Liputanabn.com | Lebak – Sekretariat Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) di Pasir Geleng, Kecamatan Malingping, menjadi sasaran perusakan yang belum terungkap secara pasti kapan dan apa motifnya. Insiden ini terjadi bertepatan dengan aksi unjuk rasa yang digagas IMC bersama KOLASE di batching plant PT. BBS Cihara, Senin, 15 Desember 2025.
Saat saya hendak mengambil baliho di sekretariat IMC, saya terkejut melihat kondisi yang berantakan. Banyak baliho yang sobek, kabel colokan yang digunting, dan kerusakan lainnya. Ini jelas merupakan perusakan,” ujar Hendrik dari IMC.
Hendrik menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa belum ada penuduhan terhadap siapapun, namun fokusnya adalah menemukan kebenaran di balik kejadian ini.
Sementara itu, KOLASE turut merasa kecewa atas insiden ini. Mereka mengaitkan kejadian dengan kolaborasi aksi bersama IMC terhadap PT. BBS Cihara.
Kami sangat kecewa mendengar hal ini. Jangan-jangan, perusakan sekretariat IMC karena mereka ikut serta dalam aksi bersama kami di PT. BBS. Jika memang demikian, kami dari KOLASE siap membela dan menegakkan keadilan. Siapa pun yang terlibat, akan kami hadapi bersama,” tegas Apih Beni, perwakilan KOLASE dari BPPKB Malingping, Rabu, 17 Desember 2025.
Dukungan serupa disampaikan oleh perwakilan PJBN, Wa Jali. Ia menyatakan kesiapan pihaknya untuk berurusan dengan siapapun yang terlibat dalam pengrusakan, jika terbukti ada kaitannya dengan aksi di PT. BBS kemarin.
Tenang saja. Jika terbukti bahwa perusakan ini terkait dengan aksi kami bersama IMC di PT. BBS, seluruh jajaran PJBN dan lembaga terkait di KOLASE akan berkomitmen melindungi dan mempertanggungjawabkan siapa pun yang terlibat,” tegasnya.
KOLASE pun menegaskan, mereka mendukung sepenuhnya proses penyelidikan oleh pihak berwajib dan berharap pelaku pengrusakan dapat segera diungkap serta diterapkan sanksi sesuai aturan yang berlaku.” (Red)
Editor : Bolok
