Lpi Desak KPK Dan BPK RI Untuk Audit Seluruh Pembangunan RSUD Dan Audit BLUD RSUD Malingping!!

oleh -325 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Lebak – Proyek pembangunan yang ada di area RSUD Malingping kembali menuai sorotan tajam dari aktivis yang mana akibat adanya dugaan keras CV dengan rekam jejak buruk mendapatkan tender dengam pagu 2 miliyar dalam pelaksanaan kegiatan proyek renovasi IGD dan ruang kebidanaan .

Pada tahun anggaran 2025 sehingga hal itu mematik kembali sumbu dugaan permasalahan permasalahan yang pernah ada pada pembangunan sebelumnya yang mana Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) untuk mengaudit seluruh

Kegiatan pembangunan yang ada di RSUD Malingping dari tahun 2023-2024 sampai ke arah audit Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) dalam seluruh aspek penggunaan dan pengelolaan keuangan daerah yang ada di ruang lingkup RSUD Malingping

Hal itu di sampaikan langsung oleh , Rohmat Hidayat . Ketua umum Laskar Pasundan Indonesia (Lpi) kepada awak media yang mana pihak rohmat mendesak dengan tegas kepada KPK RI dan BPK RI untuk mengaudi seluruh kegiatan yang berkaitan dengam keuangan daerah yang ada di RSUD Malingping

Tidak hanya itu Rohmat pun mendesak kepada Gubernur Banten agar mencopot dan memeriksa Kadinkes Banten serta mencopot Direktur RSUD Malingping yang mana jelas dengan adanya CV dengan rekam jejak bermasalah bisa lolos

Besar dugaan ada keterlibatan dan keterkaitan mereka dalam hal ini yang mana dengan sistem pengadaan menggunakan sistem E- Catalogue bukan hal aneh yang mana ini adalah sistem PL yang di bungkus sistem” tegas Rohmat

Sehingga dengan hal itu Lpi mendesak agar Tender proyek Renovasi IGD dan Ruang Kebidanaan untuk di batalkan yang mana Pemprov seharusnya berkaca pada dugaan permasalahan yang terjadi di pembangunan jalan ruas ciparay cikumpay dengan perusahaan pemenang tender

Memiliki histori buruk yaitu PT LU akhirnya sampai muncul LHP BPK yang lumbayan mencengangkan nilainya dan hal ini pun berlaku untuk kegiatan di Dinkes Banten yang mana banyak sekali dugaan kegiatan bermasalah selama Kadinkes Banten hari ini menjabat namun APH Seakan tutup mata ada apa jangan jangan ada dugaan banyaknya pengondisian. pungkasnya,” (red)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.