Liputanabn.com | PALEMBANG – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan akan melakukan upaya dalam pemberantasan tindak kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmo) di wilayah Sumsel salah satunya melalui Operasi Sikat II Musi untuk menciptakan keamanan dan menekan angka kejahatan di Sumsel.

Dalam arahan pada saat apel pengecekan yang dipimpin oleh Tulus Sinaga, SIK, MH Wadir Reskrimum Polda Sumsel selaku Waka Ops Sikat II Musi 2023 agar personel membekalkan diri dengan kemampuan yang mumpuni dan mengedepankan SOP dalam pelaksaan tugas .

Melihat tingginya kasusnya 3C, Polda Sumsel terus berupaya dengan gencar untuk melakukan pemberantasan tindak kejahatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di wilayah hukum Polda Sumatera selatan “ujar AKBP Tulus Sinaga.

Editor : Mastari/Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Subdit IV Tipidter Polda Sumsel kembali mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar yang terjadi di Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan, berlangsung di ruang press conference Polda Sumsel, Kamis (24/8/2023).

Dalam ungkap kasus ini, tim Polda Sumsel berhasil mengamankan 7 pelaku diantaranya 3 pegawai SPBU terdiri dari 2 operator dan 1 pengawas, dan empat tersangka lainnya terdiri dari 3 supir dan 1 pemilik kendaraan sekaligus yang memerintahkan supir untuk membeli BBM jenis solar di SPBU.

“Barang bukti yang berhasil kita sita diantaranya satu unit mobil merk Isuzu panther, satu unit mobil merk Mitsubishi L300, satu unit mobil merk NKR 66, semua kendaraan tersebut sudah dimodifikasi didalamnya dengan tangki yang berukuran 300 liter. Kemudian 5 lembar barcode my Pertamina, nota atau buku catatan pengisian BBM,” terang Wadir Reskrimsus AKBP Putu Yudha Prawira.

Para pelaku dikenakan pasal yang disangkakan dalam kasus ini yaitu pasal 55 Undang-Undang (UU) RI No 22/2001 tentang migas sebagaimana telah diubah kedalam pasal 40 angka 9 UU RI No 6/2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 2/2022 tentang cipta kerja.

“Modus operandi dari para pelaku dalam perkara ini adalah saudara PD selaku pemilik kendaraan memerintahkan 3 orang supir yaitu HT, SG, dan HR untuk membeli atau mengambil BBM subsidi jenis solar di salah satu SPBU di Kecamatan Buay Sandang Aji dengan ongkos Rp100 ribu per hari per sopir,” urai Wadir.

AKBP Putu Yudha menuturkan ketiga sopir ini kemudian berkoordinasi dengan tersangka CA, AU, dan MK selaku operator dan pengawas dengan cara menggunakan barcode berbeda dan berulang-ulang keluar keluar.

Setelah minyak tersebut diambil di SPBU, lalu dibawa ke rumah tersangka PD yang nantinya akan dijual dengan cara mengecer di pertamini miliknya.

“Tersangka membeli BBM ini seharga Rp6.800, kemudian dijual dengan harga Rpp8.000. Jadi tersangka PD mendapat keuntungan Rp1.200 per liter. Ketiga tersangka yang merupakan karyawan SPBU mendapat upah sebesar Rp20.000,” terangnya.

Dari kegiatan tersebut, tersangka PD per hari bisa mendapatkan BBM jenis solar subsidi sebanyak satu ton.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Muratara,Sumsel – Warning (Peringatan) tegas Polres Musi Rawas Utara (Muratara) kepada masyarakat khusus baik pelaku penyulingan minyak ilegal, penjual dan penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) segera berhenti (Stop) dan mengosongkan tempat penyulingannya. Sebab merugikan dan merusak lingkungan sekitar.

Hal itu ditegaskan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, SIK, MH, dalam pamflet himbauan yang sedang viral. “Terhitung dimulainya himbauan ini terpasang, apabila tidak segera menutup maka penindakan akan dilakukan tim Polda Sumsel”

Menanggapi peredaran himbauan Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, SIK, MH, tersebut, Kasi Humas Polres Muratara AKP Baruanto, AS, membenarkan saat dikonfirmasi wartawan ini, Selasa (22/8/2023).

AKP Baruanto, AS, mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang masih terlibat dalam penyulingan dan perdagangan minyak ilegal untuk segera menghentikan aktivitas tersebut. Kegiatan semacam ini tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan yang serius,” tandasnya.

Mantan Kapolsek Lubuklinggau Utara ini juga menegaskan bahwa apabila kegiatan penyulingan dan perdagangan minyak ilegal tetap berlanjut, pihak Kepolisian akan melaksanakan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami tidak akan segan untuk melakukan penindakan terhadap siapapun yang masih terlibat dalam kegiatan ilegal ini. Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tambahnya.

Minyak ilegal atau yang dikenal juga sebagai minyak tanah ilegal adalah produk yang tidak lolos uji kelayakan dan pengawasan pemerintah, serta tidak memiliki izin resmi. Penggunaan minyak ilegal bisa menimbulkan bahaya, seperti ledakan dan pencemaran udara, yang berpotensi membahayakan jiwa manusia dan lingkungan.

Masyarakat dihimbau untuk melapor kepada pihak Kepolisian apabila mengetahui adanya aktivitas penyulingan atau perdagangan minyak ilegal di sekitar lingkungan nya. Hal ini dapat membantu pihak berwenang dalam memberantas kegiatan ilegal dan menjaga keamanan dan keselamatan bersama.

“Kami berharap himbauan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan diikuti demi kebaikan bersama. Pemberantasan minyak ilegal adalah langkah penting dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan kesehatan, serta lingkungan yang berkualitas bagi seluruh warga Musi Rawas Utara (Muratara),” harap pria berkacamata ini. (Salim & Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil bersama Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han (Mantan Pangdam II/Swj), memimpin Apel Bersama Serah Terima Jabatan Pangdam II/Swj, Kamis (24/08/2023) bertempat di Lapangan Apel Makodam II/Swj Palembang

Apel bersama yang digelar Kodam II/Swj ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sertijab Pangdam II/Swj yang telah dilaksanakan di Mabes TNI AD pada tanggal 21 Agustus 2023 lalu, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman

Apel bersama ini diikuti oleh ratusan Prajurit dan PNS Jajaran Kodam II/Swj yang terdiri dari kelompok Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang, serta para Prajurit Satuan Tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) jajaran Kodam II/Swj beserta Kendaraan Taktis dan Alutsistanya.

Mayjen TNI Hilman Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa, serah terima jabatan merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan dan pembinaan personel guna penyesuaian kinerja organisasi dalam implementasi tugas, peran dan fungsinya, serta sebagai momentum dalam rangka membangun organisasi TNI AD yang adaptif, inovatif, tangguh dan responsif.

Pada kesempatan tersebut Mayjen TNI Hilman Hadi mengucapkan selamat bertugas kepada Mayjen TNI Yanuar Adil disertai harapan agar senantiasa mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan dalam memimpin Kodam II/Swj.

Di hadapan segenap Prajurit dan PNS Kodam II/Swj, Mayjen TNI Hilman Hadi mohon diri dan doa restu semoga dirinya dan keluarga senantiasa mendapatkan perlindungan, bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT dalam mengemban tugas sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Komsos.

“Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari khilaf dan salah, saya mohon maaf, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama saya menjabat sebagai Pangdam II/Swj”, ucapnya.

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan bahwa, melanjutkan kepemimpinan Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P.,M.B.A.,M.Han., merupakan suatu amanah, kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi dirinya beserta keluarga, yang harus disyukuri, laksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.

Mayjen TNI Yanuar Adil juga menyampaikan bahwa, jabatan Pangdam II/Swj merupakan jabatan yang strategis dan penuh tantangan, terlebih dihadapkan pada dinamika dan tuntutan tugas ke depan yang semakin dinamis, sejalan dengan perkembangan lingkungan strategis. “Apalagi saat ini kita tengah menghadapi tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 serta mengantisipasi terjadinya bencana Karhutla.

“Berkaitan hal tersebut, dukungan dan kerja sama dari seluruh Staf dan Prajurit serta PNS Kodam II/Swj kiranya dapat terus ditingkatkan guna menyongsong tugas-tugas yang dibebankan kepada Kodam II/Swj, sehingga tugas yang dipercayakan kepada Kodam II/Swj tersebut dapat terlaksana dengan baik”, pungkas Pangdam.

Dalam apel bersama tersebut, Mayjen TNI Hilman Hadi memberikan secara simbolis cinderamata berupa kain batik kepada Prajurit dan PNS Kodam II/Swj.

Sejumlah pejabat Kodam II/Swj turut hadir dalam Apel Bersama Sertijab Pangdam II/Swj tersebut, diantaranya ; Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, para Danrem, Danrindam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj, LO TNI AL, LO TNI AU, para Kabalakdam II/Swj, para Dandim, dan para Dansat jajaran Kodam II/Swj.

(Rilis: Pendam II/Sriwijaya Palembang)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG,-Direktur Ditintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK gerak cepat menyelamatkan pelaku copet yang diamuk massa, Kamis 24 Agustus 2023 siang.

Aksi copet ini diketahui di Jalan Kolonel Atmo, persisnya di depan Gemilang variasi mobil, Kecamatan IT I Palembang.

Saat kejadian korban Febrian Jaqueliene (57) PNS tengah berada di dalam angkot Ampera-Km-5 pada Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelaku Wilandi (35) warga Jalan Tangga Takat, Lorong Sukalila, Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1, duduk di samping korban.

Pelaku menargetkan dompet di dalam tas korban yang sudah dalam keadaan terbuka.

Sambil membawa selembar papan yang dibawa pelaku dari rumah dan digunakan untuk menutupi tangannya saat beraksi.

Tangan pelaku langsung merogoh tas dan mengambil dompet korban.

Melintas di depan Toko Variasi Gemilang, pelaku turun dan berjalan ke arah Lorong yang berada di sebelah Salon Mesach.

Korban kemudian membuntuti pelaku dan memberitahu kepada penjaga pintu Lorong di samping salon tersebut, bahwa pelaku telah mengambil dompet miliknya.

Kemudian oleh penjaga tersebut korban diminta masuk ke dalam salon dan pelaku langsung diamankan dari amukan massa yang ada di sekitar lokasi.

Akhirnya mantan Kabid Humas Polda Jateng ini mencoba menenangkan massa telah bertindak beringas.

Tersangka langsung diserahkan ke petugas SPKT Polsekta IT I yang tiba di TKP. Ikut diamankan barang bukti satu buah dompet warna krim bermotif bunga milik korban.

Juga diamankan senjata tajam jenis sangkur bergagang plastik hitam yang diselipkan di pinggang sebelah kiri sudah disiapkan tersangka.

Iskandar menghimbau kepada warga masyarakat untuk berhati hati saat berpergian, waspadalah kejahatan bukan semata mata karena ada niat dàri pelakunya,tetapi juga ada kesempatan tuturnya.

Kapolsek IT I, Kompol Ismail yang dikonfirmasi terkait penangkapan tersangka copet tersebut membenarkan.

“Benar, saat ini tersangka telah diamankan dan tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kompol Ismail.

Editor : Mastari/Bolok

Liputanabn.com | MUARA ENIIM – setelah terpilihnya kepemimpinan Bawaslu kabupaten muara Enim yang baru periode 2023-2028,L.A.I BASUS D88 Kabupaten Muara Enim,melalui Ketua Basus D88 ( TAUFIK HERMANTO,S.E. ) mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh ketua dan anggota bawaslu yang baru.

Taufik her man to,S.E. berharap didalam menjalankan Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Pengawas Pemilu berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,dan menyambut pesta demokrasi 2024 nanti,ketua bawaslu yang saat ini ZAINUDIN,SP.,M.SI. dapat melakukan pembenahan didalam tubuh bawaslu sendiri.

Pasalnya menurut ketua basus D88 muara enim menyampaikan masih banyak Panwascam yang rangkap jabatan,dan hal ini menjadi masalah penting yang harus dibenahi,agar pesta demokrasi dan bawaslu itu sendiri bisa bersikap adil dan transparan didalam menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai perundang-undangan yang berlaku,kata taufik.

“Hingga saat ini banyak status ketua Pengawas kecamatan ( Panwascam ) dibeberapa kecamatan diwilayah kabupaten muara enim,berstatus perangkat desa,guru, dll”

Walaupun perangkat desa,ASN,guru,pegawai P3k boleh mendaftar atau mengikuti sleksi sebagai panwas,namun sesuai Peraturan Pemerintah,KPU dan amanat
Undang-undang,bahwa jika para perangkat desa,ASN,Guru,lolos dalam sleksi,wajib cuti,atau mengundurkan diri dari jabatan yang lama,agar mencegah KKN,dan tranparansi nya didalam menjalankan tugas sebagai panwas,hal lain ditambahakan bahwa jika rangkap jabatan itu sendiri didiamkan maka secara otomatis para oknum mendapatkan gaji dobel dari pemerintah.ucapnya

Salah satu contoh taufik menambahkan bahwa ketua panwascam belida darat adalah seorang perangkat desa Aktif ( Sekdes ) dan ketua panwascam kecamatan rambang,berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa seorang Pegawai P3K dan ketua BPD disalah satu desa.tegasnya

“Diakhiri oleh Taufik hermanto,S.E. berharap ketua bawaslu kabupaten muara enim dapat mengevaluasi jajarannya,agar tidak menjadi polemik dimasyarakat”katanya.

Reporter : Salim & Tim

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Unit 1 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel ungkap kasus tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem di OKI.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi MM mengatakan, ungkap kasus TP konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem terungkap di Dusun Ii Rt 3 Rw 2 Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten OKI.

“Terungkapnya hal ini pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB anggota kita melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana larangan menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut,” ujarnya.

Bahkan memperniagakan Satwa Yang Dilindungi Dalam Keadaan Hidup Berupa Satwa Jenis Buaya Muara (Crocodylus Porosus).

Oleh Unit 1 Subdit Iv Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel di Salah Satu Rumah Warga Milik Saudara Amrun di Dusun Ii Rt 3 Rw 2 Desa Terusan Laut Kec. Sirah Pulau Padang Kab. Oki Prov. Sumsel.

“Bersama personil Rkwe 19 Skw Iii Bksda (Balai aKonservasi Sumber Daya Alam) Prov. Sumsel, didapatkan bahwa Amrun menyimpan dan memelihara buaya jeni Muara (Crocodylus Porosus),” ungkapnya.

Setelah melakukan pemeriksaan Saudara Sukarni M Nur Bin Mat Nur (Mantan Kades) adalah seseorang yang memiliki 11 Ekor Buaya Muara Tersebut.

Kemudian Informasi WARGA SETEMPAT BAHWAterdapat lebih dari 1 Lokasi penyimpanan Buaya Muara. Lokasi ke 2 disimpan dan dipelihara oleh saudara supratman sebanyak 34 Ekor Buaya Muara

Dan Lokasi Ke 3 Disimpan, dipelihara oleh almarhum Matsudi Sebanyak 13 Ekor Buaya Muara yang diketahui bahwa saudara tersebut telah meninggal dengan dibuktikan surat keterangan kematian.

“Saat Ini Barang Bukti kita titipkan dan dirawat Skw III Bksda (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Prov. Sumsel,” ungkapnya.

Para tersangka terancam pasal 40 Ayat (2) Jo. Pasal 21 Ayat (2) Huruf a Undang – undang No. 5 Tahun 1990. Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya.
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) Tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Editor : Mastari/Bolok

Liputanabn.com | Labuan Bajo – ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19-23 Agustus 2023. Acara yang dihadiri oleh 10 negara ASEAN, satu negara observer yaitu Timor Leste dan tiga negara mitra dialog yaitu China, Jepang dan Korea dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui virtual pada Senin, (21/8/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Negara menyampaikan AMMTC ini penting dilakukan untuk memperkuat penanganan kejahatan transnasional di negara ASEAN. Selain itu, untuk kesiapan menghadapi tantangan global, maka negara ASEAN harus berkomitmen memberantas transnasional crime atau kejahatan lintas negara.

“Dengan kemajuan teknologi saat ini, kejahatan transnasional semakin masif dan dengan cara yang semakin kompleks. Sehingga, penanganannya juga harus adaptif, terutama tindak pidana terorisme, tindak pidana perdagangan manusia, dan tindak pidana narkotika,” ujar Jokowi.

Ditambahkan Presiden, negara ASEAN perlu membangun kerja sama berkelanjutan, pertukaran informasi, pemanfaatan teknologi, serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas aparat penegak hukum. Oleh karenanya, dalam AMMTC ke-17 diharapkan semua itu dapat disepakati bersama.

“Saya berharap dalam pertemuan ini dirumuskan akidah kerja sama yang responsif, yang berisi langkah-langkah strategis, sehingga dapat menjaga kawasan ASEAN yang aman, damai, dan sejahtera,” ungkapnya.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan penyelenggaraan AMMTC ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti semangat dari KTT ASEAN, yang beberapa waktu lalu dideklarasikan dan dilaksanakan di Labuan Bajo, dimana Presiden Jokowi sebagai Keketuaan.

“Kebetulan di AMMTC ini, Polri juga mendapatkan Keketuaan yang sama dan ini 10 tahun sekali untuk mendapatkan Keketuaan. Tentunya ini betul-betul akan kita manfaatkan untuk melaksanakan kerja sama dengan negara-negara ataupun kepolisian-kepolisian yang ada di ASEAN,” katanya.

Ia pun berharap pada penyelenggaraan AMMTC ini nantinya akan ada keputusan yang bisa dikerjasamakan terkait dengan pemberantasan kejahatan transnasional crime, yang dimana sempat disinggung Presiden Jokowi, salah satunya permasalahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kapolri yang juga menjadi Ketua AMMTC ini menyebut kerja sama yang akan dirumuskan nanti akan menjadi deklarasi yang bersejarah. Apalagi, penyelenggaraannya di Labuan Bajo, salah satu tempat yang saat ini menjadi wisata super prioritas.

“Kita mendapatkan kesepakatan kerja sama dalam rangka pemberantasan transnasional crime, dan juga tentunya sekaligus kita terus mengangkat Labuan Bajo sebagai wisata prioritas dan bisa dikenal oleh masyarakat dunia,” katanya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menambahkan, penyelenggaraan AMMTC ini juga akan diikuti oleh para Direktur Imigrasi ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN, dan delegasi lainnya. Total peserta kegiatan ini mencapai lebih dari 250 orang dengan membahas 10 isu prioritas transnasional crime, seperti kejahatan terorisme, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, penyelundupan manusia, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Dalam pembukaan acara ini, Sandi menuturkan, Kapolri menyebut walaupun berada di tengah tantangan global dan krisis dunia saat ini, sangat menggembirakan melihat berbagai kemajuan yang dinikmati oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Namun penting untuk tetap waspada karena kejahatan transnasional terus menjadi ancaman bagi kawasan.

“Maka pertemuan tahunan AMMTC ini akan berfungsi sebagai platform bagi negara-negara ASEAN untuk menilai kemajuan dan kolaborasi masing-masing negara dalam mengatasi tantangan yang ada dan mengembangkan strategi praktis dan arah menghadapi tindakan masa depan,” ucapnya.

Kapolri, lanjut Sandi, mengharapkan draf deklarasi dalam upaya penanggulangan TPPO, terorisme dan penyelundupan senjata dan lainnya dapat disepakati oleh para menteri pada AMMTC. Jika hal tersebut terjadi, Sandi mengatakan, akan menjadi momentum yang tepat dalam pencapaian konkret dalam upaya menciptakan kawasan ASEAN yang aman, melalui peningkatan kerja sama dalam penanggulangan kejahatan lintas negara.

Hasilkan 4 Deklarasi

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, dalam pertemuan AMMTC ke-17 yang digelar 21-22 Agustus menghasilkan 16 dokumen yang diantaranya adalah terdapat empat deklarasi, dimana tiga diantaranya inisiatif dari Pemerintah Indonesia.

“Kegiatan AMMTC ke-17 saat ini kita menghasilkan 16 dokumen berupa 4 deklarasi, di mana 3 merupakan inisiatif dari Indonesia dan 1 merupakan inisiatif dari Kamboja, 1 program kerja terkait penyelundupan manusia dan 5 pernyataan bersama dan 6 pedoman teknis,” kata Sandi dikutip Kamis, 24 Agustus 2023.

Deklarasi pertama yakni Deklarasi Labuan Bajo. Deklarasi ini tentang memajukan proses penegakan hukum dalam memerangi kejahatan transnasional.

Sandi menuturkan, hasil kesepakatan delegasi AMMTC terkait dengan penguatan kerja sama pemberantasan kejahatan lintas-negara dengan semakin efektif dan adaptif.

“Tentunya pesan yang ingin kami sampaikan dalam pertemuan kali ini adalah tidak boleh lagi ada pelaku yang dapat bersembunyi dari kejahatan yang telah dilakukan,” kata Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, jenderal bintang 2 ini menuturkan, pesan yang ditekankan dalam delapan poin Deklarasi Labuan Bajo, tentang peningkatan kerja sama penegakan hukum dalam memberantas kejahatan transnasional.

Dijelaskan, deklarasi itu sebagai landasan untuk melakukan upaya konkret dalam melakukan kegiatan penegakan hukum kejahatan lintas negara.

“Seperti Police to Police, handling over, joint investigation dan mutual legal assistant. Kemudian meningkatkan pertukaran informasi yang cepat dan aman, meminta barang-barang yang terkait dengan kejahatan transnasional dan memfasilitasi pertukaran ahli dan personel dalam berbagai kegiatan kerja sama antar negara,” katanya.

Kedua deklarasi ASEAN, salah satu deklarasi yang diinisiasi Indonesia ini berisi kerja sama melindungi saksi dan korban kejahatan transnasional telah disetujui seluruh peserta.

“Jadi ini adalah komitmen kita bahwa masyarakat merupakan pihak yang dirugikan dari kejahatan tersebut dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan mekanisme perlindungan korban yang efektif dalam bentuk perlindungan fisik pengobatan, psikologis dan pemulihan sosial demi memulihkan hak-hak korban,” tuturnya.

Lebih dalam, sambung Sandi, deklarasi ketiga yakni deklarasi ASEAN tentang pengembangan kemampuan regional terkait peringatan dini dan respon dini atau early warning dan early respon, terkait dengan pencegahan dan penanggulangan radikalisai dan kekerasan berbasis ekstrimisme yang juga diinisiasi Indonesia.

Kemudian satu deklarasi lainnya, yang merupakan inisiatif Kamboja yaitu deklarasi ASEAN tentang pemberantasan penyelundupan senjata api. Deklarasi ini merupakan wujud komitmen ASEAN untuk pemberantasan penyelundupan senjata api melalui kerja sama dan pendekatan komprehensif mulai dari kampanye bahaya penyelundupan senjata api, pertukaran informasi dan berbagai upaya lainnya.

Kemudian selain deklarasi, dalam kegiatan ini juga telah dilakukan penandatanganan 6 MoU dengan negara-negara ASEAN yaitu Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam di bidang pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional hingga pengembangan kapasitas.

“Kami juga melakukan dua bilateral meeting dengan Malaysia dan Jepang serta pertemuan khusus dengan empat negara yaitu Singapura, Laos, Cina, dan Vietnam terkait kerjasama penegakan hukum, pengembangan kapasitas, pertukaran teknologi dan kegiatan-kegiatan lain untuk meningkatkan stabilitas keamanan di kawasan,” katanya.

Sandi mengatakan, beberapa hal yang disepakati dalam AMMTC menjadi awal baik untuk bersama-sama, terutama negara-negara ASEAN untuk memerangi dan memberantas transnasional crime ke depan.

“Sesuai dengan tema ASEAN, ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’, semoga AMMTC kali berkontribusi terhadap stabilitas kamtibmas dan perdamaian di kawasan ASEAN,” katanya.

Kegiatan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur diakhiri penyerahan Keketuaan AMMTC ke-18 dan Keketuaan ASEAN Senior Official Meeting On Transnational Crime (SOMTC) ke-24 tahun 2024 kepada negara Laos.

Editor : Mastari

Lipitanabn.com | PALEMBANG,-Polda Sumsel gelar sosialisasi penyegaran pemahaman Hak Asasi Manusia (HAM) bagi personel Polri dengan metode ceramah dan diskusi bertempat di Auditorium lantai VII Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal sudirman KM 4 Palembang pada Kamis (24/08/23).

Kegiatan ini dipimpin oleh Staf Ahli (Sahli) Kapolri Irjen. Pol. Risyapudin Nursin S.I.K. Staf Ahli Kapolri Bidang HAM Bapak Nurcholis, Karo Bakum Divkum Polri Brigjen. Pol. Imam Sayuti, S.H., M.H., M.B.L,Kombes Pol Donni Eka Syaputra,SH,SIK,MM, Ipda Vijja Vardhana,M.G dan Roichatul Ade udah,SIP,M A.

Dihadiri Kapolda Sumsel Irjen.Pol.A.Rachmad Wibowo, SIK., didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen.Pol.M.Zulkarnain
S.I.K.,M.Si.PJU Polda Sumsel dan Para Kapolres/Tabes serta Kaposek/Ta Jajaran Polda Sumsel Via Join Zoommeting .

“Dalam pelaksanaan tugas kita sebagai anggota Polri selalu akan bersentuhan langsung dengan hak-hak asasi masyarakat yang syarat rentan terjadinya pelanggaran HAM, untuk mencegah pelanggaran tersebut maka dalam pelaksanaan tugas harus tetap menjunjung tinggi HAM,” jelas Staf Ahli Kapolri menyampaikan amanat Kapolri.

Staf Ahli Kapolri juga mengatakan bahwa personel harus memahami prinsip-prinsip HAM, Oleh karena itu personel Polri dalam melaksanakan tugas harus memahami prinsip HAM, yang pertama yaitu Hak Asasi Manusia merupakan milik setiap individu, kedua melekat berdasarkan martabatnya sebagai manusia, ketiga tidak bisa diberi dan diperoleh dengan cara apa pun, HAM berlaku untuk semua orang.

“Komitmen Polri dibidang HAM, implementasi dan standar HAM dalam penyelenggaraan tugas boleh untuk seluruh anggota Polri dalam seluruh pelaksanaan tugas, selain itu untuk mendukung komitmen Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan atau Presisi, maka pemulihan HAM dalam pelaksanaan tugas menjadi sangat krusial,” jelas Staf Ahli Kapolri.

Dalam hal ini Staf Ahli Kapolri menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting karena bisa meningkatkan pemahaman tentang HAM.

“Pendidikan tentang HAM dimulai dari pendidikan pembentukan sampai dengan pendidikan pengembangan melalui berbagai seminar tentang HAM untuk meningkatkan pemahaman tentang HAM bagi seluruh anggota Polri, sedangkan penyegaran dan update isu-isu dilaksanakan untuk menjawab tantangan tugas situasi terkini, dan yang dilakukan anggota Polri masih terjadi dan menjadi viral di media masa dan media sosial,” jelas Staf Ahli Kapolri.

Staf Ahli Kapolri menambahkan dalam melaksanakan tugas dengan menggunakan baik, mengedepankan sikap persuasif dalam menangani permasalahan masyarakat, kendalikan emosi dalam menghadapi berbagai situasi, hindari pelanggaran HAM pada saat melaksanakan penegakkan hukum, tindakan tegas dan terukur sebagai upaya terakhir secara proporsional.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar anggota tidak melakukan pelanggaran HAM dalam pelaksanaan tugasnya, dan adanya penyegaran kembali tentang HAM dan menjadi sarana menampung dan mendengar permasalahan yang terjadi di lapangan khususnya dibidang HAM,” tambah mantan Kasat lantas Polrestabes Palembang.

Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK berharap kepada seluruh personel agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

“Saya berharap kepada seluruh personel agar serius untuk mengikuti kegiatan ini hingga selesai dan diharapkan bisa mengaplikasikan di mana pun bertugas, sehingga Pelayanan Polri kepada Masyarakat yang sudah baik ini lebih
Humanis dan Profesional” tutup Kapolda Sumsel

Editor : Mastari/Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Dalam rangka Hari Jadi Polwan ke 75 Tahun, Polwan Polda Sumsel dan Jajaran melaksanakan Kegiatan budaya literasi dengan pendistribusian ke daerah pelosok dan bhakti sosial Penanaman Pohon Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini bertempat di desa Banyu urip Kecamatan Tanjung Lago Wilayah Hukum Polres Banyuasin Rabu (23/8/23) pagi

Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK Melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan bahwa dimana kegiatan Polwan sebagai momen kebersamaan Bersama Forkopimda Kabupaten Banyuasin dan warga untuk melestarikan Negeri wujud Sinergitas Polri khususnya Polwan Polda Sumsel bersama jajaran dan Masyarakat dengan kegiatan pelaksanaan budaya literasi dengan pendistribusian ke daerah pelosok dan bhakti sosial penanaman pohon serta Penghijauan Sejak Dini.

Menurut Kombes Pol Drs Supriadi MM Kegiatan ini diapresiasi Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK dan Pejabat utama Poldà Sumsel guna untuk membangun kebersamaan dalam menciptakan Hubungan Emosional dalam Melestarikan Negeri dengan Penanaman Pohon Penghijauan Sejak Dini ucapnya”

“Pimpinan mengapresiasi kegiatan ini dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya,
sebagai kepedulian terhadap Lingkungan untuk Menjaga Kelestarian Bumi Terjaga dengan baik,” ungkap Alumni Akpol 91.

Partisipasi Polwan Polda Sumsel dan jajaran dalam kegiatan penanaman pohon dalam upaya melestarikan alam merupakan rangkaian menyambut HUT Polwan ke 75 dan HUT Kemerdekaan RI ke 78,Terus Melaju Menuju Indonesia Maju.

Editor : Mastari/Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.