Diduga Menggunakan Pasir Laut..!! Pelaksana Proyek Revitalisasi SkhN 03 Lebak,Harus Diberikan Sanksi Tegas

oleh -11 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Lebak-Banten. Selasa (28/10/2025) Pengerjaan proyek revitalisasi bantuan pemerintah satuan pendidikan di SkhN 03 Lebak tepatnya di Kp.Cihagaru RT.006 RW.003 Desa.Kadujajar Kecamatan.Malingping Kabupaten.Lebak-Banten yang memakan anggaran Rp.1.423.727.000 dari APBN Tahun 2025,diduga menggunakan bahan material pasir laut yang tidak sesuai dengan spek karena kwalitas pasir laut kurang begitu bagus untuk dipergunakan akan cepat retak dan rusak.

Dari hasil penelusuran awak media dilokasi proyek memang benar adanya tumpukan pasir laut yang masih tersisa bahkan ada pekerja proyek yang dikonfirmasi dan membenarkan bahwa bahan material yang digunakan memang pasir laut ” iya pk pasir ini adalah pasir laut tetapi sangat halus sekali kurang kasar sehingga ketika digunakan kurang begitu bagus,kalau mengenai tidak diperbolehkannya penggunaan pasir laut kami kurang begitu tau karena tugas kami hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan bahan material yang disediakan oleh pelaksana proyek”. Kata salah satu Pekerja.

Diwaktu yang terpisah awak media mengkonfirmasi ketua Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) ‘Ade Rofiudin,S.Pd.I’ sebagai pelaksana proyek via Whats App,namun tidak mendapatkan jawaban alias tidak merespon.

Dalam hal ini Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) selaku pelaksana proyek yang ditunjuk oleh Dinas terkait harus bertanggung jawab penuh,sengaja atau pun tidak disengaja penggunaan bahan material pasir laut dalam program pemerintah tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan aturan asal usul pasir.

Untuk itu,demi terciptanya pembangunan yang berkualitas Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) harus diberikan sanksi administratif dan membongkar kembali bangunan yang menggunakan pasir laut. (Red Tim)

Editor Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.