Liputanabn.com | Banyuasin – Banyak pejabat yang sudah lama menduduki suatu jabatan di OPD Pemkab Banyuasin, berdampak banyak yang malas melaksanakan tugas. Ternyata ini menjadi pertimbangan Bupati Banyuasin, dalam rolling jabatan pejabat administrator dan pengawas.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, saat pelantikan 43 pejabat administrator dan pengawas lingkungan Pemkab Banyuasin di pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin.

“Penyegaran untuk mereka, kan mereka pintar-pintar,” tegas orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini, (Jumat 13/03/2023).

Nah, inilah nama-nama pejabat yang dilantik :

Lendra Syahputra SH MSi, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Banyuasin
Devri Adi Shah Putra SSTP MSi, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bapeda Banyuasin
Abdul Soni, Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda Banyuasin
Bambang Gusriandi, Sekdin Kominfo Banyuasin
Dedi Antoni, Sekdin Perikanan Banyuasin
Hasan Asari, Kabag Protokol Setda Banyuasin
Nuraina, Kabag Hukum Setda
Rohani, Kabag Adpem Setda
Zainal Makmun, Sekretaris Bappeda Litbang Banyuasin
Ativa Fitri, Kabid Infrastruktur dan Kewilaan Bapppeda Litbang
Ali Tarmudzi, Kabid Penanganan Bencana Sosial
Andi Wijaya, Kabid Keamanan Pangan Disketpan Banyuasin
Bram Abraham, Kabid Akutansi dan Pelaporan BPKAD Banyuasin
Budiyanto, Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD
Prora Elvistia, Kabid Penyediaan dan Pengembangan Sarana Perkebunan dan Peternakan Disbunak.
Agung Hairul Mutaqin, Kabid Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigran Disnakertrans.
Margareta, Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Disketpan Banyuasin
Nofaredi, Kabid Olahraga Disporapar Banyuasin
Nora Anggraini, Kabid Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Banyuasin
Novie Yusri Ahsan, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuasin.
Panca Al Azhar, Kabid Pajak Daerah I Bapenda Banyuasin
Riduan, Kabid Pajak Daerah II Bapenda Banyuasin
Ramadona, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuasin
Rosadi, Kabid Kesedian dan Kerawanan Pangan Disketpan
Sidik Yoga Tama, Kabid Pengadaan dan pengolahan Tanah Diperkimtan Banyuasin
Suparman, Kabid Perlindungan Anak
Titin Yariyanti, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Banyuasin
Muhlison, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Banyuasin
Supadi, Kabid Pembinaan SMP Disdik Banyuasin
Yunita Nuzulina, Kabid Mutasi BKPSDM Banyuasin
Aditya Dwinanto Nugroho Kabid Pengembangan Aparatur BKPSDM Banyuasin
Suarbi Ningsih, Kabid Pembinaan Masyarakat Sat Pol PP Banyuasin
Ainul Islami, Kasubag Admnistrasi kepegawaian dan umum Disbunak Banyuasin
Diana Sari, Kasubag Administrasi Kepegawaian Umum Dinas Perikanan
Pauzal Azim Kasubag Bagian Administrasi Kepegawaian BPBD
Ida Royani Kasubag Administrasi Kepegawaian Dinsos
Iskandar, Kasi Bimbingan dan Penyuluhan Satpol-pp
Mohammad Alfajri, Kepala Sub Bidang Pelayanan dan pendaftaran pajak daerah I Bapenda.
Patrawansa, Kepala Sub Bidang Penilaian dan Penetapan Pajak Daerah I Bapenda
Ridho Anugrah, Kepala Sub Bagian Protokol Setda
Hidayatul Ikbal, Kasi Pendidik dan Peserta Didik PAUD/NI Disdik
Asmawi Burmansyah, Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar Disdik
Albadri, Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP Disdik. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Setelah menerima pengajuan daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Banyuasin, dari Dua Parpol Sebelumnya yaitu PKS dan PDIP.

Kali ini, KPU Kabupaten Banyuasin kembali menerima Pengajuan bakal calon anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Pukul 16.00 Wib.

Kedatangan Partai Nasdem ini dipimpin oleh Ketua DPD Partai Nasdem, H. Ahmat Tahir, didampingi oleh Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Sudirman Ruslan, dan H. Daspini, Bacaleg Partai Nasdem, Hendri Gunawan, dan Pengurus Partai Nasdem, Syariful.

Kedatangan Partai Nasdem ini diterima langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Banyuasin, Nurul Mubarok, didampingi oleh Komisioner KPU Divisi Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Banyuasin, Bahrialsyah. Bahrialsyah, SSi. Divisi Tehnis penyelenggaraan Pemilu, Siti Holija. dan Ricky oktadinata.“

Baru tiga partai, pertama PKS, PDIP dan terakhir Nasdem, “Ucap. Ketua KPU Kabupaten Banyuasin, Nurul Mubarok ketika dibincangi. Kamis, (11/05/2023).

Nurul Mubarok, berpesan kepada Parpol untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Helpdesk KPU Kabupaten Banyuasin agar proses pengajuan berjalan lancar.

“Untuk kedala Parpol kita tidak tahu, namun kami membuka Helpdesk, jangan sungkan bagi Parpol yang mengalami kesulitan untuk berkoordinasi ke Helpdesk yang kami sediakan,”Ujarnya.

Masih dikatakannya, pihaknya belum mengetahui akan ada penambahan waktu bagi parpol yang belum menyampaikan Pengajuan berkas ke KPU Kabupaten Banyuasin.

“Untuk saat ini kita belum mendapatkan petunjuk untuk penambahan waktu, kami masih berpatokan pada surat edaran 1-14 Mei, “Katanya.

Senada dikatakan, Siti Holija Divisi Tekhnis Penyelanggaraan Pemilu. Bahwa, berkas yang disampaikan oleh Parpol Nasdem dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.

“Berdasarkan pemeriksaan, dokumen administrasi dari Partai Nasdem diterima, “singkat Siti Holija.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Banyuasin, H. Ahmat Tahir. Ketika di bincangi mengatakan, pihaknya mendatangi KPU Kabupaten Banyuasin dengan tujuan menyerahkan berkas pengajuan bakal calon anggota DPRD.

“Alhamdulillah berkas kita diterima dan dinyatakan memenuhi syarat, selanjutnya kami dari DPD akan segera berkonsolidasi dengan seluruh kekuatan, disetiap tingkat untuk mencapai target-target yang telah kami tentukan,”Ucapnya.

H. Ahmat Tahir, menegaskan pihaknya memiliki target disetiap dapil mendapatkan satu perwakilan, namun bila melebihi satu kursi hal tersebut merupakan bonus bagi kadernya itu sendiri.

“Target tentu kami mempunyai target disetiap dapil satu Dewan, namun bila lebih itu bonus, untuk kuota perempuan Alhamdulillah cukup, tinggal saja kami menyusun kekuatan untuk mengambil hati masyarakat,”Tukasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Puluhan Masyarakat Kelurahan Seterio, kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin memenuhi ruang Kantor Kelurahan Seterio.

Hal tersebut diketahui terjadinya protes warga karena kondisi Jalan Desa yang diduga dirubah oleh pihak kontraktor.

“Kami minta jalan Suak taman jangan dirubah, kami tidak ingin masuk didalam kolong tol, sebab kami khawatir 10 tahun kedepan akan mengalami banjir, kemudian alasan kami minta Jalan Suak taman agar tidak dirubah, sebab jarak ke kebun kami lebih efisien,”Ucap, Soniwai Warga Seterio ketika menyampaikan aspirasinya. Kamis, (10/05/2023).

Ditambahkannya, pihaknya meminta pihak Perusahaan mengembalikan Jalan yang mereka lewati sudah bertahun-tahun di lalui tersebut.“Kami minta Jalan aset Desa yang selama ini kami lalui dikembalikan, sebab Jalan ini sudah terbit sejak tahun 1980 an. Dari jalan ini kami bisa menuju lahan kami yang berjumlah puluhan hektar yang kami usahakan, “Ujarnya.Senada dikatakan oleh Sul Warga yang sama mengatakan bahwa , pihaknya tidak pernah minta namun pihaknya menuntut pertanggungjawaban dari pihak PT. Waskita Sriwijaya Tol (WST) .

“Perusahaan harus bertanggung jawab, sebab Jalan ini tidak di jual oleh warga, maka Perusahaan harus mengembalikan ke bentu semula, bilapun tidak bisa dikembalikan ke bentu semula, kami minta agar pihak perusahaan membuatkan fly over bagi warga menuju ke lahan perkebunan, agar bisa membawa hasil bumi seperti karet, dan padi”Ucapnya.

Dirinya menegaskan, pihaknya menolak jalur baru yang di buat oleh pihak perusahaan yang mereka nilai banyak terdapat dampak negatif bagi masyarakat.

“Jalan kami ini di rusak juga tanpa izin ke warga sebelumnya, dan warga bertekad bulat untuk tidak menerima jalan yang di buatkan oleh perusahaan yang melewati rawa, sebab dikhawatirkan jalan tersebut justru jarak tempuhnya lebih jauh ke lahan, dan karena pembuatan jalan baru menimbun sungai kami khawatirkan akan terjadi banjir,”Tukasnya.

Hadir dalam kegiatan , Camat Banyuasin III, Santo. S. Sos. M. Si. Lurah Seterio, Rusdi, Humas PT. YASA, Ali sardani. Humas Waskita Sriwijaya Tol, Randy, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat yang mengalami kerugian. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Kepala Desa Pelajau Ilir, Nur Muhammad dengan tegas membantah adanya pemberitaan tentang terjadinya pemotongan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) terhadapnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Pelajau Ilir.

“Hal itu tidak benar, karena BLT ini dibagikan langsung di kantor desa dan disaksikan BPD beserta aparatur pemerintah desa ketua RT dan pendamping desa,”tegasnya.

Menurut Nur Muhammad, BLT tersebut diterima langsung sebesar Rp 900.000 selama 3 bulan, tanpa adanya pemotongan yang dibebankan kepada KPM yang bersangkutan.

“Pembagian BLT ini disaksikan oleh banyak orang bukan perorangan, kecil sekali kemungkinan adanya pemotongan. Adapun yang sakit kami antar ke rumah,”katanya.

Sebaliknya, Nur Muhammad meminta bukti jika memang benar ada pemotongan terhadap pembagian BLT di desanya yang menurutnya sudah sesuai dengan tahapan dan prosedur yang berlaku tersebut.

“Saya meminta bukti jika memang benar ada pemotongan yang dilakukan oknum yang bersangkutan,”tandasnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH memastikan pelayanan terhadap masyarakat pasca libur lebaran berjalan optimal. Hal ini didapat setelah orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat penyelenggara pelayanan umum, seperti kantor Disdukcapil, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Dinas Sosial dan beberapa OPD lainnya, Rabu (26/4/2023).

Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Hasmi, S.Sos.,M.SI sidak juga dilakukan untul mengecek kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah menikmati libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 selama 7 hari. Setelah menyasar instansi yang memberikan pelayanan bagi masyarakat, sidak Bupati ini juga mengunjungi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

Bupati berharap kedisiplinan yang ditunjukkan ASN tidak hanya karena ada sidak namun karena rasa tanggung jawab dari dalam diri masing-masing.

“Saya berharap tidak hanya karena ada sidak namun karena rasa tanggung jawab dari dalam diri kita masing-masing dalam melayani masyarakat,”pesannya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Ketupat 2023. Operasi tersebut digelar untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1444 H.

Untuk di Banyuasin, Operasi ini bernama Operasi Ketupat Musi 2023. Diawali dengan pelaksanaannya Apel Gelar Pasukan serentak di seluruh Kabupaten Kota di Sumsel, termasuk diwilayah hukum Polres Banyuasin, pada Senin (17/4).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi, dan sebagai komandan apel Iptu Ricky Febriean SH. Hadiri Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono, Wakapolres Banyuasin dan PJU Poles Banyuasin, Kapolsek jajaran, Forkopimda Banyuasin, serta undangan lainnya.

Sedangkan peserta apel terdiri dari pasukan TNI dari Kodim 0430/Banyuasin, personel Polres Banyuasin, Dishub Banyuasin, Satpol PP Banyuasin, Damkar BPBD Banyuasin, Jasa raharja, PUPR Banyuasin, dan Dinas Kesehatan Banyuasin.

Kegiatan dimulai dengan pemasangan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Musi 2023, kepada perwakilan dari masing-masing instansi. Kemudian dilakukan pengecekan pasukan oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi serta Forkopimda Banyuasin.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi
membacakan amanat Kapolri, dimana pelaksanaan Operasi Ketupat ini harus dilaksanakan secara optimal, sehingga perjalanan mudik dan balik berjalan dengan aman dan sehat.

“Kejahatan dan gangguan kamtibmas harus kita cegah dan antisipasi,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi membacakan amanat Kapolri tersebut dihadapan peserta apel.

Kapolres AKBP Imam Syafi’i SIK MSi menuturkan bahwa Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat Musi 2023” dilakukan selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023.”Kegiatan diawali dengan KRYD tanggal 10 sampai 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 sampai 9 Mei 2023,” ujar dia.

Ia menyatakan selama Ops Ketupat Musi 2023 ini, pihaknya menyediakan pos operasi yang terdiri dari Pos Pengamanan (PAM) yang berfungsi untuk pusat informasi, dan Gatur . Serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian.

“Kita juga menyediakan Pos Pelayanan (Yan) yang berfungi untuk tempat istirahat pengemudi, Manajemen Rest Area, Pelayanan Kesehatan, Pemberian Takjil Gratis dan Berbagai Layanan,” kata dia.

Disampaikannya juga bahwa Polres Banyuasin melibatkan ratusan personel Polri didukung TNI dan Pemkab Banyuasin.”Kita berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal selama kegiatan Ramadan dan Perayaan Idul Fitri 1444 H di wilayah Banyuasin,” pungkas dia. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Camat Banyuasin III Santo S, Sos. M, Si. Didampingi PJ Kades Telangu, secara resmi menutup gebyar Ramadhan di gelar oleh IKM Kecamatan Banyuasin III di Masjid Nurul Ikhwan di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Camat Banyuasin III, di sela-sela acara penutupan mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Keluarga Minang yang melaksanakan Gebyar Ramadhan tersebut, dengan begitu pihaknya siap mendukung kegiatan positif terlebih dapat menyukseskan Banyuasin Religius.

“Juara umum dari Masjid Al-Amin Cangkring, Kelurahan Kedondong Raye, dari kegiatan gebyar ramadhan 1444 H tahun ini, dari kegiatan ini mudah-mudahan bisa lebih baik lagi, dan dari kegiatan ini salah satu upaya kita dalam memotivasi anak-anak mencintai Al-Qur’an, budaya Islam dan agama Islam serta menjalankan syariat Islam dan perintah Allah SWT,”Katanya. Jumat, 14/4/23. Kemarin, ketika ditemui.

Ditambahkannya, pihaknya berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras melaksanakan kegiatan gebyar ramadhan tersebut sehingga dapat berjalan dengan sukses.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ini, bila terdapat kekurangan insyaallah kedepan akan kita evaluasi dan kita perbaiki, kedepan saya minta untuk di Kecamatan Banyuasin III, kegiatan keagamaan agar terus di galakan hak tersebut merupakan upaya kita menyukseskan Program Banyuasin Religius,”Tukasnya.

Terpisah, Panitia penyelenggara. Ust. Amril Nurmansyah, S. Ag. M. PD. Ketika dibincangi mengatakan, gebyar ramadhan yang mereka gelar cukup banyak menarik minat peserta, meskipun hanya melibatkan dua kelurahan.

“Peserta berasal dari dua kelurahan yaitu, Kelurahan Pangkalan balai dan Kelurahan Kedondong Raye, jumlah peserta sebanyak 360 Peserta dari 30 Masjid, dengan memperlombakan tujuh tangkai lomba, diantaranya. Tahfiz, bacaan sholat, MTQ,Azan, hafalan surat pendek, Qultum, Kaligrafi dan Mewarnai,”Katanya.

Dirinya mengatakan, tujuan dilakukannya kegiatan tersebut untuk mencari bibit penerus penyebar agama Islam di Banyuasin III.

“Tujuan kita memakmurkan masjid, mencari bibit Qori-qoriah, kita harapkan agar orang-orang yang berkompeten didalam bidang keagamaan mendukung, terutama pendanaan, “Tegasnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Pemerintah Desa Durian Daun Kecamatan Suak Tape kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa BLT Ekstrim tahun Anggaran 2023 yang di bagikan langsung ke masyarakat yang termasuk kategori kemiskinan ekstrem kini mulai disalurkan Pemerintah Desa Durian Daun, Kamis (06/04/2023).

Desa Durian Daun membagikan BLT sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk kategori kemiskinan ekstrem telah menerima bantuan BLT tersebut dari Pemerintah desa setempat untuk tahap pertama Periode bulan Januari, Februari dan Maret 2023.

Penyaluran BLT di serahkan langsung oleh Kades Durian Daun kecamatan Suak Tape dan di dampingi dari Babinkamtibmas, Pendamping Desa, ketua BPD dan setap, pemangku adat dan Seluruh Perangkat Desa, Tim Pelaksana BLT dan keluaga penerima manfaat (KPM)

Kades Durian Daun Supri Suryadi menyampaikan maksud dan tujuan BLT ini dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu dan miskin exstrim yang terdampak terhadap ekonomi, kesehatan, masyarakat.

Dan itu merujuk pada amanat inpres no,4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ektrim, pemerintah menggelontorkan lagi bantuan langsung tunai BLT pada tahun 2023 yang di ambil dari dana desa
BLT dana desa akan cair sebulan sekali dari Januari hingga Desember 2023 dengan nominal Rp,300 ribu

Bisa juga di cair kan sekaligus maksimal setiap 3 bulan sekali sehingga penerima BLT dana desa DD kemiskinan ekstrem akan mendapatkan uang sebesar 900 ribu sekaligus,” jelas Kades Durian Daun

Sasaran penerimanya adalah keluarga miskin yang belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kartu Pra Kerja, Tidak memiliki cadangan ekonomi yang cukup, dan Penderita sakit kronis/rentan.

“BLT yang diserahkan untuk Bulan Januari, Febuari dan Maret Jumlah penerima sebanyak 24 KPM.

Supri Suryadi Kepala Desa Durian Daun berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan ekonomi keluarga. Apalagi saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa dibulan Suci Ramadhan dan tidak lama lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.

“Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dasar yaitu untuk Sembako, pendidikan dan kesehatan. Jangan untuk di pergunakan yang tidak perlu, Manfaatkanlah sebaik-baiknya dan Jangan disalahgunakan,”harapnya,”

Selanjunya, Mari kita bersama-sama melawan Covid 19 dengan cara mengikuti himbauan protokol kesehatan dan saya berharap semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” Ungkapnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Untuk menciptakan kenyamanan arus midik di wilayah hukum polres Banyuasin, Polres Banyuasin apel yang di pimpin Waka polres Malik memberikan arahan serta pengecekan personil untuk kesiapan Gelar operasi untuk arus mudik lebaran ,adapun kegiatan ini di laksanakan halaman polres Banyuasin pada pukul 08.00 Wib yang di ikuti seluruh personil polres Banyuasin, Rabu (11/04/2023).

waka kapolres Banyuasin Kompol Malik farhin husnul aqif,SH SIK mengharapkan kepada personil”kita
buat menetes tidak sekaligus pengalaman tahun lalu di wilayah hukum kita justru permasalahan kemacetan parah terjadi dua hari sebelum operasi ketupat itu dimulai artinya ,apa dua hari sebelum operasi ketupat para pemudik, karenanya rekan-rekan tidak bosan-bosan saya terus sampaikan jika terjadi kemacetan jangan pernah terjadi kendaraan mogok rusak pecah ban ,apalagi sampai lama menunggu,segera lakukan evakuasi bila perlu jangan terlalu menganggap remeh.

segera kita evakuasi satu dua tiga jam ,soc turun bantu mengatur lalin menjaga ekor daripada kita harus berlama-lama 48 jam seperti dalam tahun lalu kita sampai turun ke lapangan semuanya capek lebih baik 3 jam kita capek daripada harus 44 jam atau48 jam.

Berdasarkan data gangguan Kamtibmas wilayah hukum Banyuasin operasi ketupat khususnya hanya satu saja permasalahan yang perlu kita antisipasi dan atasi kemacetan harus lalu lintas itu saja meski upaya aktif preventif dan represif terkait gangguan kamtibmas, kita tetap optimalkan tetapi ingat kita harus selalu stand by on call yang harus diwaspadai betul adalah kemacetan.

Maka pada hari di cek kesiapan personil perlengkapan perorangan kendaraan dinas dan sebagainya itu semata-mata bahwa menunjukkan kita siap atau tidak apakah masih ada yang kurang atau tidak ,dari sekarang harus dipikirkan harus bisa disiasati harus bisa diantisipasi kita berbicara kemungkinan terburu jika terjadi kemacetan itu bukan di siang hari tapi di malam hari soc turun melibatkan anggota lain rekan-rekan.

yang tanpa berseragam seperti Intel Res narkoba reserse kriminal rekan-rekan rompinya di sini warna hitam masih untung ini rekan-rekan menggunakan kemeja putih sehingga masih kelihatan lengannya putih rekan-rekan bisa bayangkan kalau malam hari rekan-rekan menggunakan kemeja celana jeans warna gelap rompinya hitam juga berdiri di tengah jalan di pinggir jalan kelihatan karenanya rekan-rekan sisihkanlah sedikit rezeki belilah senter kedip masing-masing perorangan beli lah senter nanti masing-masing pada Soc kita diskusi kita kalkulasikan berapa titik spot-spot yang sekiranya rawan terjadi kemacetan floating yang sudah di atur, ada berapa titik minimal di tiap titik itu personil yang soc berseragam pakai rompi hitam ada lagi minimal satu saja senter kedip relevansinya nanti jika terjadi kemacetan menjaga ekor mengalah mengarahkan kendaraan yang ingin mengambil kanan minimal bisa diarahkan menggunakan senter.

saya sampaikan begini tujuan pertama adalah keselamatan percaya atau tidak percaya silakan rekan-rekan Google saya 2010 sampai 2012 dinas di fungsi lalu lintas di Jawa tengah kalau rekan-rekan silakan Google anggota polantas polres Pekalongan tewas ditabrak truk tewas ditabrak bis banyak itu anggota-anggota Bandung karena tidak terlihat keberadaannya dan posisinya sangat membahayakan

keselamatan yang bersangkutan di tengah jalan karenanya rekan-rekan jika nanti terjadi kemacetan dan ada kalau ke sorot lampu dia menyala kalau rompi rekan-rekan hitam kemudian yang kedua saya ingatkan kembali tahun lalu saya tahu persis di tiap pos yang pos lantas itu ada tali sliding rekan-rekan bisa bayangkan jika terjadi kemacetan di titik ruas jalan di situ jauh dari mobil derek jauh dari mobil keren macet terkunci bagaimana mobil derek bisa menuju TKP untuk evakuasi sedangkan jalanan sudah macet itulah gunanya atas mantap terima kasih yang sudah pernah kita lakukan dan berhasil melakukan lagi secara berulang jika ada kemacetan tali seling langsung meluncur rally pakai motor roda dua pasang kaitkan minta tolong kendaraan yang terdekat dengan kendaraan yang sedang rusak ndak mampu langsir ganti kendaraan yang tenaganya lebih besar jangan menunggu mobil derek yang posisinya jauh terlambat sedikit saja rekan-rekan mengevakuasi ini saya ulang-ulang dari fatal.

salah satu faktor penyebabnya adalah perilaku berkendara yang kurang disiplin masyarakat kurang sabar sehingga ininya ngambil kanan tidak mau antri akibatnya yaitu adu kambing .

setelah ini kita cek perlengkapan perorangan kendaraan dinas dan sebagainya tolong setelah arahan ini selesai rekan-rekan peserta apel tetap tinggal di tempat jangan lupa jangan apatis lihat kembali sprint pembagian soc saya di blocking di mana siapa padahal saya siapa personel yang diduakan di kelompok unit atau regu saya yang namanya stand by on call stand by stand by on call bahasa Inggris kalau diterjemahkan selalu siap dalam panggilan tidak ada cerita rekan-rekan soc hp-nya mati soc sudah dibagi sedemikian rupa sudah diperhitungkan tiap regu akan dapat berapa kali piket dan berapa kali istirahat insya Allah sudah cukup karenanya jika rekan-rekan sedang berdinas saat itu benar-benar laksanakan sejatinya stand by tidak banyak yang perlu saya sampaikan secara detail nanti ke depan kita akan terus sampaikan setiap perkembangan kita “tegasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Sebanyak 48 Desa yang ada di Kabupaten Banyuasin, bakal menggelar pemilihan kepala Desa pada September mendatang, diharapkan kepala Desa Tahun 2023 berjalan dengan lancar dan sukses Tanpa ada masalah.

Dari itu DPMD Kabupaten Banyuasin telah melakukan persiapan untuk menghadapi Proses Pemilihan Kepala Desa tersebut. Diantaranya, Pembentukan tim, Pembentukan Panitia serta sosialisasi, hingga sampai ke Pelantikan Kepala Desa.

“Bulan Mei Panitia telah dilakukan proses pembentukan, yang membentuk panitia BPD Desa, untuk unsur yang terlibat didalam Panitia Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Agama dan masyarakat umum, “Kata, Defriansyah. Kepala Bidan Pemdes, DPMD Kabupaten Banyuasin mewakili Kepala Dinas PMD, Rayan Nurdinsyah. SSTP. Ketika dijumpai di ruangannya. Selasa, (11/4/23).

Ditambahkan Defri, Puncak dari tahapan Pemilihan Kepala Desa di Bulan September, bagi Kepala Desa yang masih menjabat di bulan Desember akan mengikuti pemilihan secara serempak.

“Semua mengikuti Pemilihan, meskipun Kepala Desa tersebut masih menjabat, tetap mengikuti pemilihan incumbent yang ikut harus cuti, “Ujarnya.

Defri menegaskan, Panitia yang dibentuk oleh BPD harus bersikap netral, profesional dan mempunyai tanggung jawab terhadap tugas mereka.

“Panitia harus bekerja secara profesional, netral dan bertanggung jawab agar pesta demokrasi di Desa bisa berjalan dengan baik, tidak ada permasalahan sampai ke PTUN, pokoknya kita berharap Pemilihan Kepala Desa kali ini bersih dari PTUN, kunci suksesnya ada pada panitia penyelenggara, Panitia harus bekerja sesuai aturan dan peraturan,”Tegasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.