Liputanabn.com | Lebak Banten – Praktek penimbunan BBM ilegal di Jalan raya Saketi Malingping , tepatnya di desa kerta Kecamatan. Banjarsai kabupaten lebak, terpantau awak media, kepolisian setempat segera usut dan tindak tegas. Seakan tidak ada kata jerah, adanya praktik Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi masih aktif dilakukan para mafia di desa kerta.

Padahal,kepolisian daerah polda Banten  Sedang gencar gencarnya berupaya memberantas aktivitas yang merugikan masyarakat tersebut.

Seperti yang terpantau wartawan media online ini di Jalan saketi malingping di desa kerta , Kecamatan. Banjarsari, Kab. Lebak. Provinsi Banten. Puluhan liter minyak BBM jenis solar di jrigen di angsu dan di tampung di toko Milik  yang Berinisial (AD) tempatnya di desa kerta , Kamis 18/07/2024

Menurut warga sekitar, sering ada kegiatan ini yang terjadi secara rutin dan tampaknya sudah terkondisikan dengan baik. Hal ini menjadi ironis mengingat subsidi solar seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dengan adanya dugaan ini, pihak terkait, seperti SBM Pertamina dan APH, diminta untuk bertindak tegas sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang melarang penyalahgunaan BBM subsidi.

“Demi kepentingan negara, tindakan tegas perlu diambil untuk menghentikan praktik penyalahgunaan tersebut. Sebagai bukti, pihak berwenang diminta untuk memeriksa pemilik toko yang berada di jalan raya saketi malingping tepatnya di desa kerta kecamatan banjarsari kabupaten Lebak provinsi Banten

Jika terbukti, langkah-langkah penindakan yang sesuai harus segera diambil terhadap para pelaku penyalahgunaan BBM subsidi.”

Sungguh tak indahkan intruksi kapolda banten masih ada saja oknum yang berbisnis BBM Ilegal di kecamatan Banjarsari kabupaten Lebak

“Adapun ini adalah tindak kejahatan dimana tertera di UU .migas,Pasal yang digunakan dalam kasus tersebut yaitu Pasal 55 UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah paragraf 5 Pasal 40 angka 9 UU No 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja dengan ancaman Hukuman 6 tahun Penjara dan denda maksimal Rp.60 miliar.

“Sampai berita ini diterbitkan belum ada tindakan dari Pihak kepolisian polres Lebak ataupun Polsek setempat.” Tandasnya ( tim )

Editor : Bolok

 

Liputanabn.com | BANYUASIN – Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Banyuasin melaksanakan pembinaan keamanan swakarsa (Binkamsa) terhadap petugas Satpam di sejumlah PT yang ada dalam Kecamatan Suak Tapeh dan Satkamling , Rabu (17/7).

Sejumlah PT tersebut yakni PT. Mitra Aneka Rezeki di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh, PT. Sawit Mas Sejahtera di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh, dan Satkamling RT. 09 Dusun 03 Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh
KBO Sat Binmas Polres Banyuasin Iptu Abu Bakar SH, Ps. Kanit Bhabinkamtibmas Sat Binmas Polres Banyuasin Aipda Nurhidayat Rahmatullah, dan Ps Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Banyuasin Aipda M Taufik Kurniawan SH.

Hadir, Bujang Guntur selaku Staff Humas dan Legal, Agung Santoso selaku Chief Security, Serda Erik, Dedi Supriyadi selaku Danru Satpam serta 1 orang Anggota Satpam PT. Mitra Aneka Rezeki.

Kemudian Ayat selaku Danru Satpam, Bery selaku Asisten Kepala serta 2 orang Anggota Satpam PT. Sawit Mas Sejahtera. Satkamling dihadiri Bripka Azwar selaku Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Lancang, Zainudin selaku ketua Satkamling beserta 6 orang Anggota Satkamling Desa Lubuk Lancang.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri dan Satpam dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama dalam konteks keamanan swakarsa.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat kerjasama dan kemitraan antara Polri dan Satpam. Kami berupaya membangun komunikasi yang terbuka dan sinergis dalam menjaga Kamtibmas, khususnya di wilayah PT yang ada di Kecamatan Suak Tapeh.

AKP Sutedjo mengatakan dalam kegiatan tersebut, Sat Binmas Polres Banyuasin melakukan pengecekan Kartu Tanda Anggota (KTA), atribut seragam, dan alat bantu pengamanan Satpam serta pengecekan buku mutasi di pos penjagaan Satpam untuk memastikan kelengkapan administrasi.

“Sat Binmas juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengamanan dengan pemasangan CCTV di dalam dan di luar area PT sangat penting sebagai bukti dan juga untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan bila terjadi tindak pidana,” tambah dia.

Juga meminta Satpam selalu memperhatikan kedisiplinan, baik dalam sikap maupun penampilan pribadi, serta memahami pentingnya pengamanan swakarsa dengan berpedoman pada Perpol Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa.

“Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengamanan swakarsa dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif di sejumlah PT yang ada di Kecamatan Suak Tapeh,”tutur dia.

Pengecekan kerapian pakaian dan pembinaan Satpam PT. Mitra Aneka Rezeki di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh ditemukan fakta bahwa Anggota Satpam PT. Mitra Aneka Rezeki berjumlah 14 orang dimana 12 orang sudah melaksanakan Diksar dan 2 orang lainnya belum Diksar.

Dan KTA hidup, ada beberapa yang masih menggunakan seragam lama dan sebagian Anggota Satpam sudah mengganti seragam Satpam sesuai Perpol No. 1 Tahun 2023,” ujar AKP Sutedjo.

Kemudian melakukan pengecekan kerapian pakaian dan pembinaan Satpam PT. Sawit Mas Sejahtera di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh ditemukan fakta bahwa masih banyak Anggota Satpam yang belum melaksanakan Diksar.

Untuk Anggota Satpam yang melaksanakan Diksar, KTA Hidup. Anggota satpam sudah mengganti seragam Satpam sesuai Perpol No. 1 Tahun 2023 serta ada beberapa Anggota Satpam yang cara berpakaiannya masih salah dan kurang rapih.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang – Sebanyak 82 personel Polda Sumsel yang telah memasuki masa pensiun dilepas oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, SIK yang bertempat di pelataran halaman gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel KM 4 Jalan Jenderal Sudirman Palembang Kamis 18/07/2024

Pelepasan tersebut diawali foto bersama Kapolda Sumsel beserta isteri, Wakapolda Sumsel beserta istri dengan peserta purna bakti Polda Sumsel lobby gedung presisi,(sesi pertama Polri dan sesi kedua Bhayangkari) Kemudian persiapan tradisi pedang pora,irup menuju mimbar upacara, dilanjutkan pasukan Pataka pembawa merah putih mengambil tempat, dilanjutkan perwakilan yang ditunjuk mengambil tempat (perwakilan melakukan penghormatan dan mencium Bendera merah putih diiringi lagu bagimu negeri dan puisi) dilanjutkan penyerahan obor estafet pengabdian dari perwakilan wisudawan AKBP (Purn) Agus Hairudin,SH,MH diserahkan kepada Ipda Farrel Jodi Rahmadi,
STr.K, dilanjutkan pernyataan pelepasan wisudawan oleh Irup, Prosesi pedang pora (Pasukan pedang pora membentuk gerbang pedang pora dan hunus pedang) dilanjutkan laporan Danup Kepada Irup (gerbang Pora), Wisudawan memasuki gerbang Pora diiringi dengan puisi, Kemudian Kapolda , Wakapolda beserta isteri menghantarkan para wisudawan kegerbang purna dan mendorong atau menaiki becak menuju pintu keluar

Saat dimintai keterangan wartawan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK, MSI didampingi Kabag Watpers Ro SDM Polda Sumsel AKBP Fachruddin Jaya,SIk mengatakan Dari 82 personel Polda Sumsel yang purna bakti tersebut, terdiri dari 31 Pamen (Perwira Menengah), Polwan 3 Pama 18,Bintara 6 dan 27 ASN Polda Sumsel

“Sesuai dengan tradisi Polri kita melaksanakan pengantaran kepada para senior kami baik yang Polri maupun ASN Polri yang sudah memasuki masa purna. Namanya wisuda purna bakti,” kata Alumni Akpol 96

Selain memberikan pembekalan sebelumnya melalui kegiatan latihan keterampilan (Latram) kepada Personil Polda Sumsel dan jajaran yang akan memasuki purna bakti , berupa pelatihan teknik pertanian, perkebunan, perdagangan/ UMKM ataupun keterampilan lainnya, Sudrajad juga mengajak kepada personel yang purna tugas untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan tetaplah menjadi polisi ditengah masyarakat dengan berkarya, memberikan tauladan dan berinovasi yang baik kepada masyarakat dengan bekal pengalaman serta ilmu pengetahuan selama menjadi Abdi Bhayangkara tandas Jebolan Sespimti Polri Tahun 2021

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo, SIK, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK, MSi Pejabat Utama, para , personel Polda Sumsel Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Evi Rachmad Wibowo beserta pengurus Bhayangkari ,para PP Polri dan Wisudawan/Wati personil polri purna bakti.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo Sik bersama beberapa Pejabat Utamanya melakukan pengecekan perlengkapan peralatan, sarana prasarana yang akan dipergunakan untuk mengantisipasi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kendaraan pemadam api dan perlengkapan sarana prasarana penyemprot air yang dimiliki Dit Sabhara, Sat Brimob dan kendaraan pendukung dari Dit Krimsus digelar dihalaman mapolda Kamis sore (18/7/2024).

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rahmat Wibowo SIk melalui Kabid humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan, hari ini (kemaren) Kapolda bersama para PJU melakukan pengecekan peralatan dan kesiapan Polda Sumsel untuk mengantisipasi dalam penanganan karhutla.

“Polda Sumsel merespon apa yang telah diterbitkan oleh pemerintah daerah, seperti kita ketahui tanggal 13 Juni yang lalu pemerintah daerah Sumsel telah menetapkan siaga darurat terkait karhutla,” ujarnya, Kamis (18/7/24).

Menurut Sunarto, Polda Sumsel juga melihat bahwa saat ini sudah memasuki kemarau walaupun ada selingan hujan dan memang sudah ada terjadi kebakaran di beberapa lokasi daerah seperti di Ogan Ilir dan Muratara.

“Polda Sumsel mempersiapkan diri, baik dari personil maupun peralatan seperti yang rekan-rekan lihat saat ini, ini untuk memastikan peralatan yang kita miliki ini berfungsi dengan baik dan siap untuk dipergunakan,” terangnya.

“Bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rahmad Wibowo hari ini bersama beberapa PJU Polda Sumsel melakukan pengecekan peralatan untuk penanganan karhutla, dan kami menyadari bahwa peralatan yang kita punyai ini masih sangat kurang ya,” ujarnya.

Sunarto menambahkan, kesiapan lain yang di rencanakan adalah, Polda Sumsel akan melaksanakan pelatihan personil baik dari Polda dan personel dari polres jajaran yang nantinya akan diterjunkan ke lapangan.

“Sebanyak 200 personil akan dilatih oleh tim dari Manggala Agni, dikarenakan memang merekalah yang memiliki kualifikasi di bidang tersebut,” jelasnya.

Menurut Alumni Akpol 92, ada beberapa wilayah yang saat ini telah menjadi atensi atau prioritas, salah satunya saat ini di Ogan Ilir, OKI dab Banyuasin. Kemarin ada sekitar 15 hektar yang terbakar di desa Lorok Indralaya, dan alhamdulillah api telah bisa dipadamkan.

Ditambahkan, Kemudian ada lokasi yang di duga milik salah satu perusahaan perkebunan PM, yang luasnya sekitar 7 hektar yang telah mengeluarkan asap dan tim akan turun kelokasi. Dirinya mengaku untuk saat ini pihaknya fokuskan ke mtempat yang terdapat titik-titik api.

“Polda Sumsel dan juga Polres jajaran telah melakukan sosialisasi, mengingatkan dan menyadarkan kepada masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan dengan cara membakarnya, dampak dan bahayanya luas,” bebernya.

“Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mari bersama-sama disatu barisan melawan karhutla ini, ayo saling mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan kita dari bahaya kebakaran,” tutupnya.

Pejabat utama yang ikut hadir, Karo Ops Kombes M Anis Prasetyo, Karo SDM Kombes Sudrajad Hariwibowo, Dirkrimsus Bagus Suropratomo, Dirsamapta Kombes Budi Mulyanto, Dirkrimum Kombes M Anwar Reksowidjojo, Kabid Humas Kombes Sunarto, Kapolresta Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Wadir Samapta AKBP Yusantyo Sandi, dan Wadir Krimsus AKBP Witdiardi.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Cukup menarik, Yayasan Pelita Bersatu Indonesia memiliki tempat pendidikan anak usia dini bernama “Rumah Ngaji Bidara”.

Rumah Ngaji Bidara ini terletak di sebuah Komplek perumahan Multi Wahana, Jalan Batu Ceper Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang.

Rumah Ngaji Bidara saat ini memiliki 3 guru pengajar yaitu 2 Ustazah dan 1 Ustadz, serta telah mempunyai santri sebanyak 25 anak. Dengan dibagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas pagi dan kelas sore.

Dari pantauan, anak-anak begitu antusiasnya belajar mengaji di Rumah Ngaji Bidara ini. Dan terlihat juga para orang tua yang menunggu di luar, untuk menjemput anak-anak tersebut saat waktu pulang.

Pembina Rumah Ngaji Bidara yang bernama Ustadz Abdurrahman Taib saat ditemui dengan sangat ramah menyambut kedatangan wartawan.

Saat bincang santai, Ustadz Abdurrahman Taib mengatakan, kegiatan di Rumah Ngaji Bidara ini adalah tempat membina anak-anak dalam membaca Alquran dan memahami tentang Alquran.

“Rumah Ngaji Bidara bertujuan membina generasi Qurani, serta memahami Alquran dengan baik serta cara mengaplikasikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Kamis (18/7/24).

Menurut Abdurrahman, di Rumah Ngaji Bidara ini juga, mengenalkan anak-anak saat usia dini dalam pemahaman tentang cara mencintai tanah air.

“Kita juga memberikan pemahaman dan mengajarkan bagaimana cara mencintai negara ini yaitu Indonesia, dan bagaimana cara mencintai Pancasila,” jelasnya.

Ustadz Abdurrahman juga menambahkan, di Rumah Ngaji Bidara ini selain mengajarkan agama dan belajar Alquran, juga di ajarkan cara mencintai negara ini, karena akan sangat berguna bagi anak-anak di kemudian hari.

“Guna membentengi dirinya untuk tidak mudah terpengaruh oleh faham-faham yang menyesatkan, yang membuat keadaannya tidak baik dan bertentangan dengan agama serta melanggar aturan hukum yang berlaku di negara kita,” terangnya.

Diakhir obrolan, ustadz Abdurrahman berharap agar Rumah Ngaji Bidara ini bisa semakin besar dan semakin banyak santrinya.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Pemerintah Provinsi Sumsel melalui dinas perpustakaan melaksanakan kerjasama dengan Polda Sumsel, Kamis pagi (18/7/2024). Hadir langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SiK diwakilkan Karo Ops Polda Sumsel Kombes M. Anis Prasetio Santoso,didampingi Kasetum Polda Sumsel AKBP Anna Susila,SE menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, M. Zaki Aslam, S.IP., M.Si, untuk tahun 2024. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat Sumsel melalui berbagai program inovatif salahsatunya Pojok Baca Digital yang hari ini dilakukan.

Dalam sambutannya, M. Zaki Aslam menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk mendorong literasi di Sumsel. “Penandatanganan perjanjian kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat. Kami berharap perpustakaan dapat menjadi tolok ukur literasi dan minat baca di Sumsel,” ujarnya.

Zaki juga menjelaskan bahwa tanggung jawab literasi dan minat baca merupakan dua indikator utama dalam penilaian. “Yang dinilai bukan hanya perpustakaan saja, tetapi juga minat baca masyarakat. Oleh karena itu, kami akan melakukan pendekatan dengan berbagai inovasi, seperti layanan pojok baca di area layanan publik dan kerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Zaki menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai instansi untuk meningkatkan kunjungan dan minat baca masyarakat. “Kami berharap terjalin komunikasi yang baik dan meningkatnya tingkat kunjungan serta minat baca. Tingkat membaca akan diukur dari jumlah pengunjung dan berapa banyak yang membaca. Insha Allah, ke depan akan terus berkolaborasi dengan inovasi lainnya, termasuk layanan umum pojok baca digital,” ungkapnya.

Sementara itu, Kombes M. Anis Prasetio Santoso mengungkapkan rasa syukur atas terbentuknya kerja sama ini. “Alhamdulillah, hari ini kita punya pojok baca digital kerja sama dengan Dinas Perpustakaan Sumsel. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus ditingkatkan,” katanya.Anis juga menekankan pentingnya mengejar ilmu pengetahuan, bahkan hingga ke negeri Cina, sebagaimana yang diamanatkan.

Ia berharap pojok baca ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, masyarakat, pelajar, dan anggota Polri. “Jika ada yang membaca, baik itu mahasiswa, masyarakat, pelajar, maupun Polri, insha Allah akan menjadi ladang pahala. Kami juga akan mengarahkan anggota Polri yang sedang kuliah untuk menggunakan pojok baca ini dan merujuk pada digitalisasi,” ujarnya.

Anis menambahkan bahwa dengan adanya aplikasi baca yang dapat diakses melalui Android, diharapkan minat baca masyarakat akan semakin meningkat. “Orang membaca mau membayar masih laku, apalagi jika gratis. Saya sering membaca dan berpikir untuk membuat aplikasi yang bagus dan tidak berbayar. Dengan adanya penambahan aplikasi dari perpustakaan, mudah-mudahan dapat meningkatkan gairah membaca dan menjadi rujukan dalam mencari literasi yang sangat penting. Mudah-mudahan dapat meningkatkan mutu literasi di Sumsel,” tutupnya.

Dengan adanya kerja sama antara Polda Sumsel dan Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat Sumsel.

Sementara Itu Kasetum Polda Sumsel AKBP Anna Susila SE mengatakan dengan adanya kerjasama ini, semoga menambah literasi ilmu pengetahuan guna menghadapi kemajuan IPTEK yang kompetitif khususnya Personel Polda Sumsel beserta jajarannya dan Umum nya masyarakat Sumsel.” tandasnya

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahim sekaligus memperkokoh kerukunan umat beragama, Kapolres Banyuasin, AKBP. Ruri Prastowo SH SIK MIK pada Rabu (17/ 7/24) melakukan kunjungan silaturahmi kepada pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.

Silaturahmi yang bertempat di kediaman rumah pribadi ketua FKUB, H. Supartijo tersebut disambut baik oleh para pengurus FKUB maupun para Perwakilan Lintas Agama di Banyuasin dengan kedatangan jajaran Polres.

AKBP Ruri Prastowo di depan Ketua FKUB, selain bersilaturahmi, beliau mengharapkan para tokoh agama dan para Ulama agar senantiasa membantu Pemerintah Khususnya Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar segala kegiatan dan aktifitas masyarakat dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan apapun.

“Pihak kepolisian bersama-sama dengan para tokoh agama selama ini terus menjalin komunikasi yang baik untuk bertukar pikiran satu sama lain mengenai kondisi keamanan dan kerukunan umat beragama,apalagi dalam tahun ini merupakan tahun politik,” Jelas Kapolres

Sehingga untuk menjaga keamanan dan kerukunan di setiap kelompok masyarakat, peran para tokoh agama baik yang langsung berada di jajaran pengurus FKUB maupun tidak, sangat berperan dalam menjaga kestabilan keamanan”. Ungkap Kapolres

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten –  Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wanasalam Polres Lebak IPTU Erwan Nurwanda, SE yang di dampingi anggota Bhabinkamtibmas hadiri undangan silaturahmi di kantor Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Kamis (18/07/2024).

Hadir pula dalam acara tersebut seluruh Kepala Desa di kecamatan wanasalam dan para ormas ,dan tokoh masyarakat setempat dan para tamu undangan.

Dalam acara tersebut , yang di mana agar terlaksanakanya , cilangkahan bisa menjadi kabupaten , dalam silatu rahmi bakor tersebut , ( Kpolsek ) wanasalam Polres Lebak IPTU Erwanda , SE ” Menyampaikan agar tetap saling menjaga kondusipitas dalam acara tersebut.

Adapun hasil musawarah bakor tersebut , alhamdulilah semua yang hadir telah sepakat dan mendukung penuh untuk terciptanaya kabupaten cilangkahan, tanpa ada unsur – unsur yang di tumpangi kepentingan peribadi.

Dan semoga dengan adanya acara bakor tersebut bisa terlaksana cilangkahan menjadi kabupaten , yang di mana sudah semestinya para pihak yang punya kewenangan dan tanggung jawab bisa mengindahkan keinginan tersebut karena bukan kali ini saja masyarakat dan yang lainya agar adanya pemekaran cilangkahan menjadi kabupaten.

Dan semua yang hadir di kantor kec,wanasalam selain dari TNI dan POLRI , tiga belas desa di kecamatan wanasalam dan semua para kepala desa alhamdulilah hadir semua dan sepakat mendukung penuh mengajak dan mengetuk pintu hati nurani para masyarakat agar semua kompak satu komando satu tujuan , demi terwujudnya cilangkahan menjadi kabupaten ( yanto bastian)

EDITOR ; BOLOK

Liputanabn.com | MURATARA – Nasib miris dialami H Muhadi bin Imam Kosmit (72 tahun) warga desa Bumi Makmur kecamatan Nibung Muratara yang harus meregang nyawa akibat membakar lahan dikebun sawitnya sendiri dan kemudian terkepung api yang tak mampu dikendalikannya.

Korban diketahui tewas setelah saksi Warsito (57) dan saksi Yusup (37) yang bersebelahan kebun sawit dengan korban curiga keberadaan korban.

“Saya curiga, biasanya korban mengajak pulang bersama untuk sholat dzuhur. Saya lihat asap di kebun korban, perasaan saya jadi tidak enak. Saya datangi kebunnya bersama saksi Yusup. Disitu saya temukan korban sudah tergeletak ditengah tengah kebun yang terbakar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya

Warsito mengisahkan dihari Rabu (17/7/2024) tersebut sekitar jam 07.00 pagi, korban berangkat kekebunnya di desa Bumi Makmur, Nibung kabupaten Muratara dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa bibit kelapa sawit. Siang harinya sekitar jam 12, kebiasaan saksi Warsito menunggu korban yang selalu mengajaknya pulang untuk sholat dzuhur.

“Kebiasaan korban membersihkan kebun dengan cara membakar sedikit demi sedikit kemudian. Akibat terpaan angin, kemudian api meluas dan melebar. Korban sudah sering sering mengalami sakit sesak nafas, diduga terkepung api dan kekurangan oksigen saat melakukan pemadaman api sendirian,” imbuhnya.

Hasil pengecekan petugas Polres Muratara, Ipda Hermansyah dan tim yang mendatangi lokasi diperkirakan luas lahan terbakar 1/2 hektar sudah kondisi api padam, petugas mengamankan barang bukti celana korban kondisi terbakar, sepasang sepatu bot warna kuning dan sepeda motor yang digunakan korban.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani Sik MH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menghimbau masyarakat memiliki kesadaran agar tidak memanfaatkan musim kemarau untuk membuka lahan/kebun dengan cara membakar.

“Lahan yang kering, udara panas dan angin kencang menjadikan kebakaran sulit dikendalikan sehingga berpotensi meluas dan ini membahayakan, merugikan banyak pihak. Kita sangat sayangkan kejiadian ini, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucapnya.

AKBP Koko mengaku jajaran Polda Sumsel dibawah kendai Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, melalui Maklumat Kapolda, menyebaran pamflet dan informasi melalui berbagai media.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang,- Satuan Lantas (Satlantas) Polrestabes Palembang mengoptimalkan jaring pengendara yang tidak memenuhi standar berkendaraan lewat operasi patuh Musi 2024.

Hal ini disampaikan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Sugih Harryo Sugihhartono ,SIK MH melalui Kasat Lantas Polrestabes PalembangAKBP Yenni Diarty, SIK Kamis (18/7/2024).pagi

Menurut Polwan berhijab berpangkat melati dua ini,dalam Operasi Patuh Musi 2024 ini, pihaknya menerapkan operasi Mobile diwilayah hukum Polrestabes Palembang

“Dari pengalaman banyaknya kasus tilang adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan Helm. Sementara Helm sangat memberikan perlindungan bagi pengendara roda dua saat mobile, kemudian melawan arus ” kata Yenni Diarty

Lewat operasi patuh Musi 2024 ini, Yenni mengedukasi masyarakat agar lebih tertib
berlalulintas, menjadi pelopor keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya.

“Ayo kita terapkan disiplin saat berkendaraan, jangan menggunakan ponsel saat berkendara, Pengendara dibawah umur sebaiknya jangan membawa kendaraan, kemudian jangan berboncengan lebih dari 1 orang, saat berkendaraan roda dua tidak menggunakan helm,jangan mabuk miras saat berkendaraan, pengendara melawan arus lalulintas, melebihi batas kecepatan Ucap Alumni Akpol 2005 kepada wartawan saat menjelaskan sasaran target Operasi Patuh Musi 2024 Wilayah Polrestabes Palembang

Mantan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel ini, menghimbau bagi pengendara roda empat atau lebih untuk menggunakan Savety belt dan menyiapkan surat surat berkendaraan sebelum berkendara,” himbau Yenni Diarty SIK.

Editor : Mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.