DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BERSAMA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BANTEN MENYALURKAN BANTUAN BERAS MELALUI HNSI BINUANGEUN LEBAK-BANTEN 2023

oleh -651 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Lebak – Banten.Rabu (28/06/2023).Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Bekerjasama dengan Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Banten memberikan bantuan beras untuk para nelayan melalui HNSI Binuangeun Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak-Banten

berdasarkan pengajuan dengan jumlah penerima bantuan sekitar 1.165 Kepala keluarga dengan total bantuan beras 11.650 kg rata rata per keluarga mendapatkan 10 kg.

Awak media liputanabn.com pun ikut menghadiri penyerahan bantuan tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten melalui utusannya mengatakan kepada awak media”bahwa bantuan ini berasal dari hasil rampasan negara yang di eksekusi oleh kejaksaan negeri serang,yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan untuk Masyarakat Nelayan Binuangeun”.ucapnya.

KCD TPI Binuangeun juga sangat mengapresiasi terhadap pemerintah dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten yang telah bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten sehingga bisa merealisasikan pengajuan HNSI Binuangeun untuk mendapatkan Bantuan beras bagi para Nelayan.

Ketua HNSI Binuangeun Bpk Toton mengatakan” Sangat berterima kasih kepada Pemerintah dan Dinas Terkait atas terealisasinya pengajuan bantuan nelayan ini,dan sungguh sangat diharapkan para nelayan apalagi ditengah kondisi yang paceklik saat ini sehingga sangat membantu masyarakat nelayan”.ujarnya.

Tak hanya itu Nelayan juga yang diwakili oleh Bpk Kalipan mengatakan” sangat senang dan sangat berterima kasih kepada pengurus HNSI,kapada pemerintah dan juga kepada Dinas Terkait atas bantuan ini,penyaluran nya pun saat di moment yang pas yaitu sehari sebelum hari raya idul adha tentunya hal ini sangat membuat bahagia kami selaku masyarakat nelayan yang sekaligus penerima bantuan tersebut”.mengatakan kepada kami awak media.

Para pengurus HNSI Binuangeun juga sangat mengharapkan program ini terus berlanjut karena mengingat musim paceklik nelayan yang setiap tahun nya selalu ada.” tutupnya  ( Asep.Otoy )

Editor : Bolok

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.