Liputanabn.com | Banyuasin – BPBD Kabupaten Banyuasin menggelar Pembentukan Relawan tangguh bencana, kegiatan dilaksanakan di Auditorium Pemkab Banyuasin.
Kegiatan dihadiri oleh, Asisten III Pemkab Banyuasin, Drs. Edhi haryono. Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuasin, BPBD Propinsi dan Kabid Penanggulangan Kebakaran dan Bencana BPBD Kabupaten Banyuasin, Kabid Pemdes PMD, Kabid Penelitian Bappeda Kabupaten Banyuasin.
Serta Peserta Dan tamu undangan lainnya.
Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuasin, Reza Agust Perdana ketika dibincangi mengatakan, Pembentukan Relawan tangguh bencana tersebut merupakan hasil dari optimalisasi peran dan kerja BPBD.
“Selama ini kita selalu Kesulitan dalam merespon apabila terjadi bencana, untuk itu BPBD Kabupaten Banyuasin membentuk relawan tangguh bencana di setiap Desa, maka dari itu diharapkan peran relawan tersebut akan mempercepat tugas penanggulangan bencana itu sendiri, sebab luas Kabupaten Banyuasin dengan jumlah 11 ribu kilometer ini sulit dijangkau kalau di lakukan oleh BPBD itu sendiri, dengan adanya Relawan tangguh bencana dan di backup oleh BPBD melalui tim TRC ,”Katanya, Rabu. 24/9/25.
Ditambahkannya, titik rawan bencana di Kabupaten Banyuasin terdapat dibeberapa Kecamatan diantaranya, dan tiga Bencana yang sering terjadi di Kabupaten Banyuasin seperti Banjir, Kebakaran dan Outing beliung.
“Untuk diketahui Bencana di Banyuasin ada tiga Kecamatan yang utama, seperti Karhutlah, Banjir dan Cuaca Ekstrem, Karhutlah terjadi di Kecamatan yang banyak terdapat Perkebunan seperti di Rambutan, Rantau Bayur, Suak Tapeh dan Pulau Rimau, untuk Banjir sering terjadi di Kecamatan Talang Kelapa, Rambutan dan Banyuasin I, untuk cuaca ekstrem biasa terjadi di Daerah Perairan, biasanya terjadi sebelum hujan turun dan diiringi oleh angin kencang Kecamatan yang sering terjadi Muara Telang, Sungsang dan Air saleh dan Makarti jaya,”Ujarnya.
Dirinya berharap, Peralatan yang telah mereka berikan dapat dipergunakan sebaik mungkin dan dapat bekerja secara optimal, untuk dapat memberikan semangat para relawan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Harapan kami tentunya agar para relawan dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, karena mereka sudah kita berikan peralatan penunjang kinerja mereka, selain itu mereka juga sudah kita berikan ilmu untuk dapat meminimalisir kesalahan dalam proses evakuasi ketika bencana terjadi, untuk operasional mereka kita mengandeng PMD Kabupaten Banyuasin dimana setiap Desa itu adanya Dana Desa, “Tukasnya.
Sementara itu, Rayan Nurdiansyah Kepala Dinas PMD Kabupaten Banyuasin, melalui Kabid Pemdes mengatakan ketika dibincangi bahwa Dana Desa wajib digunakan untuk Pencegahan dan Penanggulangan Bencana.
“Tepat sekali kalau penggunaan Dana Desa untuk Pencegahan dan Pengendalian Bencana, bahkan bencana ini merupakan prioritas, Kepala Desa mau mensosialisasikan, mau menyediakan sarana dan prasarana itu dipersilahkan,”Katanya.
Dirinya berharap, Kepada Relawan Desa yang telah dibentuk oleh BPBD Kabupaten Banyuasin untuk dapat bekerja sebaik mungkin, PMD Kabupaten Banyuasin sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Banyuasin.
“Pesan kami kepada Desa terutama yang telah terbentuk Relawan tangguh bencana untuk dapat bekerja secara optimal, bekerja iklhas semoga Allah membalas semua kebaikan,”ungkapnya.(Erwan)
Editor : Bolok
