Minim Pengawasan, Proyek SPAL Di desa Tanjung Baru Kec. Lembak Diduga Dikerjakan Asal Jadi

oleh -167 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Muara Enim – Proyek pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang berlokasi di desa tanjung baru kecamatan Lembak kabupaten muara enim, menjadi sorotan tajam dari warga. Proyek yang bersumber dari dana APBD tersebut diduga dikerjakan asal jadi hal itu diduga akibat minimnya pengawasan dari pihak Pejabat Pelaksana. Jum’at (09/10/2025).

Berdasarkan pantauan di awal media lapangan, pelaksana proyek yang diduga merupakan oknum pengusaha tidak profesional, terlihat mengabaikan kualitas pengerjaan. Salah satu dugaan indikasi kuat adalah menggunakan bahan behel ukuran 8 cm jarak behel 40 cm dinding mal 6 cm

Ironisnya, proyek yang dibiayai dari uang rakyat tersebut diduga terindikasi jauh dari spesifikasi yang telah direncanakan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Salah satu dugaan pelanggaran adalah ukuran behel batu koral yang tidak sesuai prosedur konstruksi, seperti minimnya behel dan ukuran mal berpotensi mengurangi kekuatan struktur.

Warga juga mengeluhkan rendahnya kedisiplinan para pekerja di lapangan, termasuk dalam penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Kalau pekerjanya rapi, hasil kerjanya pun pasti rapi. Tapi ini tidak, sarung tangan, helm, sepatu ada, tapi mereka malas pakai,” ungkap warga.

Pemerhati pembangunan, Abdullah, nama samaran turut angkat suara atas dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek ini. Ia menegaskan bahwa proyek yang menggunakan dana dari hasil pajak rakyat harus dikerjakan secara maksimal

“Kalau ini tidak segera mendapat teguran dari pihak terkait, berarti ada pembiaran. Padahal uang rakyat itu wajib dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Saat awak media menanyakan kepada kepala desa tanjung baru itu punya orang Prbumulih kerjaan pak Dapit,awak media menayangkan kontak TLP/ wanya kepada kepala desa saya tidak ada pak.ujar kepala desa

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kontraktor pelaksana maupun instansi terkait belum berhasil dikonfirmasi di karena kan awak media belum dapat kontak TLP dan WA nya,untuk memberikan tanggapan atas dugaan pelanggaran tersebut.” Tandasnya (Salim)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.