Liputanabn.com | Palembang, – Biro SDM Polda Sumsel menggelar tes kesamaptaan jasmani (TKJ) dan ujian bela diri Polri semester I T.A. 2025 untuk seluruh personel di lapangan Sepak bola Athidhira Wira Bakti Jalan Jenderal Bambang Utoyo Komplek Pakri Palembang,Jumat (14/02/2025) pagi

Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani ini digelar oleh Bagian Perawatan Personel Biro Sumber Daya Manusia ( Bag Watpers Ro SDM ) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan ( Polda Sumsel ) yang diikuti oleh seluruh personel baik dari jenjang perwira, bintara serta personel ASN satker Polda Sumsel sesuai jadwalnya

Sebelum melaksanakan lima jenis tes tersebut, personel Polda Sumsel dan jajaran wajib melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Biddokkes Polda Sumsel untuk memastikan kondisi kesehatan para personel.

Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,MSi menyampaikan kepada seluruh personel yang mengikuti kegiatan enam bulan sekali ini agar mengikutinya dengan bersungguh-sungguh dan serius. Bagi yang mempunyai riwayat sakit jangan dipaksakan Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani yang dilaksanakan secara berkala meliputi lari 12 menit, pull up (pria), chinning up (wanita), sit up, push up, lari shuttle run dan terakhir baru ujian bela diri Polri.

Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan di bidang sumber daya manusia, dalam hal peningkatan kondisi fisik, kebugaran, jasmani serta kemampuan beladiri anggota Polri di Polda Sumsel

Hasil tes pada kesamaptaan jasmani tersebut akan dijadikan salah satu komponen pendukung dalam penilaian 13 komponen individu Polri.

Dengan demikian, personel Polda Sumsel dan jajaran memiliki kondisi fisik yang prima, sehingga bisa memberikan pengabdian terbaik serta dapat menganev kesehatan dan kekuatan phisik untuk pengembangan Karier, serta melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat di wilayah hukum Polda Sumsel dan jajarannya,”jelasnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jakarta – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap kasus pengoplosan gas elpiji di daerah Bekasi, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Dalam kasus tersebut, pelaku berprofesi sebagai dokter hingga asisten dokter.

Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan, dalam kasus ini telah ditangkap delapan orang, yakni lima dokter berinisial S, W, MR, MS, dan P. Dalam perannya, MR dan W merupakan pemilik, sedangkan S selaku pemilik bahan baku.

Kemudian, menetapkan tersangka satu asisten dokter berinisial MR, M selaku pengawas, dan T selaku penjual hasil pemindahan. Seluruhnya pun kini telah menjalani penahanan.

“Para pelaku memindahkan isi gas elpiji ukuran 3 kg (subsidi) ke tabung gas elpiji kosong ukuran 12 kg dan 50 kg (non-subsidi),” ujar Wadirreskrimsus dalam konferensi pers, Kamis (13/2/25).

Ia menerangkan, para tersangka menggunakan pipa regulator yang sudah dimodifikasi dalam melakukan aksinya tersebut. Selain itu, para tersangka juga menggunakan es batu agar isi dari tabung gas elpiji ukuran 3 kg dapat berpindah ke tabung elpiji kosong ukuran 12 kg
dan 50 kg.

“Untuk mengisi gas ukuran 12 kg membutuhkan 4 tabung gas elpiji dengan modal Rp 80 ribu-Rp 100 ribu. Untuk mengisi tabung gas 50 kilo membutuhkan 17 tabung gas elpiji dengan modal Rp 306 ribu-Rp 340 ribu,” jelasnya.

Para tersangka, ujarnya, kemudian menjual gas hasil oplosannya tersebut di wilayah Jakarta dan Bekasi. Mereka pun meraup keuntungan ratusan ribu rupiah dari satu tabung yang sudah dioplos tersebut.

“Keuntungan yang didapat oleh para tersangka sebesar Rp80 ribu-Rp100 ribu per tabung untuk gas 12 kg non subsidi dan untuk gas 50 kg para tersangka mendapatkan keuntungan Rp560 ribu-Rp694 ribu per tabung,” ungkapnya.

Sembilan tersangka kemudian dijerat dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang atas perubahan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan atau Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 8 Ayat (1) huruf b dan c Undang-Undang Nomor & Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 32 Ayat (2) Jo Pasal 31 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Sebagai tradisi yang berlaku di kalangan Nahdliyin ,Ratusan Jamaah Masjid Al-huda menyambut malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh jamaah Masjid Al-huda Kampung Sukosari Kelurahan Talang Kelapa Palembang

Malam Nisfu Sya’ban yang bertepatan dengan hari Kamis malam Jumat diisi dengan Tausiyah pembacaan surat Yaasin 3 kali dan doa Nisfu Sya’ban. Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan dan diikuti oleh jamaah sekitar Masjid Al-huda

Ketua Pengurus Masjid Al-huda Kampung Sukosari H, Darul Jalal mengatakan, kegiatan rutin yang dihelat setiap tanggal 15 Sya’ban oleh jamaah Masjid Al-huda sudah diumumkan sebelumnya melalui media sosial dan mengingatkan kepada jamaah untuk bisa hadir.

“sebelum nya satu minggu sebelum kegiatan tersebut kami sudah menyampaikan pengumuman di masjid serta media sosial grup Whatsapp Kampung Sukasari tentang pelaksanaan malam Nisfu Sya’ban. Oleh karena itu seluruh jamaah Masjid dimohon hadir di masjid untuk berdoa bersama dan membaca surat Yasin.dan ungkapan kegembiraan Kami dalam menyambut Bulan Suci ramadhan, Marhaban Ya Ramadhan kedatangan mu Kami. Rindukan dan Alhamdulillah setelah kegiatan hujan pun turun semoga membawa keberkahan kita semua” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Masjid Al-huda Drs H Alinudin Sani , Msi ,
mengatakan Setelah beribadah Shalat magrib, Kita bersama jamaah membaca Surat Yassin dan berdoa bersama-sama. Pembacaan Yassin dipimpin imam KH Agok Saripuddin dan Bpk Sampuri Hs yang berada di barisan paling depan. Tampak ruangan ibadah utama Masjid Al-huda Kampung Sukasari dipenuhi jemaah. Jemaah pria dan wanita beserta Remaja dan anak anak terlihat mengikuti pembacaan Surat Yassin dengan khusuk.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis malam Jumat (13/2/2025) berjalan dengan khusuk dan lancar. Pembacaan Yasin dan doa dimulai ba’da maghrib sampai Isya yang dipimpin oleh KH Agok Syarifuddin.ucap Alinudin

Pada pukul 19.45 WIB, sudah selesai menggelar pembacaan Yassin dan dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah.

Sebelumnya Nisfu Sya’ban, Momentum tepat untuk memperbaiki diri
Sesudahnya Peringatan Isra Mi’raj dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H tutup KH Agok Syarifuddin dalam Tausiyah Marhaban Ya Ramadhan.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Indralaya, 13 Februari 2025 – Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H., M.A.P., menjadi narasumber dalam kegiatan penyuluhan tentang kenakalan remaja, bullying, narkoba, dan perilaku menyimpang di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Kampus D, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (13/2) pukul 10.30 WIB ini merupakan bagian dari upaya Polsek Indralaya dalam menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para santri.

Kapolsek Indralaya hadir didampingi oleh Kanit Intelkam Polsek Indralaya Aiptu Syahrul beserta beberapa anggota. Kedatangan mereka disambut oleh pengasuh Ponpes Al-Ittifaqiah serta para ustaz dan santri yang antusias mengikuti penyuluhan.

Dalam paparannya, AKP Junardi menekankan pentingnya disiplin dan pengawasan agar para santri tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, maupun tindakan bullying yang dapat merusak masa depan mereka. Ia juga mengingatkan bahwa Polri siap bersinergi dengan pondok pesantren untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

“Kami berharap para santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk menjauhi pengaruh negatif. Sinergi antara kepolisian dan pesantren sangat penting dalam membangun generasi muda yang berakhlak baik,” ujar Kapolsek.

Selain memberikan materi penyuluhan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Polsek Indralaya dan tokoh agama di Ponpes Al-Ittifaqiah. Kapolsek berharap hubungan baik ini terus terjalin guna menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Indralaya.

Acara berlangsung dengan lancar dan kondusif. Di akhir kegiatan, Kapolsek Indralaya menerima cendera mata sebagai bentuk apresiasi dari pihak pondok pesantren atas kepedulian Polri terhadap pembinaan moral dan akhlak generasi muda.(*Humas res Oi*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jayapura – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menunjukkan keseriusan dalam menindak tegas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Pada Kamis (13/2), tim Investigasi Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 resmi menggiring tersangka Nikson Matuan alias Okoni Siep, komplotan KKB pimpinan Aske Mabel, ke Polda Papua guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Proses pemindahan tersangka dimulai pukul 08.15 WIT dari Posko Satgas ODC-2025. Tersangka didampingi langsung oleh tim investigasi yang dipimpin Kasubsatgas Investigasi ODC-2025, KOMPOL Suheriadi, S.H., S.I.K., M.M., bersama IPTU Kamaruddin, S.H., serta dua anggota lainnya, BRIPKA Jefri Januar Thomas dan BRIPDA Apriadi Widiansyah.

Pada pukul 08.16 WIT, tim berangkat menuju Bandara Udara Elelim dan tiba sepuluh menit kemudian. Kemudian sebuah helikopter jenis P3003 mendarat di bandara untuk menjemput tersangka. Proses evakuasi berjalan cepat dan lancar. Helikopter pun lepas landas menuju Bandara Udara Jayapura.

Pernyataan Kaops Damai Cartenz

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti keseriusan aparat dalam memberantas aktivitas KKB di Papua.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi kelompok-kelompok yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Setiap simpatisan maupun komplotan KKB yang terlibat dalam aksi-aksi terorisme akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Brigjen Pol. Faizal.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan operasi intensif guna menekan pergerakan KKB di berbagai wilayah rawan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap bekerja sama dengan aparat dalam menjaga situasi keamanan di Papua,” tambahnya.

Himbauan Satgas Humas Ops Damai Cartenz

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat agar mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memperkeruh situasi keamanan.

“Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita bohong atau propaganda yang sengaja disebarkan untuk memprovokasi. Percayakan proses hukum kepada kepolisian, karena setiap tindakan akan diproses secara profesional dan transparan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kombes Pol. Yusuf.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi kondusif dengan melaporkan setiap potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan.

“Jika ada informasi terkait keberadaan kelompok kriminal bersenjata atau aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada aparat terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti. Keamanan Papua adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua serta menindak tegas setiap ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok kriminal bersenjata.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | OGAN ILIR,Indralaya – Polsek Indralaya memastikan stok gas elpiji subsidi 3 kg di wilayah hukumnya dalam kondisi aman dan distribusi berjalan lancar. Hal ini terungkap dalam kegiatan monitoring yang dilakukan Unit Intelkam Polsek Indralaya pada Kamis (6/2/2025) pukul 16.00 WIB di sejumlah agen dan pangkalan gas.

Salah satu lokasi yang dipantau adalah Agen Gas Elpiji di Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, yang dikelola oleh Hamidi (73). Dari hasil monitoring, diketahui bahwa harga gas elpiji 3 kg di tingkat agen masih berada di angka Rp16.000 per tabung, sementara di pangkalan dijual seharga Rp18.500 per tabung.

Kapolsek Indralaya AKP Junardi, S.H., M.A.P. menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan untuk mencegah kelangkaan dan memastikan masyarakat mendapatkan gas elpiji dengan harga yang sesuai.

“Hasil monitoring menunjukkan stok gas masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Tidak ada kenaikan harga dan distribusi ke agen-agen di wilayah Indralaya Selatan berjalan lancar,” ujar AKP Junardi.

Selain itu, Polsek Indralaya juga berkoordinasi dengan agen dan pangkalan untuk mengantisipasi potensi kelangkaan serta memantau agar gas subsidi digunakan sesuai peruntukannya.

Dengan kondisi stok yang aman dan harga yang stabil, masyarakat diimbau tetap membeli gas elpiji sesuai kebutuhan dan melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau penyimpangan dalam distribusi. Kegiatan monitoring ini akan terus dilakukan untuk menjaga kestabilan pasokan gas elpiji di wilayah Indralaya.

(*Humas res oi*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN– Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kapolsek Tanjung Lago Iptu Agus Widodo SH, bersama anggota Polsek Tanjung Lago melaksanakan panen raya padi di lahan milik Polsek Tanjung Lago yang berlokasi di Jl. Tanjung Api-Api Desa Banyu Kecamatan Tanjung lago, Kabupaten Banyuasin, Selasa (12/2).

Kegiatan panen padi yang ditanam pada awal bulan Desember 2024, dengan masa tanam 3 bulan dengan Luas lahan Mako Polsek 1 hektare, dan dalam kegiatan panen tersebut menggunakan 1 unit alat Treser dan dibantu masyarakat.

“Dari hasil tanam padi tersebut di dapat hasil panen Gabah sebanyak 1.820 Kg untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan visi bersama indonesia maju menuju indonesia emas 2045,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kapolsek Tanjung Lago Iptu Agus Widodo.

Dikatakan Kapolsek Iptu Agus Widodo, program ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta sebagai upaya pemanfaatan lahan produktif yang ada di wilayah hukum Polsek Tanjung Lago.

“Program ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan serta pemanfaatan lahan produktif agar tidak terbengkalai atau dialihfungsikan untuk kepentingan lain,” ungkapnya.

“Program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. Kami berharap ini bisa menjadi contoh pemanfaatan lahan produktif yang dapat diikuti oleh masyarakat,”timpal Agus Widodo.

Lebih lanjut, Kapolsek Agus Widodo, mengungkapkan bahwa pemanfaatan lahan ini juga bertujuan untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan lokal, sekaligus membangun hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat, khususnya kelompok tani.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polsek Tanjung Lago dalam mendukung program ketahanan pangan, sekaligus membina hubungan baik dengan warga masyarakat dan kelompok tani,” ungkapnya.

Panen raya ini juga menjadi salah satu bentuk upaya Polsek Tanjung Lago dalam memberdayakan sumber daya alam yang tersedia dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Selain itu, kegiatan ini turut memberikan pembinaan kepada masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya pemanfaatan lahan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Menurut Iptu Agus Widodo, salah satu tantangan terbesar dalam dunia pertanian adalah perubahan fungsi lahan produktif menjadi kawasan perumahan atau industri. Oleh karena itu, Polsek Tanjung Lago berusaha menjaga agar lahan yang dimilikinya tetap dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian.

“Kami berharap lahan produktif ini tetap terjaga dan tidak beralih fungsi menjadi lahan kosong atau permukiman. Ini merupakan contoh nyata bahwa dengan pengelolaan yang baik, lahan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Muara Telang untuk turut serta dalam pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan pertanian yang produktif. Dengan adanya pertanian yang berkelanjutan, ketahanan pangan di wilayah ini dapat terus terjaga.

Selain itu, panen raya ini juga merupakan bukti bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat yang besar, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Panen raya yang berlangsung sejak pagi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang turut serta dalam kegiatan ini, mulai dari membantu proses panen hingga mengangkut hasil gabah ke tempat penyimpanan sementara.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang — Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, SI.K.,MH menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) beserta rombongan dalam rangka silaturahmi. Pertemuan tersebut digelar di Ruang Delegasi Lt. 2 Gedung Mapolda Sumsel,Rabu 12 /02/2025 siang

menandai kerja sama erat antara aparat keamanan dan lembaga pengawasan keuangan.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi SI.K., MH merasa senang dengan kedatangan rombongan BPKP Sumsel yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan Bpk, Sofyan Antonius. Dalam pertemuan tersebut, Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, SIK,MH menyampaikan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan instansi pengawas keuangan seperti BPKP sangat penting dalam menjaga integritas dan transparansi di lingkungan kepolisian.

Dalam audiensi tersebut, Kapolda Sumsel didampingi oleh PJU Polda Sumsel , diantaranya Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Feri Handoko Soenarso,SHS.I.K.,, Dirkrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, SIK Kabidkeu Polda Sumsel Kombes Pol. Marsono, S.H., diwakili AKBP Heru

Rombongan dari BPKP Sumsel yang hadir dalam pertemuan ini terdiri dari Kepala Perwakilan BPKP provinsi Sumsel Sofyan Antonius, Korwas IPP Bid Polhukam Ulu Sembiring, Korwas investigasi 1 Ahmad Fauzi, Korwas investigasi 2 Arif Hidayat
dan Dalnis IPP Polhukam Yogi Herdi Seputra

Pada kegiatan tersebut berdiskusi bersama tentang upaya bersama untuk memastikan penggunaan dana dan anggaran di lingkungan kepolisian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam atmosfer yang penuh kehangatan, kedua belah pihak menyepakati bahwa kerja sama yang erat antara Polri dan BPKP adalah kunci untuk memastikan integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana dan anggaran yang semakin penting di era modern. Pertemuan ini juga diharapkan akan membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara kepolisian dan lembaga pengawas keuangan di masa depan, guna memastikan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan kebijakan yang lebih transparan.usai kegiatan dilanjutkan saling tukar cindera mata dan foto bersama ,

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jakarta. Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo berkomitmen memberikan reward and punishment kepada seluruh jajarannya. Upaya bebenah yang dilakukan Polri pun tidak akan ragu untuk dilakukan.

Irjen. Pol. Sandi menerangkan, kritik membangun selalu diterima dengan baik demi terus memajukan Polri. Bahkan, hal itu telah disampaikan Kapolri sejak pembekalan awal anggota kepolisian.

“Bapak Kapolri sudah menyampaikan kepada kita semua bahwa setiap keberhasilan anggota Polri akan mendapatkan reward dan setiap anggota Polri yang melaksanakan pelanggaran akan mendapatkan hukuman sesuai aturan yang berlaku,” jelas Irjen. Pol. Sandi di Rupatama Mabes Polri, Rabu (12/2/25).

Menurut Kadiv Humas, dalam setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri, Kapolri berikan sanksi tegas sebagai bentuk bersih-bersih. Bahkan, tidak ada sedikitpun upaya untuk menyembunyikan oknum yang mencederai marwah institusi, sebagai bukti transparansi Polri.

“Seandainya ditutup-tutupi juga masih memungkinkan, tapi bapak Kapolri memilih opsi untuk menindak tegas, untuk memperbaiki bagi yang belum baik,” ujar Kadiv Humas.

Diingatkan Kadiv Humas, polisi merupakan salah satu tugas yang mulia. Terdapat 460.000 anggota yang bekerja keras secara transparan, profesional, dan juga mengharumkan nama institusi serta negara di kancah dunia.

“Profesi apapun adalah mulia termasuk profesi Kepolisian. Jadi tidak boleh dinodai oleh oknum-oknum anggota yang mau menodai institusi Kepolisian. Maka tugas kami untuk bisa memuliakan profesi kepolisian dengan menindak tegas semua oknum terkait sesuai aturan berlaku,” ungkap Kadiv Humas.

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menegaskan bahwa proses rekrutmen anggota Polri tahun 2025 berlangsung secara transparan dan tanpa pungutan biaya (gratis)

Hal ini diungkapkan oleh Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo,SIK, MSi melalui Kasubbag Diapers Bag Dalpers AKP Ivan Prabowo, S.I.K., M.A yang memastikan tidak ada celah bagi praktik pungutan liar dalam seleksi calon Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri.pada acara Talk show diradio 95,1Trax FM Palembang Rabu 12 Februari 2025, Siang

“Masuk polisi itu gratis, tidak ada pungutan sepeser pun. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga proses rekrutmen tetap transparan dan akuntabel,” tegasnya, Rabu (12/02/2025).

AKP Ivan juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan janji kelulusan dari pihak-pihak yang mengatasnamakan panitia seleksi. Ia meminta agar setiap calon peserta dan keluarganya percaya pada kemampuan diri sendiri.

“Jangan tertipu oleh pihak yang menjanjikan kelulusan dengan bayaran. Percayakan sepenuhnya pada usaha dan kemampuan anak-anak kita jika memenuhi syarat, mereka pasti berhasil,” ujar AKP Ivan

Polda Sumsel juga membuka jalur pengaduan bagi masyarakat yang menemukan praktik pungutan liar dalam proses seleksi. Ia menegaskan, pihaknya akan memberikan perlindungan kepada siapa pun yang berani melapor.

“Kami akan menjamin keamanan bagi pelapor. Jika ada pihak yang bermain dalam rekrutmen ini, segera laporkan. Kami akan tindak tegas,” katanya.

Lebih lanjut, AKP Ivan menjelaskan bahwa pendaftaran seleksi Polri tahun 2025 telah resmi dibuka sejak 5 Februari hingga 6 Maret 2025.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi penerimaan.polri.go.id, dengan verifikasi dokumen di Polres terdekat.

“Tahun ini, rekrutmen mencakup Akpol, Bintara tugas umum, Bintara Rekpro, Bintara kompetensi khusus, serta Tamtama. Seluruh tahapan seleksi berlangsung transparan dengan pengawasan ketat,” jelasnya.

Editor: Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.