Liputanabn.com | Palembang, – Di tengah hiruk pikuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) melancarkan operasi senyap (sidak) di Pasar Satelit Perumnas Sako, Palembang.

Dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suryopratomo, didampingi Kasubdit Indagsi Kompol Andrie Setiawan, Dinas Perdagangan dan tim gabungan dari Polrestabes Palembang.

Sidak mendadak ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga bahan pokok yang kerap menghantui masyarakat menjelang hari-hari besar.

Langkah proaktif ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sumsel untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga umat Muslim dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan khidmat dan sukacita.

Dalam operasi yang berlangsung pada Jumat (28/2/25) ini, Kombes Pol Bagus Suropratomo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik-praktik spekulasi dan penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa tidak ada oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya dengan nada tegas.

“Ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok adalah prioritas utama kami, dan kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas tersebut,” jelasnya.

Operasi ini bukan hanya sekadar inspeksi, tetapi juga merupakan bentuk peringatan keras bagi para pedagang nakal yang berani bermain-main dengan kebutuhan pokok masyarakat.

Lebih lanjut, Kombes Bagus menjelaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Polda Sumsel untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah praktik monopoli yang dapat memicu kelangkaan.

“Kami akan terus memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional maupun modern,” tegasnya.

“Jika kami menemukan indikasi adanya praktik penimbunan atau spekulasi, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum yang tegas,” ujarnya.

Menurut Kombes Bagus, seperti yang terlihat, untuk stok daging, ayam, beras, dan bahan pokok lainnya saat ini masih dalam keadaan normal, walaupun ada sedikit kenaikan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau dan tidak ada kelangkaan. Kami juga ingin mengingatkan para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan dan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya saat diwawancarai Tribrata TV, Jum’at (28/2/25).

Alumni Akpol 98 ini menambahkan, dengan melakukan sidak secara berkala, Polda Sumsel dapat memantau ketersediaan bahan pokok dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi kelangkaan atau kenaikan harga.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan sidak ini, diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri, serta dapat mengurangi kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar,” imbuhnya.

Dengan langkah-langkah preventif dan represif yang terukur, Polda Sumsel berupaya menciptakan iklim perdagangan yang sehat dan adil, di mana masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau.

Sementara itu, pengelola Pasar Satelit Perumnas Sako, Bapak Muhammad Toha, menyambut baik langkah proaktif yang diambil oleh Polda Sumsel.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran aparat kepolisian di pasar kami,” ungkapnya.

“Sidak ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan pembeli, serta menunjukkan bahwa pemerintah dan aparat keamanan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Polda Sumsel dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar yang dikelolanya.

“Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan pasar yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” jelas M Toha.

Senada dengan itu, Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kompol Andrie Setiawan, mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan adanya indikasi kenaikan harga atau kelangkaan bahan pokok yang tidak wajar.

“Kami telah membentuk satgas pengawas pasar yang siap menerima laporan dari masyarakat,” jelasnya.

“Setiap laporan yang masuk akan kami tindak lanjuti dengan cepat dan profesional, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk menyampaikan keluhan atau informasi yang mereka miliki,” ujar Kompol Andrie.

Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Ogan Ilir – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika, Polres Ogan Ilir menggelar razia kampung narkoba di Desa Sekonjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, pada Jumat (28/2/2025). Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Pekat 1 Musi 2025, yang bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif menjelang bulan suci Ramadhan.

Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., didampingi Wakapolres Kompol Helmi Ardiansyah, S.H., M.H., serta para pejabat utama Polres Ogan Ilir, melibatkan 133 personel gabungan dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya. Tim menyisir tiga lokasi yang diduga menjadi tempat penyalahgunaan narkoba.

Dari hasil razia, petugas berhasil mengamankan Devi Saputra (37), warga Dusun III Desa Sekonjing, yang diduga sebagai pemilik pondok, serta Maladi bin Yahya (45), warga Sukaraja Lama, yang tertangkap sedang mengonsumsi narkoba. Selain itu, petugas juga menyita lima paket sabu-sabu, empat butir ekstasi berlogo mahkota warna hijau, plastik klip bening, alat hisap sabu (bong), ratusan korek api, serta perlengkapan pondok seperti kipas angin dan speaker.

Tak hanya menangkap pelaku dan menyita barang bukti, petugas juga membongkar dan membakar tiga pondok yang diduga menjadi lokasi transaksi serta penyalahgunaan narkoba.

Dalam keterangannya di lokasi, Kapolres Ogan Ilir menegaskan bahwa razia ini merupakan komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.

“Kami akan terus melakukan razia dan tindakan tegas terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba. Kami berharap setelah operasi ini, tidak ada lagi aktivitas peredaran narkoba di Kabupaten Ogan Ilir, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman,” ujar AKBP Bagus Suryo Wibowo.

Sementara itu, Kepala Desa Sekonjing menyampaikan apresiasi atas langkah tegas Polres Ogan Ilir dalam memberantas narkoba di desanya. “Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu membersihkan desa kami dari peredaran narkoba. Semoga ke depannya Desa Sekonjing benar-benar bebas dari narkoba,” ungkapnya.

Operasi yang berlangsung sejak pukul 09.30 hingga 11.20 WIB ini berjalan aman dan kondusif. Polres Ogan Ilir menegaskan akan terus melakukan razia serupa guna menekan angka peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

(*HUMAS RES OI*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Lebak. Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H. memimpin upacara kenaikan pangkat pengabdian bagi personel Polres Lebak TMT 01 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Lapangan Mapolres Lebak. Jumat, (28/2/2025).

Pada kesempatan tersebut, kenaikan pangkat pengabdian dari Ajun Komisaris Polisi (AKP) menjadi Komisaris Polisi (Kompol) diberikan kepada Kapolsek Gunung Kencana, Kompol Edi Sucipto.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, SIK, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat pengabdian bukan sekadar penghargaan, tetapi juga bentuk pengakuan dari institusi dan pimpinan Polri atas dedikasi serta pengabdian yang tanpa cela.

“Puluhan tahun yang telah dilalui dengan penuh pengabdian bukanlah hal yang mudah. Diperlukan konsistensi, kesetiaan, dan dedikasi yang tinggi untuk mencapai predikat tanpa cela, terlebih di tengah tantangan tugas Polri yang semakin berat dan kompleks,” ujar Zaki.

Sebagai pimpinan Polres Lebak, AKBP Herfio Zaki beserta staf dan Bhayangkari mengucapkan selamat kepada Kompol Edi Sucipto atas kenaikan pangkat pengabdian ini. Ia juga mengungkapkan rasa bangga karena menjelang purna tugas, Kompol Edi Sucipto tetap menunjukkan kinerja yang sangat baik serta terus berkontribusi dalam dinamika tugas di Polres Lebak.

“Saya berharap saudara dapat menjadi motivator bagi seluruh anggota Polres Lebak dalam meningkatkan kinerja serta menjaga budaya konsistensi dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu, saya juga berharap saudara tetap aktif dalam menjembatani kemitraan antara Polri dan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” tutupnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh pejabat utama Polres Lebak, personel Polres Lebak dan ASN.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, -:Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang berhasil meraih penghargaan sebagai Satuan Kerja (Satker) Terbaik dalam kategori Pengisian dan Pelaporan Sistem Informasi Data Potensi Maritim (Potmar) TNI AL tahun 2024 dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Potensi Maritim (Potmar) tahun anggaran 2025, Jum’at (28/2).

Penghargaan ini diterima langsung oleh Komandan Lanal (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Faisal, M.Tr.Hanla., M.M., CRMP. Di Gedung Neptunus Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap Jakarta Timur.

Danlanal Palembang menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi dari seluruh personel Lanal Palembang.

“Ini adalah bukti komitmen kami dalam bekerja secara profesional, disiplin, dan berintegritas. Setiap laporan dan pengisian data kami prioritaskan secara akurat, tepat waktu, dan dapat dipertanggungjawabkan,” Ujarnya.

Selain penghargaan, Lanal Palembang diberikan uang pembinaan sebesar lima juta rupiah sebagai apresiasi atas konsistensi, ketepatan waktu, dan akurasi dalam menyelesaikan tugas administratif.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Lanal Palembang semakin mempertegas perannya sebagai satuan kerja yang andal, tidak hanya dibidang operasional tetapi juga dalam tata kelola administrasi yang menjadi tulang punggung kesuksesan misi TNI AL.

Editor Mastari Bolok

Liputanabn.com | Lebak. Kapolres Lebak Polda Banten, AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Zona 1 yang meliputi Polsek Warunggunung, Polsek Rangkasbitung, Polsek Cibadak, Polsek Cimarga, dan Polsek Cikulur. Kegiatan ini berlangsung di Mapolsek Warunggunung. Rabu (26/2/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, SIK, MH didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lebak, Ny. Tia Zaki, Wakapolres Lebak Kompol Nono Hartono, S.H., M.H., serta para Pejabat Utama (PJU) Polres Lebak. Turut hadir Danramil Warunggunung beserta personel, Ketua MUI Kecamatan Warunggunung,Camat Warunggunung, Camat Cibadak, Camat Rangkasbitung, Camat Cimarga, Camat Cikulur, Camat Kalanganyar dan Kepala Desa, serta Kapolsek dan personel dari Polsek Zona 1.

Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta memperkuat sinergitas antara Polres Lebak, Polsek jajaran, TNI, dan Forkopimcam dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

“Kegiatan ini merupakan wujud silaturahmi guna mempererat sinergitas antara Polres Lebak, Polsek jajaran, TNI, dan Forkopimcam dalam menjaga Harkamtibmas serta kondusifitas wilayah,” ujar Zaki.

Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan mencegah berbagai bentuk gangguan kamtibmas.

“Sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat sangat penting, baik dengan Forkopimcam, ulama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah berbagai permasalahan seperti aksi balap liar, geng motor, judi online, dan penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.

Kapolres juga mengingatkan seluruh personel Polres Lebak dan Polsek jajaran untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, berikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dan hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mencoreng citra Polri,” tegas Kapolres Lebak.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas antara kepolisian dan berbagai pihak guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Lebak.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | OGAN ILIR. – Tanjung Batu, 26 Februari 2025 – Polsek Tanjung Batu berhasil menerima penyerahan satu pucuk senjata api rakitan (senpira) beserta satu butir amunisi dari masyarakat secara sukarela. Penyerahan ini merupakan hasil dari upaya himbauan Pihak Polsek tanjung batu dan kerjasama dengan pemerintah desa dalam rangka Operasi Pekat Musi 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Selatan

Kapolsek Tanjung Batu IPTU Dr. Syaparudin Akso, S.H., M.Si., CPHR memimpin langsung operasi ini dengan menggandeng unsur pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta tokoh masyarakat, adat, agama, dan pemuda. Melalui pendekatan persuasif, masyarakat diberikan pemahaman tentang bahaya kepemilikan senjata api ilegal serta konsekuensi hukum yang dapat timbul.

Upaya tersebut membuahkan hasil ketika Robby (58), Kepala Desa Tanjung Batu Seberang, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, menyerahkan satu pucuk senpira beserta amunisinya kepada pihak kepolisian. Kapolsek Tanjung Batu menegaskan bahwa bagi masyarakat yang menyerahkan senjata api rakitan secara sukarela tidak akan diproses hukum, sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

“Melalui operasi ini, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Jika ada warga yang masih memiliki senjata api ilegal, kami imbau untuk segera menyerahkannya kepada pihak kepolisian demi terciptanya situasi yang lebih aman dan kondusif,” ujar IPTU Dr. Syaparudin Akso, S.H., M.Si., CPHR.

Operasi Pekat Musi 2025 ini menargetkan berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti peredaran narkoba, perjudian, minuman keras, prostitusi, hingga kepemilikan senjata api ilegal. Dengan adanya kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah hukum Polsek Tanjung Batu tetap aman dan kondusif.

Kegiatan penyerahan senpira ini berlangsung dengan aman dan terkendali. Polsek Tanjung Batu akan terus mengintensifkan sosialisasi serta mengajak masyarakat untuk proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan.

(*HUMAS RES OI*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Indralaya Ogan Ilir,– Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Program Ketahanan Pangan secara serentak tahap I Polda Sumsel tahun 2025. Acara yang berlangsung di lahan milik PT. Gembala Sriwijaya, Desa Suka Mulya, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir ini digelar secara virtual melalui video conference dan diikuti oleh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia.Rabu 26/02/2025 pagi

Dalam kegiatan ini, Kapolda Sumsel didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel, Ny. Dewwy Andi Rian. Turut hadir sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M., Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumsel, serta unsur Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., yang turut mendampingi Kapolda Sumsel, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. “Melalui panen jagung ini, kita ingin mendorong masyarakat dan kelompok tani untuk terus mengembangkan sektor pertanian, sehingga dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah Sumatera Selatan,” ujar Kapolres.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menegaskan bahwa panen raya ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan. Ia juga mengajak masyarakat dan mahasiswa di Sumatera Selatan untuk turut serta dalam program penanaman jagung yang dicanangkan oleh Polda Sumsel.

“Dengan luas lahan 3.600 hektare yang tersebar di berbagai wilayah Sumatera Selatan, panen raya ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan pupuk sebanyak satu ton kepada para petani sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian,” ungkap Kapolda.

Selain panen jagung, dalam kesempatan ini juga dilakukan pemberian bantuan sosial serta simbolis penanaman jagung oleh jajaran pejabat yang hadir. Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny. Dewwy Andi Rian dan jajaran Bhayangkari turut serta dalam prosesi panen raya, menegaskan dukungan organisasi terhadap program ketahanan pangan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Acara ditutup Doa bersama dengan harapan agar program ketahanan pangan yang dicanangkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Magelang – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa solidaritas antara TNI dan Polri tetap terjaga meskipun terjadi insiden penyerangan di Mapolres Tarakan oleh sejumlah prajurit TNI. Kapolri menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu sinergi kedua institusi dalam menjaga keamanan negara.

“Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini,” ujar Kapolri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa (25/2/2025) malam.

Kapolri menekankan bahwa insiden tersebut tidak akan mengganggu hubungan baik antara TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum. Menurutnya, Pangdam dan Kapolda telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut.

“(Apakah mengganggu solidaritas TNI-Polri?) Tidak ada. Karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda,” tegas Kapolri.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang telah terjalin harus semakin diperkuat di berbagai sektor.

“Kita selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. Ke depan, sinergitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan,” terangnya.

Kapolri juga menyatakan bahwa setiap pimpinan di kedua institusi memahami pentingnya menjaga kekompakan.

“Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergitas yang sudah ada,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30 WITA, sekelompok oknum anggota TNI menyerang Mapolres Tarakan, mengakibatkan kerusakan pada fasilitas kepolisian.

Menanggapi insiden tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat.

“Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, ini masih dalam tahap pemeriksaan,” ujar Pangdam melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (25/2).

Pangdam menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang,- Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sumsel menggelar Sosialisasi Pengawasan Itwasda Polda Sumsel TA 2025 dengan Tema ” Optimalisasi pengawasan berbasis resiko guna mewujudkan aparat kepolisian yang menjunjung tinggi Marwah polisi Presisi serta mendukung Asta Cita Dan Prioritas Kapolri ” yang bertempat Ballroom the Zuri Hotel Palembang

Saat dimintai keterangannya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,MSI membenarkan kegiatan yang dibuka oleh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso S.H., S.I.K. ujarnya Rabu 26/2/2025 siang

Saat membuka kegiatan Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso SH,SIK mengungkapkan bahwa pengawasan Internal dilaksanakan untuk menjadikan pemerintahan yang baik dan tata kelola yang bersih.

Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel serta bebas dari praktek KKN.

“Dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi ini, maka perlu adanya pengelolaan manajemen melalui pengawasan dan pengendalian satuan kerja dan satuan kewilayahan di lingkungan Polda Sumsel yang melibatkan seluruh elemen Subsatker,” ujar Irwasda.

Dirinya menegaskan, pengendalian internal merupakan bagian penting dalam pelaksanaan bentuk birokrasi Polri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja Polri, khususnya membangun kapasitas kelembagaan seluruh unit organisasi atau satuan kerja Polri.

Lebih lanjut Irwasda menambahkan kegiatan tersebut untuk menjabarkan kebijakan pada rencana kerja Itwasda Polda Sumsel serta untuk mewujudkan pengawasan yang efektif, efisien, terarah, serta terkoordinir baik oleh fungsi pengawasan tingkat Polda maupun tingkat Polres.

“Sehingga pelaksanaan pengawasan oleh seluruh Unit Kerja Itwasda dan Seksi Pengawasan (Siwas) Polres dapat berjalan selaras dengan sasaran dan tujuan,” pungkasnya

Pada kegiatan tersebut diisi penyampaian materi dari internal Polda Sumsel diantaranya AKBP Dedi Andrianto,SE,MH,
AKBP Dwi Budi Murtioni
,SIK,MH ,AKP Sadeli,SH ,
Kompol M.Idham Suhaeri,SH MH,Aipda Erdian ,SH sedangkan peserta para kasiwas jajaran Polda Sumsel,Kepala biro operasi Reskrim Polres jajaran dan operator Siwas jajaran Polda Sumsel

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Satres Narkoba Polres Banyuasin pada Jum’at (21/2) pukul 21.30 WIB, telah mengamankan salah seorang pelaku Bandar Narkotika jenis Shabu – Shabu di Jalan Perintis Kelurahan Suka Moro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kasat Narkoba Polres Banyuasin AKP Najamuddin SH, mengatakan, pelaku tersebut diketahui berinisial RI seorang buruh harian lepas yang merupakan warga Kelurahan Suka Moro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

“Pelaku ini telah menjadi Target Operasi (TO) Pekat Musi dan pelaku merupakan seorang residivis dan sudah 10 tahun menjadi pengedar Narkotika jenis Shabu – Shabu, dan sudah tiga kali ditangkap,” terang Kasat Narkoba AKP Najamuddin, kepada wartawan, Senin (24/2).

Saat diamankan petugas lanjut Kasat, dari tangan pelaku didapati barang bukti (BB) berupa 5 paket narkotika jenis Shabu dengan berat bruto 72,48 gram, 1 Bal Plastik klip, 1 Unit timbangan digital, 1 Buah tas slempang, 1 Buah Karung, 1 Unit Handphone.

Kata AKP Najamuddin, pelaku telah melakukan Tindak Pidana tanpa hak atau melawan hukum, memperjual belikan, menjadi perantara jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika dan memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika jenis Shabu, beratnya melebihi 5 gram.

“Hal tersebut sebagaimana dimaksud dalam Primer Pasal 114 Ayat (2) Subsider Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dan atas kejadian tersebut pelaku beserta barang bukti di bawa ke Polres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

“Adapun Barang Bukti (BB) yang telah disita dari tangan pelaku berupa 5 paket Narkotika jenis Shabu dengan berat bruto 72,48 gram, 1 Bal Plastik klip, 1 Unit timbangan digital, 1 Buah tas slempang, 1 Buah Karung, dan 1 Unit Handphone,” timpalnya menambahkan.

AKP Najamuddin menyebut, saat ini Polres Banyuasin berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Langkah nyata yang dilakukan adalah melalui strategi dengan tindakan preventif guna memberikan kekebalan terhadap masyarakat agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika.

Selain itu lanjut AKP Najamuddin, juga menerapkan strategi melalui penegakan hukum yang tegas dan terukur.”Kami dari Polres Banyuasin berkomitmen untuk memberantas narkoba di wilayah hukum Kabupaten Banyuasin,” tegasnya.

“Masyarakat jangan coba-coba memakai narkoba, karena tugas dan amanah yang diberikan oleh masyarakat, bangsa dan negara akan kami tegakkan untuk terus memerangi peredaran Narkotika sampai tuntas,” sambungnya.

Menurutnya, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia sebagai salah satu senjata untuk melumpuhkan kekuatan bangsa. Oleh karena itu, kejahatan tersebut harus diberantas dengan penanganan secara intensif.

“Wilayah Kabupaten Banyuasin kondisi geografisnya sangat terbuka, ini bisa digunakan oleh sindikat Narkoba untuk masuk, jadi kita memiliki tugas untuk mencegah dan juga menangkap para pengedarnya,” ujarnya.

Editor : Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.