Proyek Drainase di Muara Enim Ditolak, Ada Apa dengan Transparansi?

oleh -106 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Muara Enim — Proyek drainase miliaran rupiah di Muara Enim seharusnya jadi simbol kemajuan, namun pelaksana justru menghindar dari media. Ada apa sebenarnya di balik tembok proyek ini?

Pembangunan infrastruktur adalah prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, proyek rekonstruksi siring jalan di Kelurahan Pasar III, yang didanai APBD 2025 dengan nilai kontrak Rp 993,89 juta, dikerjakan oleh CV. Rajawali Putra Menggala.

Namun, saat jurnalis ingin meliput dan memberi dukungan, pihak pelaksana langsung menghindar tanpa keterangan. “Kami datang baik-baik, ingin lihat progres dan dukung, tapi langsung dihindari saat tiba,” ujar jurnalis tersebut.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: mengapa pihak pelaksana menghindar dari media? Apakah ada yang disembunyikan?

Secara kasat mata, proyek tampak berjalan baik—material berkualitas dan pekerja mematuhi protokol keselamatan. Tapi sikap tertutup pelaksana menimbulkan kecurigaan.

“Tidak ada kejanggalan teknis, tapi ketidakkooperatifan mereka membuat kami bertanya, apa yang mereka sembunyikan?” tambah jurnalis.

Sebagai media, kami tetap berupaya mencari kejelasan. Hingga saat ini, pihak Dinas PUPR Muara Enim belum memberikan konfirmasi resmi.

Masyarakat berhak tahu penggunaan dana publik. Transparansi dan akuntabilitas proyek infrastruktur penting agar manfaat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Catatan Redaksi: Jika ada pihak yang merasa dirugikan, silakan kirim sanggahan atau koreksi sesuai UU Pers No. 40/1999 Pasal 1 Ayat 11 & 12.” tandasnya ( Salim)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.