Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memberikan bingkisan lebaran kepada purnawirawan dan Warakawuri Polri Polda Sumsel, di kantor PP Polri Jalan Bambang Utoyo Palembang, Selasa (18/4).

“Jangan dilihat dari bentuk atau banyaknya, tapi lihatlah dari sisi wujud perhatian kami, semoga bermanfaat dan saya ucapkan selamat Menjalankan ibadah Puasa dan selamat menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H bagi yang merayakannya,” ujar Irjen Pol Rachmad.

Kegiatan yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi ini disambut antusias oleh para purnawirawan dan warakawuri, mereka sangat senang menerima kunjungan dari pihaknya tersebut.

Sementara itu, Ketua PP Polri Kombes Pol (Purn) Drs Abu Sofah menyambut baik kedatangan rombongan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel.

“Kami sangat berterima kasih atas apa yang diberikan ini, sehingga ini dapat bermanfaat khususnya dapat mempererat hubungan antara kita dengan pejabat Polda Sumsel, khusunya Kapolda Sumsel,” terang dia.

Dalam kegiatan ini turut di hadiri Karosdm Polda Sumsel Kombes Pol. Sudrajat Heriwibowo, Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol. Sofyan Hidayat, Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, dan Kapolsek Ilir Timur (IT) II Polrestabes Palembang Kompol Fadilah Ermi, (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI bersama PJU dan Personel Polda Sumsel di Hari kedua puluh enam ramadhan 1444 H melaksanakan
Sholat Dzuhur berjamaah dilanjutkan tausiyah oleh ustad Jaka Perkasa LC,M Ag dimasjid Assaadah Mapolda Sumsel KM 4 Palembang.senin 17 April 2023 siang

Dalam ceramahnya ustad Jaka Perkasa LC menyampaikan bahwa
Malam Lailatul Qadar hadir setiap Ramadhan namun tidak diketahui secara pasti soal kapan persis waktunya.ucapnya

Diantaranya ciri-ciri Malam Lailatul Qadar pertanda turunnya para malaikat.
Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang dirahasiakan waktu berlangsungnya. Tidak ada yang mengetahui pasti kapan adanya malam yang lebih baik dari seribu bulan itu, kecuali dalam kehendak-Nya .

Dia menyebutkan Allah SWT hanya menampakkan Lailatul Qadar pada orang-orang khusus, yang bersungguh-sungguh ingin menjumpai malam penuh keagungan tersebut bebernya

Ustad Jaka menjelaskan soal Lailatul Qadar yang dirahasiakan Allah SWT. Berikut penjelasannya dalam kitab Mafatih al-Ghaib.

أنه تعالى أخفى هذه الليلة لوجوه أحدها: أنه تعالى أخفاها، كما أخفى سائر الأشياء، فإنه أخفى رضاه في الطاعات، حتى يرغبوا في الكل، وأخفى الإجابة في الدعاء ليبالغوا في كل الدعوات، وأخفى الاسم الأعظم ليعظموا كل الأسماء، وأخفى في الصلاة الوسطى ليحافظوا على الكل، وأخفى قبول التوبة ليواظب المكلف على جميع أقسام التوبة، وأخفى وقت الموت ليخاف المكلف، فكذا أخفى هذه الليلة ليعظموا جميع ليالي رمضان

Artinya: Sesungguhnya Allah SWT telah merahasiakan Malam Lailatul Qadar karena beberapa alasan. Pertama, Allah telah merahasiakannya sebagaimana Ia rahasiakan beberapa hal. Sebagaimana Allah rahasiakan ridha-Nya dalam ketaatan, sehingga manusia menyukai semua ketaatan. Merahasiakan dikabulkan doa di antara doa-doa, agar manusia bersungguh-sungguh dalam setiap doanya. Merahasiakan ismul a’dzham di antara nama-nama-Nya, agar manusia mengagungkan semua nama-Nya. Merahasiakan shalatul wustha di antara semua salat lima waktu, agar manusia menjaga semua waktu salat. Merahasiakan diterimanya taubat di antara taubat-taubat, supaya manusia bersungguh-sungguh dalam setiap taubatnya. Merahasiakan kematian di dalam kehidupan, supaya manusia takut kepada Allah. Demikian pula merahasiakan Malam Lailatul Qadar di antara malam-malam Ramadhan, supaya manusia bersungguh-sungguh beribadah pada semua malam Ramadhan.ungkap ustad Alumni Universitas Al Azhar Mesir

Oleh karena itu, umat Islam berlomba-lomba untuk menggapai Lailatul Qadar dengan menunaikan amalan-amalan ibadah yang dianjurkan. Seperti salat Lailatul Qadar, berzikir dan berdoa.tambahnya*

 

Dia menyebutkan Kapan Malam Lailatul Qadar
Ada beberapa pendapat mengenai waktu ketetapan Malam Lailatul Qadar. Banyak ulama yang meyakini Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.ujarnya

تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان

Artinya: Carilah Malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan. (HR Imam Bukhari) jelasnya

هي في شهر رمضان في العشر الأواخر, ليلة إحدي وعشرين, أو ثلاث وعشرين, أو خمس وعشرين, أو سبع وعشرين, أو تسع وعشرين, أو آخر ليلة من رمضان, من قامها إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر

Artinya: Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke-21, atau ke-23, atau ke-25, atau ke-27, atau ke-29, atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian. (HR Imam Ahmad).ungkapnya

Ustad Jaka menyebutkan Selain dua hadis di atas, ada juga pendapat Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari, yang telah menghimpun kurang lebih 45 pendapat.ungkapnya

Menurutnya, pendapat yang paling unggul adalah yang mengatakan Lailatul Qadar terjadi pada tanggal-tanggal ganjil. Spesifiknya, Imam Syafi’i mengatakan tanggal 21 dan 23 Ramadhan yang paling potensial.

Ada juga pendapat lain dari mayoritas ulama yang mengatakan Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal 27 Ramadhan. Pendapat terakhir ini didukung Syekh Nidzamuddin an-Naisaburi dalam Graraib al-Qur’an wa Raghaib al-Furqan.tambahnya

Dia menambahkan Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar secara umum sebagaimana yang tercantum dalam hadis riwayat Imam Ath-Thayalisi. Di mana Rasulullah SAW menyampaikan Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, udara cerah, siang harinya tidak terlalu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi harinya Matahari bersinar lemah, dan tampak kemerah-merahan bebernya.

Ada perbedaan pendapat di antara ulama mengenai tanda-tanda bagi orang yang mendapatkan Lailatul Qadar. Beberapa ulama berpendapat sejatinya mendapatkan Lailatul Qadar tidak harus menjumpai suatu hal ajaib.katanya

Imam Ibn Jarir at Thabary dan Syekh Ibnul Araby, sebagaimana dikutip al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalany berpendapat menggapai Lailatul Qadar tidak harus merasakan dan menjumpai fenomena ajaib. Orang yang Qiyam Ramadan (salat tarawih) dan tidak merasakan sentuhan malaikat misalnya, tetap memperoleh anugerah Lailatul Qadar walaupun tidak sesempurna yang merasakannya.ujarnya

Selain itu, Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalany (dalam Kitab Fathul Bary Syarah Shahih al-Bukhari menyebutkan perbedaan pendapat para ulama, tentang apakah Lailatul Qadar itu mempunyai tanda yang bisa dikenali atau tidak. Syekh Abil Fadl al-Ghumari dalam kitab Ghayatul Ihsan menyebutkan tanda-tanda orang yang menjumpai Lailatul Qadar tambahnya

Ustad Jaka menyampaikan Yang menemukan Lailatul Qadar ialah seorang yang dalam keadaan bersujud.
Tampak pancaran cahaya dari setiap sudut hingga pada tempat yang gelap.
Terdengar ada salam atau panggilan dari malaikat.
Doa-doa yang terkabulkan.
Syekh Fakhruddin ar-Razy seorang ulama pakar tafsir menyebutkan tanda Malaikat Jibril menyalami kalangan yang taat, (ditandai dengan merasakan) kulit merinding, hati menjadi lembut, dan air mata menetes.jelasnya

Imam Ibn Jarir At-Thabary menyatakan keseluruhan tanda itu bukan sesuatu yang pasti terjadi. Untuk disebut menggapai Lailatul Qadar tidak dipersyaratkan harus melihat dan mendengar sesuatu tutupnya, (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel laksanakan apel gelar pasukan operasi Ketupat 2023, di lapangan stadion Paakri yang dihadiri Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel.distadion Athidhira wirabakti Komplek Pakri Palembang Senin 17 April 2023 Pagi

Dalam apel gelar pasukan operasi Ketupat 2023 di pimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK,yang memberikan arahan kepada para personel yang hadir di lapangan stadion Paakri.

“Kegiatan yang kita lakukan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023,” ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

“Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersamapada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat,” katanya.

Berdasarkan Survei Indikator periode 5 hingga 10 Mei 2022, terdapat 73,8 perern masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.

Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakanpotensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022,menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8 persen.

“Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik, ” tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menjelaskan, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

Operasi initelah diawali dengan KRYD tanggal 10 hingga 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 hingga 9 Mei 2023.Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos dengan rincian 1.857 Pos Pengamanan yang berfungsi untukpusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin,serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusatkeramaian lainnya.

713 Pos Pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis danberbagai layanan lainnya.

Dan 217 Pos Terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait dan dilengkapi dengan command center terpadu.

Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalianutama di Pulau Sumatera&Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai Posko Operasi Terpusat.

Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time.

Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas pada jalur tol, lakukan pula langkah-langkah bersamastakeholderterkait dengan menambah petugas gardu satelit, melakukan manajemen rest area, patroli sterilisasi bahu jalan dan menyiagakan tim kontijensi dengan sarpras pendukung seperti mobil derek, ambulance, damkar, serta SPBU mobile.Khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan kamseltibcar lantas.

“Kemudian terkait penyeberangan laut pada tahun lalu terjadi kepadatan pada jalur menuju pelabuhan, karena kita melihat terdapat 44 persen masyarakat mengandalkan tiket go show. Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaan pengkategorian jenis kendaraan penumpang baik mobil ataupun motor, ” jelas dia.

Selanjutnya ia menekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkahlangkah preventif dengan menempatkan personeldan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. “Disamping itu, saya ingatkan masyarakat untukmemastikan kelayakan kendaraan sebelumdigunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan, ” tutupnya.

Turut hadir mendampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol.A.Rachmad Wibowo SIK diantaranya Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI Para PJU Polda Sumsel dan. Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.Si.

Dari pantauan Awak media hadir
Gubernur Sumsel diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H.Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han.Kajati Sumsel Koordinator Tindak Pidana Umum Bpk. Erwin Indra Praja, S.H., M.H.Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah, S.H.;
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han)Kalaksa BPBD Provinsi Sumsel diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumsel Bpk. Sido Santoso, S.E., M.M.Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Bpk. H. Aris Saputra, S.Sos., M.Si.Kepala Basarnas Sumsel Bpk. Hery Marantika, S.H., M.Si.Danlanal Palembang Kolonel (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr.Hanla.Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S.;
Danpomdam II/Sriwijaya Kolonel Cpm Andi Suci Agustiansyah;
Kasatgaswil Densus 88/AT diwakili Iptu Marsan Saputra, S.E.Kadinkes Provinsi Sumsel diwakili Kabidyankes dr. Widya Anggraini, Mars.Kadishub Provinsi Sumsel diwakili Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan H. Yanuar Syafrin, S.E., M.Si.;
Wakil Walikota Palembang Ibu Fitrianti Agustinda, S.H.;
Kacab PT. Jasa Raharja Cabang Sumsel Bpk. Abdul HarisKetua DPRD Kota Palembang Bpk. Zainal Abidin, S.H Sekda Kota Palembang Bpk. Ratu Dewa Ketua Senkom Provinsi Sumsel Bpk. Santoso, S.H.
Kwarda Sumsel Gabungan pleton yang terlibat apel gelar pasukan OPS Ketupat Musi Tahun 2023;
dan Awak media mitra Polda Sumsel. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Banyuasin – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Ketupat 2023. Operasi tersebut digelar untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1444 H.

Untuk di Banyuasin, Operasi ini bernama Operasi Ketupat Musi 2023. Diawali dengan pelaksanaannya Apel Gelar Pasukan serentak di seluruh Kabupaten Kota di Sumsel, termasuk diwilayah hukum Polres Banyuasin, pada Senin (17/4).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi, dan sebagai komandan apel Iptu Ricky Febriean SH. Hadiri Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono, Wakapolres Banyuasin dan PJU Poles Banyuasin, Kapolsek jajaran, Forkopimda Banyuasin, serta undangan lainnya.

Sedangkan peserta apel terdiri dari pasukan TNI dari Kodim 0430/Banyuasin, personel Polres Banyuasin, Dishub Banyuasin, Satpol PP Banyuasin, Damkar BPBD Banyuasin, Jasa raharja, PUPR Banyuasin, dan Dinas Kesehatan Banyuasin.

Kegiatan dimulai dengan pemasangan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Musi 2023, kepada perwakilan dari masing-masing instansi. Kemudian dilakukan pengecekan pasukan oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi serta Forkopimda Banyuasin.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi
membacakan amanat Kapolri, dimana pelaksanaan Operasi Ketupat ini harus dilaksanakan secara optimal, sehingga perjalanan mudik dan balik berjalan dengan aman dan sehat.

“Kejahatan dan gangguan kamtibmas harus kita cegah dan antisipasi,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi membacakan amanat Kapolri tersebut dihadapan peserta apel.

Kapolres AKBP Imam Syafi’i SIK MSi menuturkan bahwa Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat Musi 2023” dilakukan selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023.”Kegiatan diawali dengan KRYD tanggal 10 sampai 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 sampai 9 Mei 2023,” ujar dia.

Ia menyatakan selama Ops Ketupat Musi 2023 ini, pihaknya menyediakan pos operasi yang terdiri dari Pos Pengamanan (PAM) yang berfungsi untuk pusat informasi, dan Gatur . Serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian.

“Kita juga menyediakan Pos Pelayanan (Yan) yang berfungi untuk tempat istirahat pengemudi, Manajemen Rest Area, Pelayanan Kesehatan, Pemberian Takjil Gratis dan Berbagai Layanan,” kata dia.

Disampaikannya juga bahwa Polres Banyuasin melibatkan ratusan personel Polri didukung TNI dan Pemkab Banyuasin.”Kita berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal selama kegiatan Ramadan dan Perayaan Idul Fitri 1444 H di wilayah Banyuasin,” pungkas dia. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Polda Sumsel musnakan ratusan senjata api rakitan hasil operasi.

Senjata api rakitan (Sempira)yang di musnakan hasil operasi Sempi Musi 2023 (23/02 – 02/03) di Sumatera Selatan 429 pucuk dengan 53 amunisi.

Senpira yang di musnakan terdiri dari panjang 294 pucuk dan 135 pendek dengan dengan cara di.potong menggunakan gerindra di.lakukan unsur forkopimda Sumsel.

pemusnakan di pimpin wakapolda Sumsel Brigjen Zulkarnain di mako brimob Talang Kelapa Palembang,Senin 17/04, senpira yang di musnakan sebagian besar hasi serahan masyarakat dan ada juga hasil ungkap kasus.

Dalam operasi Sempi Musi 2023 polda Sumsel mengambil kebijakan bagi masyarakat yang sukarelah menyerahkan senjatanya tidak di prosen namu jika hasil ungkap kasus akan di lanjutkan proses hukum.

Senjata api rakitan sebagian besar berasal dari kabupaten OKl Pali 76 pucuk, Muara Enim 75 pucuk dan kabupaten OKl 69 sisanya dari kabupaten dan kota di Sumsel.

Prihatin dengan maraknya sempira di Sumsel Waka polda Brigjen mengusulkan kepada pemerintah untuk pemberdayaan pengrajin besi atau pembuat senjata api.

Kiranya pengrajib bisa di berdayaknan oleh pemerintah karena punya kemampuan dengan di berdayakan mereka akan bisa bekerja dan pasti akan meninggalkan kegiatan negatif ujar Zukarnain.

Pengrajin.membuat sempira biasanya bukan karena pesanan tapi berdasarkan amunisi yang di miliki, maka itu amunisi harus di jaga baik baik dan di audit yang benar seperti brimob banyak memiliki amunisi lanjut Brigjen Zulkarnain. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Alumni Diktuba Polri Gel II Tahun 2005 angkatan 27 Zero lima dua (ZLD) dan Sepolwan Tiga Dua (STD) Polda Sumsel menggelar acara bagi-bagi takjil dan sembako untuk masyarakat kurang mampu dengan sasaran buruh harian tukang parkir dan kaum dhuafa . Acara ini diinisiasi ketuanya Aipda Suherman dari Biro.logistik Polda Sumsel dan Bripka Candra buana personel Ba rantis Dit samapta Polda Sumsel

Acara ini berlangsung di kawasan jalan Hang tuah jalan diponegoro Palembang ,dan dilanjutkan temu Alumni ZLD dan STD diwarung Pempek Natasha Palembang,ahad (16/4/2023), pukul 18.00 WIB. “Kami membagikan sekitar puluhan takjil, untuk masyarakat kurang mampu, Ramadan kita harus saling berbagi,” ujar suherman dalam keterangan Persnya ,Ahad (16/04/2023).

Suherman mengatakan, acara ini sebagai ajang silaturahmi bagi alumni Diktuba Polri Gel II Tahun 2005 (ZLD) dan Sepolwan(STD) serta masyarakat. Dalam hal ini, perkumpulan istri polisi (Bhayangkari) turut serta dalam acara.

“Dalam acara ini kita sebagai tempat silaturahmi antar angkatan. Tidak hanya itu, kami juga ajak para istri yang tergabung dalam Bhayangkari guna menciptakan hubungan kekeluargaan,” ujarnya. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK meninjau langsung Jalan nasional Provinsi Sumsel dalam rangka kesiapan arus mudik di Wilayah Provinsi Sumsel, Ahad (16/04/2023).

Irjen Pol Rachmad meninjau langsung dan melakukan monitoring di lokasi PO Bus sebelum Simpang 3 perbatasan Palembang-Banyuasin di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Km 12 Palembang.

“Untuk memperlancar arus mudik, kita akan melarang angkutan barang melintasi titik ini, dari mulai 17 April hingga 2 Mei 2023 mendatang untuk memperlancar arus mudik nanti,” ujarnya disela-sela kegiatan meninjau dan monitoring.

Selain itu juga pihaknya melakukan tinjuan di terminal Alang Alang Lebar Km 12 Palembang, baik kondisi kendaraan bus maupun sopirnya. “Hal ini perlu kita lakukan untuk mengecek dan mengetahui kesiapan bus dan sopir dalam menghadapi mudik nanti,” katanya.

Selain itu bagi pemudik yang menggunakan kendaraan agar memeriksa kendaraannya sebelum melakukan mudik, bahkan kesehatan pengemudi sangat penting dan jika dalam keadaan mengantuk harus berhenti di tempat yang memungkinkan untuk melakukan istirahat setelah itu dilanjutkan perjalanan.

Kemudian Kapolda Sumsel beserta rombongan bertolak dari Kabupaten Banyuasin menuju Kota Palembang, dan finish di kediaman Komplek Paakri Palembang.

Dalam kegiatan ini turut di hadiri Karoops Polda Sumsel Kombes Pol Drs Kamaruddin M Si, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra MH, Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol Sofyan Hidayat SIK MM, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii SIK M Si dan lainnya.(Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kepolisian Daerah (Polda ) Sumatera Selatan ( Sumsel ), mengambil tempat di Halaman SDN 42 Jalan Ali Gatmir Kelurahan 13 ilir Kecamatan ilir timur satu Palembang , melakukan kegiatan pembagian Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri bersama yayasan Buddha Tzu Chi Palembang , Minggu (16/04/23) pagi

Mengawali kegiatan, dalamkesempatan nya, Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo,SIK didampingi Karoops Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Kamaruddin, M.Si.Karolog Polda Sumsel Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.Si.Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol. Sofyan Hidayat, S.I.K., M.M.Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, M.M Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H.;dan Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, S.I.K., M.Si.

Dalam sambutannya Kapolda Sumsel.Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK
menyampaikan ungkapan terimakasih atas kehadiran masyarakat dalam kegiatan yang menjadi atensi dan diinisiasi langsung oleh Bapak Kapolri serta berlangsung di seluruh wilayah Indonesia.

Pembagian bantuan berupa paket bahan pokok diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, serta menjadi ladang ibadah khususnya bulan suci ramadhan menjelang datangnya Hari raya idul fitri 1444 Hijriah ucapnya

Kapolda Sumsel berharap masyarakat dapat menjaga situasi Kamtibmas yang aman kondusif kita ingin masyarakat bahagia dan sejahtera tidak berkekurangan dan itu bisa dicapai apabila masyarakat nya produktif masyarakat dapat bekerja, dan kita menghimbau kepada masyarakat jauhilah hal hal yang mengganggu masyarakat yang produktif yang paling utama adalah narkoba,sekecil apapun masalah Narkoba laporkan kepada Polri tutupnya

Ditempat yang sama , Kabid Humas Polda Sumsel Kombes. Pol.Drs Supriadi MM., dalam keterangannya menegaskan kegiatan pembagian paket bantuan dilaksanakan setiap hari dengan tempat yang berbeda.

Hari ini total sebanyak 1228 paket bahan pokok yang Polda Sumsel bagikan pungkasnya sembari menyebutkan kegiatan serupa juga digelar Polres Jajaran Polda Sumsel

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Bpk. Tedi Kurniawan; Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Bpk. Suharjo Marzuki Unsur Forkopim Kel. 13 Ilir dan Kel. 14 ilir Kec. Ilir Timur I Palembang Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Para relawan Buddha Tzu Chi dan Warga Kelurahan 13 Ilir dan 14 Ilir Kec. Ilir Timur I Palembang yang telah memiliki kupon bansos. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung situasi terkini arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. Peninjauan itu melalui via udara menggunakan Helikopter.

Sigit mengamati secara langsung arus lalu lintas mudik Lebaran mulai dari jalan tol ataupun jalan arteri. Adapun yang dipantau antara lain wilayah Jakarta, Cikampek, Cirebon, Bandung dan daerah sekitarnya.

Peninjauan tersebut dilakukan Sigit untuk mengetahui secara langsung apakah saat ini sudah terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik hingga titik-titik rawan macet ketika arus mudik berlangsung.

Tinjauan udara Kapolri tersebut juga sebagai komitmen menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Sigit sebelumnya memastikan bahwa, pihaknya terus mematangkan kesiapan serta melakukan evaluasi dalam rangka mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Sigit menyatakan, kesiapan yang terus dibahas dan dilakukan diantaranya terkait dengan penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa Contra Flow, One Way, hingga Ganjil-Genap saat arus mudik-balik Lebaran 2023.

“Walaupun pada puncak arus, pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan, karena memang kapasitas jalan terisi volume yang lebih besar dari biasanya. Sehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow sampai rekayasa-rekayasa yang lain,” kata Sigit usai memberikan bantuan sembako di Kantor PP Persis, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023.

Sigit menuturkan, strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi, pada tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami peningkatan.

“Ini semua kita lakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat,” ujar Sigit.

Sigit juga memberikan imbauan kepada semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi menjamin terwujudnya keamanan dan kenyamanan.

“Hati-hati dijalan, jangan memaksakan. Kemudian ikuti informasi terkait mudik, ikuti aturan yang sudah dibuat. Sehingga semuanya bisa melaksanakan mudik aman, tertib dan menghindari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di jalan,” ucap Sigit.

Tak hanya itu, Sigit menegaskan, pekan depan Polri dan lintas sektoral terkait akan melakukan apel gelar pasukan menandai dimulainya Operasi Ketupat 2023.

“Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada masyarakat karena saat ini, sebentar lagi kita sudah masuk dalam rangkaian kegiatan mudik dan sudah dimulai dari kemarin. Tentunya Polri akan melaksanakan apel gelaran Operasi Ketupat dalam rangka mengawal dan mengamankan agar mudik berjalan lancar sesuai dengan harapan masyarakat,” tutup Sigit.(Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Anggota Satreskrim Polres Empat Lawang bersaam Unit Reskrim Polsek Ulu musi ringkus pelaku pembunuhan, yang terjadi di Jalan Raya, Desa Air Kelisar, Kabupaten Empat Lawang, Jumat (14/4) sekitar pukul 21.30 WIB.

Pelakunya yakni Bejo (21) warga Desa Air Mayan, Kecamatan Paiker, Kabupaten Empat Lawang, diamankan di Jalan umum Desa Air Kelisar, Kabupaten Empat Lawang dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) beberapa jam usai kejadian tepatnya sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemudian pelaku dibawa ke Polres Empat Lawang oleh team elang Polres Empat Lawang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait aksinya yang menghilangkan nyawa seseorang.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, bahwa benar pelaku pembunuhan terhadap Piki ditangkap tim gabungan Polres Empat Lawang dan Polsek Ulumusi.

“Masih ada tiga pelaku lagi yang merupan rekan dari pelaku Bejo, yang ikut dalam aksi tersebut hingga mengakibatkan korban meninggal dengan luka tusukan di bagian belakang hingga korban meninggal di rumah bindan desa,” ujarnya, Sabtu (15/4).

Untuk identitas pelaku lainnya sudah dikantongi dan saat ini masih dalam pengejaran anggota gabungan tersebut, sedangkan untuk kronologinya sendiri lanjut dia mengatakan, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku Bejo dan tiga rekannya sedang minum miras jenis mession house di dekat masjid Desa Air Kelisar.

Kemudian ditegur masyarakat untuk pergi, lantas keempatnya pindah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun saat itu korban Piki bersama temannya Putra datang dan langsung mengambil minuman tersebut.

“Kita melihat dari kejadian ini para pelaku tersinggung, kemudian menantang korban dan langsung menusuk korban yang mengenai punggung belakang. Setelah itu pelaku Bejo dan kedua rekannya juga melakukan pemukulan terhadap teman korban Putra,” terangnya.

Setelah korban terjatuh, salah satu rekan pelaku Bejo langsung menusuk teman korban Putra, kemudian ketiga rekan pelaku ini langsung kabur menggunakan motor. Sedangkan pelaku Bejo tertinggal di TKP.

“Saat itulah anggota gabungan kita melihat pelaku yang sedang berjalan kaki, langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polres Empat Lwang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Kemudian upaya yang dilakukan selanjutnya melakukan pendekatan dengan keluarga pelaku lainnya, yang masih dalam pengejaran. “Anggota kita membujuk keluarga pelaku lainnya, agar mereka mau menyerahkan diri,” tandasnya.(Bolok)

Editor : Mastari

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.