Liputanabn.com | MUARA ENIM – Minimnya pengawasan dari pihak dinas terkait meninjau kelokasi pekerjaan proyek,membuat pemborong beringas dan ambisi untuk melancarkan aksi korupsi nya terhadap proyek sehingga tidak memikirkan dampak dan kualitas,
Seperti proyek pembangunan box culvert desa embacang yang dikerjakan oleh CV KRAKATAU dengan anggaran Rp. 199.555.000 amblas yang mengakibatkan satu buah truck terperosok kedalam lobang galian,
Amblasnya jalan didesa embacang ini membuat masyarakat tidak bisa lalu lalang,
Salah satu warga desa embacang (K) menuturkan kepada awak media dan lembaga LIPERNAS PD muara Enim menyayangkan pekerjaan proyek ini yang asal asalan tidak mementingkan dan memikirkan masyarakat,kami jadi tidak bisa lalu lalang dan beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi lantaran jalan kami tidak bisa dilalui.pungkasnya
Ketua lembaga LIPERNAS PD muara Enim RUSMIN berharap kepada pemerintah daerah dan juga kepada pihak pemborong agar secepatnya membuat jalan pintas atau darurat supaya masyarakat dapat beraktivitas
Rusmin juga mendesak pihak PUPR atau perkim dan dinas lain nya agar kedepannya nya dapat mengawasi proyek proyek yang ada di muara Enim ini khususnya di zona 3,
Menurut Rusmin hampir seluruh proyek dizona 3 ini tidak berkualitas dan asal asalan yang penting jadi dan untung besar,”tutupnya (red)
Editor : Bolok
