Pemprov Banten Abai Pelayanan Kesehatan, IGD RSUD Malingping Kekurangan Alat Kesehatan, Pasien Diarahkan ke Kursi, Kadinkes Bungkam!”

oleh -31 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Lebak – Ramai jadi sorotan publik hal memilukan terjadi dipelayanan kesehatan dipemprov banten yang mana rumah sakit umum daerah (RSUD) malingping tidak memiliki alat kesehatan yang memadai untuk IGD

Bahkan sampai sampai pasien diarahkan dirawat dikursi dikarenakan kekurangan bed pasien, miris dengan gaungan politis banten maju namun pelayanan kesehatan masih minim alkes.

Dan yang lebih parah pihak Pemprov banten melalui dinas kesehatan atau pun sekertaris daerah dan gubernur seolah olah acuh tidak memperdulikan hal hal yang sifatnya urgensi dan kebutuhan pokok masyarakat terutama bidang kesehatan.

Hal itu jelas mendapat sorotan tajam dari, Rohmat Hidayat, Ketua umum laskar pasundan indonesia (LPI) yang mana menurut Rohmat apa yang terjadi di Rsud malingping bukan lah hal baru namun tidak ada sama sekali evaluasi dari pihak pemprov yang ada malah terkesan mereka mengahamburkan.

Uang untuk kegiatan yang tidak terlalu urgensi bahkan malah terkesan anggaran APBD dijadikan ajang bancakan semata dengan membangung ruang ruang yang tidak terlalu urgen  untuk kebutuhan masyarakat namun dari sisi pelayanan utama untuk masyarakat seolah diabaikan yaitu kelayakan IGD dengan fasilitasnya ” Cetus Rohmat

Rohmat pun menambahkan kejadian hari ini dengan alasan IGD penuh dikarenakan tidak memiliki bed pasien yang layak dan memadai atau keterbatasan bed pasien sampai sampai pasien diarahkan pihak RSUD dirawat dikursi dengan keadaan dan kondisi pasien yang cukup menghawatirkan sehingga asumsinya di bawa ke RSUD bukan untuk sembuh malah akan menambah beban pikiran pasien dengan situasi dan kondisi IGD yang tidak memadai” tegas Rohmat

Maka dengan hal itu pihak Lpi mencoba mengonfirmasi pihak Dinas Kesehatan namun seolah olah Kepala Dinas tidak peduli akan kesehatan dan kelayakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang mana Kadinkes banten sampai saat ini bungkam tanpa bahasa.

Sehingga jelas dengan hal ini ( LPI) mendesak agar Kadinkes dievaluasi dan seluruh penggunaan anggaran untuk alat kesehatan diaudit yang mana jelas kejadian ini sangat memalukan sebesar RSUD milik pemprov banten tidak memiliki IGD yang layak apakah seperti ini cara pemprov memperlakukan masyarakat.”pungkasnya. (Red)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.