Liputanabn.com | PALEMBANG – Polsek Madang Suku I menemukan adanya titik hotspot Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla). Di Desa Simpang Karta Mulya, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur, Senin (12/6/2023).

Kapolsek Madang Suku I, AKP Hisanul Baroya Syahputra SH bersama anggota langsung mengecek lokasi titik Hotspot berdasarkan Hasil Patroli Udara HS Onrute Okut Madang Suku S.03 55 05 / E.104 35 49 / R.185°/ D.61 nm/ Rmk.Terdeteksi Hotspot/ 12 Juni 2023 /PK – WMN.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM. “Benar anggota Polsek jajaran kita menemukan adanya titik hotspot, sehingga langsung melakukan pengecekan,” ujarnya, Rabu (14/6/2023).

Untuk pemilik lahan saat ini masih belum diketahui, namun di perkirakan ± 1/3 Hektar luas yang terbakar. Di Desa simpang Karta Mulya Kec. Madang Suku I Kab. OKU Timur, Senin (12/6/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Anggota Polsek kita saat itu berhasil menemukan titik hotspot, sudah dalam keadaan tidak ada api lagi, selanjutnya sekira pukul 16.00 Wib bersama Masyarakat Peduli api dari Desa Simpang Karta Mulya mematikan sisa bara api,” katanya.

Kegiatan pengecekan titik Hotspot tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa titik Api yang terpantau oleh satelit tersebut selain itu juga memastikan apakah penyebab kebakaran atau titik api tersebut. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar analisa dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 di Posko Presisi, Selasa kemarin (13/6/2023).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan anev ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dalam rapat anev ini, Sandi menuturkan, Wakapolri menyampaikan atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi Politik jelang Pemilu 2024.

“Wakapolri menekankan perlunya atensi khusus terhadap pentingnya cooling system situasi politik jelang Pemilu 2024,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (14/6/2023).

Humas Polri, kata Sandi, ditekankan Wakapolri memiliki peran vital untuk bisa mengamplifikasi dan mengglorifikasi setiap upaya yang telah dilakukan kepolisian.

Lebih lanjut, Sandi menambahkan, Wakapolri juga meminta para Satker dan Kasatwil untuk terus melaksanakan pengawasan melekat dengan tidak melakukan pembiaran terhadap anggotanya.

“Wujudkan profil polisi yang berintegritas dan sederhana. Terus ingatkan seluruh anggota Polri terkait kewajiban untuk netral selama Pemilu 2024,” katanya.

Terkait pelaksanaan Quick Wins Presisi, Wakapolri juga meminta harus dilaksanakan secara optimal, agar tidak ada lagi kendala teknis terkait operator ataupun personal.

“Pelaksanaan kegiatan para Bhabinkamtibmas yang disinergikan dengan program Polisi RW agar menjadi ujung tombak bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat,” katanya.

Sandi mengatakan, Wakapolri juga meminta para jajaran untuk mengutamakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), dengan mengoptimalkan patroli yang menargetkan kejahatan konvensional.

“Para jajaran diminta lakukan respons cepat laporan dan aduan yang meresahkan masyarakat,” katanya.

Terakhir, Wakapolri mengamanatkan untuk terus meningkatkan pelayanan praktis kepolisian, seperti call center 110, superapps Presisi, Signal, SKCK online, SINAR dan lainnya.

“Berikan pelayanan terbaik agar masyarakat mau menggunakan aplikasi layanan yang telah dibuat,” ucapnya. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG, – Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengamankan tiga mobil truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan BBM jenis Solar bersubsidi dengan total sebanyak 11.015 Liter.

Mobil tersebut diamankan Kamis (1/6/23) sekira pukul 01.00 WIB disalah satu SPBU di Jalan RE Martadinata, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang.

Selain 11.015 liter solar beserta mobil yang diamankan, ikut juga diamankan lima Pelaku berinisial OP alias Otoi (38) warga Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, pelaku berinisial MTP (26) operator SPBU, warga Jalan Dharma Bakti, Kelurahan Srimulya, Kecamatan Sematang Borang, pelaku berinisial SS (28) sopir, warga Jalan Palembang – Betung, Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, pelaku berinisial A (26) sopir, warga Jalan Desa Lubuk Karet, Banyuasin, dan pelaku berinisial RTS (25) sopir, warga Jalan Gotong Royong, Kecamatan IB I, Palembang.

Diduga minyak bersubsidi tersebut dikumpulkan kemudian akan dicampur atau dioplos dengan minyak sulingan masyarakat dan dijual kembali. Hal ini terungkap saat, awak media wawancara langsung kepada salah satu pelaku berinisial A (26) yang mengatakan hanya diperintahkan melalui sharelock titik bongkar minyak, lalu saya menemui di TKP yaitu kawasan Kenten untuk bongkar minyak yang dibawa dengan menggunakan mesin bongkarnya, adapun asal minyak campurannya setengah dari Sekayu dan setengahnya lagi dari SPBU,” katanya, Senin (12/6/23) siang di halaman depan Mapolrestabes Palembang.

Pelaku berinisial A menuturkan dirinya hanya sebagai sopir yang dibayar bulanan Rp 4,5 juta / 1 bulan. “Saya jalan 1 Minggu satu kali, sudah 4 bulan ini saya kerja. Saya langsung ambil minyak dari Sekayu dibawa ke kawasan Kenten dan ngecer lagi di SPBU lalu dibawa ke Kenten untuk di campur lagi. Kalau untuk dijual lagi berapa harganya saya tidak tahu, saya hanya kerja membawa dan mengantarkan saja,” jelasnya.

Lanjut pelaku berinisial A dalam satu hari bisa mengumpulkan hingga 80 liter seharga Rp. 6800 dari SPBU, namun utk minyak campuran dari Sekayu tepatnya Babat Toman, saya tidak mengetahui harganya karena hanya memuat saja dan langsung berangkat ke Palembang. “Seminggu sekali juga ngambil minyak dari Babat Toman,” tutupnya.

Ditempat sama pelaku berinisial O mengatakan untuk minyak diambil dari Babat Toman. sebanyak 10 drum Rp. 560 ribu persatu drum. “Setelah minyak di oplos kemudian dijual kembali mengecer dimana saja yang meminta pangkalan-pangkalan, selisih jual kembali Rp. 300 dari harga di SPBU. Rencananya terakhir ini akan dikirim ke daerah Gasing,” katanya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah didampingi Kanit Pidsus Iptu Ledi mengatakan benar sudah mengamankan tiga truk yang sudah di modifikasi didalamnya. “Masing-masing truk sudah dimodifikasi, ada pompa yang sudah dihubungkan dengan alat switch didekat sopir. Saat pengisian tangki penuh, lalu disedot kembali masuk kedalam tandon yang berada diatas bak truk,” katanya.

Lanjut Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa modus operandi para pelaku yakni oknum pegawai operator SPBU bekerja sama dengan tiga sopir truk. Selain itu tersangka juga membeli Barcode Pertamina dari orang lain (masyarakat) yang kemudian digunakan pelaku untuk membeli BBM jenis bio solar subsidi di SPBU.

“Ada 103 Barcode diamankan, barcode ini digunakan untuk membeli minyak di SPBU sehingga bisa membeli minyak dengan leluasa, karena berbeda kendaraan sesuai barcode yang nyatanya hanya satu mobil itu saja yang membeli. Satu barcode bisa mengisi minyak 200-300 liter,” jelasnya.

Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan saat ini sedang proses pendalaman kepada pelaku. “bagaimana proses mendapatkan minyaknya, kemudian diduga dioplos karena kita ketahui bersama-sama bukan rahasia umum khususnya di Sumsel, minyak dari Sekayu cukup banyak sehingga potensi untuk terjadi pengoplosan dimungkinkan,” ungkapnya.

Atas perbuatannya para pelaku akan dijerat dengan Pasal 53 huruf B dan D atau Pasal 55 UU RI No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo Pasal 55, 56 KUHP. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel , Irjen A.Rachmad Wibowo SIK Didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI dan. beberapa PJU Polda Sumsel serta Perwakilan Pengurus Bhayangkari melakukan silaturahim (anjangsana) ke rumah Purnawirawan Polri Sumsel , BJP (P) Drs M.Zulkarnain di Jalan AKBP Agoestjik Makrayu , 32 ilir.Kecamatan, ilir barat dua Palembang Senin, 12 Juni 2023.

Kunjungi silaturahim ini merupakan rangkaian kegiatan Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK dalam menyambut HUT Bhayangkara yang ke -77.

“Menurut Kabid humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM Silahturrahmi Kapolda Sumsel beserta rombongan adalah kunjungan kepada orang tua, guru dan senior kami. Waktu pertama beliau bertugas dipolda Sumsel juga silahturrahmi Jadi anjangsana disini benar-benar diimplementasikan. Tujuannya untuk meminta doa dan nasehat agar Polda Sumsel semakin terdepan,” ujar Supriadi Senin , (12/6/2023).

Selanjutnya pada momentum HUT Bhayangkara, diharapkan Polda Sumsel dan Jajaran makin menjadi pengayoman buat masyarakat Sumsel .

Walau sudah Purnawirawan lama, menurut mantan Kapolda Jambi ini ,Brigjen Pol (Purn) Drs M.Zulkarnain tidak luntur melihat semangat yuniornya (penerusnya red) yang diakui dan dekat dengan masyarakat.

“Dengan anjangsana ini, kami ingin berkah dari nasehat beliau serta kekuatan moral dalam menjalankan tugas untuk bangsa dan negara ini,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Brigjen Pol (Purn) Drs M.Zulkarnain berterimakasih atas silaturahim dari Kapolda Sumsel beserta wakapolda dan rombongan yang datang ke rumahnya.

“Terimakasih atas kedatangan bapak, saya merasa dihargai bapak Kapolda, Beliau sebagai generasi penerus bangsa dan banyak berbuat baik untuk Provinsi Sumsel ,” ujar M.Zulkarnain

Mantan Wakapolda Sumsel pada masanya ini mendoakan agar Irjen Pol A.Rachmad Wibowo dan jajaran agar berhasil dalam melaksanakan tugas sebagai pembina dan pengayom masyarakat Sumsel

“Kinerja Polda Sumsel sudah bagus tinggal ditingkatkan dan agar jadi lebih baik untuk tahun depan,” pungkasnya (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Direktur Ditpamobvit Polda Sumsel, Kombes Pol Mirzal Alwi meminta personel lebih siap dan semangat dalam melaksanakan tugas,karena kedepan tugas lebih kompleks dibanding pemilu sebelumnya, karena akan berbarengan dengan Pilkada 2024 sehingga perlu mempersiapkan pengamanan lebih awal ujarnya saat pimpin Apel Pagi satker Polda Sumsel dilapangan Apel Mapolda Sumsel Senin 12/06/2023

“Karena kita tahu bahwa Pemilu 2024 ini jauh lebih kompleks karena dari sisi penyelenggaraan yang serentak sehingga perlu persiapan pengamanan lebih awal,” ujarnya.

Ia menyatakan saat ini pihaknya dalam posisi siap untuk mengamankan Pemilu dan Pilkada 2024 agar dapat terselenggara dengan baik, lancar, dan dapat dipertanggung jawabkan.

Pengamanan itu, kata dia, mulai dari proses awal yang sifatnya administrasi sampai dengan hal-hal yang sifatnya pengamanan fisik di lapangan, baik dari proses tahapan awal sampai dengan pelaksanaan. Rangkaian kampanye, proses pemungutan suara, rekapitulasi di tingkat pusat, hingga tahapan bila ada gugatan, katanya.

“Kami dalam posisi siap mengamankan sehingga tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik dan pemilu terselenggara lancar dan hasilnya bisa dipertanggung jawabkan karena semua bisa terselenggara dengan aman dan lancar, ” tutupnya. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG  – Tim Opsnal Unit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil menangkap satu pelaku begal bersenjata tajam saat tengah berada di hotel melati, pada Minggu (10/06/2023) sekitar pukul 19:15 WIB.

Pelaku yang ditangkap berinisial RZ alias Eja (28) warga Jalan Perintis Kemerdekaan Lorong Manggar I Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang.
Pelaku ditangkap di salah satu Hotel Melati, tak jauh dari kediamannya oleh Tim Opsnal Unit V Subdit Jatanras Polda Sumsel yang dipimpin Kanit AKP Hilal Adi Imawan SIK MH dan Panit AKP A Firman SH MH.

“Pelaku juga merupakan salah satu target operasi sikat musi 2023, berawal dari anggota kita mendapatkan informasi keberadaan pelaku, setelah dilakukan penyelidikan kita tangkap pelaku saat berada didalam kamar salah satu hotel melati, “ujar Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SIK MH melalui Kanit V AKP Adi Hilal Imawan SIK MH, minggu (11/06/2023)

Disebutkan aksi begal sadis terakhirnya dialami oleh korban yang bernama Kiemas Fahmi (25) warga Kelurahan Kebun Sayur Kecamatan Sukarame, Palembang.

Dimana saat itu korban bersama rekannya tengah melintas di jalan Angkatan 45 Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, tepatnya didepan kantor XL Center Palembang, pada Jumat (04/02/2023) dini hari sekira pukul 00.30 WIB, pelaku berinisial RZ als Eja (28) disebut saat beraksi terbilang sangat garang dengan cara mengancam menggunakan sebilah celurit.

” Adapun Modus Operandi pelaku dengan cara memepet korban dari sebelah kanan lalu mengancam korban dengan sebilah celurit dan merebut paksa sepeda motor Honda Beat Pop yg dikendarai korban, Alhasil korban yang ketakutan dengan terpaksa harus merelakan sepeda motor Honda Beat Pop warna hitam merah dibawa kabur pelaku.

Lebih lanjut pelaku berinisial RZ als Eja (28) saat beraksi juga tak sendirian, melainkan bersama satu rekannya yang masih DPO menjadi buronan Jatanras Polda Sumsel.

“Kita sudah mengantongi identitas dari pelaku, dan kita himbau untuk segera menyerahkan diri, “jelasnya.

Hilal juga menyebut pelaku berinisial RZ als Eja bukan kali pertama berurusan dengan polisi, sebelumnya juga sudah pernah ditangkap Polsek Ilir Timur I Palembang dalam kasus serupa, dikarenakan pelaku ini juga merupakan DPO Polsek IB 1, maka kemudian kita serahkan ke Polsek IB 1 guna dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut, “ucapnya.

Atas perbuatannya, pelaku berinisial RZ als Eja disangkakan melanggar pasal 365 KUHP yaitu Pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara.

Pelaku yang dikenal sangat garang saat beraksi ini, ketika ditangkap di kamar Hotel Melati tanpa ciut digiring tim opsnal Unit V Subdit Jatanras Polda Sumsel dalam kondisi tangan terborgol kebelakang.

Dihadapan polisi, pelaku mengaku nekat melakukan aksi begal dengan menggunakan celurit karena lantaran himpitan ekonomi.

Adapun motor Honda Beat Pop milik korban Kiemas Fahmi dijual dengan harga 2 juta rupiah, lalu hasilnya kami bagi dua dan uangnya sudah habis Saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,”terangnya. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG  – Ditreskrimsus Polda Sumsel untuk kesekian kalinya gerebek gudang Bbm ilegal.

Pengrebekan di lakukan hari Minggu (11/06) sekira pukul 01.00 dini hari di desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara kabupaten OI.

Gudang BBM ilegal yang di gerebek anggota unit 2 Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sumsel berpagar seng dengan luas sekitar 20 x 30 meter yang berada jauh dari pemukiman penduduk.

Saat di gerebek Polisi menemukan gudang dalam keadaan kosong dan tidak ada pemiliknya atau penjaga, namun di dalam gudang petugas mendapatkan sekitar 30 baby tang untuk menampung BBM ilegal.

Di lokasi gudang juga petugas mendapatkan banner bertuliskan gudang dalam pengawasan dan penyelidikan Polres OI.

“Kasubdit IV Tipiter AKBP. Vito Dani mengatakan, benar ada kegiatan anggota di OI pengrebekan gudang di duga ilegal, namun gudang dalam keadaan kosong dan tidak ada pemiliknya atau penjaga. ”ucapnya.

Sekarang kita lagi koordinaasi dengan instansi terkait atau stake holder, menurut keterangan saksi, gudang sudah tidak beroperasi lagi sejak beberapa bulan dan masih proses lidik, Tambah Vito Dani. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Seleksi penerimaan Polri untuk Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) ditingkat Panda Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel ) sudah memasuki tahap Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahap dua.
Rikkes tahap dua yang dilaksanakan pada mulai kemaren Sabtu (10/6/23) pagi, dilaksanakan di Grand Kemala Palembang yang diikuti oleh seluruh Calon Taruna Taruni Akpol.

Dari pantauan tim liputan Bidhumas Polda Sumsel sebanyak tiga tahapan pemeriksaan kesehatan yang dijalani oleh Para Calon Siswa Taruna Akpol tersebut.

Yang pertama, para Casis Taruna Akpol ini melaksanakan test pengambilan sampel darah dan sampel urine. Selanjutnya, mengikuti tahap radiologi, EKG dan Rontgen.

Sebagai informasi, dalam seleksi penerimaan Polri pada Taruna Akpol tingkat Polda Sumsel ini masih tersisa peserta sejumlah 20 Casis Taruna/ni yang terdiri dari 17 calon taruna dan 3 Calon Taruni.

Pada Kegiatan tersebut 20 Calon Taruna /Taruni Akpol menjalani Seleksi Pemeriksaan Kesehatan Tahap Dua yang dilaksanakan mulai pada pukul 06.00 Wib.pagi
Sementara, pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan tahap dua ini akan dilakukan pada waktu yang telah diagendakan di Grand Kemala Palembang

Seleksi Rikkes Tahap Dua ini langsung dipantau oleh Kabiddokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar M.Kes,Kasubbiddokpol Biddokkes Polda Sumsel

AKBP dr.Mansuri,Sp.F Kasubbag Diapers Bag Dalpers Ro SDM Polda Sumsel Kompol Candra Kirana Putra SIK, SH, MSi,CPHR didampingi sejumlah Perwira Biddokkes ,SDM Polda Sumsel dan Para Pengawas baik dari internal Polri maupun eksternal Polri. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | BANYUASIN, –
Tim Gabungan Sat Reskrim Polres Banyuasin, Polsek Tanjung Lago dan Sat Pol Airud Polres Banyuasin berhasil menggagalkan upaya ekspor secara ilegal 180.000 ekor Benih Lobster jenis Pasir dan 11.850 ekor Benih Lobster jenis mutiara dengan jumlah total 191.850 ekor

Hal ini diungkap Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Syafii, S.I.K.,M.si yang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar S. I. K, M.si dalam Press Release Sat Reskrim Polres Banyuasin. Sabtu (10/06/2023)

Menurut Kapolres. Banyuasin, AKBP Imam Syafii,S.I.K.,M.si peristiwa ini berawal dari laporan masyarakat kepada Polres Banyuasin yang menyampaikan akan ada kegiatan penyelundupan Baby Lobster yang menggunakan jalur Perairan di wilayah Hukum Polres Banyuasin, berdasarkan informasi tersebut Kapolres Banyuasin langsung membentuk tim gabungan yang terdiri dari Sat Reskrim Polres Banyuasin, Polsek Tanjung Lago dan Sat Pol Airud Polres Banyuasin dan memerintahkan untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku ke TKP di jalan Lintas Palembang – Tanjung Api-Api Km.40 Desa Banyu Urip Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.

Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar S.I.K,Msi yang memimpin tim Gabungan Polres Banyuasin berhasil mengamankan 6 orang diduga pelaku yaitu BI (34) yang merupakan warga Lebak, IS (26), Y (44), MH (37) RP (32) yang merupakan warga Serang dan AZ (36) yang merukapan warga Tanggerang berikut barang bukti, antara lain yaitu : 1 unit mobil Suzuki Ertiga warna Abu-abu dengan Nopol BG-1323-ZU, 1 unit mobil Suzuki Ertiga warna Putih metalik dengan Nopol BG-1653-IH, 1 unit mobil Toyota Avanza Warna Hitam dengan Nopol BG-1272-ZI dan 6 unit Handphone, yang mana di dalam mobil tersebut terdapat 43 Box styrefoam terdiri dari : 39 Box styrefoam ukuran Besar dan 4 Box styrefoam ukuran Besar, kemudian Benih Bening Lobster tersebut di Lepas Liarkan di Perairan Teluk Lampung Kec. Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung Prov. Lampung.

Adapun Modus Operandi pelaku yaitu dengan cara menggunakan 3 Mobil dengan Plat Palsu antara lain Mobil Suzuki Ertiga Warna Abu-Abu yang seharusnya dengan Nopol A 1739 RS diganti menjadi BG 1323 ZU, Mobil Suzuki Ertiga Warna Putih Metalik yang seharusnya dengan Nopol B 1405 BML diganti menjadi BG 1653 IH dan Mobil Toyota Avanza Warga Hitam yang seharusnya dengan Nopol A 1499 BV diganti menjadi BG 1272 ZI”jelas Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar S.I.K.M.si

Dari Perbuatan Tersangka Mengekspor Benih Bening Lobster secara Illegal sebanyak 191.850 ekor Benih Bening Lobster dengan Jenis, sbb :
180.000 ekor Benih Bening Lobster Jenis Pasir
11.850 ekor Benih Bening Lobster Jenis Mutiara. Akibatnya Negara mengalami kerugian Lebih Kurang Rp. 19.777.500.000,- (Sembilan belas Miliar Tujuh ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Ke Enam Tersangka kita kenakan Pasal 92 Jo. Pasal 26 ayat (1) atau Pasal 88 Jo. Pasal 16 ayat (1) UU RI Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UU RI
Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Diancam dengan hukuman penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah). (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Palembang – Dalam rangka memeriahkan rangkaian HUT Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli,Personel Bidhumas Polda Sumsel mengadakan kegiatan bakti sosial, termasuk membersihkan rumah rumah ibadah.

Kerja bakti pembersihan tempat ibadah ini dilaksanakan di Masjid Alfalah disebelah kantor Mapolda Sumsel Jalan Basuki rachmat Palembang yang berlangsung setelah pelaksanaan olahraga Jumat Pagi (9/6/2023) pukul 08.00 WIB.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM ., yang diwakili oleh Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH MSI menuturkan, kegiatan HUT Bhayangkara ke 77 diutamakan kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan dan bermanfaat bagi masyarakat, termasuk pembersihan tempat ibadah ini.

“Setelah olahraga bersama personel kita turunkan ke rumah Ibadah ini untuk bersih bersih, di beberapa titik,” ungkapnya.

“Kegiatan kerja bakti digelar sebagai ungkapan rasa syukur serta upaya meningkatkan imun tubuh melalui lingkungan yang bersih, juga sekaligus mengingatkan pada kita bahwa hidup bersih dan sehat sangat penting,” Pungkasnya.

Suparlan menyampaikan, kegiatan Bakti Sosial tersebut sebagai bentuk wujud kepedulian Polri terhadap tempat ibadah, dan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023.

Selain itu, untuk memeriahkan hari Bhayangkara, Polri akan terus melaksanakan aksi-aksi sosial yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Aksi ini akan terus kita lakukan bersama personel dan akan melibatkan masyarakat untuk aksi sosial lainnya,” ungkapnya.

Diharapkan kegiatan yang dilakukan oleh Polri ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam hal kenyamanan saat beribadah. (Bolok)

Editor : Mastari

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.