Liputanabn.com | Palembang,– Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-76 tahun 2024, Polwan Polda Sumsel menggelar berbagai kegiatan positif. Salah satunya adalah bakti sosial dan sebelumnya anjangsana dengan para senior Polwan yang Purna Tugas, Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (21/8). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabagbinops Ditpamobvit Polda Sumsel AKBP Nila Marlina Nasution, SE, MH

Bakti sosial berpusat kepada masyarakat yang beraktivitas dipinggiran sungai Musi Kota Palembang, Dalam kegiatan ini, Polwan Polda Sumsel menyalurkan bantuan sembako berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, sebelumnya dilakukan pula anjangsana ke kediaman beberapa Senior Polwan yang purna tugas selaku Abdi bhayangkara

Pada kegiatan tersebut turut hadir Kasetum Polda Sumsel AKBP. Anna Susila, S.E, Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP. Raswidiati Anggraini, S.I.K, Kompol.Amalia Kartika, S.E,S.I.K,Serta Ketua Pelaksana Baksos Ps Kasubaganev Binopsnal Dit Narkoba Polda Sumsel AKP. Yulia Farida, S.H,Kapolsek Kawasan Pelabuhan Boom Baru AKP. Meri Agustina, S.H,M.H,Ps Panit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Sumsel Ipda Sedap Paryani, S.H;
Ps. Panit Unit 2 Bagwassidik Ditresnarkoba Polda Sumsel Ipda. Lia Apriza, S.H; dan Perwakilan Polwan satker Polda Sumsel.

“Kegiatan ini merupakan bentuk silahturahmi serta kepedulian kami terhadap masyarakat dan sesama anggota Polri, khususnya para Senior Polwan yang Purna tugas untuk berbagi ilmu dan pengalaman ,” ujar mantan Wakapolres Ogan Ilir. kepada Wartawan.

“Kami berharap bantuan Kami yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka ( masyarakat) yang membutuhkan dan menjadi motivasi bagi para Polwan yang masih aktif selaku Abdi Bhayangkara untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah Kepada Kita semua” tandasnya. (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Bertempat di dermaga Mako Polair, Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi, Selasa sore (20/8/2024) melepas keberangkatan Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas yang akan menjalankan misi kemanusiaan memperkuat armada yang ada dilokasi runtuhnya jembatan akibat tertabrak ponton di kecamatan Lalal Musi Banyuasin.

Kapal Motor Sei Rawas berjenis LCT tersebut diawaki 10 personel Subdit Patroli Polairud Polda Sumsel akan memperkuat armada Satpolairud polres Muba dalam menjalankan misinya membantu menyeberangkan warga masyarakat dan terutama bagi anak anak sekolah.

Kegiatan kemanusiaan tersebut sejatinya telah dilakukan Satpolairud Polres Muba bersama stake holder terkait sejak pasca kejadian runtuhnya jembatan sebagai upaya memudahkan akomodasi dan menjaga keberlangsungan aktifitas warga masyarakat setempat.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi saat memberikan instruksi kepada awak kapal Sei Rawas menekankan pentingnya misi yang akan dijalankan dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yamgembutuhkan bantuan kepolisian.

“Direktorat Polairud Polda Sumsel ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan ditempat terjadinya laka air yakni di jembatan P6 Sungai Lalan Musi Banyuasin. Kegiatan ini sebagai perkuatan armada penyeberangan/transportasi bagi warga masyarakat yang kita terjunkan disana, disamping tugas memberikan pengamanan jalur air,” ujarnya.

Kombes Kusmaedi menerangkan pihaknya memiliki kapal jenis LCT (jenis kapal yang bisa mengangkut penumpang dikabin depan) yang menurutnya sangat membantu untuk moda penyeberangan.

“Jadi Ditpolairud kita ini mempunyai kapan jenis LCT yaitu jenis yang bisa mengangkut penumpang dari depan, jadi ini sangat efektif digunakan disana, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyebrang dijembatan tersebut di sungai tersebut,” urainya.

Dirinya menyebut tarrget dari kegiatan yang dilakukannya, masyarakat bisa melakukan aktifitas dengan baik, walaupun mungkin tidak maksimal tetapi paling tidak kita bisa membantu meringankan masyarakat menjalankan aktifitas kesehariannya.

“Laksanakan tugas kemanusiaan ini dengan baik, jaga keselamatan diri dan tim, jaga kehormatan Polri, jaga masyarakat disana untuk bersama sama menjaga kamtibmas,” tegasnya dihadapan tim yang akan diberangkatkan.

Mantan pilot helikopter Polri tersebut menyampaikan himbauan masyarakat Sungai Lalan agar bersama sama pihak kepolisian dan stake holder dalam menjaga kamtibmas.

“Kami menyampaikan bela sungkawa yang paling dalam untuk seluruh keluarga korban dan atas peristiwa yang terjadi, sayaengajak masyarakat tetap tenang. Pihak pemerintah pusat melalui provinsi dan pemerintah kabupaten juga sudah mengupayakan untuk segera memperbaiki dan membangun jembatan kembali. Saya mengharapkan masyarakat turut menjaga kondusifitas wilayah,” tuturnya. (Wulan)

Editor  : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang ,- Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo,SIK Pimpin Upacara Hari Juang Polri ke-79 Tahun 2024 dilapangan Upacara Mapolda Sumsel Rabu 21/08/2024 Pagi

Usai Kegiatan saat dimintai keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH, MSi mengatakan
Untuk pertama kalinya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merayakan hari bersejarah baru, yaitu Hari Juang Polri. Peringatan Hari Juang Polri diperingati pada tanggal 21 Agustus 2024 jelas Suparlan Kepada wartawan ”

Suparlan mengatakan, tahun 2024 adalah peringatan pertama Hari Juang Polri

Penetapan Hari Juang Polri 21 Agustus sesuai Sesuai Skep dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengesahkan sesuai Keputusan Kapolri Nomor 95/I/2024 tentang Hari Juang Polri tanggal 22 Januari 2024 dan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1325/VII/2024 tanggal 12 Agustus 204 tentang Tata Upacara Hari Juang Polri.

Kasubbid PID AKBP Suparlan mengatakan pemilihan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri bukan tanpa alasan. Pada tanggal 21 Agustus 1945, terjadi peristiwa Proklamasi Polisi Republik Indonesia yang dilakukan oleh Polisi Istimewa (sebelumnya Bernama Tokubetsu Keisatsutai) di bawah pimpinan Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin.

Setelah proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, Menteri Negeri Otto Iskandar Dinata menetapkan status polisi segera dimasukkan ke dalam kekuasaan Pemerintah Indonesia. Menyikapi hal tersebut, M Jasin sebagai Komandan Polisi Istimewa Surabaya mengadakan rapat bersama anggota lainnya membahas kedudukan polisi pasca proklamasi, kemudian disepakati pernyataan sikap kesetiannya kepada Negara Republik Indonesia dengan menyusun teks Proklamasi Polis jelasnya

Di bawah kibaran bendera Merah Putih, sekitar 250 orang anggota Kesatuan Polisi Istimewa berkumpul di halaman Markas Polisi Istimewa di Surabaya. Pada saat itu, M Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi tambah Suparlan

Ini menjadi momentum di mana seluruh polisi di negeri ini bersatu dengan nama Polisi Republik Indonesia yang terlepas dan diperalat oleh penjajah Jepang pada saat itu.

Tema Hari Juang Polri 2024,Polri memperingati Hari Juang Polri untuk pertama kalinya dengan menggelar upacara di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya pada Rabu, 21 Agustus 2024. Tema Hari Juang Polri 2024 adalah “Dengan Semangat Proklamasi Polisi 1945, Polri Menyongsong Indonesia Emas 2045″.

Upacara Hari Juang Polri 2024 yang dilaksanakan serentak dijajaran Kepolisian Republik Indonesia dan dipolda Sumsel dilaksanakan pagi ini Rabu 21 Agustus,2024 dengan inspektur upacara Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo, SIK dengan membacakan Proklamasi Polisi
” Oentoek Bersatoe Dengan Rakjat Dalam Perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoetoes 1945, Dengan Ini Menjatakan Polisi Sebagai Polisi Repoeblik Indonesia ”

Soerabaja,21 Agoetoes 1946 Atas Nama Seloeroeh Warga Polisi

Moehamad Jasin
Inspektoer Polisi Kelas 1

Kegiatan upacara tersebut dihadiri PJU serta Para perwira dan Personil Polda Sumsel . (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang, – 21 Agustus 2024 Merasa di Tipu Oleh Oknum Kades Desa Naikan Tembakang ,Kecamatan Pemulutan Selatan ,kabupaten Ogan Ilir , kini Dilaporkan Darmawan Ke polisi Lantaran Hutangnya Tidak Dibayar.

Akibatnya tanggal 5 Januari 2024 Darmawan mendatangi Polsek su 1 Palembang guna melaporkan oknum kades yang Berinisial ZNR  dikarnakan telah Mengingkari janjinya untuk membayar hutangnya

Sampai hari ini 20 Agust 2024 surat laporan Darmawan di kepolisian Sebrang Ulu Satu pun belum ada titik terang sampai di mana kejelasannya

Darmawan saat di konfirmasi awak Media mengatakan, bahwa sampai hari ini belum ada kejelasan dari pihak kepolisian su 1 Palembang, “ucap darmawan

Kemudian awak Media Melalui via hp mengkonfirmasi oknum kades naikan tembakang ,Kecamatan Pemulutan Selatan ,kabupaten Ogan Ilir, membenarkan tentang perihal hutang nya ke pada saudara Darmawan sebesar 17,5 JT yang sampai saat belum dia bayar dengan alasan belum ada uang kata oknum kades ZNR

Merasa kesal, Darmawan mencoba menghubungi lembaga intelijen pers reformasi (LIPER RI) selaku pendampingan untuk melaporkan dan menindaklanjuti laporan pada bulan Januari sampai Agustus ke propam Polda Palembang. ” Tandasnya (red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Polsek Pangkalan Balai Polres Banyuasin Polda Sumsel Berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP

Pelaku tersebut yakni IAN (17) warga desa Talang Kebang Rt. 028 Rw. 012 Kel. Pangkalan Balai Kec. Banyuasin III Kab. Banyuasin

Polsek Pangkalan Balai mengamankan Pelaku IAN pasalnya telah melakukan pencurian dengan pemberatan toko milik Korban Azhar yang beralamat di Jl. Lubuk saung talang siring Rt. 038 Rw. 016 Kec. Banyuasin III Kab. Banyuasin

Kapolsek Pangkalan Balai menjelaskan bahwa pelaku IAN melaksanakan aksinya sekira pukul 00.29 WIB pada Minggu (4/8/24) dengan cara membuka pintu terali belakang toko dan kemudian pelaku mencongkel pintu belakang toko setelah itu pelaku mengambil barang barang berupa rokok dan voucher internet yang berada dialam toko

atas kejadian tersebut korban Azhar mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp. 13.000.000,-( tiga belas juta rupiah)

kemudian Pada Senin (19/8/24) sekira pukul 16.00 WIB, Iptu Harmoko SH MH selaku Kapolsek Pangkalan Balai mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku pencurian dengan pemberatan tersebut dan langsung menginstruksikan Iptu Yuliardi SH MH selaku Kanit Reskrim untuk memimpin anggota opsnal untuk melakukan penyelidikan di simpang rioseli Kel pangkalan Balai Kec Banyuasin III Kab Banyuasin

dan tak butuh waktu lama, Tim Opsnal yang dipimpin Iptu Yuliardi berhasil mengamankan pelaku IAN dan di tempat tersebut juga didapati barang bukti curian tersebut

Kemudian Pelaku beserta barang bukti langsung diamankan ke Mapolsek Pangkalan Balai guna penyelidikan lebih lanjut

dan Pelaku mengakui perbuatannya dan menjelaskan bahwa Pelaku tidak sendiri melakukan aksinya melainkan bersama 2 orang teman lainnya

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Harmoko SH MH mengatakan bahwa pengamanan tersangka tersebut merupakan TO Ops sikat II musi,kasus Yang dimaksud TO adalah kejadian yang telah ada sebelum operasi sikat II Musi sehingga dilakukan pengungkapan dalam masa operasi,” Jelas Kapolsek

“Operasi ini menegaskan komitmen Polri dalam memberantas kejahatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat dan juga kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait kegiatan kriminal di sekitar mereka agar penegakan hukum dapat berjalan lebih efektif,” Ucap Kapolsek

Dan juga Polsek Pangkalan Balai akan berkomitmen dengan tegas untuk menindak tegas pelaku tindak pidana dan menggencarkan untuk melakukan pengamanan terhadap 2 tersangka lainnya yang masih dalam pencarian

Kapolsek juga berkomitmen untuk terus menggencarkan untuk melakukan penyelidikan terhadap 2 tersangka lainnya masih dalam pencarian (Erwan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Momen mengharukan bagi seorang jenderal, yakni Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo saat mendampingi kunjungan PJ Gubernur Elen Setiadi memberikan santunan pada keluarga korban dan meninjau lokasi runtuhnya jembatan P6 kecamatan Lalan Musi Banyuasin pada Minggu (18/8) lalu.

Adalah Muhamad Farhan Prawira, bocah laki laki yang baru berusia 22 bulan, dalam gendongan ibunya yang saat itu akan menerima santunan dari PJ Gubernur Elen Setiadi, karena ayah bocah tersebut (almarhum Misbahul Munir) menjadi salah satu korban ambruknya jembatan P6.

Perhatian Irjen Rachmad Wibowo saat itu tak lepas dari memperhatikan kondisi anak dalam gendongan ibunya tersebut, yang menurut pengamatannya harus segera diberikan bantuan kesehatan.

Muhamad Farhan Prawira, bocah malang tersebut yang ternyata mengalami masalah kesehatan dengan memiliki riwayat kejang kejang pada 6 bulan lalu dan belum bisa duduk hingga usianya yang sekarang.

Mengetahui hal tersebut, pucuk pimpinan Polda Sumsel tersebut langsung memerintahkan tim dokter kesehatan Polda untuk membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk segera mendapatkan bantuan tindakan medis.

“Hati saya tersentuh memperhatikan kondisi anak yang digendong ibunya, kondisinya kesehatannya cukup memprihatinkan. Oleh karenanya saya perintahkan tim Dokkes untuk segera saja dirawat dirumah sakit Bhayangkara Polda,” ujar mantan Kapolda Jambi tersebut

Tak menunggu waktu lama, pada hari Selasa pagi, Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnaen Afianata bersama tim kesehatan Polres Musi Banyuasin mengantar Muhamad Farhan Prawira bersama keluarganya ke rumah sakit Bhayangkara M Hasan Palembang dan langsung mendapatkan penanganan tim medis rumah sakit Bhayangkara Palembang.

Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes dr Mardi Sudarman melalui PS Karumkit AKBP dr Andriyanto mengatakan tim dipimpin dr Irma Yenni Sp. A telah melakukan observasi pemeriksaan dan diagnosa terhadap anak tersebut diruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Pasien yang menjadi perhatian pak Kapolda, kondisinya memang cukup memprihatinkan, oleh karenanya kami langsung melakukan pemeriksaan media dan ternyata hasil diagnosanya bahwa anak tersebut mengalami sakit epilepsi dan kelumpuhan pada otak (cerebral palsy). Disamping itu juga mengalami gizi buruk serta tuli sensori neuralnya, ini harus segera kami tangani,” ujarnya.

“Saat ini kami lakukan perawatan khusus di zal anak dibawah pengawasan dokter spesialis anak dan sementara diberikan terapi obat,mohon doanya kita semua,”ungkapnya.

Riki Susanti (40 tahun) yang merupakan nenek Farhan menyampaikan terimakasihnya kepada pihak kepolisian yang memberi perhatian kesehatan masyarakat.

“Saya neneknya Farhan, mengucapkan terimakasih kepada kepolisian RI dan bapak Kapolda Sumsel yang telah memberikan perhatian terhadap masarakat khususnya pemberian pengobatan gratis kepada cucu saya, semoga mendapatkan balasan kebaikan,” ucapnya. (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan 21 Agustus 2024 sebagai Hari Juang Polri. Jenderal Sigit meminta hal ini menjadi momentum bagi kepolisian untuk memberikan pengabdian terbaik ke masyarakat.

“Bapak Kapolri menyampaikan pentingnya menjaga komitmen dan kesetian dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).

“Beliau (Kapolri) menginginkan peringatan Hari Juang Polri juga menjadi momen refleksi bagi Polri untuk terus melanjutkan perjuangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengabdi sepenuh hati kepada bangsa dan negara,” sambung Trunoyudo.

Untuk itu sambung Trunoyudo, Kapolri mengeluarkan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/95/I/2024 tanggal 22 Januari 2024 tentang Hari Juang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1325/VII/2024 tanggal 12 Agustus 204 tentang Tata Upacara Hari Juang Polri.

“Untuk pertama kalinya kami (Polri) memperingati Hari Juang Polri dengan menggelar upacara di Monumen Perjuangan Polri di Surabaya pada Rabu 21 Agustus 2024. Tema yang diambil pada Hari Juang Polri yaitu Dengan Semangat Proklamasi Polisi 1945, Polri Menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Trunoyudo.

Ia menerangkan, 21 Agustus 1945 merupakan peristiwa bersejarah bagi Polri. Kala itu, Komandan Polisi Istimewa Surabaya, Inspektur Kelas I Moehammad Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi; OENTOEK BERSATOE DENGAN RAKJAT DALAM PERDJOEANGAN MEMPERTAHANKAN PROKLAMASI 17 AGOESTOES 1945, DENGAN INI MENJATAKAN POLISI SEBAGAI POLISI REPOEBLIK INDONESIA.

“Peristiwa tersebut merupakan momentum penting yang memicu semangat anggota polisi untuk mendukung dan mempertahankan kemerdekaan RI dengan cara melakukan perlawanan terhadap kedatangan sekutu sampai dengan terjadi peristiwa 10 November 1945, dan perlawanan penjajahan Belanda dan Jepang di beberapa daerah. Nilai kejuangan inilah yang patut dipertahankan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan resmi membuka Latihan Pra Operasi (Latpraops) dan Tactical Floor Game (TFG) untuk Operasi Mantap Praja Musi 2024. Acara ini digelar pada Selasa (20/08/2024) di Auditorium Lantai 7, Gedung Presisi Mapolda Sumsel,

dan dihadiri oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., bersama dengan para pejabat utama Polda Sumsel dan peserta dari berbagai jajaran kepolisian.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan susunan acara yang meliputi pembukaan oleh MC, pembacaan doa, laporan dari perwira yang ditunjuk, dan penyematan tanda peserta oleh Kapolda Sumsel. Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel menekankan pentingnya kesiapan personel dalam menghadapi Operasi Mantap Praja Musi 2024, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pemilihan umum di Sumsel.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan serangkaian pemberian materi oleh berbagai narasumber. Materi-materi yang disampaikan mencakup strategi dari Ketua KPU Provinsi Sumsel dan Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, serta penjelasan tugas-tugas dari berbagai Satgas, termasuk Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Tindak, Humas, dan Banops.

Selain itu, Kapolda Sumsel memberikan arahan kepada seluruh peserta mengenai pentingnya koordinasi dan sinergi antar satuan tugas untuk memastikan kelancaran operasi. Ia juga menekankan bahwa operasi ini akan menjadi ujian bagi kesiapan Polda Sumsel dalam menghadapi tantangan keamanan selama pemilu.

Acara ini dihadiri oleh Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K., serta pejabat utama lainnya. Peserta Latpraops terdiri dari Satgas Ops Mantap Praja Musi Polda Sumsel, para Kabagops dan Kasatintelkam dari Polres/Tabes jajaran, serta Kasatsamapta.

Dengan pelatihan ini, Polda Sumsel berharap personel kepolisian dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses pemilihan berlangsung.” Tandasnya (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | MUSI BANYUASIN – ‘Salus Populi Suprema Lex Esto’, Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi bagi suatu negara, filsafat ini sangat tepat digunakan dan diaplikasikan dalam tindakan nyata oleh Polri sebagai aparat negara yang mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta pemelihara kamtibmas.

Pasca runtuhnya jembatan penyeberangan Desa Sukajadi P6 karena tertabrak tongkang yang sedang mengangkut batubara pada Senin malam, (12/08/2024) yang mengakibatkan transportasi darat yang menghubungkan desa Sukajadi P6 ke desa seberang, salah satunya desa Mandalasari P11 menjadi terputus dan satu satunya jalan yang bisa digunakan adalah transportasi perairan yang tentunya sangat beresiko bagi keselamatan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Menyikapi hal tersebut, meskipun sudah ada alat penyeberangan yang disiapkan, namun jumlahnya sangat terbatas. Sehingga untuk meringankan beban masyarakat, Satpolairud Polres Muba berkolaborasi dengan Polsek Lalan berinisiasi melakukan upaya perbantuan penyeberangan menggunakan kapal satpolairud bagi warga masyarakat yang ingin menyeberang, terutama terhadap anak anak yang akan masuk dan pulang sekolah.

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK. MH melalui Kasatpolairud Polres Muba AKP Suvenfri SH saat dikonfirmasi hari Selasa (20/08/2024) menjelaskan bahwa di lokasi putusnya jembatan penyeberangan, pihaknya menempatkan satu unit kapal Satpolairud type C2 Nopol V-2006 untuk membantu penyeberangan khususnya untuk anak anak sekolah dan juga menempatkan 6 personil gabungan Satpolairud dan Polsek Lalan secara bergantian. Selain membantu penyeberangan juga menjaga serta mencegah terjadinya laka air ditempat tersebut.

“Sebelumnya, pasca robohnya jembatan kemaren memang sudah disiapkan oleh asosiasi perusahaan sebanyak 4 unit motor ketek untuk membantu penyeberangan warga dengan kapasitas permotor ketek itu mampu menyeberangkan 7 sepeda motor dan 15 orang penumpang, namun hal tersebut masih kurang terutama untuk anak sekolah, sehingga kami menyiapkan kapal dengan kapasitas mamou mengangkut penumpang hingga 20 orang,”terangnya.

“Dan rencananya Rabu besok akan ada penambahan 2 armada lagi, yakni 1 unit yang disiapkan oleh Dirpoairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi berupa kapal Sei Rawas V-3005 dengan Capten Zulkipli Lubis dan 1 unit lagi dari asosiasi perusahaan kapal LCT yang berkemampuan lebih besar. Semoga lebih memudahkan masyarakat,” lanjutnya.

Dilokasi, petugas dari Polsek Lalan dipimpin Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata dan anggota serta Satpolairud Polres Muba nampak membaur membantu menyeberangkan masyarakat.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Polsek Air Kumbang Polres Banyuasin, amankan salah seorang terduga pelaku yang sering menjual narkotika jenis sabu . Kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/ A- 04/ VIII/2024/SPKT/Polda Sumsel /Polres BA/Sek AK, Tanggal 18 Agustus 2024.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan, terduga pelaku tersebut yakni SR (32) seorang petani/pekebun yang beralamat di RT 003 RW 000 Dusun II Suka Sejati Desa Nusa Makmur Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin.

Menurut AKP Sutedjo, informasi yang didapat sering terjadi transaksi Narkotika jenis sabu di Desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang, mendapati informasi tersebut Pukul 13.00 WIB dilakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran informasi tersebut.

“Kapolsek Air Kumbang Iptu Rendi Ramadhona SH memerintahkan Kanit Reskrim Aipda Analudin Haq beserta Anggota Reskrim untuk mencari kebenaran informasi tersebut,” kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat dikonfirmasi, Senin (19/8).

Lanjut AKP Sutedjo, sesampainya di Desa Sidomulyo petugas melihat gerak gerik seorang laki-laki yang dicurigai dan menurut informasi bahwa ciri-ciri orang tersebut memang benar yang diduga sering menjual narkotika jenis sabu.

AKP Sutedjo menuturkan, saat Kanit Reskrim beserta anggota mendekati pelaku yang saat itu sedang berada didepan rumah warga, pelaku langsung melarikan diri ke belakang rumah warga dan dilakukan pengejaran kemudian berhasil ditangkap.

“Saat diamankan terduga pelaku sempat membuang barang bukti (BB) yang diduga Narkotika jenis Sabu yang berada digenggaman tangan kiri pelaku namun diketahui anggota dan petugas memerintahkan terduga pelaku untuk mengambilnya kembali,”terang Sutedjo.

“Terduga pelaku dan barang bukti di amankan di Polsek Air Kumbang guna Proses lebih lanjut. Dan terduga pelaku dikenakan pasal sebagimana dimaksud dalam Pasal 114 Ayat (1) jo Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009, tentang Narkotika,”jelas Sutedjo.

Adapun barang bukti yang turut disita berupa 2 (dua) buah Plastik Bening berisikan Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) buah Pirek Kaca, 1 (satu) Unit Handphone Merk Oppo seri A77 warna biru, 3 (tiga) buah Kartu ATM.

“Kemudian, 1 (satu) buah Korek Api Gas warna Biru, Uang Tunai sebesar Rp. 135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah), dan 1 (satu) buah tas selempang warna biru dongker Merk Eiger,” pungkas Sutedjo.(Erwan)

Editor : Mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.