Liputanabn.com | Lebak — Kondisi kabel Wi-Fi ilegal yang semakin merajalela dan semrawut di sepanjang jalan Kampung Pasir Haur, Desa Malingping Utara, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, semakin menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan masyarakat setempat. Keberadaan kabel tanpa izin resmi ini tidak hanya menambah kesan kumuh, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan warga.
Seorang warga Kampung Pasir Haur yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keprihatinannya kepada media pada Senin (28/7/2025). Ia menyatakan, “Kabel Wi-Fi ilegal ini sangat mengganggu pemandangan dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan masyarakat. Apalagi, kondisi kabel yang berserakan dan tidak teratur ini dapat menyebabkan korsleting atau bahkan kebakaran sewaktu-waktu, serta mengancam keselamatan warga dan anak-anak yang bermain di sekitar.”ucapnya
Masyarakat mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas dalam melakukan penertiban kabel ilegal ini. Mereka berharap adanya peningkatan pengawasan dan penindakan terhadap pemasangan kabel yang tidak memiliki izin resmi. Selain itu, masyarakat menginginkan lingkungan yang bersih, aman, dan tertata rapi demi kenyamanan dan keamanan bersama.
“Masyarakat meminta pemerintah dan aparat terkait untuk cepat bertindak agar lingkungan kami tetap bersih dan aman. Kabel yang tidak teratur ini harus segera ditertibkan agar tidak menimbulkan bahaya dan menjaga keindahan kawasan,” tegas warga lainnya.
Penanganan serius terhadap permasalahan ini diharapkan menjadi langkah penting untuk mengembalikan ketertiban serta keindahan lingkungan di wilayah Malingping, khususnya di Kampung Pasir Haur. Respon cepat dari pihak berwenang sangat dinantikan agar kondisi tersebut tidak semakin memburuk dan beresiko terhadap keselamatan masyarakat.”tandasnya (red)
Editor : Bolok
