Liputanabn.com | Ogan Ilir – Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Ogan Ilir (OI),Di duga bekingi Yongki untuk mengambil Anggaran kerjasama media di desa sebesar Rp.1 Juta,pasalnya di setiap kecamatan Yongki menjadi prioritas anggaran tersebut dan paling banyak ,

“Ya pak kami diarahkan Ketua Forum Kabupaten OI untuk menyetor uang anggaran tersebut ke yongki,lebih banyak dari rekan media,sebenarnya kami tidak senang dengan yongki,tapi Ketua forum Kabupaten tidak bisa memberi alasan,kami binggung pak jadi kades ini,seperti ada kekuatan di belakang layar”Ujar Kades salah satu sumber yang bisa di percaya,Kamis (15/06/2023)

Di tempat terpisah,Kades masih di Kecamatan di OI mengaku sudah menyetor anggaran kerjasama media ke Ketua Forum Kabupaten sebesar Rp.10 juta untuk sepuluh desa diwilayahnya,

“Kami sudah menyetor pak ke yongki melalui Ketua Forum Kabupaten OI,Sebesar 10 Juta,itu artinya untuk 10 desa”akunya

Sementara itu,Ketika di telpon melalui via whaats App masih kades di OI mengatakan Jika dirinya sudah menyetor ke yongki atas arahan Ketua Forum Kabupaten OI,

” Saya sudah setor sebanyak 15 desa,semuanya ke yongki,kamu tahun depan saja,sebab kami diarahkan ke ketua kabupaten OI”terangnya

Ketika di telpon melalui via telpon Whaats Aap untuk meminta hak jawabnya Ketua Forum Kabupaten OI Angga tidak di respon.

Sementara itu mantan ketua PWI,yasandi saat di pinta keterangannya terkait prosedur pengambilan Anggaran publikasi didesa menjelaskan bahwa anggaran publikasi untuk desa tidak boleh dimonopoli oleh satu media, karena di perkirakan SPJ untuk publikasi desa akan ada temuan dari BPK

“Anggaran publikasi desa SPJ nya harus jelas ada berita dan ada kwitansi pembayaran,ketika kwitansi ditemukan hanya satu media yang menerima anggaran publikasi artinya ada indikasi pengkoordiniran oleh oknum”ungkap yasandi

“Kalau tahun lalu anggaran publikasi kerjasama dengan PWI,cukup jelas ada profosal penawaran kerjasama,ada bukti berita,dan bukti kwitansi,dan tahun lalu ketua forum kabupaten meminta setoran 300 perdesa kepada awak media yang menerima anggaran publikasi”jelasnya

“Dan lagi ada anggaran koordinasi sebesar Tiga juta,yang perlu di audit APH,konon kabarnya anggaran koordinasi itu untuk kepolisian dan kejaksaan,apabila aparat penegak hukum tidak mau memanggil ketua forum kepala desa kabupaten artinya rumor yang berkembang tentang anggaran koordinasi peruntukannya benar sesuai dugaan “tutup yasandi

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG, -Kapolsek IB.I Palembang Kompol Ginanjar Aliyah Sukmana di dampingi kanit Reskrim Iptu Apriansyah dan anggota Polsek IB.I Palembang melaksanakan Press Conperence terkait penanganan perkara Tindak Pidana Penganiayaan terhadap ibu kandung, yang terjadi di wilayah Hukum Polsek IB.I Palembang.
Kamis (15/06/2023)

Unit Reskrim Polsek IB.1 Palembang berhasil menangkap pelaku penganiyaan terhadap ibu kandungnya sendiri.

Pelaku yang berinisial MSP (18) warga jalan Sultan M Mansyur RT 12 RW 06 kelurahan Bukit Lama kecamatan IB. 1 Palembang di tangkap dan diamankan di Polsek IB.I Palembang. Rabu (14/06) sekira pukul 19.00 Wib.

Pelaku inisial MSP di tangkap karena telah melakukan penganiayaan terhadap korban yang merupakan ibu kandungnya sendiri dengan menggunakan alat berupa palu dan obeng, Penganiayaan bermula saat pelaku meminta uang kepada ibunya namun tidak di beri, lalu pelaku memukul tangan kiri ibunya dengan menggunakan palu, kemudian mencekik leher dan terakhir menusuk lengan kanan menggunakan obeng.

“Kapolsek IB.1 Palembang mengatakan pelaku berhasil ditangkap dan di bawa ke Polsek IB.1 guna dilakukan pemeriksaan dan proses lebih lanjut dan ini yang ke tiga (3) kalinya.’Ujarnya.

Pertama kali pelaku mengancam ibunya menggunakan parang, namun kita bebaskan karena ibunya tidak buat laporan, kasus kedua juga hal yang sama yaitu mengancam ibunya dengan menggunakan parang, lalu kita amankan lagi ke Polsek dan diserahkan ke Dinas sosial tapi lari.

Sekarang pelaku kembali menganiaya ibunya sampai menderita luka, trauma dan ketakutan, sehingga membuat laporan, sekarang pelaku berhasil kita tangkap dan amankan saat berada di rumah dan pelaku juga sering menganiaya adik kandungnya, lanjut Ginanjar.

“Pengakuan pelaku motifnya karena kesal dengan ibu dan adeknya, dia sering di kasih duit klo saya tidak,” ujarnya.

Akibat dari perbuatannya pelaku kita jerat dengan pasal 351 Khup dengan ancaman penjara 2 tahun penjara. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Dirpolair Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Andreas Kusmaedi, MM didampingi Kabid Keu Kombes Pol. Marsono, S.H, KBO Ditreskrimsus, Ka SPKT Polda Sumsel, pimpin 22 personil Polda Sumsel pelaksanakan kegiatan bakti sosial dipanti Asuhan Berkah Ilahi Talang Kelapa Kec. Alang-alang Lebar kota Palembang, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77. Rabu (14/6/2023).

Dirpolair didampingi Kabid Keu, KBO Ditreskrimsus, Ka SPKT Polda Sumsel pimpin 22 personil Polda Sumsel dalam kegiatan baksi sosial kali ini ke panti asuhan Berkah Ilahi, lalu diterima dan disambut hangat oleh pimpinan panti asuhan bapak Tan Malaka bersama pengurus dan anak-anak panti asuhan, pada kesempatan ini secara simbolis Dirpolair memberikan bingkisan berupa sembako dan diterima langsung oleh pimpinan Panti Asuhan, kemudian pimpinan Panti Asuhan mengucapkan banyak terima kasih kepada Dirpolair beserta rombongan atas semua bantuan yang sudah diberikan dan mendoakan semoga Polri khususnya Polda Sumsel sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayoman dan pelayan masyarakat sehingga masyarakat merasa aman, nyaman dan tentram serta semakin dicintai masyarakat.

Kegiatan Bakti sosial ini sendiri merupakan wujud nyata kemitraan Polri dengan masyarakat, dimana kita menyadari bahwa kemitraan Polri dengan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam mengupayakan terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Dirpolair menyampaikan dengan adanya bakti sosial ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama, semoga dapat membantu atau meringankan saudara kita yang sedang dalam kekurangan dan kesusahan, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi apa yang telah kita lakukan dan mengabulkan doa dan harapan kita semua, ujarnya. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Palembang– Menjelang peringatan HUT Bhayangkara ke-77 guna mengasah ketrampilan personel tim Korsik (Korps Musik) Raraswara andrepati Yanma Polda Sumsel dalam memainkan alat, dilakukan latihan rutin dengan memainkan alat musik perkusi ataupun terompet, serta diharapkan tim Korsik terampil menggunakan alat-alat Korsik tersebut di halaman Mapolda Sumsel KM 4 Palembang.Kamis 15/06/2023

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menerangkan bahwa latihan tersebut sangat penting guna mengasah dan menjaga ketrampilan personel dalam memainkan alat,serta memadukan musik dengan lagu Wajib ataupun lagu Mars untuk kegiatan upacara kedinasan Polri ataupun kegiatan pimpinan ucap Alumni Akpol 91

“Sementara Kayanma Polda Sumsel AKBP Rediayansah ST MH Hari ini tim Korsik Raraswara andrepati Yanma Polda Sumsel melaksanakan kegiatan latihan Korsik, dimana tim Korsik terbagi menjadi dua bagian yaitu tim perkusi yang memainkan bass, senar serta tenor dan tim terompet,” ucapnya pada Kamis (15/06/).

AKBP Rediayansah menambahkan bahwa tim Korsik harus mampu dan menguasai aba-aba atau tanda siap dalam pelaksanaan upacara seperti penghormatan pasukan, penghormatan inspektur upacara dan lainnya. Selain itu wajib menguasai Mars Bhayangkara dan Mars Polri. “Tim Korsik harus siap jika dibutuhkan dalam pelaksanaan upacara seperti upacara hari besar nasional, upacara pemakaman dan upacara lainnya,” terangnya.

Di Akhir, Kayanma Polda Sumsel berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menambah kemampuan serta semangat personel setiap dalam memainkan alat Korsik dan siap ditampilkan . ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG- Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Drs Kamaruddin bersama Dirsamapta Polda Sumsel Kombes Pol Budi Mulyanto SIK MH melaksanakan Bakti Sosial dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 Kepada Panti Jompo werdadarma bakti jalan Kolonel H.Burlian Palembang rabu 14/06/2023

Dalam kegiatan tersebut turut hadir AKBP Suyanto,SIK,AKBP Munaspin,Kompol Agus dan beberapa Personel Polda Sumsel yang berkesempatan hadir telah melaksanakan Bhakti Sosial dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 kepada Panti Jompo werdadharma bakti Jalan kolonel H.Burlian Palembang

Personel Polda Sumsel beserta rombongan diterima langsung pengurus panti Jompo Werdadarhma bakti Palembang
dengan disaksikan oleh seluruh penghuni panti jompo, dengan menyerahkan bantuan berupa sembako.

Kabid Humas Polda Sumsel melalui Kasubbid PID Suparlan SH MSI mengatakan “Kegiatan yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri kepada Panti Jompo diwilayah Palembang , bertepatan dengan momen jelang HUT Bhayangkara ke-77, Suparlan berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat,”

Sementara itu, pihak para ketua pengurus Panti Jompo Werdadharma bakti Palembang mengucapkan terima kasih kepada Polri khususnya Polda Sumsel dan jajarannya karena sudah memberikan bantuan tersebut, “semoga polri tetap jaya dan makin dicintai masyarakat,” ujarnya. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | OGAN ILIR –
Kabag Ops Polres Ogan Ilir pimpin team gabungan giat penertiban dan pembongkaran gudang diduga Bbm ilegal dan pengoplosan Bbm didesa Payakabung Kec. Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir, Senin (12/06/2023)

Team gabungan ini terdiri dari Polres Ogan Ilir, Polsek Indralaya, TNI dan Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir, sesampainya di Tkp team gabungan langsung membuka paksa pintu masuk gudang tersebut, kemudian bangunan gudang dirobohkan, isi gudang seperti puluhan drum-drum kosong diangkut dengan menggunakan dua truk dan satu mesin genset juga dibawa oleh tim gabungan, berikut beberapa drum-drum yang berisi Bbm juga diangkut dan dibawa ke Mapolres Ogan Ilir, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Info awal kita terima dari Dumas Polda Sumsel,” ucap Kabag Ops Polres Ogan Ilir, Kompol Kusyanto, SH saat ditemui di lokasi, setelah mendapat perintah, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk dilakukan penertiban terhadap bangunan diduga gudang Bbm ilegal ini.

Keterangan Kabagops Polres OI Kompol Kusyanto, S.H,. memang benar adanya kegiatan penimbunan dan pengoplosan Bbm di wilayah hukum Polres Ogan Ilir dan telah dilakukan penertiban dan pembongkaran di TKP Di desa Payakabung dengan di sita nya barang bukti berupa 61 buah Tedmond berbentuk kotak yang ber ukuran 80 Cm X 1 Meter yang berwarna putih, selanjutnya barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Ogan Ilir dan telah dilakukan pembongkaran terhadap gudang yang tidak memiliki ijin yang resmi, dalam kegiatan pembongkaran dan penertiban gudang BBM ilegal tersebut disaksikan dan dikuti oleh Kades Payakabung, Sat Pol PP dan Anggota Koramil kab. Ogan Ilir.

Sementara itu, Kades Payakabung, Paulo Rosi mengaku tidak tahu siapa pemilik gudang tersebut. “Kami tidak tahu kalau ada aktivitas ini, izin juga tidak ada,” singkatnya. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si membuka kegiatan bakti kesehatan, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77. Di Pondok Pesantren (Ponpes) Aulia Cendikia Talang Jambe Palembang, Rabu (14/6/2023).

Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan, bahwa kondisi dan tantangan zaman saat ini, di bidang kesehatan perlu penanganan yang lebih serius. Di sisi lain kebutuhan dan perekonomian yang masih dalam kondisi belum cukup baik pasca dampak covid-19. Membuat masyarakat masih sulit ntuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang layak.

“Untuk itu, melalui kegiatan bakti kesehatan kita ini, jelas memberikan dampak positif untuk terbangunnya indisi kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan bakti kehatan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-77 tahun 2023 yang terlaksana mengusung tema Polri Presisi untuk Negeri.

Dalam pelaksanaan kegiatan bakti kesehatan kali ini, akan terlaksana juga Kegiatan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada 1.500 orang, stunting dengan 20 bapak dan cunda asuh anak stunting, khitanan massal sebanyak orang di pesantren aulia cendikia serta sebanyak orang dirumah sakit bhayangkara moh hasan, giatan donor darah sebanyak 1000 orang, vaksinasi anyak 1000 orang, pengobatan umum dan gigi nyak 1000 orang.

Rangkaian bakti kesehatan akan dilanjutkan pada gal 16 juni 2023 dengan melaksanakan donor di gedung presisi polda sumsel dan satuan h polda sumsel, puncak acara tanggal 22 juni rumah sakit bhayangkara mohammad hasan.

DENGAN MELAKSANAKAN OPERASI BIBIR SUMBING 30 ORANG, KATARAK 30 ORANG DAN KHITANAN MASSAL 50 ORANG. KEGIATAN BAKTI KESEHATAN INI JUGA MERUPAKAN

Wujud nyata kemitraan polri dengan masyarakat, dimana kita menyadari bahwa kemitraan polri dengan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam mengupayakan terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif.

“Dengan adanya bakti kesehatan ini, diharapkan dapat membantu saudara kita yang sedang dalam kekurangan dan kesusahan, semoga allah swt senantiasa meridhoi apa yang telah kita lakukan dan mengabulkan doa dan harapan kita semuanya,” ujar Alumni Akpol 94

Kapolda Sumsel pada kesempatan ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini. “sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, melalui kegiatan ini jelas akan memberikan mpak positif kedepan untuk terbangunnya aturahmi antara polri dan komponen masyarakat, ” tukasnya. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Polsek Madang Suku I menemukan adanya titik hotspot Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla). Di Desa Simpang Karta Mulya, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, Senin (12/6/2023).

Kapolsek Madang Suku I, AKP Hisanul Baroya Syahputra SH bersama anggota langsung mengecek lokasi titik Hotspot berdasarkan Hasil Patroli Udara HS Onrute Okut Madang Suku S.03 55 05 / E.104 35 49 / R.185°/ D.61 nm/ Rmk.Terdeteksi Hotspot/ 12 Juni 2023 /PK – WMN.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM. “Benar anggota Polsek jajaran kita menemukan adanya titik hotspot, sehingga langsung melakukan pengecekan,” ujarnya, Rabu (14/6/2023).

Untuk pemilik lahan saat ini masih belum diketahui, namun di perkirakan ± 1/3 Hektar luas yang terbakar. Di Desa simpang Karta Mulya Kec. Madang Suku I Kab. OKU Timur, Senin (12/6/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Anggota Polsek kita saat itu berhasil menemukan titik hotspot, sudah dalam keadaan tidak ada api lagi, selanjutnya sekira pukul 16.00 Wib bersama Masyarakat Peduli api dari Desa Simpang Karta Mulya mematikan sisa bara api,” katanya.

Kegiatan pengecekan titik Hotspot tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa titik Api yang terpantau oleh satelit tersebut selain itu juga memastikan apakah penyebab kebakaran atau titik api tersebut. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar analisa dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 di Posko Presisi, Selasa kemarin (13/6/2023).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan anev ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dalam rapat anev ini, Sandi menuturkan, Wakapolri menyampaikan atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi Politik jelang Pemilu 2024.

“Wakapolri menekankan perlunya atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi politik jelang Pemilu 2024,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (14/6/2023).

Humas Polri, kata Sandi, ditekankan Wakapolri memiliki peran vital untuk bisa mengamplifikasi dan mengglorifikasi setiap upaya yang telah dilakukan kepolisian.

Lebih lanjut, Sandi menambahkan, Wakapolri juga meminta para Satker dan Kasatwil untuk terus melaksanakan pengawasan melekat dengan tidak melakukan pembiaran terhadap anggotanya.

“Wujudkan profil polisi yang berintegritas dan sederhana. Terus ingatkan seluruh anggota Polri terkait kewajiban untuk netral selama Pemilu 2024,” katanya.

Terkait pelaksanaan Quick Wins Presisi, Wakapolri juga meminta harus dilaksanakan secara optimal, agar tidak ada lagi kendala teknis terkait operator ataupun personal.

“Pelaksanaan kegiatan para Bhabinkamtibmas yang disinergikan dengan program Polisi RW agar menjadi ujung tombak bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat,” katanya.

Sandi mengatakan, Wakapolri juga meminta para jajaran untuk mengutamakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), dengan mengoptimalkan patroli yang menargetkan kejahatan konvensional.

“Para jajaran diminta lakukan respons cepat laporan dan aduan yang meresahkan masyarakat,” katanya.

Terakhir, Wakapolri mengamanatkan untuk terus meningkatkan pelayanan praktis kepolisian, seperti call center 110, superapps Presisi, Signal, SKCK online, SINAR dan lainnya.

“Berikan pelayanan terbaik agar masyarakat mau menggunakan aplikasi layanan yang telah dibuat,” ucapnya. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG, – Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan tiga mobil truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan BBM jenis Solar bersubsidi dengan total sebanyak 11.015 Liter.

Mobil tersebut diamankan Kamis (1/6/23) sekira pukul 01.00 WIB disalah satu SPBU di Jalan RE Martadinata, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang.

Selain 11.015 liter solar beserta mobil yang diamankan, ikut juga diamankan lima Pelaku berinisial OP alias Otoi (38) warga Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, pelaku berinisial MTP (26) operator SPBU, warga Jalan Dharma Bakti, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, pelaku berinisial SS (28) sopir, warga Jalan Palembang – Betung, Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, pelaku berinisial A (26) sopir, warga Jalan Desa Lubuk Karet, Banyuasin, dan pelaku berinisial RTS (25) sopir, warga Jalan Gotong Royong, Kecamatan IB I, Palembang.

Diduga minyak bersubsidi tersebut dikumpulkan kemudian akan dicampur atau dioplos dengan minyak sulingan masyarakat dan dijual kembali. Hal ini terungkap saat, awak media wawancara langsung kepada salah satu pelaku berinisial A (26) yang mengatakan hanya diperintahkan melalui sharelock titik bongkar minyak, lalu saya menemui di TKP yaitu kawasan Kenten untuk bongkar minyak yang dibawa dengan menggunakan mesin bongkarnya, adapun asal minyak campurannya setengah dari Sekayu dan setengahnya lagi dari SPBU,” katanya, Senin (12/6/23) siang di halaman depan Mapolrestabes Palembang.

Pelaku berinisial A menuturkan dirinya hanya sebagai sopir yang dibayar bulanan Rp 4,5 juta / 1 bulan. “Saya jalan 1 Minggu satu kali, sudah 4 bulan ini saya kerja. Saya langsung ambil minyak dari Sekayu dibawa ke kawasan Kenten dan ngecer lagi di SPBU lalu dibawa ke Kenten untuk di campur lagi. Kalau untuk dijual lagi berapa harganya saya tidak tahu, saya hanya kerja membawa dan mengantarkan saja,” jelasnya.

Lanjut pelaku berinisial A dalam satu hari bisa mengumpulkan hingga 80 liter seharga Rp. 6800 dari SPBU, namun utk minyak campuran dari Sekayu tepatnya Babat Toman, saya tidak mengetahui harganya karena hanya memuat saja dan langsung berangkat ke Palembang. “Seminggu sekali juga ngambil minyak dari Babat Toman,” tutupnya.

Ditempat sama pelaku berinisial O mengatakan untuk minyak diambil dari Babat Toman. sebanyak 10 drum Rp. 560 ribu persatu drum. “Setelah minyak di oplos kemudian dijual kembali mengecer dimana saja yang meminta pangkalan-pangkalan, selisih jual kembali Rp. 300 dari harga di SPBU. Rencananya terakhir ini akan dikirim ke daerah Gasing,” katanya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah didampingi Kanit Pidsus Iptu Ledi mengatakan benar sudah mengamankan tiga truk yang sudah di modifikasi didalamnya. “Masing-masing truk sudah dimodifikasi, ada pompa yang sudah dihubungkan dengan alat switch didekat sopir. Saat pengisian tangki penuh, lalu disedot kembali masuk kedalam tandon yang berada diatas bak truk,” katanya.

Lanjut Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa modus operandi para pelaku yakni oknum pegawai operator SPBU bekerja sama dengan tiga sopir truk. Selain itu tersangka juga membeli Barcode Pertamina dari orang lain (masyarakat) yang kemudian digunakan pelaku untuk membeli BBM jenis bio solar subsidi di SPBU.

“Ada 103 Barcode diamankan, barcode ini digunakan untuk membeli minyak di SPBU sehingga bisa membeli minyak dengan leluasa, karena berbeda kendaraan sesuai barcode yang nyatanya hanya satu mobil itu saja yang membeli. Satu barcode bisa mengisi minyak 200-300 liter,” jelasnya.

Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan saat ini sedang proses pendalaman kepada pelaku. “bagaimana proses mendapatkan minyaknya, kemudian diduga dioplos karena kita ketahui bersama-sama bukan rahasia umum khususnya di Sumsel, minyak dari Sekayu cukup banyak sehingga potensi untuk terjadi pengoplosan dimungkinkan,” ungkapnya.

Atas perbuatannya para pelaku akan dijerat dengan Pasal 53 huruf B dan D atau Pasal 55 UU RI No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo Pasal 55, 56 KUHP. (Bolok)

Editor : Mastari

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.