Liputanabn.com | Palembang,-Pemerintah Kota Palembang,DPRD Palembang dan Polrestabes Palembang menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait permasalahan angkutan barang Over Dimensi Over Loading (Odol) Permasalahan Laka dikota Palembang dikantor Dishub Kota Palembang Senin (15/07/2024).

Saat dimintai keterangan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr.Harryo Sugihhartono,
SIk,MH melalui Kasat lantas Polrestabes Palembang AKBP Yeni Diarty,SIK mengatakan kegiatan rapat tersebut sebagai upaya Polri dan stakeholder lainnya
untuk mengatasi permasalahan.Angkutan Barang ODOL.dan Laka lantas khususnya Wilayah Kota Palembang, pada kegiatan rapat tersebut didengarkan arahan dan paparan diantaranya ,
Paparan Kadishub Kota Palembang- ,Menjelaskan Perwali Kota Palembang
,Jam masuk dan keluar kendaraan dalam Kota Palembang kemudian
Rute kendaraan masuk dan keluar Kota Palembang

Selanjutnya Arahan Pj Walikota Palembang :
Ada perwali Kota Palembang,
Kami (Pemkot) ingin menegakkan perda
Tidak bisa kami sendiri
Kantong2 parkir yang bisa menampung armada

Kemudian Arahan Ketua DPRD Kota Palembang :- Ada Perwali Kota Palembang,- Ikuti aturan dalam Perwali

Selanjutnya Arahan Kapolrestabes Palembang :
Aturan yang sudah ada perlu kita evaluasi, kita kaji tetapi tidak semudah itu, Odol menimbulkan suatu permasalahan baru Odol penyebab kemacetan dan kecelakaan
Silahkan kita merumuskan hal-hal secara bersama
Guna menghindari kecelakaan lalu lintas agar persepuluh truck keluar dari Boombaru dikawal oleh Dishub atau Satlantas

dilanjutkan Sambutan NURHADI Ketua UPPKB Kertapati menyebutkan
20 % kendaraan odol
Tidak semua kendaraan masuk jembatan timbang,Kendaraan disaring sebelum masuk jembatan timbang, apakah masuk jembatan timbang atau tidak
Serta adanya aturan dari Perwali,- Siap memaksimalkan fungsi UPPKB

Sedangkan Perwakilan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Besar Sumsel mengatakan – Balai mendapat amanah untuk mengelolah ruas kalan Nasional dalam kota- Serta Peningkatan dan pemeliharaan jalan,
Terkait jembatan timbang memang tidak semua kendaraan masuk jembatan timbang dan
Perlu singkronisasi dari berbagai stikholder

Dilanjutkan Sambutan
NUR AHMADI Perwakilan GAKKINDO (Pengusaha karet) : yang mengatakan
Sangat patuh baik Keppres sampai Perwali,
Tidak menolak atau membantah adanya perwali,Dengan adanya perwali terkenah dampak penundaan ekspore
Memberikan masukan untuk membuat jalur khusus kemudian Dengan adanya perwali ekspor berkurang

Menurut mantan Kasubbid Penmas Polda Sumsel Ini ,rapat tersebut
Menyepakati akan dilaksanakan rapat dengan Pemda banyuasin dan Kendaraan keluar dari Boombaru dikawal untuk menghindari kecelakaan,
dan permasalahan crosing agar ditinjau kembali ucap Yenni Diarty Saat diwawancarai usai rapat,

“Semua kedatangan kendaraan terdeteksi lebih awal yang bisa memperkirakan potensi kelebihan muatan dan akan diukur ulang melalui timbangan. Dengan menggunakan teknologi supaya bisa menyaring kendaraan yang berpotensi melakukan pelanggaran kalau dia tidak melakukan pelanggaran tapi dia masuk bisa juga diperiksa dokumen, yang menolak masuk ini, sedang kita godok mau kita laksanakan dengan stakeholder semua agar peraturan bisa berjalan dengan baik dan ditegakkan,”tandasnya (wulan)

Editor : Mastari bolok

 

Liputanabn.com | PALEMBANG – Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN Kementerian) di Palembang, berinisial MG (44 tahun) terpaksa harus merurusan dengan hukum setelah ditangkap polisi karena memiliki, menguasai dan menyimpan sejumlah senjata api (Senpi) ilegal beserta ratusan amunisi berbagai kaliber dan magazennya.

Direktur Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK yang menggelar konferensi pers bersama Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, mengatakan tindak pidana penyalahgunaan senjata api ini terungkap berkat adanya laporan masyarakat terkait adanya orang yang diduga memiliki, menyimpan dan menguasai senjata api tanpa izin (ilegal).

“Berdasar adanya informasi masyarakat, Tim kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan penggeledahan dilokasi rumah kediaman tersangka,” ujarnya, Senin sore, (15/7/2024).

Tim dipimpin Kanit 3 Subdit III Jatanras AKP Ardan Richard Lebo mendatangi rumah tersangka MG yang berada di Jalan Mayor Zen, Perumahan Yasyafa, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Saat dilakukan penggeledahan di rumah tersebut, tim berhasil menemukan 2 senjata api laras panjang dan 2 laras pendek jenis Glock kaliber 32 warna hitam dan pistol warna silver chrome bergagang kayu warna coklat berikut 5 buah magazen.

“Senjata api itu disimpan di samping lemari perabotan dan di dalam laci meja rumahnya,” terangnya.

Selain itu, Tim juga berhasil mengamankan 327 amunisi berbagai kaliber dan merk termasuk jenis peluru tajam, tas senjata, serta sejumlah barang bukti lainnya.

“Tim kemudian mengamankan MG guna pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut, tersangka dijerat pasal 1 Undang Undang Darurat No 21 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” tqndasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka MG mengaku jika sejumlah senjata api tersebut miliknya dan tanpa memiliki izin yang ia dapatkan dengan cara membeli dari seorang berinsial RO yang saat ini dalam pengejaran petugas.

“Pelaku ini merupakan seorang ASN yang bertugas salah satu kementerian. Adapun senjata tersebut menurutnya sebagai koleksi namun dilakukan secara ilegal,” tutupnya.

Sementara itu Kombes Sunarto memberikan himbauan kepada masyarakat mengingat senjata api merupakan barang yang sangat berbahaya jika berada pada orang yang tidak berwenang untuk memiliki dan menggunakannya.

“Oleh karena itu, melalui rekan media kami dari kepolisian menghimbau agar masyarakat yang memiliki, menguasai senjata api ilegal agar mau menyerahkan secara sukarela kepada kepolisian. Begitupun kami menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan jika mengetahui informasi adanya dugaan kepemilikan senjata api oleh oknum masyarakat,” pintanya. (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Pulau Rimau, Banyuasin Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pabrik bahan pokok di wilayah Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu, 13 Juli 2024. Kunjungan ini dilakukan setelah Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengunjungi Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel.

Dalam kunjungannya, Kapolda Sumsel didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Sumsel dan jajaran Polres Banyuasin. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok di wilayah Sumatera Selatan, terutama menjelang hari-hari besar nasional yang seringkali meningkatkan permintaan masyarakat terhadap bahan pokok.

Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengapresiasi pihak pabrik yang telah berupaya menjaga kualitas dan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat. “Saya sangat menghargai kerja keras dari seluruh jajaran pabrik ini dalam memastikan bahan pokok tersedia dengan baik dan terdistribusi secara merata. Ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya kelangkaan,” ujar Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian dengan industri dalam menjaga keamanan dan kelancaran distribusi bahan pokok. “Kerja sama antara Polri dan sektor industri sangat vital. Kami akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” tambahnya.

Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh Kapolda Sumsel untuk berdialog dengan para pekerja dan manajemen pabrik, mendengarkan masukan serta aspirasi mereka terkait kondisi kerja dan distribusi bahan pokok. “Kami selalu terbuka untuk mendengarkan masukan dari semua pihak agar bisa bekerja lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” kata Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan distribusi bahan pokok di wilayah Sumatera Selatan dapat berjalan dengan lancar dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, terutama menjelang hari-hari besar yang biasanya meningkatkan permintaan pasar.

Editor : Mastari  Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo,SIk diwakiliKaro Ops Polda Sumsel Kombes Pol M.Anis Prasetio Santoso,SH,SIK memimpin apel pasukan Operasi Patuh Musi 2024. Operasi Patuh Musi digelar selama 14 hari mulai hari ini.Pantauan

wartawan Senin (15/7/2024) apel digelar di Lapangan Ditlantas Polda Sumsel Turut hadir di lokasi, AKM Itwasda Kombes Gandung D Wardoyo,SIK ,Karorena
Polda Sumsel Kombes Pol Toto Wibowo,SH
,MH ,Karo SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajad Hariwibowo,SIK MSi
serta pejabat utama Polda Sumsel dan Para Kasubdit satker Ditlantas Polda Sumsel

Hadir juga di lokasi Dan Pomdam II/Sriwijaya,
Dansatpomau SMH.Palembang,
Danden PomLanal Palembang Kadishub
Provinsi Sumsel, Kacab PT. Jasa Raharja (Persero) Provinsi Sumsel, Kasat Pol PP Provinsi Sumsel

“Operasi Patuh Musi akan dilaksanakan dua pekan lamanya dengan melibatkan personel gabungan yang diturunkan,” kata Karo Ops Kombes Pol Anis di lokasi, Senin (15/7/2024).

Dalam Sambutan nya Karo Ops Polda Sumsel mengatakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi patuh tahun 2024 secara serentak di laksanakan di seluruh indonesia.

Kombes Pol Anis mengatakan Fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pemerintahan negara di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Dan
Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan adalah , Mewujudkan dan memelihara keamanan, patuh dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcarlantas) Kemudian yang kedua
Meningkatkan kualitas patuh dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas;
Kemudian yang ketiga Membangun budaya tertib berlalu lintas; dan
Yang keempat Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik ” kata Anis

Tujuan dari keempat fungsi maupun tugas tersebut tentunya adalah agar polisi lalu lintas mampu memberikan jaminan keamanan, patuh, ketertiban dan kelancaran dalam
berlalu lintas di jalan sehingga masyarakat dapat terbebas dari ancaman serta gangguan dalam beraktifitas di jalan. Dan amanat
dari undang undang tersebut, merupakan tugas yang berat dan sangat kompleks, sehingga tidak akan mampu apabila
ditangani oleh polantas sendiri, melainkan harus didukung oleh para pemangku kepentingan dibidang lalu lintas
lainnya untuk menjadi dasar dalam menemukan dan menyelesaikan akar permasalahan yang ada ucapnya

Kombes Pol Anis menyebutkan Polri
telah menetapkan pelaksanaan operasi patuh tahun 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah indonesia selama 14 hari yaitu dari tanggal 15 s.d 28 juli 2024 dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” sedangkan sandi operasi patuh tahun 2024 di Polda Sumsel yaitu “Operasi Patuh Musi 2024“.

Dari data hasil anev pelaksanaan operasi patuh musi 2023 dibandingkan dengan operasi patuh musi 2022 mengalami kenaikan dengan perincian sebagai berikut:
Pertama Jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan dari 29 kejadian menjadi 58 kejadian dengan trend naik sebesar 100%;

Kedua Jumlah korban meninggal dunia mengalami kenaikan dari 6 orang menjadi 7 orang dengan trend naik sebesar 17%;
Ketiga Jumlah korban luka berat mengalami kenaikandari 12 orang menjadi 32 orang dengan trend naik sebesar 167%

Keempat Jumlah korban luka ringan mengalami kenaikan dari 20 orang menjadi 52 orang dengan trend naik sebesar 160%.
Dan terakhir jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan 35% dari 46.595 pelanggaran menjadi 30.262 pelanggaran.

Menurut nya
Dari hasil anev tersebut diatas pada operasi Patuh tahun ini polri menargetkan untuk menurunkan Titik lokasi kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu Lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam rangka cipta kondisi menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2024 sesuai karakteristik wilayah masing – masing dengan sasaran _yaitu_ Ranmor R2 dan R4 yang melawan arus, tidak menggunakan TNKB atau tidak sesuai spektek, penggunaan helm sni, dan bonceng lebih satu.

Kemudian lokasi troublespot dan blackspot di wilayah masingmasing.

Dan masyarakat teroganisir dan tidak terorganisir, kelompok ormas dan kelompok pengemudi angkutan umum maupun online.

Kombes Pol Anis menyebutkan
Pada hari ini kita mengawalinya dengan melaksanakan gelar pasukan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana prasarana pendukung lainnya, agar pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Operasi patuh pada tahun ini akan dilaksanakan, berdasarkan konsep operasi bidang lalu lintas tahun 2024 dengan mengedepankan giat preemtif 40% dan preventif 40%, serta didukung giat gakkum 20% yaitu etle statis atau etle mobile berikut teguranterhadap masyarakat yang melanggar lalu lintas sehingga pada saat pemilihan kepala daerah dapat kamseltibcar lantas berjalan dengan baik dan lancar dan kondusif ungkapnya

Adapun kegiatan yang akan dikedepankan pada pelaksanaan operasi patuh musi 2024 diantaranya
1. Melaksanakan deteksi dini, lidik, pengamanan serta pemetaaan di lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran dankecelakaan;
2. Pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcar lantas melalui giat pemasangan spanduk, banner, baleho, penyebaran Leaflet dan pembagian sticker serta melalui mediacetak, elektronik dan medsos ;
3. Melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas ;
4. Melaksanakan gakkum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
5. Melakukan counter opini terhadap berita – berita hoaks di media sosial, online maupun mainstream terkait operasi patuh musi 2024.

Kombes Pol Anis menekankan kepada personel yang terlibat Operasi antara lain :

1. Laksanakan tugas operasi dengan penuh rasa tanggung jawab, dasari dengan niat beribadah dalam setiap kegiatan semoga allah swt tuhan yme meridhoi setiap pelaksanaan tugas kita;
2. Kedepankan sikap senyum sapa salam dalam melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas baik yang bersifat teguran maupun penilangan secara elekronik;
3. Jaga patuh, tingkatkan kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang berniat melakukan berbuat negatif terhadap Polri;

4. Selalu menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif menjelang masuknya bulan suci ramadhan tahun 2024, serta persiapkan pelaksanaan operasi ketupat 2024 dari sekarang.

Akhirnya dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohim,pada hari ini Senin tanggal 15 Juli 2024 Pukul 08.30 Wib Operasi Patuh Musi 2024 Polda Sumsel secara resmi saya nyatakan “Dimulai”.
Demikian sambutan saya, semoga Allah
Subhanahuwata’alla Tuhan yang maha kuasa, senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua, dalam
melanjutkan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara. Aamiin tutupnya

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Polres Banyuasin – Hari ini Polres Banyuasin melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Patuh Musi 2024 di Lapangan Mapolres Banyuasin, Senin (15/7/24)

AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK selaku Kapolres Banyuasin langsung memimpin apel gelar pasukan tersebut yang akan berlangsung selama 14 hari yang terhitung dari tanggal 15 Juli sampai dengan 28 Juli 2024

Saat memimpin apel kapolres mengatakan bahwa gelar pasukan ini guna memastikan kesiapan personel dan kendaraan dinas guna menunjang kegiatan operasi ini

Lanjutnya, ada 7 pelanggaran lantas yang menjadi target sasaran dalam giat tersebut. Bila ada pengendara yang kedapatan melanggar, katanya, akan langsung dilakukan penindakan.

“7 target sasaran tersebut, seperti melawan arah atau melawan arus. Selain itu, pengemudi di bawah umur yang tidak memiliki SIM atau di bawah 17 tahun,” jelasnya.

Kemudian, kata Kapolres, pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol. Dia melanjutkan, pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan dan menggunakan ponsel saat berkendara.

“Operasi Patuh Tahun ini, Polri menargetkan untuk menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam rangka cipta kondisi menjelang pemiihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada bulan agustus tahun 2024,” Jelas Kapolres saat mengambil apel tersebut

Diakhir amanatnya, Kapolres Banyuasin menekankan kepada personel bahwa setiap kegiatan personel harus dilakukan secara humanis dan selama 2 minggu ini kita fokuskan kepada kegiatan preemtif, preventif dan peneggakkan hukum di bidang lalu lintas harus terus diteggakkan guna menekan angka kecelakaan

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang, Apel pagi merupakan kewajiban dan rutinitas seluruh anggota Polri dan Aparat Sipil Negara (ASN) Polri, untuk menerima arahan sebelum melaksanakan tugas.

Seperti halnya apel pagi Polda Sumsel yang kali ini, dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dadan Wahyudi S.I.K, SH, C.rim. dan diikuti oleh para PJU dan Seluruh personel Polda Sumsel di Lapangan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang,Senin (15/07)

Dalam arahanya Kabid Propam Polda Sumsel menekankan kepada personel Polda dan jajaran untuk meningkatkan kedisiplinan terlebih dalam hal pelaksanaan apel pagi.

“Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap personel Kepolisian, selain untuk mendengarkan arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap personel,” kata Alumni Akpol 99

Disamping itu juga, dirinya menegaskan diharapkan seluruh personel Polda dan jajaran untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, apalagi dapat menurunkan citra kepolisian di mata masyarakat. “ Saya minta rekan-rekan tidak ada yang membuat pelanggaran, kemudian hindari perbuatan yang merusak citra institusi Polri lainnya,

Menurutnya untuk mengingatkan diri sendiri dan Personil Polri sebagai insan Bhayangkara kita memiliki potensi 3 pelanggaran yaitu :- pelanggaran Disiplin , pelanggaran kode etik,
dan pelanggaran pidana

Oleh karena itu kita harus dapat memberikan
contoh / tauladan yang baik kepada masyarakat untuk menjaga disiplin, sehingga kita (Anggota Polri) tidak melakukan pelanggaran kode etik dan pidana dan tetap bersyukur atas nikmat yang telah diberikan selaku Abdi Bhayangkara ucap mantan Kapolres Donggala Polda Sulteng

Dadan menyebutkan harl ini Polda Sumsel akan mengelar operasi patuh musi 2024,di himbau kepada seluruh personel Polri dan jajaran,sebelum kita menertibkan masyarakat,kita harus
menertibkan diri kita sendiri dilingkungan Personel Polda Sumsel
,karena ini sudah merupakan atensi Pimpinan (Kapolda), beliau tekankan tidak ada lagi anggota Polri yang melakukan pelanggaran baik kode etik ataupun pidana ” tutupnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Dalam rangka kegiatan Program Kapolres Banyuasin “Polisi Sanjo” Bhabinkamtibmas Polsek Rambutan Polres Banyuasin Aipda Melis Sopandi melaksanakan monitoring final turnamen Bola Volly.

Turnamen Bola Volly ini diikuti oleh 19 Desa se- Kecamatan Rambutan yang berlangsung di Lapangan Bola Volly yang berlokasi di Dusun II Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Sabtu (13/7) pukul 15.30 WIB.

Turnamen Bola Volly ini tampak dihadiri Calon Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH, Anggota DPRD Banyuasin Darul Qutni SE, Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Aan Rizalni, Kades Sungai Pinang Sustriyanti, Ketua Panitia turnamen Isnaini, Kanit Provos Polsek Rambutan Aiptu Diris Sitorus dan Bhabinkamtibmas Aipda Melis Sopandi.

Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Aipda Melis
Sopandi menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada pemain agar menjaga sportifitas permainan dan menyampaikan kepada suporter agar senantiasa menjaga ketertiban.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung sehingga wilayah Rambutan tetap aman, nyaman dan kondusif,”ujar Aipda Melis Sopandi.

“Kami juga menghimbau kepada para supporter agar dapat sportif menerima kekalahan tim jagoannya dan kepada suporter yang timnya memenangkan pertandingan agar tidak eforia dalam merayakan kemenangan. Mari kita sama-sama menghormati satu sama lain,” pungkas dia.

Untuk diketahui hasil dari turnamen Bola Volly ini dimana juara I diraih tim Bola Volly dari Desa Kedukan, juara II tim Bola Volly dari Desa Menten, dan juara III tim Bola Villy dari Desa Sungai Pinang.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Seorang oknum anggota Polri berinisial PG, kini tengah berurusan dengan Propam Polres Muara Enim, lantaran diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap kekasih gelapnya yang berinisial Maya Sintia (23) tahun Warga kelurahan Gelumbang kecamatan Gelumbang , Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan , (14/07/2024).

Beredar kabar bahwa motif tindak penganiayaan oleh oknum anggota Polri yang belakangan disebut merupakan salah satu anggota yang bertugas di polsek Gelumbang, itu karena cemburu saat mengetahui korban memergoki sedang bersama lelaki lain,

Kini Korban Maya Sintia (23) tahun mengalami patah hidung, dan luka robek di bagian kepala sehingga mengeluarkan darah dari mulut, dan badannya penuh memar.

Kejadian penganiayaan tersebut di sebuah kontrakan di wilayah pasar pagi Gelumbang sekitar pukul 17.30 wib. Kemudian korban dibawa ke RSUD. Kota Prabumulih untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,”kata warga yang enggan di sebutkan namanya kepada awak Media.

“Menurut keterangan Beberapa aktivis gelumbang dan tim awak media saat  mengonfirmasi polsek setempat melalui via telpon whatsapp nya membenarkan adanya dugaan penganiayaan terhadap warga kelurahan gelumbang yang di lakukan agotanya, yang saat ini di amankan di polres Muara Enim,” Ucapnya

Dengan adanya pemberitaan ini Pihak poropam polda sumsel dapat menindak lanjuti adanya oknum anggota polri yang melakukan penganiayaan hingga korban bersimbah darah.

Warga Masyarakat Gelumbang berharap oknum anggota polri yang kini di amankan di polres Muara Enim, agar dapat di proses lebih lanjut di polda sumsel ,”tandasnya (red tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Betung Banyuasin,- Kapolda Sumsel Irjen Pol.A.Rachmad Wibowo,SIk didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. zulkarnain,SIk,MSi Irwasda serta pejabat utama melaksanakan Arahan Kepada Personel Polda Sumsel, Kapolres,

Danyon, Danki Sat brimob,Para kabag, kasat dan Kapolsek jajaran Polda Sumsel diSPN Polda Sumsel ,Sabtu
(13/07).pagi

Kedatangan Kapolda Sumsel disambut Ka SPN Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo,SIK beserta jajaran.

Diketahui bahwa sebelumnya Kapolda bersama Wakapolda beserta PJU,Kapolres
,Danyon dan Danki,
Brimob Polda Sumsel beserta para, Kabag
,Kasat Kapolsek,serta personel Polda Sumsel lainnya melaksanakan gerak jalan sehat dengan rutenya seputaran Wilayah SPN Polda Sumsel yang berlokasi diBetung wilayah Kabupaten Banyuasin

Saat dimintai keterangannya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH, MSi mengatakan Dalam arahannya Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo,SIk menyampaikan agar para perwira dapat memberi warna terhadap kesatuan ataupun teladan kepada personel yang dipimpinnya.

“Jadilah pemimpin yang punya warna. Pemimpin yang bisa melakukan perubahan positif terhadap intitusi Polri,melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tapi tidak tahu kesulitan. Ini menjadi masalahnya

Selain itu menurut Suparlan Kapolda menekankan kepada para personel Polda Sumsel dan pimpinan di kewilayahan jajaran Polda Sumsel yakni
Pertama, Tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat, permudah seluruh urusan administrasi, secara efektif dan efisien;
Kemudian yang kedua. Budayakan kembali Senyum, sapa dan salam, yang selalu dilekatkan di setiap wajah petugas, dan dilatihkan atihkan setiap hari, saat apel;
Kemudian yang ketiga. Keberadaan Polisi di tengah masyarakat harus menimbulkan rasa aman dan nyaman serta kehadirannya selalu ditunggu dengan ceria dengan hati senang;
Yang keempat Buat inovasi dan kreativitas yang bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, agar kepercayaan masyarakat kepada Polri terus meningkat;
Kemudian yang kelima. Beri saran rekomendasi
kepada Pemerintah Daerah (Bupati, Walikota, Camat dan Kepala Desa) agar memasukan dalam Rencana Kerja 2025. atau Rencana Kerja Perubahanan (APBD-P 2024), program dan kegiatan yang memudahkan pelaksanaan tugas Polri;
Yang ke-enam. Pasang Sticker Banpol disemua kantor Polisi, dan tempat publik seperti pasar, tempat ibadah, RS/Puskesmas, mini market, kantor pemerintahan mulai dari kantor Desa sampai perkantoran di tingkat Provinsi Sumsel;
Dan yang ketujuh Pertahankan dan terus tingkatkan kekompakan dengan Forkompimda, Forkompimcam dan Tiga Pilar.

Menurut Suparlan kegiatan yang diawali sholat subuh berjamaah kemudian olahraga jalan santai bersama dilanjutkan sarapan dan arahan Kapolda,mengingatkan
kembali dan Napak tilas serta mengingat kembali kepada peserta (Anggota Polri) sewaktu mengikuti jenjang pendidikan baik itu dari jenjang Pembentukan Tamtama,Bintara, Akpol,SIPSS ataupun Dikbang lainnya ,dan Alhamdulillah kita masih diberi kepercayaan untuk menjadi Anggota Polri,” tandasnya (Wulan)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Banyuasin Polda Sumsel akan menggelar Operasi Patuh Musi 2024.* Kegiatan ini akan dimulai pada 15 Juli sampai dengan 28 Juli 2024.

“Iya betul, jajaran Satlantas Polres Banyuasin akan menggelar Operasi Patuh Musi 2024,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kasi Humas Polres Banyuaisn AKP Sutedjo saat dikonfirmasi, Sabtu (13/7).

Lebih AKP Sutedjo menjelaskan, Operasi Patuh Musi ini akan digelar serentak oleh jajaran polda se-Indonesia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tertib berlalu lintas.

Menurut dia, Korlantas Polri menargetkan 14 jenis pelanggaran yang akan jadi fokus penindakan, yakni kendaraan yang melawan arus jalan, berkendara di bawah pengaruh alkohol.

Selanjutnya, menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak mengenakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengendara yang melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM, dan berboncengan lebih dari satu.

“Kemudian, kendaraan roda empat atau lebih tidak memenuhi laik jalan, kendaraan yang tidak dilengkapi STNK, melanggar marka jalan, memasang rotator dan sirine bukan peruntukan, menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu, dan parkir liar,” terang dia.

Menurut dia, Operasi Patuh Musi 2024 ini merupakan operasi kewilayahan yang mengedepankan upaya edukasi secara persuasif dan humanis. Selain itu penegakan hukum bagi pelanggar peraturan lalu lintas mengedepankan sistem ETLE atau tilang elektronik.

“Operasi patuh ini sudah rutin kami laksanakan. Fokus kami adalah bagaimana upaya dan langkah untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas (keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas) yang kondusif guna mencegah fatalitas kecelakaan lalu lintas,”imbuh dia.

Meski sudah kerap dilakukan, dia meminta agar kegiatan Operasi Patuh Musi 2024 di Banyuasin nanti tidak hanya sebatas rutinitas seperti hari-hari biasa. Harus ada pembeda agar target dan tujuan dari operasi ini dapat tercapai dengan maksimal.

Menurutnya, petugas yang tergabung dalam Satgas Preemtif harus lebih kreatif. Sosialisasi tidak hanya menggunakan metode ceramah semata. Tetapi juga bisa memanfaatkan teknologi yang ada.

“Materi yang disampaikan bisa berupa konten audio visual sehingga lebih variatif, interaktif, dan menarik. Dengan begitu pesan yang disampaikan bisa lebih mudah diterima,” pungkas dia.

Editor: mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.