Rumah Dinas di Banyuasin Terbengkalai, Bupati Askolani Diminta Bertindak Tegas

oleh -173 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | BANYUASIN – Salah satu rumah dinas (rumdin) di Kabupaten Banyuasin tampak terbengkalai dan tidak terawat. Rumah dinas yang seharusnya menjadi fasilitas bagi aparatur pemerintah kini dibiarkan kosong, dipenuhi rumput liar, dan cat bangunannya mulai memudar.

Kondisi ini memicu sorotan publik. Lembaga JPKP Umir Tono mempertanyakan fungsi dan pengawasan pemerintah daerah terhadap aset-aset milik negara yang terbengkalai. “Rumah itu sudah lama tidak dihuni, dan bendera yang berkibar pun dibiarkan robek. Seharusnya bangunan ini bisa dimanfaatkan oleh pejabat atau ASN yang membutuhkan tempat tinggal,” ujar perwakilan Lembaga JPKP Umir Tono, Jumat (10/10/2025).

Rumah dinas yang terbengkalai ini menjadi simbol lemahnya pengelolaan aset daerah. Selain menciptakan kesan kumuh, kondisi ini mencerminkan pemborosan anggaran, karena bangunan yang dibangun dengan dana rakyat justru dibiarkan tanpa pemanfaatan.

Masyarakat mendesak Bupati Banyuasin, dr. H. Askolani, SH, MH, untuk turun tangan dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang lalai dalam menjaga fasilitas negara. “Kami meminta Bupati segera mengevaluasi semua rumah dinas yang tidak ditempati. Jangan sampai aset pemerintah menjadi sarang semak dan hantu anggaran,” tegas seorang warga.

Diketahui bahwa beberapa rumah dinas di lingkungan pemerintahan Banyuasin memang terlihat tidak berpenghuni dan kurang perawatan. Jika tidak segera ditangani, aset-aset tersebut berisiko mengalami kerusakan permanen dan menimbulkan kerugian bagi daerah.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin diharapkan segera mengambil langkah nyata—melalui pendataan ulang, penertiban, dan pemanfaatan kembali rumah dinas agar tidak menjadi beban daerah dan sorotan negatif masyarakat.”Tandasnya .(Erwan)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.