Liputanabn.com | Lebak – Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kampung Jarahanak, Desa Sanghiang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ini diduga mengalami pengurangan volume fisik , yang berpotensi mengurangi manfaat dan manfaat optimal bagi petani setempat.
Namun sayangnya, pada pelaksanaannya, diduga dilaksanakan asal jadi dan ada indikasi mengurangi volume. Hal itu nampak ketika awak media melakukan pemantauan di lokasi pekerjaan dengan pagu nilai anggaran sebesar Rp 195.000.000. Dengan Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender Kerja. yang Bersumber Dari APBN Tahun Anggaran 2025.
Menurut informasi yang dihimpun, pelaksanaan program pengerjaan irigasi ini dilakukan secara swakelola oleh Kelompok Pembudidaya Air (P3A) TUNAS QIARA DI CISENTUL, Walaupun sebelumnya proyek ini dinilai sangat membantu meningkatkan efisiensi dan hasil panen petani, warga mulai curiga terhadap kualitas dan volume pekerjaan yang Sedang dilakukan.
Sejumlah warga mengungkapkan kekhawatiran bahwa pembangunan saluran irigasi ini tidak sesuai dengan target , terutama terkait kedalaman dan volume pengerjaan yang tampaknya tidak mencapai standar yang dijanjikan. Mereka mendesak adanya klarifikasi dari pihak terkait, dugaan pengurangan volume fisik tersebut yang diduga sengaja dilakukan agar Mendapatkan Keuntungan.
“Pembangunan saluran irigasi ini sudah lama kami tunggu, karena air merupakan faktor utama dalam keberhasilan panen. Jika volume yang dikerjakan berkurang, otomatis hasilnya pun tidak akan maksimal,” ujar berberapa warga, Senin (08/09/2025).
Selain itu, warga Masyarakat berharap ada evaluasi dan pengawasan lebih ketat terhadap pelaksanaan proyek ini agar benar-benar memenuhi standar kualitas dan manfaat yang diharapkan. Mereka pun meminta pihak terkait untuk transparan dalam pelaksanaan dan pelaporan progres pembangunan.
Hingga berita ini di terbitkan, Pihak pekerjaan belum memberikan komentar resmi terkait dugaan pengurangan volume fisik pada proyek irigasi ini, namun masyarakat tetap berharap agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi petani.” Tandasnya ( Redaksi )
Editor : Bolok







