Liputanabn.com Banyuasin – Banyuasin kembali gempar dengan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Banyuasin, Selasa 27 Agustus 2024.

Sasaran penggeledahan kali ini adalah kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin dan kantor UPTD Laboratorium yang berada di bawah naungannya.

Aksi tegas Kejari Banyuasin ini dilakukan dalam rangka mengungkap dugaan tindak pidana korupsi yang cukup serius.

Diduga, telah terjadi penyimpangan dalam proses pemungutan biaya pengambilan uji sampel laboratorium.

Besaran biaya yang dikenakan kepada masyarakat diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam kurun waktu 2015 hingga 2021.

Dari pantauan, Tim penyidik dari Kejari Banyuasin melakukan penggeledahan secara intensif di sejumlah ruangan penting.

Diduga, ada sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus ini dan telah meraup keuntungan pribadi dari praktik ilegal tersebut.

Kasus dugaan korupsi ini tentu saja mengundang perhatian publik.

Masyarakat Banyuasin berharap agar pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada para pelaku.

Selain itu, kasus ini juga menjadi sorotan bagi pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan keuangan dan pelayanan publik.

Hingga saat ini, Kejari Banyuasin masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Pihak Kejari belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas para tersangka atau jumlah kerugian negara akibat dugaan korupsi ini.(Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Pemilukada Serentak Sudah memasuki Tahap Pendaftaran Calon Gubernur, Bupati, dan Walikota, Polda Sumsel melaksanakan Operasi Mantap Praja Musi 2024, Evaluasi yang disampaikan oleh Dir intelkam polda Sumsel Kombes Pol Hadi Wiyono, S. Ik selaku Ka Satgas preemtif Kepada Jajaran Wajib melaksanakan Nusantara cooling System Senin 26-8-2024 16.00 di Posko Roops Polda Sumsel.

Hadi Menakan kepada seluruh jajaran di Polrestabes/ Polres perlu percepatan kegiatan Nusantara Cooling System harus dilaksanakan, tidak harus di Even Besar saja semua anggota Bisa menyampaikan Tentang Situasi Kondisi dimana pun anggota Berdinas, di buat vidio edukasi beri kesejukan kepada Masyarkat. Bahwa Polri bersama masyarakat berperan aktif menjaga Stabilitas Negara Khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, Nusantara Cooling system menjadi Atensi Pimpinan.

” Nusantara Cooling System maksudnya adalah untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa sehingga kamtibmas terkendali,” Terang Hadi”

“Pelaksanaan kegiatan para Bhabinkamtibmas yang disinergikan dengan program Polisi RW agar menjadi ujung tombak bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. optimalkan agar tidak ada lagi kendala teknis terkait operator ataupun personal.

Saat diminta konfirmasinya dengan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto selaku Ka Satgas Humas mengulas Atensi Wakapolri tentang ” Nusantara Cooling System ” untuk setiap anggota di jajaran Polda Sumsel untuk mengutamakan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dengan mengoptimalkan patroli yang menargetkan kejahatan konvensional. Petugas harus Responsif dan cepat dalam menanggapi laporan serta aduan yang meresahkan masyarakat.

Mari kita berikan pelayanan yang terbaik dan saat ini sudah memasuki tahapan Pendaftaran Calon Gubernur ,Bupati, walikota, agar Situasi Kamtibmas tetap Kondusif. Tutup Hadi”

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang,– Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto , melayat dirumah duka Almarhum Drs.H.Arif Amin bin Muhammad Amin Ayahanda mertua Kasubbid Mulmed Bidhumas Polda Sumsel Kompol Dwi Citra yang meninggal dunia,yang berlokasi jalan bukit Kenten no 37 Kelurahan Duku Kecamatan Ilir timur II Palembang Selasa 27/08/2024 pagi

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto didampingi Para Kasubbid serta personil Bidhumas Polda Sumsel dan masyarakat serta pelayat lainnya

Almarhum Drs.H.M.Arif Amin bin Muhammad Amin meninggal dunia pada Senin, 26 Agustus 2024, Pukul 12.30 Wib siang hari karena sakit

Kabid Humas Polda bersama rombongan mengikuti seluruh proses pengurusan jenazah, mulai dari rumah duka hingga ikut mengantarkan jenazah untuk disholatkan di masjid Mujahidin yang tidak jauh dari rumah duka serta beberapa personil Bidhumas Polda Sumsel menghantarkan ketempat pemakaman diTPU Kamboja Palembang

Kabid Humas Polda Sumsel juga ikut melaksanakan salat jenazah serta mengusung jenazah bersama personel yang lain” Kabid Humas Polda hadir bersama istri dan Para Kasubbid beserta Anggota Bidhumas Polda Sumsel sebagai bentuk empati dan belasungkawa terhadap almarhum,” ucap Kasubbid PID Bidhumas Humas Polda Sumsel AKBP Suparlan,SH,
MSi

Terpisah saat dihubungi salah satu tokoh agama Sumatera Selatan ustad H.Ahmad Soleh Sakni., Lc., MA., CDAI mengatakan Pada dasarya, hukum mengiring janazah tidak wajib karena yang pokok adalah sudah ada yang menshalatkan dan memakamkan tanpa pengiring. Namun, Baginda Rasulullah Nabi Muhammad ﷺ memberikan kabar gembira bagi siapa saja yang mau mengiringi janazah baik sampai ke tempat penyelenggaraan shalat maupun sampai ke pemakaman, akan mendapatkan dua qirath. Satu qirath setara dengan besar gunung Uhud ucap Alumni Unversitas Al-Azhar Mesir ” kepada Wartawan Selasa 27 Agustus 2024 siang

Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنِ اتَّبَعَ جَنَازَةَ مُسْلِمٍ، إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، وَكَانَ مَعَهُ حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا وَيَفْرُغَ مِنْ دَفْنِهَا، فَإِنَّهُ يَرْجِعُ مِنَ الأَجْرِ بِقِيرَاطَيْنِ، كُلُّ قِيرَاطٍ مِثْلُ أُحُدٍ، وَمَنْ صَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ رَجَعَ قَبْلَ أَنْ تُدْفَنَ، فَإِنَّهُ يَرْجِعُ بِقِيرَاطٍ.

Artinya: “ Barangsiapa yang mengiring janazah seoran muslim dengan sebuah keimanan dan mencari ridla Allah, orang itu mengiringi janazah sampai shalat selesai dan sampai usai menguburkannya, ia pulang membawa pahala dua qirath. Setiap qirath itu sama dengan gunung Uhud. Dan barangsiapa yang menshalatinya lalu pulang sebelum dimakamkan, dia pulang dengan membawa satu qirath. (HR Bukhari: 47), Jelas Ustad Ahmad Soleh Sakni,LC,MA,CDAI ”

Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari Syarah Shahih al-Bukhari menyatakan bahwa pahala dua qirath itu didapat apabila seseorang mengiring dengan membersamai janazah, tidak berangkat sendiri-sendiri.

وَمُقْتَضَى هَذَا أَنَّ الْقِيرَاطَيْنِ إِنَّمَا يَحْصُلَانِ لِمَنْ كَانَ مَعَهَا فِي جَمِيعِ الطَّرِيقِ حَتَّى تُدْفَنَ فَإِنْ صَلَّى مَثَلًا وَذَهَبَ إِلَى الْقَبْرِ وَحْدَهُ فَحَضَرَ الدَّفْنَ لَمْ يَحْصُلْ لَهُ إِلَّا قِيرَاطٌ وَاحِدٌ انْتَهَى

Artinya: “Konteks mendapatkan dua qirath di sini dihasilkan bagi orang yang membersamai janazah sepanjang jalan sampai dikebumikan. Kalau melaksanakan shalat lalu pergi ke kuburan sendiri, maka hanya mendapatkan satu qirath saja” (Ahmad bin Ali ibn Hajar al-Asqalani, sebagaimana dijelaskan didalam kitab Fathul Bari,” tutupnya

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Polres Banyuasin – AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK selaku Kapolres Banyuasin memimpin Apel Pagi di Halaman Mapolres Banyuasin, Senin (26/8/24) 08.00 WIB

Kapolres Banyuasin dalam arahannya menyampaikan terimakasih kepada Personil Banyuasin karena dedikasi dan lolayitas personil dan mari mengucapkan rasa syukur kita karena kita diberi kesehatan dalam melaksanakan apel pagi hari ini

Kapolres menjelaskan bahwa agenda kedepan yang cukup padat, salah satunya adalah pengamanan Operasi Mantap Praja Musi 2024 dan puncaknya ditutup pada akhir bulan November.

“ Di Bulan ini kita sudah memasuki Operasi Mantap Praja Musi 2024, silahkan Dedikasi loyalitas dan Netralitas rekan rekan digiatkan lagi agar memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menciptakan pemilukada 2024 yang aman dan kondusif, kata Kapolres

AKBP Ruri juga memberikan peringatan atau warning kepada personilnya, bahwa telah marak beredarnya narkotika di masyarakat

“Saya harapkan untuk seluruh personil Polres Banyuasin tidak ada yang menggunakan narkoba dan berhenti bagi yang memakai narkoba, karna tidak ada toleransi bagi anggota yang terbukti narkoba. Apa lagi ikut serta berperan dalam peredaran narkoba di Kabupaten Banyuasin,” tegas AKBP Ruri.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Banyuasin mengimbau kepada seluruh personil Polres Banyuasin agar tidak ikut dalam peredaran Narkoba.

Dirinya juga menambahkan, bahwasanya bagi personil yang terbukti dalam penyalahgunaan narkoba akan diproses hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Kepolisian Daerah ( Polda ) Sumatera Selatan (Sumsel ) kembali melaksanakan kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) berkala,dan beladiri Polri Priodik II Tahun 2024. Pelaksanaan Kesamaptaan Jasmani ini dilaksanakan oleh seluruh Anggota Polda Sumatera Selatan termasuk ASN yang di laksanakan di Lapangan Stadion Wira Bhakti Komplek Perumahan Polri Pakri ,Jalan Jenderal Bambang Utoyo Kecamatan Ilir Timur dua Palembang,

Selasa 27 Agustus, 2024.pagi

Kegiatan ini dilaksanakan ,mulai dari hari Kamis 22 Agustus hingga Jumat 6 September 2024.

Sebelum melaksanakan Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani, Personel akan dilakukan pengecekan kesehatan oleh Biddookkes Polda Sumsel agar tidak terjadi cidera saat melaksanakan kesamaptaan Jasmani.

Adapun beberapa materi tes kesamaptaan jasmani yang harus dilaksanakan oleh personel yakni , lari 12 menit, pull up, push up, sit up dan shuttle run, sebelumnya dilaksanakan Beladiri Polri

Giat Kesamaptaan Jasmani Yang diadakan oleh Polda Sumsel ini merupakan Protap tahunan Yang rutin dilaksanakan serta dilaporkan ke Assdm Polri


Kegiatan Kesamaptaan di monitoring langsung Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, MSi didampingi Kabag Watpers AKBP Fachrudin Jaya, SIK saat dimintai Keterangan Karo SDM Polda Sumsel mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan kebugaran tubuh personel. “Dengan adanya TKJ berkala, harapannya dapat menjaga kesehatan dan kebugaran anggota. Sehingga kesiapsiagaan anggota dalam melaksanakan tugas dapat terjaga,” ucap Alumni Akpol 96 Kepada Wartawan**

Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) ini juga merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan karier anggota Polri antara lain persyaratan untuk mengikuti Sespimmen, Sespimma, Sekolah Inspektur Polisi dan Sekolah Alih Golongan serta merupakan salah satu syarat dalam pengusulan kenaikan pangkat, tambah mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel

Manfaatkanlah kesempatan yang diberikan oleh Dinas, untuk menganev kemampuan diri, disamping untuk menambah kebugaran diri untuk berolahraga, “harapnya

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Seiring dengan berjalannya program He For She yang digaungkan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo tentang kesetaraan gender dilingkungan kepolisian Polda Sumatera Selatan. Ternyata prestasi yang ditorehkan oleh ‘Srikandi’ Polwan dijajaran Polda Sumsel tidak bisa dipandang sebelah mata, tidak hanya dibidang tugas kepolisian saja, namun juga prestasi dibidang olahraga seni bela diri khususnya pencak silat.

Seperti yang baru saja ditunjukkan oleh tim Pesilat Polda Sumsel pada ajang ‘Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Championship Menpora Cup II 2024’ yang digelar di gedung Sadulang Setudung, kabupaten Banyuasin Sumsel, 22-25 Agustus 2024 kemaren.

Kali ini tim Pesilat Polda Sumsel sebanyak 19 atlit (17 putra dan 2 putri) yang turun di tiga kategori kompetisi, yakni Prestasi, Seni dan Eksibisi pada akhirnya berhasil menyabet 14 emas, 3 perak dan 3 perunggu.

Dikelas Prestasi, peraih medali emas Ipda Mardiyati Ade, Briptu Rizky Akbar S, Briptu Inggi Ramadhan, Bripda M. Akbar Rahmatullah dan Bripda M. Yusuf. Peraih medali perak Bripda Diah Ahzimah, Bripda Sayid Aqil. Sedangkan peraih medali perunggu Briptu Anggi Putra Utama, Briptu M. Trio Aldi dan Bripda Firman.

Dikelas Seni, peraih emas yakni Tunggal Putra Bripda M. Permadi, Solo Kreasi Bripda Agustia, Ganda Putra Bripda Achmad Hudori, Bripda Sultan M. Rizaldi serta beregu Putra Bripda Rahmat Fahmi, Bripda Aria Mediansyah dan Bripda M. Permadi.

Dan dikelas Eksibisi, peraih medali emas Bripda Suci Mutiara, Bripda Ahmad Fauzan, Bripda Aria Mediansyah, Bripda Rahmat Fahmi dan Bripda Achmad Hudori. Sedangkan medali perak diraih Bripda Wahyu Setiawan.

Dengan perolehan medali tersebut, tim Pesilat Polda Sumsel menempati posisi Juara II diajang tersebut.

Bahkan salah seorang atlet putri, Ipda Mardiyati Ade Kartila Permana Sari SH MH tidak hanya meraih medali emas saja, namun juga berhasil dinobatkan sebagai pemain terbaik putri kategori dewasa.

Perwira dengan balok satu dipundaknya yang keseharian bertugas sebagai Perwira Urusan (Paur) Subbag P-BMN di Biro Logistik Polda Sumsel tersebut telah malang melintang didunia prestasi pencak silat sejak masa sekolahnya. Dimasa kuliahnya, dirinya berhasil meraih medali perak pada kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) di Palembang. Setahun kemudian, kembali berhasil meraih medali perunggu pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi yang digelar di Bengkulu.

Tak kalah hebat, tim Pesilat Polda Sumsel yang suskes mendulang prestasi diberbagai kejuaraan tersebut ternyata di manajeri oleh seorang ‘Srikandi Polwan’ Polda Sumsel, yaitu Ipda Yesi Rosdiana SH dengan 3 orang pelatih dibawah kendalinya.

Ipda Yesi Rosdiana yang sehari hari bertugas sebagai Perwira Urusan (Paur) Bagbin Opsnal Dit Binmas Polda Sumsel tersebut ternyata merupakan mantan atlet Pesilat andalan Sumatera Selatan. Dia merupakan pesilat andalan diajang paling bergengsi yakni Pekan Olahraga Nasional (PON). Bertanding diajang PON seolah menjadi langganan bagi Polwan kelahiran asli Palembang 27 tahun silam tersebut.

Pertama ikut PON tahun 2004 yang digelar di Palembang. Kala itu Ipda Yesi berhasil meraih medali perak. Pada PON tahun 2008 yang digelar di Kalimantan Timur, Ipda Yesi kembali menjadi atlet andalan putri dan sukses meraih medali emas. Dan PON terakhir yang diikutinya pada tahun 2016 lalu di Jawa Barat.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kepala Biro (Karo) SDM Kombes Sudrajad Hariwibowo, Senin (26/8/2024) mengatakan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan para pesilat Polda Sumsel.

“Polda Sumsel memiliki banyak atlet yang rata rata ikut seleksi Polri dari jalur rekrutmen proaktif (rekpro), prestasi dibidang olahraga. Dan mereka saat ini dilatih oleh seniornya yang juga mantan atlet bahkan langganan juara PON, dan ini dari Polwan. Jadi luar biasa Polwan kita, bapak Kapolda Sumsel dengan gebrakan program ‘He For She’ memberikan kesempatan yang sama kepada Polwan untuk unjuk prestasi, dan ini adalah salah satunya. Salut buat Polwan kita agar terus berprestasi,” tandasnya. (Bolok)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto beserta staff Bidhumas Polda Sumsel melayat di kediaman (alm) Drs.H.M.Arief Amin bin Muhammad Amin

Ayahanda mertua Kompol Dwi Citra Kasubbid Mulmed Bidhumas Polda Sumsel yang meninggal dunia Senin 26 /08/2024 sekitar pukul 12.30.Wib karena sakit, Palembang Senin (26/08/2024) sore

“Kehadiran kita disini ingin melayat dan menunjukkan rasa empati atas persaudaraan dan keluarga yang telah kita jalin selama ini , ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,MSi terangnya.’

“Menurut Suparlan Kehadiran Kabid Humas Kombes Pol Sunarto kerumah duka tadi sore di rumah duka yang beralamat jalan bukit Kenten no .37 Kelurahan Duku Palembang,sebagai wujud perhatian dan rasa bela sungkawa yang mendalam dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum
Drs.H.M.Arif Amin bin Muhammad Amin
Ayahanda mertua Kompol Dwi Citra Kasubbid Mulmed Bid Humas Polda Sumsel,” ujarnya.

Suparlan yakin dan percaya akan kebenaran Firman Allah dalam Al-Quran surah Al A’raf ayat 34

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.”
“, Apalah dikata Allah SWT sudah memanggilnya duluan,” Imbuh Suparlan dengan raut wajah kesedihan.

Ditambahkan Suparlan, rasa kehilangan ini bukan dirasakan oleh keluarga almarhum sendiri saja, melainkan duka yang mendalam kita rasakan di keluarga Bid Humas Polda Sumsel serta teman, sahabat, rekan rekan Personil Polda Sumsel lainnya. Biasanya kita saat ini bersama, namun sekarang, baru merasa kehilangan satu sama lain.

“Insyaallah, dengan amal kebaikan yang Almarhum lakukan selama ini, arwah beliau ditempatkan yang layak disisi Allah SWT. Amin. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan serta dapat bersabar, ikhlaskan dan doakan agar almarhum bisa pergi dengan tenang,dan ruhnya diterima Allah SWT,  rencana keluarga almarhum besok hari selasa 27/08 /2024 pagi pukul. 08.00.Wib jenazah.akan dimakamkan,diTPU Kamboja Palembang” tutup Suparlan.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Polres Banyuasin Polda Sumsel, menggelar Apel dalam rangka Ops Mantap Praja Musi 2024, yang berlangsung di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin, Minggu (25/8) kemarin, pukul 09.00 WIB.

Apel tersebut dipimpin oleh Pawas AKP Samingun SIP didampingi Padal lainnya dengan kekuatan 31 Personil dan dari jumlah tersebut tidak hadir 5 Personil dan hadir 26 Personil. Dinas 3 Personel, yakni Bripda M. Agung Satria/ Sat Samapta.

Aipda Mujie Destian/Sat Binmas, dan Bripda Pria Mitra/Sat Binmas. Lepas Dinas 1 Personel yakni Bripda M Tegar A/Sat Samapta, Izin 1 Personel yakni
Briptu Dian K/Bag SDM (lamaran), cuti 1 personil yakni Aiptu Rahadian/Bagren.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo dalam keterangannya mengatakan, Apel tersebut guna melakukan pengecekan Personil yang melakukan PAM di Kantor KPU Banyuasin.

“Kegiatan Pengecekan ini guna memastikan situasi aman menjelang tahapan pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin,” kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat dikonfirmasi, Senin (26/8).

“Pengecekan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan tersebut menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku,”timpal AKP Sutedjo.

AKP Sutedjo mengatakan, kegiatan pengecekan ini meliputi kesiapan personel pengamanan di kantor KPU Banyuasin serta sarana prasarana.

“Anggota yang melaksanakan pengamanan di KPU selalu siap dan siaga dengan dilengkapi alsus dan sarpras dalam pelaksanaan pengamanannya,”jelas Sutedjo.

Harapannya, pengamanan dapat berjalan dengan aman dan lancar sampai selesai pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Banyuasin.”Hingga laporan di sampaikan Sitkamtibmas Seputaran Kantor KPU dalam keadaan aman terkendali,”pungkas Sutedjo. (Erwan)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jakarta – Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) melalui Ketua Badan Pemantau Dan Pecegahan Tindak Pidana Korupsi (BP2 Tipikor LAI), Agustinus Petrus Gultom, SH yang melaporkan oknum polisi Aiptu IR, Penyidik di Subdid Harda Ditreskrimum ke Kabid Propam Polda Metro Jaya (PMJ), Senin, 24/08/2024

Laporan LAI pada Jumat (31/05) lalu, sebelumnya ditangani Subdidprovos Bidpropam PMJ, kini dilimpahkan ke Subbidwabprof Bidpropam PMJ.

Saat dikonfirmasi wartawan, Agustinus Petrus Gultom, SH membenarkan telah menerima 2 (dua) surat yang disampaikan ke kediamannya, diantaranya surat panggilan sebagai saksi dan surat pemberitahuan perkembangan tindak lanjut penanganan dumas (SP3D), tanggal 14 Agustus 2024, yang isinya untuk mengadiri panggilan dan pemberitahuan bahwa terkait pengaduan tersebut kini ditangani Subbidwabprof Bidpropam PMJ.

“Ia benar, sebelumnya saya menerima dua surat. Hari ini saya hadir sebagai saksi sesuai panggilan dan jadwal yang ditentukan. Seperti sebelumnya, Saya hadir dan memberikan semua keterangan dan data-data terkait yang diperlukan pihak Subbidwabprof Bidpropam PMJ.

Saya mendesak Aiptu IR untuk dikenakan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri sebagaimana diatur Pasal 5 Ayat 1 huruf c dan atau pasal 12 huruf d Peraturan Kepolisian Negara RI Nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri,” tegasnya.

Ini sikap nyata, lanjut Agus Gultom sapaan akrabnya, sebagai bentuk perhatian, pengawasan masyarakat agar ada pembenahan kepada institusi Polri, sehingga oknum-oknum yang sengaja mencoreng institusi Polri mendapatkan sanksi tegas.

Selain IR dan pimpinannya, pihak LAI juga melaporkan dugaan keterlibatan pegawai harian lepas (PHL) berinisial S, yang rekeningnya diduga digunakan menerima imbalan sesuai arahan IR, ujar Agus Gultom, Senin (26/8/2024).

Aiptu IR dilaporkan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang atau jabatan, penipuan dan pemerasan terhadap wanita berinisial YL. Sebelumnya YL melaporkan pemalsuan tandatangannya yang diduga dilakukan GJW (mantan suami YL) saat perpanjangan KITAS dan EPO KITAS di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.

IR meyakini perbuatan GJW merupakan tindak pidana dan meminta imbalan sebesar Rp. 50 juta dengan perincian Rp 25 juta untuk menarik perkara ke unitnya dan operasional, lalu Rp 25 juta lagi untuk biaya lab crime atau biaya laboratorium forensik terkait ke otentikasi tanda tangan YL yang di palsukan.

“Perkara bukannya naik ketingkat penyidikan, malah diberhentikan setelah keluarnya SP2HP ke 2 yang isinya sudah memeriksa saksi para Staf PT I (biro jasa), Staf Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jaksel, GJW (terlapor), Cek TKP di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jaksel, dan Rencana tindak lanjut penyelidikan (Melakukan gelar perkara hasil penyelidikan).

Anehnya, YL dan kuasa hukumnya belum menerima Surat Pemberitahuan Penghentian Penyelidikan (SP2 Lid), mesti menurut penyidik sudah dikirimkan,” jelas Agus Gultom.

Saat dikonfirmasi, YL yang diketahui berdomisili di Bali mengatakan sangat kecewa dengan Institusi Polri meski akibatkan ulah oknum penyidik IR. Bukannya memberi bantuan sebagai aparat penegak hukum, IR malah menghianatinya sebagai pihak korban atau pelapor dan juga menghianati pimpinan, institusi dan janji anggota Polri.

Akibat diberhentikannya perkara tersebut, YL harus kehilangan dan sudah 2 (dua) tahun tidak bertemu anak satu-satunya buah pernikahannya dengan mantan suaminya GJW, karena proses perpanjangan KITAS dan EPO KITAS yang bisa diperpanjang.

“Terkait permasalahan hukum, saya sudah serahkan dan percayakan ke kuasa hukum dan pimpinan saya di LAI.

Sebagai warga negara, Saya akan patuh dan taat kepada aturan dan datang bila ada undangan resmi. Saya tidak menyangka IR akan memperlakukan saya seperti ini. Bukan saja soal uang, akibat diberhentikannya perkara tersebut, sangat berpengaruh pada hak asuh anak. GJW mendapatkan izin tinggal memalsukan tandatangan saya, lalu IR melepaskannya begitu saja,” jelas YL sambil menunjukan foto anak laki-lakinya.

Kompolnas Respon Pengaduan LAI

Surat Pengaduan atau laporan BP2 Tipikor LAI ke Kabid Propam PMJ tembusan Kapolri, Kompolnas, Kadiv Propam, Irwasum, Kapolda berserta Dirreskrimum PMJ terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri dan lamanya masa jabatan Aiptu IR sebagai penyidik di Unit Harda Ditreskrimum PMJ, juga mendapat respon dari pihak Kompolnas.

Dalam suratnya kepada pihak LAI, Kompolnas telah menyampaikan surat permohonan klarifikasi kepada Kapolda Metro Jaya memalui Surat Ketua Kompolnas Nomor: B-1253A/ Kompolnas/7/2024, tanggal 31 Juli 2024 lalu yang ditandatangani Sekretaris Kompolnas Irjen Pol (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto, SH., M.Si tembusan Menkopolhukam selaku Ketua Kompolnas.

Hingga saat ini, oknum berinisial Aiptu IR dan atasannya belum bersedia menjawab pertanyaan wartawan. Terkait penanganan pengaduan atau laporan pihak LAI, yang kini ditangani Subbidwabprof Bidpropam PMJ belum bisa terklarifikasi dan pihak Polda Metro Jaya hingga saat ini juga belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut. (Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Apel pagi merupakan kewajiban dan rutinitas seluruh anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri, untuk menerima arahan sebelum melaksanakan tugas.

Seperti halnya apel pagi Polda Sumsel yang dipimpin langsung oleh Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol Sofyan Hidayat S.I.K, MM ,dan diikuti oleh Seluruh personel Polda Sumsel di Lapangan Apel Mapolda Sumsel, Senin (26/08).

Dalam arahanya Dirbinmas Polda Sumsel menekankan kepada personel Polda dan jajaran untuk meningkatkan kedisiplinan terlebih dalam hal pelaksanaan apel pagi.

Kegiatan Apel pagi diikuti Itwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SH,SIK ,PJU,AKM Itwasda,PKKM Polda Sumsel beserta Para Perwira, Bintara,ASN Satker Polda Sumsel

“Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap personel Kepolisian, selain untuk mendengarkan arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap personel,” kata Kombes Pol Sofyan Hidayat,SIK,MM

Disamping itu juga, dirinya mengapresiasi
Bagi yang ditunjuk selaku petugas pengucapan Tribrata, Catur Prasetya dan Panca Prasetya Korpri pada hari ini dengan penuh semangat
serta dedikasi yang tinggi
Ucapnya

Mantan Dirbinmas Polda Sumut ini mengatakan Pertama, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah melaksanakan apel pagi hari ini, dan kami mengucapkan terima kasih kepada pengucap yang cukup bagus. Kemudian berikutnya, ucapan terima kasih dari pimpinan Polda Sumatera Selatan ini atas kegiatan minggu lalu ucap Sofyan Hidayat

Yakni yang pertama, kegiatan pengamanan Kongres PMII.dikota Palembang Yang kita ketahui, Kongres tersebut cukup lama, lebih dari satu minggu.

Alhamdulillah, walaupun situasi sampai anggota bertugas sampai malam hari dan ada yang bermalam, sampai ada yang mendirikan tenda, anggota tetap melaksanakan tugasnya dengan baik. Begitu juga dengan kegiatan pengamanan penyampaian aspirasi dari rekan-rekan mahasiswa terkait dengan pemilu kada tentang rancangan undang-undang, walaupun rancangan undang-undang tersebut untuk sementara dibatalkan. Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, situasi dengan aman ungkapnya

Berikutnya, terkait dengan minggu depan, tanggal 2, minggu depan akan dilaksanakan wasrik dari Itwasum Polri. Untuk itu, kita mempersiapkan administrasi dan kelengkapan lainnya, pesannya

Selanjutnya dari berbagai kegiatan pengamanan. Pada tanggal 27 sampai 29 yang akan datang dilaksanakan pendaftaran para calon gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil wali kota ke kantor KPU. Untuk itu, kita harus sudah mempersiapkan pengamanan kembali tegasnya

Memang tugas kita adalah melaksanakan pengamanan. Harapannya berjalan dengan baik, aman, lancar dan kita tidak ada reaksi lainnya. Namun, kita harus waspada mengingat para pasangan tersebut memiliki pendukung yang cukup banyak jelasnya

Untuk itu perlu diatur, baik itu jumlahnya maupun pelaksanaan yang nantinya. Harus tertip dan mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Pada tanggal 29 sampai tanggal 2 akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan seluruhnya.

Mulai dari gubernur sampai calon walikota/wakil serta bupati dan wakil bupati seluruh yang ada di Sumatera Selatan. Untuk itu, dengan kehadiran mereka di lokasi perlu pengamanan yang cukup baik.

Selanjutnya kegiatan berikutnya, pada tanggal 4 September akan dilaksanakan webinar yang akan menghadirkan 350 siswa sekota Palembang dengan jumlah murid yang cukup banyak.

Pada kegiatan tersebut diisi juga sosialisasi tentang penerimaan Bintara Pori, Akpol dan lainnya serta Pelayanan dan tugas Polri kepada masyarakat ,untuk itu laksanakanlah tugas dengan tanggung jawab, ” tutupnya (wulan)

Editor : Mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.