Liputanabn.com | PALEMBANG – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau agar keberadaan Polisi RW (Rukun Warga) dapat memberi rasa aman kepada masyarakat. Dengan begitu, kehadiran mereka tersebut bisa dirasakan manfaatnya.
“Sebagai sosok Polisi pelindung pengayom dan pelayan, sahabat menolong masyarakat, buat masyarakat tersenyum. Buat masyarakat adem. Buat masyarakat tertolong oleh kehadiran Polisi RW ini. Itu baru polisi,” kata Dir Binmas Polda Sumsel Kombes Pol Sofyan Hidayat SIK, MM dalam arahannya saat pimpin Apel Pagi dilapangan Apel Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM,4 Palembang ,
Senin (31/07) pagi
Sofyan memberikan arahan dalam Apel Pagi tersebut yang dihadiri Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH MSI,Karo rena Toto Wibowo SH MH,Karo SDM Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI,Dirlantas Kombes.Pol M.Pratama Adhyasastra SIKMH Kabid Propam Kombes Pol Agus Halimudin SIK MH serta Pejabat utama lainnya serta Pamen,Pama ,Bintara dan PNS Satker Mapolda Sumsel ,
” Ia menjelaskan, kehadiran Polisi RW di lapangan untuk mengidentifikasi, memperkenalkan diri dan menyosialisasikan tugas dari Polisi RW itu sendiri.
“Kunjungan juga harus mengedepankan Pemolisian Masyarakat (Community Policing) guna mewujudkan kemitraan Polri dengan masyarakat. Kehadiran polisi dimasyarakat juga sebagai momentum untuk mendengar keluhan-keluhan masyarakat, ” ucapnya.
Sofyan menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap polisi juga dipengaruhi oleh keramahan dan kedekatan polisi dengan masyarakat.
“Polisi RW membantu masyarakat keluar dari kesulitan, menolong masyarakat kita datang memperkenalkan diri, setelah dia kenal lalu kita mendengarkan apa yang sedang menjadi keluh kesah,” tuturnya.
Sofyan Hidayat menjelaskan, bukan hanya soal praktik keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saja seperti masalah lain yang ada di masyarakat,baik
tawuran,balapan liar,begal,Narkoba dan lainnya
” Namun juga seperti kesulitan atau permasalahan Stunting (masalah gizi kronis akibat kurang nya asupan gizi red) yang terjadi dimasyarakat , jika menemukan permasalahan masyarakat dengan masalah yang kita bisa bantu, ya kita bantu lalu laporkan ke Pemerintah daerah (Pemda). Kita bantu awasi,” paparnya.
Sebagai informasi, Polisi RW merupakan program inovasi Polri untuk meningkatkan pelayanan serta untuk lebih dekat dengan masyarakat. Implementasi dari program ini adalah menempatkan satu polisi untuk satu RW.
Personel polisi yang bertugas pada program ini, di luar dari anggota Bhabinkamtibmas yang ada di masing-masing kelurahan. Polisi RW bertugas melayani aduan masyarakat ditingkat Rukun Warga.
”Jika masyarakat memiliki keluhan ataupun aduan terkait kejahatan dan tindak kriminalitas masyarakat, dapat langsung melapor kepada polisi RW yang bertugas,” serunya.
Polisi yang bertugas di RW tersebut juga menjadi penanggungjawab atas wilayahnya. Mereka diwajibkan untuk bertemu secara berkala dengan ketua RW, ketua RT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sekitar ujarnya
Sofian berharap dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat di bidang keamanan dan ketertiban meski sudah ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa di tiap kecamatan dan kelurahan.
“Misal ada ribut-ribut di depan rumah butuh bantuan polisi,atau gangguan Kamtibmas lainnya warga bisa menghubungi Pesan Whatsapp Bantuan Polisi (Banpol) yang diinisiasi Kapolda Sumsel ,” ke nomor 0813-70002-110
Harapan Sofian , kehadiran polisi RW ini bisa mendatangkan kabar gembira bagi pihak RT, RW, hingga seluruh masyarakat yang ada di Wilayah Sumsel . Terlebih, pelayanan komunikasi dua arah ini merupakan dimintai respons cepat polisi dalam menangani masalah yang belum bisa diatasi di lingkungan warga.
Polisi RW, untuk lebih dekat dengan masyarakat. Mereka mendengar, mencatat untuk mencari solusi bersama terkait permasalahan kamtibmas.
“Polisi RW ini bisa mendengarkan langsung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat sekaligus mencari solusi yang tepat. Dengan demikian, permasalahan pun akan cepat tercatat dan terselesaikan,” katanya
“Jadi, dengan adanya polisi RW ini, diharapkan juga semakin mempersempit ruang pelaku kejahatan,” ujar Sofian . ( Bolok )
Editor : Mastari