Liputanabn.com | Jakarta –  Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) turut berduka atas meninggalnya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Diketahui Arist Merdeka meninggal di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada hari ini, Sabtu (26/8/2023).

“Polri turut berduka atas meninggalnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Sandi menuturkan, sosok Arist Merdeka Sirait selama ini dikenal sebagai pribadi yang peduli dengan perlindungan anak. Bahkan, beberapa kali Polri bekerja sama dengannya untuk mengungkap beberapa kasus terkait dengan anak.

“Selama ini Polri sering bekerja sama dengan Arist Merdeka Sirait guna mengungkap beberapa kasus dan memiliki komitmen yang sama dalam perlindungan terhadap anak,” katanya.

Lebih lanjut, kata Sandi, Indonesia khususnya Polri sangat kehilangan atas meninggalnya Arist Merdeka Sirait. Semoga Beliau Mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Diketahui Arist Merdeka Sirait meninggal akibat sakit. Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, tepatnya di Toba, Sumatera Utara.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Jawa Barat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menghadiri kegiatan bakti kesehatan dan sosial yang diselenggarakan oleh alumni Akabri 1989 (Altar 89) dalam rangka 34 tahun pengabdian di Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Jadi, dari tadi pagi saya bersama Pak Panglima mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial oleh Altar 89 yang dilaksanakan hampir di semua wilayah,” kata Sigit dalam kegiatan tersebut, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Sigit mengungkapkan, kegiatan bakti kesehatan dan sosial yang dilaksanakan Altar 89 ini merupakan wujud nyata dari terbentuknya sinergisitas dan soliditas TNI-Polri untuk negara, bangsa dan masyarakat.

“Terima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Dan ini bukti soliditas dan sinergisitas TNI-Polri untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat wujudkan Indonesia maju,” tegas Sigit.

Menurut Sigit, seluruh jajaran TNI-Polri harus terus melakukan serta melanjutkan kegiatan positif yang menyentuh langsung lapisan masyarakat. Pasalnya, TNI dan Polri harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, terutama yang membutuhkan.

“Tentunya kegiatan hari ini kita berikan apresiasi yang luar biasa. Mohon bisa diteruskan dan diikuti oleh seluruh jajaran dari TNI-Polri yang ada. Sehingga TNI-Polri selalu hadir untuk masyarakat,” ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit menyoroti soal dihadirkannya Alutsista milik TNI-Polri dalam kegiatan tersebut. Berdasarkan pengamatannya, masyarakat, terutama anak-anak sangat antusias untuk melihat lebih dekat Alutsista itu.

Sehingga, kata Sigit, anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa kedepannya bisa mengetahui sejak dini tugas-tugas dari prajurit TNI dan Polri.

“Dan saya kira tadi berbagai macam Alutsista menjadi salah satu yang favorit untuk anak-anak kecil khususnya yang mau khitanan. Jadi sambil juga mengenal tentang tugas TNI-Polri. Sehingga kedepan anak-anak kita juga bisa menjadi, prajurit TNI, prajurit Polri yang bisa menjaga masyarakat, bangsa dan negara,” ucap Sigit.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Sebagai ujung tombak di kewilayahan, peran seorang Babinsa tidak bisa dipandang sebelah mata, mengingat kewajibannya harus selalu hadir dan membantu kesulitan dan meringankan beban warga masyarakat binaannya.

Seperti dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Talang Bubuk Koramil 418-03/Plaju Sertu Auzar dan Koptu Yudha Priyanto yang membantu para petani di wilayah binaannya panen padi, Sabtu (26/8/2023)

Kegiatan membantu para petani panen padi ini, dilakukan Babinsa Kelurahan Talang Bubuk di Jalan Perguruan Dalam Lorong Depok 5 RT 21 RW 02 Kelurahan Talang Bubuk Kecamatan Plaju Kota Palembang.

Sertu Auzar mengatakan, dalam rangka mendukung ketahan pangan, hari ini kita langsung turun ke sawah membantu petani Bapak Casmuri, Bapak Buhori dan Bapak Paino memanen padi untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kegiatan membantu seperti ini tentunya bukan hanya dilakukan saat panen saja, akan tetapi saat penyemaian bibit padi, pengolahan lahan sawah, pemupukan hingga perawatan sampai panen,” kata Sertu Auzar, didampingi Koptu Yudha Priyanto.

“Dengan turut membantu, kita berharap para petani dapat terus termotivasi dan selalu semangat, serta rajin dalam mengolah lahan pertaniannya,” pungkasnya.

Sementara, salah satu petani Bapak Buhori mengatakan, berkat pendampingan yang dilakukan Bapak Babinsa Sertu Auzar dan Koptu Yudha Priyanto, panen padi tahun ini berhasil dan hasilnya bagus.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Babinsa dan semoga pendampingan ini terus berlanjut, sehingga kedepannya hasil padi kami akan semakin meningkat,” ucap Bapak Buhori.

( Rilis: Pendam II/Sriwijaya Palembang )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lampung – Prajurit Kodim 0411/KM melaksanakan gotong royong pembersihan badan jalan dan parit bersama warga di Dusun V Kampung Surabaya Baru Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Sabtu (26/08/2023)

Kegiatan positif ini dalam rangka gotong royong bersama masyarakat, dihadiri juga oleh Kakam Surabaya Baru Santoso dan Kadus V Jono yang melibatkan sekitar 50 warga.

Menurut Babinsa Koramil 09/SS Sertu Sugimin, gotong royong ini dilakukan untuk membersihkan badan jalan dan juga parit dari sampah maupun rumput liar yang bisa menghambat saluran air dan akan mengakibatkan bahaya banjir.

“Melalui kegiatan gotong royong ini, kita semua berharap badan jalan menjadi bersih, saluran air di dalam parit juga bisa lancar, sehingga mencegah terjadinya banjir apabila nantinya intensitas hujan turun dengan lebat, dengan pembersihan ini semoga kita semua bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Sertu Sugimin.

Pada kesempatan itu, Sertu Sugimin juga menambahkan, “Budaya gotong-royong, adalah warisan leluhur bangsa Indonesia, tidak semua negara yang ada di dunia ini memiliki kebudayaan luhur ini, dengan terus menjaganya berarti kita semua sudah menghargai buah karya dan warisan pendahulu bangsa ini,” pungkasnya.

Berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan oleh anggota Kodim0411/KM bersama masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan TNI dengan seluruh komponen masyarakat lainnya. Ini merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab TNI sebagai aparat teritorial.

“Saya sangat berterimakasih sekali kepada Prajurit Babinsa, karena telah bersusah payah membantu giat gotong royong ini , Semoga Tuhan membalas Budi baik Bapak-bapak Babinsa,” ujar warga setempat.

( Rilis: Pendam II/Sriwijaya Palembang )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lubuklinggau – Sepertinya perjuangan panjang warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan, Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, mengenai Usaha ilegal dan dugaan pengrusakan Ekosistem Daerah Aliran Sungai Kelingi diceritakan Arfan Efendi, semua sama kedudukan dimata hukum.

Saat dikonfirmasi Arpan Efendi, selaku warga kayu Ara di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lubuklinggau, Jumat 25/08/2023 sudah membuat pengaduan terhadap apa yang dirasakan warga Kayu Ara mengenai dugaan kerusakan Daerah Aliran Sungai Kelingi (DAS) oleh oknum pengusaha property.

“Kami Desak Dinas Lingkungan Hidup Lubuklinggau untuk segera mengatasi permasalahan yang sedang kami hadapi, jangan sampai pengrusakan daerah aliran sungai Kelingi dibiarkan terkesan oknum tersebut kebal hukum yang tidak mematuhi aturan mengenai lingkungan Daerah Aliran Sungai Kelingi,” ungkapnya Ependi dengan nada yang tegas.

Disini kami juga beritahukan sebelumnya mengenai dugaan kerusakan Daerah Aliran Sungai Kelingi dengan beberapa poin dilampirkan kami sudah melaporkan secara tertulis kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lubuk Linggau.

“Semoga permasalahan kami warga Kayu Ara segera bisa atasi Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, Dinas lingkungan hidup dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta pihak penegakkan Hukum, kami yakin dimata hukum semua sama kedudukan nya,” kata Arfan Efendi

UUD 1945 menggunakan ungkapan “persamaan kedudukannya di dalam hukum” (Pasal 27) dan “perlakuan yang sama di hadapan hukum” (Pasal 28D).

Akses keadilan bagi masyarakat saat ini merupakan sesuatu yang hakiki, karena sebagaimana dicantumkan dalam konstitusi Negara (Undang – Undang Dasar 1945) bahwa setiap orang mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum yang merupakan hak konstitusional setiap warga negara termasuk rakyat miskin. Dalam kerangka keadilan negara harus memberikan pelayanan yang sama kepada semua warga negaranya, termasuk untuk mendapatkan bantuan hukum.(Salim &Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Prabumulih – Sempat viral bocah 9 tahun diduga korban malpraktek medis Dokter Bedah Rumah Sakit Pertamina (Pertamedika) IHC Prabumulih beberapa waktu lalu memasuki babak baru. Pemkot prabumulih bertindak selaku fasilitator mediasi antara keluarga GM melawan RS Pertamina Prabumulih. Turut hadir BPRS Sumsel, PERSI Sumsel, Dinkes Prov. Sumsel, KPAD Sumsel, serta unsur-unsur perangkat daerah pemkot prabumulih yang terkait dengan urusan hukum dan kesehatan.

Diberitakan mediasi berlangsung tertutup di kantor pemkot prabumulih kamis (24/8). Intinya hasil daripada Mediasi kemarin tidak tercapai kesepakatan. Kendati telah diberikan surat notulensi daripada hasil rapat tertutup tersebut, pihak bocah GM melalui Kuasa Hukumnya Ricky MZ SH CPL lantang menyebut bahwa “surat notulensi itu versinya pemkot prabumulih dan bukan surat persetujuan ataupun kesepakatan dari para pihak”, terutama pada bagian kesimpulan. Notulensi tersebut isinya tidak tercatat dan terekap secara utuh, dan itu bukanlah hasil daripada kesepakatan. Tidak mengikat para pihak, dan tidak juga berlaku bagi para pihak (baca: KUHPerdata). Surat notulensinya telah kami baca, dan telah kami cocokkan dengan bukti rekaman pembicaraan pada saat mediasi berlangsung, tegasnya.

Ditanyakan kenapa orang tua GM tegas menolak wacana dari direktur rumah sakit pertamina yang ingin memberi layanan rehab medis ke RSMH Palembang. Pertama, realistisnya, mendasarkan pertimbangan, kalkulasi mengenai wacana layanan rehab medis yang disampaikan pihak RS Pertamina Prabumulih d/a direktur, yaitu antara kesanggupan dan ketidaksanggupannya. Menimbang ada hal yang dia sanggup dan ada hal yang dia tidak sanggupi. Selain itu menyangkut sikologi dan mental bocah GM, yang mana kami khawatir makin terganggu psikis dan mentalnya apabila layanan rehab dilaksanakan RS pertamina prabumulih. Wacana rehabilitasi medik pihak RS juga kami rasa masih belum menyentuh hati dan perasaan bocah GM, orang tua beserta keluarga.

Kedua, rehab medis bocah GM ini sebenarnya telah di tanggung oleh seorang dermawan inisial HA, jauh sebelum adanya mediasi. Bahkan uang cash pun telah diberikan oleh HA. Berbeda dengan direktur RS yang baru berwacana, terlebih yang diwacanakan “untuk biaya pihaknya mengutamakan BPJS”. Hal demikian baru wacana. Seperti yang diberitakan waktu lalu, mungkin itu bagian dari harapan pihak rumah sakit pertamina saja ya. Pemberitaan tersebut kami luruskan, bahwa itu masih berupa wacana. “Saya sampaikan keluarga GM tegas menolak wacana semacam itu ujar Ricky.

Kami sampaikan faktanya bocah 9 tahun GM ini telah mendapatkan “derma” atau bantuan jauh sebelum dilaksanakannya mediasi hingga terekpose di Koran Sumatera Ekspres 24/8. Sudah jalan sejak bulan lalu. Derma dari hamba Allah inisial HA. Bantuannya berupa finansial, pertanggungan seluruh biaya rehab medik fisik maupun psikis sampai pulih, termasuk biaya operasional, akomodasi, konsumsi, semua telah ditanggung 100%. Pak HA ini telah bergerak lebih dulu membantu bocah GM. Sangat jauh berbeda, pak HA sudah eksekusi, telah terealisasi, rill tindakannya. Sedangkan pihak RS Pertamina Prabumulih masih pada level wacana. Sungguh berbeda 180 derajat. Tidak logis jika keluarga GM mengaminkan wacana RS Pertamina tersebut.

Bantuan dan biaya dari pak HA ini untuk pemulihan dan kesembuhan bocah GM yang seluruh dan sepenuhnya tidaklah dicover oleh yang namanya BPJS alias biayanya tidak menggunakan BPJS, murni dana ia pribadi. Dari dokter khusus sampai dengan fasilitas yang diberikan juga semuanya VIP (very important person). Bocah GM tidak perlu bersusah payah ke rumah sakit, ada kendaraan khusus dan bagus yang jemput ke desa midar. Biaya akomodasi, konsumsi, sampai biaya remeh temeh lain-lain yang tidak terduga pun turut ditanggung oleh bapak HA.

Coba bayangkan bagaimana mungkin orang tua GM rela menerima wacana dari pihak RS Pertamina Prabu. Gak mungkinlah itu. Halusinasi itu. Bagaimana kedepan kita mau bicara soal ganti kerugian korban dugaan malpraktek medik ini, jika pihak rumah sakit belumlah apa-apa sudah ekspose wacana bantuan karena rasa humanis. Harusnya yang diekspose itu tindakan nyata. Humanis apa. Tidak ngerti kami rasa humanis dari RS Pertamina itu seperti apa. Sekarang tunjukkan dan buktikan saja kepada kami dan masyarakat apa faktanya tindakan nyata “humanis” yang telah dilaksanakan pihak Rumah Sakit kepada bocah GM pasca operasi. Jika rasa humanis yang dimaksud adalah Parcel 150 ribuan, maka sangat disayangkan level mindsetnya hanya sebatas itu, ujar Ricky.

Masih menurut Ricky, mengenai pemberitaan dan pernyataan direktur RS Pertamina Prabumulih (baca: Koran Sumatera Ekspres 24/8) “yang berhak menyatakan RS Pertamina salah atau benar adalah Badan Pengawas Rumah Sakit dan MKDI, dimana saat ini MKDI dan Badan Pengawas Rumah Sakit menyatakan tidak ada pelanggaran dari RS Pertamina, dan untuk hasil dari MKDI belum keluar namun dari BPRS sudah menyatakan demikian (tidak ada pelanggaran, red) meskipun baru sebatas lisan”. Narasinya rancu, seperti ada keraguan. Namun pada redaksi terkait “BPRS sudah menyatakan demikian (tidak ada pelanggaran, red) meskipun baru sebatas lisan” menurut kami itu bukan fakta atas suatu kebenaran yang nyata. Mana, sampaikan kepada kami hasilnya jika benar apa yang disampaikan BPRS kepada Direktur RS Pertamina seperti itu. Kami tegaskan BPRS jangan berspekulasi. Jangan melontarkan pernyataan yang berpotensi membuat gaduh. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap organisasi pengawas rumah sakit ini tercederai, telebih sumber anggarannya bersumper dari APBD Provinsi. Pernyataan seperti itu terkesan condong ke salah satu pihak. Apakah memang tugasnya seperti itu. Kami punya fakta bahwa yang mewakili BPRS pada mediasi kemarin adalah Prof. dr Hardi Darmawan dan Dr. Erwin Azmar, SpPd, K-KV, FINASIM yang keduanya adalah seorang dokter. Kami ingin tau siapa yang bicara seperti itu. Apakah salah ketik atau dari siapa keluarnya pernyataan seperti itu.

Hak klien kami ini dijamin oleh undang-undang, hak “untuk memperoleh layanan kesehatan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi”, begitu bunyi UU 4/2018. Terhadap hal yang belum terungkap fakta kebenaran dan hukumnya, maka baiknya oknum BPRS Sumsel untuk tidak ceroboh menyampaikan suatu pernyataan apalagi yang bersifat tendensius. Kompetensi anda dipertaruhkan. Tidak boleh seenaknya bicara. Mendahului MKDI dan Pengadilan. Hal ini akan kami laporkan ke Menteri Kesehatan RI, BPRS Indonesia, BPK RI, Komisi IX DPR RI serta DPRD Provinsi Sumsel.

Begini saja, kami ini bicara fakta ya, salah satu fakta fisik yang dialami dan dirasakan klien kami ini, terdapat pembusukan pada area luar bagian perut, keluar kotoran besar/BAB melalui usus, bekas jaitan yang tidak teratur, dan lain sebagainya. Fakta nyata dengan indra mata terlihat pada fisik GM beberapa hari pasca operasi bedah oleh dokter RS Pertamina Prabumulih setelah klien kami ini berada di rumahnya. Selain itu psikisnya juga ikut terdampak, hal mana klien kami menjadi trauma, trauma dengan dokter dan rumah sakit.

Sekalian saja ini akan kami buka posko pengaduan di simpang gelumbang sana. Posko pengaduan dan perlindungan konsumen RS Pertamina Prabumulih. Adukan ke kami, jika ada keluhan terkait “layanan kesehatan” khusus pada RS Pertamina Prabumulih. Hubungi kami.

Ikut mediasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumsel yang diwakili dr. Rina Diana M.Km mengatakan hasil mediasi hari ini akan di lapor dan disampaikan terlebih dahulu kepada Ketua PERSI Sumsel, dan PERSI bersifat netral dalam urusan ini.

Turut hadir dalam rapat mediasi tertutup, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Prov. Sumsel yang selepas rapat langsung menyambangi kediaman GM desa midar kec. gelumbang (24/8). Melalui E. Hendri Wakil Ketua Komisioner KPAD Prov Sumsel mengatakan “KPAD Sumsel hadir untuk memastikan, memantau, mengawal supaya proses ini berjalan, utamanya kepentingan terbaik untuk adik GM”. KPAD fokus untuk bagaimana pemulihan kondisi fisik dan psikis adik GM, itu yang terpenting, jangan sampai kondisi fisiknya melemah, psikisnya makin terkena, kesehatan dan sekolahnya itu yang paling utama. Disayangkan, kenapa penanganannya lamban, dan kita berharap ini supaya cepat, karena berpengaruh terhadap kondisi fisik, psikis dan sekolah GM saat ini.

“KPAD mendukung upaya semua pihak yang ikut membantu proses kesembuhan dan pemulihan adik kita GM. Mendukung upaya apapun yang dilakukan oleh kawan-kawan dari kuasa hukum. “Kami pastikan KPAD Sumsel akan terus memantau dan mengawal proses ini”, tutupnya.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Bangka – Dalam upaya menunjang tugas satuan, Komandan Kodim 0413/Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H, M.M memberi pengarahan dan penekanan pada saat jam Komandan kepada seluruh prajurit TNI, PNS bertempat di Gedung Serba Guna Kodim 0413/Bangka , Jumat (25/8/2023)

Kegiatan Jam Komandan disampaikan oleh Dandim 0413/Bangka kepada prajurit usai menghadiri Apel Bersama Sartijab Pangdam ll/Sriwijaya di Makodam ll/Sriwijaya.

Dalam pengarahannya Dandim 0413/Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H, M.M menyampaikan terkait Entry Briefing Pangdam ll/Swj Mayjend TNI Yanuar Adil yakni melaksanakan kegiatan Program kerja (progja) satuan dengan baik dan benar serta pertanggungjawaban Wabkunya, tidak ada Progja satuan yang tidak dilaksanakan, semua harus dilaksanakan sesuai pentahapannya.

” Implementasikan Reward and Punishment kepada anggota setiap tanggal 17 tiap bulan, beri penghargaan kepada anggota terbaik dan apabila yang melanggar sesuaikan dengan punish, jangan dibiarkan dan perhatikan kesejahteraan anggota,” ujarnya.

Di akhir pengarahanya Dandim 0413/Bangka menekankan:

Jaga sinergitas TNI Polri dan intsansi lainnya, Netralitas TNI dalam Pemilu kepada anggota, bila ada lahan TNI dipasang spanduk/baliho/parpol, peserta Pemilu, agar disampaikan ke Panwaslu, Parpol, untuk dilaksanakan pembenahan, laksanakan kegiatan tersebut dengan kondusif dan terkoordinasi, jangan sekali-sekali keluarkan statement pribadi yang memojokkan salah satu Parpol. Laporkan saja ke atasan atau Pangdam, nanti atasan yg akan menindaklanjuti.
Gunakan Media sosial dengan bijak, Ingatkan anggota, persit, keluarga untuk bijak dalam bermedsos dan jangan posting yang bersifat negatif, lakukan kegiatan yang berdampak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk mengatasi kesulitan masyarakat, Para Dandim harus berfikir bagaimana mengimplementasikan Perintah Harian Kasad, apabila ada prajurit yang berkarya prestasi, laporkan saja ke pangdam dg bukti dokumentasi videonya, laksanakan secara nyata program-program unggulan Binter TNI AD, ” tutupnya

( Rilis: Pendam II/Sriwijaya Palembang )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | JAMBI – Musabaqah Tilawatil Qur’an MTQ Ke-52 tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023 selama sepuluh hari ke depan berlangsung di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Jum’at (25/08/2023).

Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H. bertempat di lapangan Gunung Kembang Pemda Sarolangun secara resmi membuka MTQ Tingkat Provinsi Jambi pada 23 Agustus 2023 Rabu malam yang juga dihadiri oleh Kasiter Korem 042/Gapu mewakili Danrem 042/Gapu dan Pejabat Kodim Sarko.

Dijelaskan Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius, bahwa pelaksanaan MTQ Ke-52 Tahun 2023 diharapkan berjalan dengan baik, aman dan sukses.
Kodim 0420/Sarko dalam kegiatan ini terlibat dalam kepengurusan dan kepanitian baik pejabatnya maupun para Babinsa Kodim 0420/Sarko. Semenjak persiapan acara sampai dengan hari ini dan selama MTQ ini serta saat penutupan nantinya, para Babinsa akan ditempatkan di posko bersama MTQ. Mereka akan bergabung dengan personel Polres Sarolangun, Sat Pol PP, Dishub, Damkar, Dinkes, PMI, BPBD dan instansi terkait lainnya dengan pengaturan dan penjadwalan yang telah disusun.

Dengan adanya satgas bersama dalam satu komando di posko MTQ ini bertujuan untuk memonitoring serta memantau situasi selama acara berlangsung sampai dengan acara selesai setiap harinya.

Satgas ini dibentuk dengan tujuan untuk memastikan keamanan di lokasi acara aman dan steril. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mengunjungi acara tersebut.

“Saya berharap kepada personel yang sudah disiagakan di lokasi MTQ bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, tingkatkan koordinasi lintas instansi, berikan rasa aman untuk pengunjung serta ciptakan kondisi kamtibmas aman dan kondusif.” Ujarnya

Sinergitas lintas sektoral ini di harapkan bisa mensukseskan MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di Kabupaten Sarolangun.

“Untuk masyarakat yang akan mengujungi acara MTQ baik pembukaan, selama acara berlangsung dan penutupan nantinya, diharapkan memastikan kendaraan yang di parkir dalam keadaan aman, kami juga menghimbau agar bersama-sama kita sukseskan MTQ Ke-52 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jambi bisa sukses” Pesannya.

“Perlu diketahui juga Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi merupakan bagian dari wilayah binaan teritorial Satuan Kewilayahan Kodim 0420/Sarko”, tutupnya.

( Rilis : Pendam II/Sriwijaya Palembang )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG — Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW – IWO) Sumsel, melakukan audiensi ke Polda Sumsel, Kamis (24/08/2023). Pada kesempatan itu, Efran, Ketua IWO Sumsel menjelaskan, dirinya terpilih sebagai Ketua IWO Sumsel periode 2022-2027 pada Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) ke-01 IWO Sumsel tahun 2023 di Hotel Luminor, Palembang, 28 Mei 2023.

Pada Mubeswil itu, Efran, mantan Ketua IWO Kabupaten PALI ini meraih 39 suara, sementara rivalnya Ardhy Fitriansyah atau Anang, Bendahara IWO Sumsel periode sebelumnya, hanya memperoleh 30 suara.

Dari hasil kemenangan inilah, Efran kemudian dilantik Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IWO, Jodhi Yudono, sebagai Ketua IWO Sumsel, di Ruang Bina Praja Pemprov Sumsel, yang dihadiri Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, MM, dan Stakeholder lainnya, pada 4 Juli 2023.

Selain itu, Efran juga menjelaskan, dalam waktu dekat, Palembang akan menjadi tuan rumah nasional, dalam Musyawarah Bersama (Mubes) IWO tahun 2023, yang akan diselenggarakan di Asrama Haji Palembang, 2-3 September 2023.

Pada event ini, Efran mengatakan, IWO Sumsel bersama PP IWO Pusat akan menghadirkan paling tidak 300 peserta yang terdiri dari anggota dan pengurus IWO se-Indonesia ke Palembang.

Terkait dengan event akbar ini, Efran bersama IWO Sumsel menyampaikan permohonan bantuan dan kerjasama pengamanan dari Polda Sumsel pada acara tersebut.

“Dalam hal ini kami sampaikan, tentang pentingnya kerjasama IWO Sumsel bersama Polda Sumsel terhadap upaya pengamanan pada Pemilu dan Pilkada 2024, khususnya di Sumsel. Sebagai lembaga profesi wartawan, IWO Sumsel akan ikut mengawal pemberitaan yang independent dan tetap menjaga profesionalitas,” tegas Ketua PW IWO Sumsel

Sementara, dalam hal pengamanan, Efran juga berharap kerjasamanya dengan Polda Sumsel, untuk ikut membantu pengamanan terhadap para wartawan yang bertugas melakukan liputan pemilu dan pilkada di Sumsel 2024.

Merespon hal itu, Kapolda Sumsel, Irjen Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K, menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya pengurus IWO Sumsel yang baru. Kapolda, berharap agar dalam menjalankan profesinya, para wartawan yang tergabung dalam IWO Sumsel dapat menjaga profesionalitas dan menulis berita yang berdasar pada kode etik jurnalistik.

Pada kesempatan itu, Kapolda juga mengatakan tentang 3 hal penting yang saat ini menjadi isu sentral di era kekinian, yaitu Hak Asasi Manusia (HAM), Lingkungan Hidup dan Demokratisasi. Menurut Kapolda, pers dalam kancah demokrasi di negeri ini menjadi pilar keempat.

“Ada Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan yang keempat adalah pers, itulah 4 pilar demokrasi,” ujarnya.

Sebagai pilar keempat dalam demokrasi, pers sangat penting untuk tetap bersikap independen dalam menulis berita, yang didasari kode etik jurnalistik. Sehingga, menurut Kapolda, dalam menjalankan tugas kewartawanannya, pers atau wartawan tetap profesional dalam menjalankan fungsi, baik sebagai pendidikan, informasi maupun fungsi kontrolnya terhadap proses demokrasi, HAM dan juga lingkungan hidup.

“Dalam konteks demokrasi, silakan pers melakukan salah satu fungsinya, sebagai kontrol sosial, atau mengkritik, dengan tetap menulis beritanya sesuai kode etik jurnalistik sehingga tetap profesional. Jika kemudian, misalnya saja terjadi persoalan yang berkaitan dengan pemberitaan, kita akan mengikuti rekomendasi dari dewan pers. Tidak akan ada kriminalisasi pers atau wartawan. Ini alam demokrasi. Semua kita serahkan kepada dewan pers,” tegasnya.

Namun demikian, menurut Kapolda, wartawan juga tidak akan lepas dari hukuman bila kemudian melakukan tindakan diluar tugas jurnalistiknya. Kapolda memberi permisalan/seandainya, jika ada wartawan yang memukul seseorang, dan wartawan diadukan korban ke pihak kepolisian.

“Kalau ada wartawan yang memukul seseorang, kemudian korban mengadu, itu kan bukan tugas jurnalistik. Jadi wartawan tetap saja dikenakan hukum. Jangan mentang-mentang wartawan kemudian berlindung dibalik tugas jurnalistiknya untuk lepas dari hukum, sebab memukul seseorang jelas bukan tugas kewartawanan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sumsel, Irjen Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K, didampingi, Karo Ops Kombes Pol Reeza Herasbudi, SIK, MM, Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F. Sutisna,SIK, Dir Binmas Polda Sumsel, Kombes Pol Sofyan Hidayat SIK, MM dan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM.

Sementara pengurus IWO Sumsel, hadir Ketua IWO Sumsel, Efran, Wakil Ketua, Surono, S.Pd, Sekretaris, Imron Supriyadi, S.Ag, M.Hum, Bendahara, Yuli Afriani dan Adi Simba, Anggota IWO yang bertugas liputan di Polda Sumsel.

Editor : Maatari/Bolok

Liputanabn.com | LAMPUNG – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E, bersama Sekda Provinsi Lampung Ir Fahrizal Darminto, Ketua Lampung Hash House Harriers (LHHH) Rustam Taslim, membuka secara resmi Super Long Run 37 Tahun Pan Indo Hash 2023.

Super Long Run 37 Tahun Pan Indo Hash Tahun 2023 yang berlangsung selama tiga hari dimulai dari tanggal 24 s.d 26 Agustus, di ikuti 350 orang dari berbagai Provinsi dilaksanakan di Wira Garden Jl. Wan Abdurahman Batu Putu Teluk Betung Bandar Lampung. Jum,at (25/8/2023)

Sebelum dilaksanakan pembukaan, berlangsung juga diadakan kegiatan senam kesegaran jasmani bersama dan penanaman pohon untuk menjaga alam sekaligus melestarikan lingkungan dilanjutkan jalan santai.

Di kesempatan tersebut Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E, sangat mengapresiasi kegiatan Super Long Run 37 Tahun Pan Indo Hash Tahun 2023, yang diprakarsai Lampung Hash House Harriers (LHHH).

“ Untuk diketahui, komunitas olahraga Lampung Hash House Harriers, adalah wadah pencinta jogging track, salah satu jenis olahraga yang terus menggeliat di tanah air, termasuk di Lampung, “

“ Kegiatan ini dilaksanakan selain bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada tubuh kita, kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi antar Hasher Tanah Air, “pungkasnya.

Tampak hadir dan mengikuti kegiatan Super Long Run 37 Tahun Pan Indo Hash Tahun 2023, Pimpinan BRI Provinsi Lampung, Kasiops Kasrem 043/Gatam, Kapen Rem 043/Gatam, Danyon Brimob Polda Lampung, Dandenkes Bandar Lampung dan Ketua/GM/HM Komunitas Hash seluruh Indonesia.

( Rilis: Pendam II/Sriwijaya Palembang )

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.