Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK mengikuti bakti sosial (Baksos) yang digelar Mabes Polri secara serentak di 34 Polda jajaran atau se-Indonesia.

Kegiatan ini dilakukan menyambut HUT Bhayangkara pada 1 Juli 2023 mendatang.

Polda Sumsel mengikuti acara tersebut di halaman Masjid Taqwa kecamatan ilir Barat II Palembang secara online.Senin 19 Juni 2023 .

Turut hadir mendampingi Kapolda Sumsel Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI jajaran Forkopimda,

nampak hadir Kolonel inf Usik Samwa,Letkol Laut (P)Yusant Taufiq mewakili Dan Lanal Palembang,Danlanud Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo,MM OAS ,H.Abadil,S Ag,MSI PLH Kakanwil Kemenag Provinsi Sumsel,Sumarlin SH,MH diwakili Kasubbag B Kajati Provinsi Sumsel
Serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rangkaian bakti sosial serentak ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara.

“Kami khususnya seluruh jajaran Polri melaksanakan rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara yang usia cukup tua. Dengan usia ini bisa menghantar melayani masyarakat dengan baik,” katanya saat memberikan sambutan melalui online serentak di 34 Polda jajaran, Senin, 19 Juni 2023.

Ada 322 ribu lebih paket sembako yang dibagikan di seluruh pelosok Indonesia.

Selain memberikan bantuan sembako, Polri juga melakukan bedah rumah, pembersihan tempat ibadah dan pemberian bantuan air bersih.

Bantuan itu diberikan sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat.

Kapolri berharap kegiatan yang dilakukan Polri ini mampu mempererat hubungan antara pihak Kepolisian dengan masyarakat.

“Tentunya ini semua diharapkan bisa memberi manfaat masyarakat dan mempererat Polri dan masyarakat. Ini juga sebagai bentuk Polri menjaga keberagaman yang harus kita jaga dan kita kelola untuk mewujudkan program Indonesia maju dan Indonesia emas,” ucap Alumni Akpol 91.

Kapolri berpesan agar semua masyarakat melakukan kebaikan setiap hari karena dengan kebaikan kecil akan membawa perubahan dan menjadi karakter dalam kehidupan sehari-hari. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Palembang, – Polrestabes Palembang bersama Satpol PP dan TNI membongkar lima gudang penyimpanan BBM ilegal yang terletak di Jalan Satibi Darwis, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Sabtu (17/6/2023).

Tim gabungan bergerak langsung menuju lokasi dan memasang garis polisi di lima tempat penampungan minyak ilegal tersebut.

Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Hadi Wijaya mengatakan, dari pembongkaran yang dilakukan pihaknya menyita puluhan baby tank BBM yang ditinggal pemilik.

“Rata-rata baby tank minyak dari gudang BBM ilegal yang dibongkar sudah kosong, ada yang masih berisi tapi sedikit isinya. Jumlahnya belum diketahui akan kami himpun dulu, ” katanya.

BBM tank akan dijadikan barang bukti sebagai bahan penyelidikan pihak kepolisian.

“Baby tank ini akan dibawa sebagai barang bukti karena di dalamya ada BBM ilegal, ” katanya,

Kasi Operasional Satpol-PP Kota Palembang Hery Andriani mengatakan, kelima gudang BBM ilegal ini tak memiliki izin sehingga harus dibongkar paksa.

“Bahkan dari RT setempat pemilik gudang tak memiliki izin apalagi dari Pemerintah, izin usaha industri penyimpanan barang dan izin usahanya tidak ada, ” katanya.

Menurut dia, semua gudang BBM ilegal itu sudah tidak beroperasi lagi termasuk pemilik gudang yang masih ditelusuri.
Ketua RT 21 mengatakan, jika aktivitas gudang BBM ilegal ini biasa dilakukan pada malam hari.

“Kalau siang tidak terpantau ada mobil lewat, malam ada terlihat sekali-sekali mobil tangki minyak lewat sini. Tapi tidak pernah laporan ke saya, ” katanya,
Ia juga mengaku tidak mengetahui siapa pemilik dari gudang BBM ilegal tersebut. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Indralaya OI
Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin SIK MH menggelar kegiatan sosialisasi Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 07 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik kepada Personil di Polres Ogan Ilir dan Polres Pali Polda Sumsel

Kegiatan yang digelar diPolres Ogan Ilir dan Polres Pali dihadiri Wakapolres Ogan Ilir Kompol Hermansyah,SH,MH Wakapolres Pali Kompol Hardiman SH MH beserta PJU dan 50 anggota Polri masing masing Personel Polres
Adapun Tim Sosialisasi terdiri dari tiga orang yaitu masing-masing Kaurstandarisasi Kompol M.Hermawansyah,S Ag M SI.,AKP Makmun Natarwinata,SH

.”Saat dimintai keterangan wartawan Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Agus Halimudin SIK MH melalu Kaur Standarisasi Bid Propam Polda Sumsel Kompol M.Hermawansyah, SAg MSI mengatakan

“untuk kegiatan sosialisasi ke Polres jajaran sudah kami laksanakan dan didatangi semua,serta kegiatan terakhir untuk TA 2023 yang kami laksanakan saat ini yakni Polres Ogan Ilir dan Polres Pali sesuai dengan agenda dilaksanakan sekarang .” Ujar Alumni Fakultas Syariah UIN Rafah Palembang saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (19/06/2023).

Sosialisasi tersebut, tentunya bertujuan mitigasi untuk memberikan pemahaman tentang norma atau aturan moral baik tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi pedoman sikap, perilaku dan tidak bergaya hidup hedonis atau suka memamerkan harta dan perbuatan setiap anggota dalam melaksanakan tugas, wewenang, tanggung jawab serta kehidupan sehari-hari. dengan mempedomani dan menaati setiap kewajiban serta larangan dalam Etika Kenegaraan, Etika Kelembagaan, Etika Kemasyarakatan dan Etika Kepribadian.

“pada intinya, kami tekankan kepada anggota untuk menghindari segala bentuk perilaku menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri dan mencoreng nama baik Institusi Kepolisian”tandasnya

Kompol M.Hermawansyah juga mengingatkan para anggota agar bijak dalam bermedia sosial dengan menjunjung tinggi etika berkomunikasi dan selektif dalam menyebarkan setiap informasi.
“terkait media sosial, kami ingatkan juga agar tetap selektif dalam menyebarkan informasi serta menjaga etika saat berkomunikasi di medsos” tambahnya.

Jelang pelaksanaan Pemilu serentak Tahun 2024, Tim sosialisasi mengajak kepada seluruh anggota agar tetap bersikap Netral dan tidak membuat kegaduhan.
Terakhir, Dia berharap setiap anggota dapat meningkatkan kedisiplinan dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun.
“harapan kami, setiap anggota khususnya di lingkup Polres dan Polsek, dapat meningkatkan kedisiplinannya, serta tidak melakukan pelanggaran baik itu Disiplin, Kode Etik maupun pidana” tukasnya ( Bolok )

Editor :  Mastar

Liputanabn.com | PALEMBANG – Penerimaan Bintara Polri Tahun 2023 Polda Sumsel memasuki tahapan Ujian Kesampataan Jasmani,Total.hari ketiga uji Jasmani ada sebanyak 217 Calon Siswa (Casis) Bintara Polri PTU TA.2023 melaksanakan kegiatan tahapan Uji Kesamaptaan jasmani Casis Bintara Polri PTU T.A 2023 di lapangan Atletik dan Aquatic Komplek JSC Palembang ,Ahad (18/6/23) pagi.

217 Casis penerimaan Bintara PTU TA 2023 hadir lengkap setelah mengikuti uji kesamptaan dan Anthropometrik peserta penerimaan Bintara PTU,TA.2023 pada hari ini yang dinyatakan memenuhi syarat.( MS) sebanyak 204 orang dan tidak memenuhi syarat (TMS)13 orang dengan perincian TMS jasmani A sebanyak 2 orang ,TMS A dan B sebanyak 5 orang sedangkan TMS renang 2 orang serta TMS Anthropometrik 4 orang .

Dalam arahannya kepada panitia uji Jasmani Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI disampaikan Kabag Watpers Ro SDM AKBP Fachruddin Jaya SIK “mengatakan hari ini sesuai dengan jadwal Hari Ketiga tes uji Jasmani (kesamaptaan) Casis Bintara Polri , laksanakan tugas dengan ikhlas, luruskan niat sèsuai ketentuan,aturan dan SOP yang berlaku tetap laksanakan prinsip bersih , transparan, akuntabel, humanis (Betah ) tandas Alumni Akpol 98.

“Dari pantauan Tim liputan Bidhumas Polda Sumsel. polri.go.di dilokasi, Uji Kesamaptaan Jasmani (UKJ) dilaksanakan mulai pukul 06.00 Wib.

Sebagai informasi , Sebanyak 802 Casis Bintara Polri yang terdiri dari 770 orang Calon Polki dan 32 orang calon Polwan sesuai jadwal yang teragendakan dipastikan mengikuti Uji Kesamaptaan Jasmani setelah dinyatakan Memnuhi Syarat usai mengikuti tahapan Rikkes II dan Keswa beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, mereka mengikuti Uji Kesamaptaan Jasmani yang dibagi beberapa gelombang.
Uji Kesamaptaan Jasmani sendiri, dibagi menjadi tiga kategori yakni Uji Kesamaptaan Jasmani A dan B, Uji Kesamaptaan Jasmani C dan Uji Kesamaptaan Jasmani
Uji Kesamaptaan Jasmani A dan B terdiri dari Lari 12 Menit, Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shuttle Run. Untuk Uji Kesamaptaan Jasmani C meliputi Renang dan Uji Kesamaptaan Jasmani yakni Anthropometrik.

Sementara itu, untuk lokasi pelaksanaan, Uji Kesamaptaan Jasmani A dan B dilaksanakan di lapangan Atletik seputaran Komplek JSC Palembang . Untuk Uji Kesamaptaan Jasmani C dilaksanakan di Kolam Renang Aquatic Komplek JSC Palembang

Dalam Uji Kesamaptaan Jasmani dipantau langsung oleh Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI selaku Ketua Pelaksana dan Kabag Watpers Ro SDM Polda Sumsel AKBP Fakhruddin Jaya SIK selaku Ketua tim Jasmani ,serta Panitia Was Internal dan Eksternal penerimaan Bintara Polri T.A 2023. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG, – Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. HARRYO SUGIHHARTONO, S.I.K, M.H yang didampingi Kasat Reskrim AKBP HARIS DINZAH, S.I.K melaksanakan Press Conperence terkait Ungkap Kasus Penanganan perkara Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di rumah kontrakan pelaku Jl. Kebun Sirih Dalam Kel. Bukit Sangkal Kec. Kalidoni Kota Palembang. Sabtu (17/06/2023)

Pada kesempatan Press Conference ini, Kapolrestabes menerangkan Sat Reskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan pelaku yang merupakan seorang wanita berinisial EIY (37 tahun) karena telah melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), terhadap 9 orang wanita, dari 9 orang wanita yang akan dijadikan ART, ternyata 4 orang masih anak-anak, tapi sudah putus sekolah dan semua sudah kita mintai keterangan,”ujarnya.

Kapolrestabes juga menerangkan kromologinya berawal pada hari Kamis tanggal 27 April 2023 sekira jam 04.30 Wib kedua korban datang ke rumah kontrakan pelaku, lalu pelaku memberitahukan kepada kedua korban akan di pekerjakan sebagai asisten rumah tangga dengan gaji sebesar 2 juta rupiah / Perorang, kemudian sekira jam 15.00 Wib kedua korban di antar oleh pelaku kerumah majikannya dan langsung di suruh bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Selama bekerja lebih kurang 1 bulan 4 hari di rumah majikannya, akhirnya kedua korban memutuskan untuk mengundurkan diri, setelah mendengar kedua korban ingin mengundurkan diri, lalu majikannya menghubungi pelaku, tidak berapa lama kemudian pelaku datang dengan menggunakan gocar menjemput kedua korban dan membawanya pulang ke rumah kontrakan pelaku, setiba di rumah kontrakan, pelaku memberikan uang gaji kepada kedua korban masing-masing sebesar 300 ribu rupiah, saat itu kedua korban bertanya kepada pelaku mengapa hanya di berikan gaji sebesar 300 ribu rupiah, sedangkan perjanjian awal kedua korban akan mendapatkan gaji sebesar 2 juta rupiah / perorang, pelaku mengatakan “sudah di potong ongkos travel, ongkos gocar”, mendengar itu kedua korban pulang dan memberitahukan kejadiannya kepada keluarga, akhirnya pihak keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang,”tambahnya.

Kapolrestabes juga menambahkan bahwa untuk melancarkan aksinya, pelaku membuat sebuah yayasan yang seolah-olah mengantongi / memiliki izin resmi untuk menampung calon ART di rumah kontrakannya, namun ternyata itu adalah dokumen sebuah yayasan yang sudah bubar,”jelasnya lebih lanjut.

Akibat dari perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang RI No. 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Polri sebagai aparatur negara yang bertugas melindungi, mengayomi,melayani masyarakat dan penegakan hukum serta dituntut untuk menjadi sosok insan penolong.

Bila Menurut fungsinya sebagai pengayom,Polisi menciptakan rasa aman bagi masyarakat sebagai pelindung dan melindungi warga dari segala bentuk ancaman dan gangguan Kamtibmas.

Salah satu Sosok polisi penolong tersebut tepat kita acungkan jempol,kepada salasatu personel Polda Sumsel ini berawal dari Patroli rutin diseputaran kota Palembang Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra SIKMH bertemu pak Nusi seorang pekerja keras dan pantang menyerah dalam mencari nafkah yang berprofesi sebagai pengayuh becak dikawasan keramasan kertapati kota Palembang, prinsip orang tua tersebut mengapa malu keadaan demikian itu,dia tidak mengemis mampu bekerja yang halal serta hasil jerih payahnya untuk biaya anak sekolah dan keperluan serta kebutuhan hidup lainnya walaupun dengan keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas namun semangatnya terus membara dalam mencari nafkah walaupun tidak serumah dengan anak kandungnya yang dititipkan dengan keluarga isterinya, walaupun tinggal sebatang kara semenjak ditinggal isterinya meninggal namun semangatnya luar biasa.

dan atas kekaguman serta simpati Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra mengundang pak Nusi dikantor Direktorat lalulintas Polda Sumsel pada apel pagi satker Direktorat lalulintas yang berlokasi jalan POM IX Palembang yang dihadiri Para PJU dan Personel Polri dan PNS Satker Direktorat lalulintas Polda Sumsel

Saat dimintai keterangan oleh wartawan ahad siang 18/06/2023 Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra SIK.MH
mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan.

” Dia mengajak Personel Polri jadilah Polisi penolong setiap aktivitas kita selaku Abdi bhayangkara laksanakan dengan tulus dan ikhlas yang merupakan atensi dari bapak Kapolri dan Kapolda yang harus kita laksanakan sesuai apa yang telah menjadi lambang Polisi Rastra Sewakottama (abdi utama dari.pada nusa dan bangsa red),” ucap mantan Karo Ops Polda Gorontalo

Menurutnya semua tugas Polisi itu mulia asalkan dilaksanakan dengan niat tulus dan ikhlas karena kita senantiasa dan selalu berhadapan dengan masyarakat artinya segala tingkah laku ,perbuatan kita langsung dinilai masyarakat paparnya.

Saya mengajak rekan rekan anggota Polri
Tak hanya patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas, Dia juga berharap Personel Polri menyapa masyarakat belum beruntung yang masih beraktivitas yang tak kenal waktu dan kita kagum dan bangga dengan semangat seorang berprofesi pengayuh Becak walaupun penyandang disabilitas namun semangatnya luar biasa dan dapat kita contoh, mari kita sisikan sedikit rejeki untuk memberikan sedikit makanan dan minuman,” ajaknya

Dalam kesempatan itu, anggota patroli tak lupa menyelipkan himbauan kamtibmas pada mereka agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala tindak kejahatan,serta mengajak masyarakat pengguna jalan mengutamakan keselamatan dalam berkendara dan berlalu lintas adalah poin terpenting (Keselamatan No1 red)

“Lebih dari itu, melaporkan segera kepada pihak Kepolisian melalui layanan Kepolisian 110 jika mengetahui gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan. Atau ke nomor pengaduan Baanpol Via Whatsapp ke 0813-70002-110 yang langsung diterima Kapoda Sumsel ,”pungkasnya ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Ogan Ilir – Rapat Kerja Pembentukan Panitia Pelantikan Pengurus DPD Kabupaten Ogan Ilir. Provinsi Sumatra Selatan menggelar rapat kerja untuk membahas persiapan terkait pelantikan pengurus akan di lakukan pada Bulan Agustus 2023 Mendatang.

Dalam acara Rapat tersebut di hadiri oleh Seluruh anggota Iwo Indonesia Ogan Ilir ketua Dewan PImpinan Daerah (DPD) Ogan Ilir YASANDI. Atau di sapa dengan nama panggilan Akrab Ketua beserta anggota lainnya.

Rapat Di pimpin langsung oleh ketua Umum DPD Ogan Ilir YASANDI Rapat kerja pengurus. Berlangsung di rumah kediaman ketua Iwo i Ogan ilir  YASANDI yang ada di desa palem Raya Kecamatan Indralaya utara Kabupaten Ogan ilir sabtu (17/06/2023).

Acara peserta rapat menyampaikan masukan dan usulan terkait pelantikan. “Karena ini acara bersama. Dalam kegiatan agendakan rapat berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Yasandi.

“Rapat kegiatan pembentukan panitia Pelantikan tersebut akhirnya mencapai kesepakatan sehingga terbentuk struktur panitia pelaksana di bidangnya masing-masing”, jelasnya.

Di jelaskannya, Setiap anggota yang masuk di grup Iwo Indonesia Ogan ilir Harus komitmen dan loyal terhadap sesama anggota. Yang kemalangan ataupun sakit harus bersama-sama untuk menjenguknya termasuk acara-acara besar lainya. Seperti: kegiatan kesosialan kemanusiaan yang tidak memilah-milah .sebut yasandi.

Dengan terbentuknya Panitia tersebut kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya “walaupun acara ini sifatnya mendadak. Tetapi para pengurus begitu respon dan semangat,” ucap yasandi

Rapatnya sendiri, terlaksana seperti yang di harapkan. “Alhamdulilah, rapat kerja ini telah menghasilkan susunan acara pelantikan. Yang akan di gelar pada Tanggal 1 Agustus 2023,” Tutup Yasandi

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Pemerintah Desa Telangu menggelar gotong royong dalam rangka menyambut kunjungan Bupati Banyuasin, Selasa. 20/06/2023. Mendatang.

Semua masyarakat Desa Terlangu ikut melaksanakan kegiatan tersebut, Diketahui, gotong royong tersebut dalam rangka menyambut Rapat Koordinasi Bupati Banyuasin dan event besar yang akan di hadapi oleh Kabupaten Banyuasin yaitu Hari Keluarga Nasional, yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo.

Masyarakat Desa Terlangu ketika membersihkan lingkungannya.
Advertisement
“Alhamdulillah kita pagi ini menggelar Gotong royong serentak disetiap Lingkungan yang dipimpin oleh Lurah, dan Ketua RT serta Ketua Dusun dan Karang taruna serta pihak sekolahan, “Ucap. Hadianto . S. Sos. M. Si. ketika ditemui, Jumat. (16/06/2023).

Ditambahkan Hadianto, Gotong royong tersebut merupakan kegiatan rutin dilaksanakan oleh Pemkab Banyuasin dan merupakan bagian dari 12 Gerakan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

“Gorong atau Gotong royong ini merupakan bagian dari 12 Gerakan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin, saya ucapkan Terima Kasih atas antusiasme masyarakat dalam melaksanakan, apa lagi akan ada event besar orang nomor satu di Indonesia akan hadir ke Kabupaten Banyuasin, tentu Ibu Kota harus rapi dan indah,”Ujarnya.

Dirinya berharap, Gotong royong tersebut agar terus dilaksanakan demi menjaga warisan budaya para leluhur sejak dulu kala, terutama banyak manfaat dari membersihkan lingkungan tersebut.

“Gotong royong ini sudah ada sejak dulu kala, harus kita jaga. Selain itu gotong royong ini banyak manfaatnya seperti meminimalisir bencana banjir, berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah, kemudian menjadikan kawasan rapih dan bersih tidak terlihat kumuh,”tegasnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – DPP LSM Masyarakat Anti Korupsi (MAK) mendesak Kapolda Sumsel untuk segera menangkap secepatnya terduga pemilik BBM Ilegal bernama Marijal Alias Dang. Selain itu, DPP LSM MAK meminta Kapolda Sumsel untuk mengenakan UU Migas dan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Hal tersebut diungkapkan Ketua LSM MAK Hendra didampingi Sekretaris R. Soleh saat konfrensi pers, Jumat (16/6/2023).

Hendra mengatakan, pada tanggal 13 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 WIB, Polda Sumsel Unit 2 Subdit IV Tipider Ditreskrimsus telah mendatangi tempat parkiran mobil di gudang Semen CV.Setia Raya Jl.Ki Marogan Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati berdekatan dengan TBBM/Depo Pertamina dan berdepanan dengan cucian Mobil Gudang Mafia BBM Dang yang dulu disitu.

Terkait dengan mobil pick up Grand Max yang diduga mengangkut BBM Ilegal sesuai foto yang ada penjaga gudang dan parkir John menerangkan jika benar mobil tersebut menumpang parkir dilahan yang terletak didepan gudang CV. setia Raya yang saat ini kedua mobil pick up Grand MX tersebut sudah diamankan oleh Polrestabes Palembang adalah benar milik Marijal Alias Dang.

“Terkait penangkapan minyak BBM ilegal tanggal 13 Juni kita menekankan kepada bapak Kapolda agar juga big bos terduga pemilik BMM ilegal Marijal Alias Dang agar cepatnya diproses secara hukum,” ujarnya.

“Selanjutnya untuk penetapan pasal kita berharap untuk menetapkan pasal undang-undang Migas dan juga Undang-Undang TPPU,” tambah Hendra.

Lebih lanjut Hendra menuturkan, pihaknya juga mempertanyakan terkait sopir yang mereka dapat informasi diduga dilepaskan.

“Kami dorong untuk ditangkap kembali dua sopir tersebut Kami pertanyakan kenapa bisa dilepas karena untuk barang bukti,” katanya.

Hendra menuturkan, kalau tidak ada tanggapan dari Polda maka pihaknya akan mendatangi Kementerian ESDM dan Pertamina.

“Kita mendorong agar kasus ini segera diproses dan disidangkan. Karena sudah sangat merugikan negara,” ucapnya.

“BBM ilegal ini sudah dijelaskan bapak Kapolri dan sudah dijelaskan bapak Presiden untuk terus diberantas apapun kendalanya,” tegasnya.

Hendra menernagkan, terkait kepemilikan rumah mewah yang diduga milik pemilik BBM ilegal Marijal Alias Dang itu diduga dari dari hasil BBM ilegal, oleh sebab itu pihaknya minta agar Marijal Alias Dang dikenakan undang-undang TPPU.

Sementara itu, Sekretaris LSM Soleh menambahkan, pihaknya akan melakukan aksi di Polda Sumsel Minggu depan.”Aksi demo itu untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut kedepannya seperti apa,” tandasnya. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri menerima 314 laporan polisi terkait TPPO dan kejahatan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dari ratusan laporan polisi tersebut, Satgas TPPO Polri menangkap sebanyak 414 tersangka.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, laporan terkait TPPO sebanyak 237 dan kejahatan perlindungan PMI sebanyak 77.

“Angka tersebut berdasarkan data tanggal 5 hingga 15 Juni 2023,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2023).

Ramadhan menuturkan, dari ratusan laporan polisi tersebut, tercatat jumlah korban yakni sebanyak 1.314 orang. Para korban terdiri dari perempuan dewasa 507 orang, perempuan anak 76 orang, laki-laki dewasa 707 orang dan laki-laki anak sebanyak 24 orang.

Adapun berdasarkan data pengungkapan kasus, saat ini 64 kasus tahap penyelidikan dan 250 kasus tahap penyidikan.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, tiga tempat terjadinya kejadian TPPO terbanyak di perumahan atau pemukiman yakni 129 kasus. Kedua di hotel 33 kasus dan di pelabuhan 16 kasus.

Sementara tempat kejadian perkara kejahatan perlindungan migran terbanyak di perumahan atau pemukiman yakni 41 kasus, jalan umum 10 kasus dan perkantoran 9 kasus.

“Adapun 3 modus tertinggi TPPO yakni membujuk sebanyak 92 kasus, mengangkut/membawa 27 kasus dan merayu 23 kasus,” katanya.

Sementara 3 modus tertinggi kejahatan perlindungan migran yakni membujuk 36 kasus, mengangkut atau membawa 12 kasus dan penipuan 9 kasus.

Terkait motif, untuk kejahatan TPPO terbanyak yakni ekonomi ada 123 kasus. Selanjutnya karena sengaja ada 69 kasus dan permasalahan sosial 21 kasus.

Untuk kejahatan perlindungan migran, tertinggi motifnya karena sengaja sebanyak 32 kasus, ekonomi 30 kasus dan permasalahan sosial 6 kasus.

Editor : Mastari / Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.