Liputanabn.com | Lebak – Tugas dan fungsi utama APDESI adalah sebagai wadah komunikasi dan koordinasi bagi pemerintah desa di seluruh Indonesia, mitra pemerintah dalam pembangunan desa, serta penjaga harkat dan martabat kepala desa. APDESI juga berperan dalam peningkatan SDM perangkat desa, memberikan PENDAMPINGAN dan advokasi, serta memastikan program-program daerah berjalan sesuai dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Namun berbeda dengan Apdesi di Kabupaten Lebak, khususnya di Darmasari Kecamatan Bayah yang saat ini menuai kontra,Kamis 30/10/2025
Apdesi yang seharusnya Berperan sebagai media advokasi untuk memperjuangkan hak-hak desa dan masyarakat desa serta memfasilitasi hubungan kemitraan dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah, Namun Kenyataan nya malah di duga ikut berkecimpung mengelola limbah perusahaan PT Cemindo Gemilang (CG)
Jhon Dany , Divisi Hukum Badan Penelitian Aset Negara ,Lembaga Aliansi Indonesia angkat bicara, ia menyayangkan apabila benar hal itu terjadi
“Apdesi Kelola Limbah? Ya lucu juga kalau memang benar, apdesi seharus nya fokus Menjadi wadah bagi kepala desa dan perangkat desa untuk berkomunikasi, berkoordinasi, membantu meningkatkan kualitas aparatur desa, termasuk dalam pengelolaan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada warga, serta memberikan pendampingan hukum, bukan memanfaatkan kedudukan untuk kepentingan pribadi dengan melakukan kegiatan Bisnis ” Ucap Jhon
” Intinya Jangan sekali kali jual jabatan demi kepentingan pribadi dan golongan, menyalahgunakan jabatan, itu ada sangsi hukum nya , Pasal 421, 424, dan 425 KUHP yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang di ranah pidana,ancaman nya pun tidak main main , pidana penjara 1 hingga 20 tahun” Pungkas nya
Pemerintah baik pusat ataupun daerah harus sigap menanggapi hal ini, segera Evaluasi demi menjaga kepercayaan publik atas Marwah Apdesi itu sendiri
Sampai berita ini publis,Awak media belum terhubung Baik dengan pihak PT ,Cemindo Gemilang ataupun dengan Ketua Apdesi.” (Red)
Editor : Bolok
