Liputanabn.com | BANYUASIN – Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, SH SIK MIK, di dampingi Kabag Ops Polres Banyuasin kompol Muhammad Syamsul Zachri, SH MSi, memimpin rapat awal kesiapan Operasi Ketupat Musi 2025, yang berlangsung di Gedung Interated Command Center Polres Banyuasin, Selasa (18/2).

Rapat ini dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Suwandi, SH MSi, Kasat Samapta AKP Vedria Sukri, SH, Kapolsek Talang Kelapa AKP Herli Setiawan, SH MH, KBO Sat Intelkam Iptu Masrukin,Kanit Lantas Polsek Talang Kelapa AKP Sugeng Rifai,Panit Intel Polsek Talang Kelapa Ipda Suherto,

Camat Talang Kelapa, Danramil Talang Kelapa diwakili Ba Taut Koramil Talang Kelapa, Bhabinkamtibmas Suka Moro,
Bhabinkamtibmas Tanah Mas, Bhabinkamtibmas Talang Buluh, Babinsa Tanah Mas, Babinsa Suka Moro, Babinsa Talang Buluh, Lurah Suka Moro, Lurah Rawa Maju, Lurah Tanah Mas, Lurah Tanah Mas Indah, dan Kades Talang Buluh.

Dalam sambutannya, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, mengingatkan tentang pentingnya persiapan menjelang perayaan Idul Fitri, mengingat kemacetan lalu lintas dan peningkatan kriminalitas yang biasanya terjadi.

“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan tindakan dalam menjaga keamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Semua pihak diharapkan dapat mendukung kegiatan ini, termasuk dalam memastikan ketersediaan pangan, bahan bakar, dan keselamatan transportasi bagi pemudik.jelas Ruri.

Selain itu, potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya juga perlu diantisipasi.Persiapan untuk penyelenggaraan sholat Idul Fitri juga menjadi fokus dalam rapat ini, dengan komunikasi kepada unsur keamanan dan instansi terkait lainnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolres menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dan berharap rapat ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan pengabdian yang dilakukan dapat menjadi amal ibadah di hadapan Tuhan.

“Semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara”.pungkas Ruri.

Adapun Rangkuman singkat giat rapat awal siap Ops Ketupat Musi 2025 yaitu mengenai Jalur alternatif yabg laik sepanjang 11 Km. Dimana Kasat Lantas AKP Suwandi menyampaikan agar
menyiapkan rambu – rambu peringatan dan petunjuk terkait alur dan arah jalur alternatif.

“Sosialisasi dilaksanakan dari sekarang serentak oleh seluruh stakeholder terkait fungsional jalur alternatif guna mengantisipasi kejadian laka lantas khususnya pada jalur alternatif,” ujar Kasat Lantas AKP Suwandi.

Ia juga mengatakan, Jam operasional kendaraan dump truck agar segera dibatasi,membenahi titik-titik jalan yang mengalami kerusakan, dan mendirikan Pos pantau pada titik-titik rawan macet dan krimina

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Pekat Musi Tahun 2025 terus melakukan langkah-langkah preventif untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di jajaran Polda Sumsel menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah / 2025.M

Dalam rangkaian kegiatan operasinya, Satgas Preemtif fokus memberikan himbauan kepada para remaja di berbagai wilayah. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan menjauhi perilaku yang melanggar norma hukum maupun sosial.

Saat dimintai Keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui kasbbid PID AKBP Suparlan SH,MSi mengatakan Operasi Pekat Musi 2025 mengusung misi utama dalam penindakan terhadap berbagai penyakit sosial, seperti peredaran minuman keras, narkoba, premanisme, prostitusi, perjudian, serta tindakan-tindakan lainnya yang berpotensi mengganggu stabilitas masyarakat. Selain penindakan, upaya edukasi seperti sosialisasi kamtibmas menjadi bagian penting untuk mencegah keterlibatan remaja dalam aktivitas-aktivitas negatif tersebut.

Menurut Suparlan kegiatan Operasi Pekat Musi 2025 akan digelar 16 hari kedepannya dimulai 19 Pebruari hingga 6 Maret 2025
Dalam kegiatan terbaru, anggota Satgas menyambangi tempat-tempat berkumpulnya remaja, Mereka memberikan pesan-pesan moral dan edukasi terkait bahaya narkoba, dampak negatif minuman keras, serta pentingnya berperilaku sesuai norma yang berlaku.

“Kami ingin mengajak adik-adik remaja untuk berperan aktif menjaga kamtibmas. Hindari pergaulan yang tidak sehat, patuhi aturan hukum, dan fokuslah pada hal-hal yang positif, apalagi saat datangnya bulan Suci Ramadhan” ujar Suparlan

Operasi Pekat Musi 2025 direncanakan berlangsung hingga Ramadhan , dengan harapan dapat menciptakan suasana sejuk dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang aman, nyaman, serta jauh dari gangguan kriminalitas maupun penyakit sosial. Kolaborasi masyarakat, terutama generasi muda, diharapkan menjadi kunci keberhasilan operasi ini.

Polda Sumsel mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung Operasi Pekat Musi 2025 dengan melaporkan potensi gangguan kamtibmas atau kegiatan yang mencurigakan di lingkungan sekitar kepada pihak berwenang.,

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Staff ahli Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan kunjungan audiensi ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang, Rabu (19/2).

Audiensi yang dipimpin oleh Pa Sahli Tk. II LH Bid. Wassus & LH Panglima TNI Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M. Si, diterima langsung oleh Komandan Lanal (Danlanal) Kolonel Laut (P) Faisal, M Tr.Hanla.M.M.CRMP. beserta perwira staff di Sriwijaya Lounge.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas pembuatan kajian tentang “Sinergi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan Visi PRIMA Panglima TNI” dalam penanganan masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel).

Brigjen TNI Budi Suharto mengatakan bahwa tujuan utama audiensi ialah membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan data terkait pencegahan dan penanganan karhutla, yang kerap terjadi di wilayah Sumsel, terutama pada musim kemarau.

“Data yang akurat dan terupdate sangat krusial untuk memprediksi titik-titik rawan kebakaran serta mengoptimalkan langkah pencegahan dan penanganan darurat. Sinergi antara Mabes TNI dan Lanal Palembang diharapkan dapat memperkuat sistem peringatan dini dan respons cepat,” Ujarnya.

Disisi lain, Danlanal Palembang menyatakan kesiapan Lanal Palembang untuk mendukung penuh upaya pencegahan karhutla diwilayah Sumsel.

“Kami memiliki personel dan peralatan yang siap dikerahkan untuk mendukung operasi pencegahan dan penanggulangan karhutla. kami juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi untuk memantau wilayah-wilayah rawan kebakaran, terutama di daerah pesisir dan lahan gambut,” Jelasnya.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta pemerintah daerah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan dan penanganan karhutla dapat dilakukan secara terintegrasi dan komprehensif.

Audiensi ini diakhiri dengan penyerahan plakat antara Staff Ahli Panglima TNI dan Lanal Palembang. Kedua pihak berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, khususnya di wilayah perairan Sumatera Selatan.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan kolaborasi antara Mabes TNI dan Lanal Palembang semakin solid, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertahanan dan keamanan nasional.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG, – Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH meresmikan ruang Rawat Inap “Bhara Daksa” dan Gedung Forensik, Launching aplikasi SIMRS serta Bakti Kesehatan ibu Hamil, Anak, Dan Stunting di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Tidak lain dalam mendukung dan merealisasikan salah satu program Nawa Cita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumsel dalam kunjungannya ke RS Bhayangkara Tingkat II Mohammad Hasan Polda Sumsel, Rabu 19 Februari 2025.pagi

Kapolda Sumsel meresmikan penggunaan ruang rawat inap Bhara Daksa, lalu me-launching aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

Kapolda juga menghadiri giat bakti kesehatan operasi bibir sumbing, pemeriksaan THT, dan stunting.

Dalam kesempatan yang sama Kapolda juga melakukan peresmian penggunaan gedung Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel yang baru.

Alumni Akpol 91 ini juga mengapresiasi kepada segenap jajaran RS Bhayangkara M Hasan yang berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

“Ini merupakan komitmen Polri dalam mendukung dan merealisasikan salah satu program Nawa Cita untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Kapolda.

Turut mendampingi Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSi beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel.

“Optimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Institusi Polri memiliki tanggungjawab moral agar pelayanan kesehatan yang lebih optimal,” ujar Kapolda.

Sementara, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara M Hasan, Kombes Pol Dr dr Budi Susanto Sp.BS, dalam sambutannya menjelaskan kegiatan bakti kesehatan kali ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa menjadi ladang amal pahala dan kebaikan bagi kita semua,” terang Budi dalam sambutannya.

Turut hadir di acara ini Ketua Pengurus Daerah (PD) Bhayangkara Polda Sumsel, Nya Dewwy Andi Rian beserta jajaran pengurus lainnya.

Di kesempatan itu, Kapolda beserta rombongan berkesempatan mwninjau dan berdialog langsung dengan peserta pemeriksaan kesehatan seperti operasi bibir sumbing, THT dan stunting.

Selain itu, juga meresmikan gedung baru instalasi jenazah RS Bhayangkara M Hasan.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | OGAN ILIR,Pemulutan – Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir berhasil mengamankan dua pelaku pungutan liar (pungli) yang beraksi di Pintu Keluar Tol Keramasan, Kecamatan Pemulutan, pada Selasa (18/02/2025) sekitar pukul 17.16 WIB.

Penindakan ini berawal dari laporan sejumlah sopir truk dan pengguna kendaraan pribadi yang merasa resah akibat adanya aksi pungli di lokasi tersebut. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Patroli Perintis Presisi yang dipimpin oleh Kanit Turjagwali Sat Samapta Polres Ogan Ilir, Aipda Beni Harmoko, segera menuju lokasi dan mendapati dua orang terduga pelaku yang sedang melakukan pungli dengan modus berpura-pura mengatur arus lalu lintas.

Kedua terduga pelaku yang diamankan adalah
N R (25), seorang buruh, warga Kertapati dan
D I (29), pekerja swasta, warga Simpang Musi 2.

Selain mengamankan kedua pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa uang hasil pungli sebesar Rp80.500. Saat ini, para pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, AKP Sutopo, menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan penindakan terhadap aksi premanisme serta pungli yang meresahkan masyarakat. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk aksi pungli, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Polres Ogan Ilir mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor apabila menemukan tindakan serupa melalui layanan pengaduan yang tersedia.(*Humas res Oi*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Indralaya – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan Musi 2025, Polsek Indralaya melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas serta memberikan teguran dan himbauan kepada pengendara pada Rabu (19/2/2025) pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta mengantisipasi kemacetan di jam sibuk, terutama di sekitar lingkungan sekolah.

Pengaturan lalu lintas dimulai pukul 06.30 WIB di dua titik strategis, yaitu Persimpangan depan SMP Negeri 1 Indralaya dan Persimpangan depan SMA Linggua Prima. Personel Polsek Indralaya turun langsung ke lapangan untuk membantu kelancaran arus kendaraan dan memastikan keamanan para pelajar yang hendak memasuki sekolah.

Selain pengaturan lalu lintas, petugas juga memberikan teguran kepada beberapa pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Teguran ini dilakukan sebagai bentuk edukasi agar masyarakat semakin patuh terhadap aturan keselamatan berkendara.

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H., M.A.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif guna menciptakan ketertiban lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam mengantisipasi kemacetan di jam masuk sekolah serta meningkatkan kesadaran pengguna jalan dalam mentaati peraturan lalu lintas,” ujar Kapolsek.

Kegiatan pengaturan lalu lintas berlangsung hingga pukul 07.30 WIB dengan situasi yang tetap aman dan kondusif. Polsek Indralaya menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan selama Operasi Keselamatan Musi 2025 guna menciptakan lingkungan lalu lintas yang tertib, aman, dan lancar bagi seluruh pengguna jalan.(*Humas res oi*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Pemulutan Barat – Kapolsek Pemulutan IPTU Nugrah Angga Oktari, S.H., menggelar pertemuan dengan para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Pemulutan Barat di Kantor Camat Pemulutan Barat pada Selasa (18/2/2025) pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi antara kepolisian dan pemerintah desa dalam menjaga keamanan serta mendukung program pemerintah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain
Kapolsek Pemulutan IPTU Nugrah Angga Oktari, S.H.
Ps. Kanit Binmas Polsek Pemulutan AIPTU Sigit Prastowo
Kapospol Pemulutan Barat AIPDA Rohman Sumanto,
Sekcam Pemulutan Barat Bapak Mazlan
Para Kepala Desa se-Kecamatan Pemulutan Barat

Dalam arahannya, Kapolsek Pemulutan menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Salah satu langkah yang diimbau adalah pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dengan melibatkan Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah tersebut.

Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor, terutama mobil yang masih menggunakan kunci manual serta sepeda motor jenis Honda Beat yang kerap menjadi sasaran pencurian. Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara di malam hari guna menghindari aksi kejahatan jalanan seperti begal.

Dalam kesempatan tersebut, IPTU Nugrah Angga Oktari juga menegaskan komitmen Polri dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ia meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait narkotika di lingkungan mereka.

Selain aspek keamanan, pertemuan ini juga membahas dukungan terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Setiap desa diimbau untuk menjalankan dua program utama, yakni Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Program Pemanfaatan Lahan Produktif, seperti yang telah diterapkan di Desa Pulau Negara sebagai contoh keberhasilan.

Kapolsek menutup pertemuan dengan mengajak seluruh kepala desa untuk segera menginformasikan jadwal pembentukan Siskamling di desa masing-masing agar dapat dikoordinasikan lebih lanjut dengan kepolisian.

Kegiatan tatap muka ini berlangsung hingga pukul 14.30 WIB dalam situasi yang aman dan kondusif. Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat meningkatkan sinergi antara kepolisian dan pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat Pemulutan Barat.(*Humas res oi*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Ogan Ilir – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., memimpin langsung pelaksanaan Operasi Keselamatan Musi 2025 pada Rabu, 19 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung di Nusantara PGRI, Indralaya Utara, ini difokuskan pada edukasi keselamatan berkendara serta pembagian helm berstandar SNI kepada pengendara.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Ogan Ilir menegaskan pentingnya disiplin berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.

“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengimbau seluruh pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, melengkapi administrasi kendaraan, serta menggunakan helm SNI demi keselamatan saat berkendara,” ujar AKBP Bagus Suryo Wibowo.

Didampingi oleh Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Desram Chemy, Kapolres turut serta dalam membagikan 15 helm SNI, 25 brosur imbauan keselamatan, serta 25 stiker kampanye keselamatan berlalu lintas kepada pengendara yang melintas.

Selain pembagian helm, petugas juga melakukan sosialisasi langsung mengenai pentingnya menaati rambu-rambu lalu lintas dan menghindari pelanggaran yang dapat berisiko menyebabkan kecelakaan.

“Operasi Keselamatan Musi 2025 ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Dengan disiplin berlalu lintas, kita dapat menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tambah AKP Desram Chemy.

Polres Ogan Ilir berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Ogan Ilir. Operasi ini akan terus digelar secara berkelanjutan dengan berbagai kegiatan preventif lainnya guna menciptakan situasi lalu lintas yang lebih tertib dan kondusif.(*HUMAS POLRES OGAN ILIR*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG — Sidang pembuktian perkara tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan saksi korban Jamak Udin mengalami luka berat, oleh terdakwa Ahmad Rusli kembali digelar di Pengadilan Negeri Palembang dengan agenda pemeriksaan saksi, Selasa (18/2/2025).

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Oloan Exodus Hutabarat SH MH, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 5 orang saksi dimuka persidangan.

Seusai sidang Ricky MZ SH CPL didampingi Muhammad Padli SH, Tabrani SH dan Zaly Zainal SH pengacara yang mewakili pihak-pihak yang keberatan atas keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh penuntut umum.

Menurut Ricky, keberatan pihaknya karena keterangan saksi yang dihadirkan tidak sesuai dengan fakta dilapangan.

“Kami keberatan atas keterangan saksi-saksi yang telah disumpah dan diambil keterangannya pada sidang hari ini. Menurut kami keterangan itu bukanlah fakta sebenarnya, yaitu pada keterangan jumlah lobang tusukan di leher yang dialami korban Jamak Udin. Tidak sesuai itu. Coba cek di video apakah saksi tepat berada didekat korban pada waktu peristiwa penusukan terjadi. Kami ada bukti video dan saksi fakta yang melihat posisi saksi sedang berada dimana saat penusukan terjadi”, ujar Ricky, Selasa (18/2/2025).

Namun demikian, Ricky mengaku masih akan menunggu hasil dari persidangan terkait langkah hukum apa yang akan diambil dikemudian hari.

“Kita tunggu dulu ya sampai selesai persidangan. Dan sebagai catatan kami bahwa kami punya hak untuk membuat pelaporan pidana terkait keterangan dibawah sumpah yang kami duga palsu itu”.

Yang kedua, terkait surat dakwaan dari penuntut umum yang kami baca di SIPP Pengadilan, ada hal yang membingungkan dan dirasa kurang pas. Misalnya ada penyebutan nama klien kami disitu, yang diduga bersama-sama terdakwa telah melakukan tindak pidana, yang kemudian dibuat dalam kurung “masing-masing dalam berkas terpisah”, dan seterusnya. Ini sungguh membingungkan dan tidak jelas arahnya. Sebab fakta klien kami tidak pernah diperiksa sebagai tersangka. Bagaimana mungkin klien kami dianggap bersama-sama dengan terdakwa, dan berkas yang mana pula yang dimaksud penuntut sebagai berkas terpisah itu, ujarnya.

Surat dakwaan kok begitu. Harusnya surat dakwaan dibuat dengan uraian yang jelas terkait dengan kejadian atau fakta kejadian yang jelas pula, tegasnya.

Ini harus clear, dan ini juga yang akhirnya mendorong kami untuk melakukan koreksi sebagai bagian dari eksaminasi terhadap surat dakwaan yang semacam ini. Coba cek dasarnya di KUHAP maupun di surat edaran Jaksa Agung tentang surat dakwaan,” tutupnya.

Sementara itu Hasbi yang namanya ikut disebut dalam dakwaan juga mengaku keberatan atas cerita saksi yang tidak sesuai fakta tersebut.

“Saya keberatan atas keterangan saksi-saksi yang tidak sebenarnya, tidak sesuai dengan fakta. Saksi inikan sudah disumpah dipersidangan, namun keterangannya tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya, jadi saya punya hak untuk melakukan pembelaan dan perlawanan atas keterangan yang demikian,” tegasnya.

Dia menjelaskan, bahwa posisinya saat kejadian jaraknya jauh dari TKP yakni ada di KPU dan Hasbi juga menegaskan tidak tahu bahwa ada keributan disana.

“Setelah ada keramaian didepan kantor polisi dan begitu saya tahu ada keributan disana, dan begitu saya sampai disana keributan sudah tidak terjadi lagi. Dari video yang beredar di Media Sosial itu sebenarnya kejadian yang sudah terjadi bukan kejadian yang sedang berlangsung,” terangnya.

Soeheindra Tamzil juga mengaku keberatan atas keterangan saksi-saksi dipersidangan.

“Saya juga sama seperti saudara Hasbi, saya merasa difitnah dan dituduh berdasarkan keterangan-keterangan yang seperti itu. Kami akan melakukan upaya hukum melalui kuasa hukum kami,” tegasnya. (Red)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Lahan tumpang sari di SMK PP Sembawa, Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, menunjukkan perkembangan positif setelah ditanami jagung pada 21 Januari lalu.

Saat ini, tanaman jagung telah memasuki fase vegetatif dengan 6-10 daun terbuka sempurna, menandai tahap kritis persiapan menuju pertumbuhan optimal.

Keberhasilan fase ini menjadi kunci dalam mendukung program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, secara langsung memantau lahan tersebut pada Senin (17/2). Kunjungan ini bertujuan memastikan perkembangan tanaman sekaligus mengantisipasi potensi serangan hama dan penyakit yang kerap menjadi penyebab gagal panen. “Pemantauan ini bagian dari komitmen kami mendukung kebijakan pemerintah pusat.

Fase vegetatif sangat menentukan hasil akhir, sehingga perlu pengawasan ekstra untuk mitigasi risiko,” ujar Ruri Prastowo.

Kapolres Banyuasin menyampaikan optimisme terkait target panen pada April mendatang. “Kami berharap pada bulan April nanti, tanaman jagung di SMK PP Sembawa ini dapat dipanen dengan hasil yang optimal. Ini akan menjadi kontribusi nyata bagi program swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah,” tambah Ruri.(Erwan)

Editor : Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.