Liputanabn.com | Banyuasin – Pemkab Banyuasin melalui Camat Banyuasin III melakukan musyawarah bersama masyarakat Kelurahan Seterio yang sebelumnya melakukan aksi massa di halaman kantor Bupati Banyuasin terkait tuntutan over pass jalan Suak Taman menuju perkebunan warga seterio.

Camat Banyuasin III, Santo. S. Sos. M. Si. Didampingi Lurah Seterio, Rusdi dan Sekretaris Lurah, Imam Ghozali. menyampaikan kepada perwakilan warga yang hadir bahwa hasil dari rapat internal bersama Wakil Bupati Banyuasin dan pihak Waskita Sriwijaya Tol, tuntutan warga dikabulkan oleh pihak Waskita Sriwijaya Tol meskipun tidak sepenuhnya.

Hadir dalam kegiatan, Humas Waskita Sriwijaya Tol, Randi. Humas PT. Yasa Patria Perkasa, Ali Sardani. Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan, Babinsa Koramil 430/01 Pangkalan balai. Serta Tokoh Masyarakat, Perwakilan warga Seterio dan staf kelurahan. Kegiatan berjalan aman dan kondusif dengan ditutup penandatanganan kesepakatan bersama.

“Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan WST dan Pemkab Banyuasin, saat itu management WST akan mengakomodir kebutuhan masyarakat dengan over pass dengan volume 2 Meter, alasannya kalau 4 meter tidak memenuhi standar, namun bagi warga masih bisa membawa hasil bumi mereka,”Ucap. Camat Banyuasin III Santo. S. Sos. M. Si. Ketika dibincangi, Selasa. 30/5/23.

Dirinya berharap, dari jembatan yang dibangun oleh pihak Waskita Sriwijaya Tol dapat menjadi solusi bagi warga, sebab jembatan sangat berguna bagi masyarakat dalam membawa hasil bumi mereka untuk dijual dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

“Tentu harapan kami apa yang di akomodir oleh pihak perusahaan dapat menjadi solusi terbaik bagi masyarakat, dan saya minta kepada Kelurahan, RT dan RW untuk dapat mensosialisasikan ke masyarakat hasil dari rapat tersebut, semoga kita selalu rukun dan damai, dengan mengedepankan komunikasi dan koordinasi,”Ujarnya.

Sementara itu, Humas Waskita Sriwijaya Tol. Randi. Ketika dibincangi mengatakan bahwa pimpinan Waskita Sriwijaya Tol siap mewujudkan tuntutan masyarakat agar mendapatkan jembatan untuk masyarakat membawa hasil pertanian mereka.

“Sebelumnya kita sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Banyuasin dari pertemuan tersebut pimpinan menyetujui pembangunan jembatan untuk masyarakat,”Ucapnya.

Dirinya menegaskan, untuk pembangunan masih melalui proses dan tahapan terutama proses uji lab tanah apakah akan dipasang pancang atau pengeboran.

“Untuk waktu pembangunan kita belum tahu kapan, yang pasti kita akan melakukan uji lab terlebih dahulu apakah tanahnya di bor atau di pasang pancang, kami dari pihak PT meminta dukungan dari masyarakat agar proses pengerjaan bisa berjalan dengan lancar,”Ujarnya.

Terpisah, Sulaiman perwakilan dari masyarakat Seterio mengucapkan terima kasih atas hasil yang mereka terima dari tuntutan mereka yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah sudah ada titik terang, tuntutan masyarakat dikabulkan, Terima Kasih Camat Banyuasin III, Terima Kasih Wakil Bupati Banyuasin, “Ucapnya.

Dirinya siap membantu proses pembangunan Jembatan penyeberangan ke Suak taman tersebut, dan berharap proses pengerjaan dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan.

“Kami mewakili masyarakat siap menjalankan perintah Camat Banyuasin III, mensosialisasikan ke masyarakat, dan membantu lancarnya pembangunan jembatan tersebut, semoga proses pembangunan dapat berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan apapun,”pungkasnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin- Pemerintah Desa Galang Tinggi Kecamatan Banyuasin III terima kunjungan tim monitoring dan evaluasi pembangunan yang menggunakan Dana Desa dari Pemerintah Pusat, Senin (22/05/2023).

Dikatakan Kepala Desa Galang Tinggi Mulyadi, tim monev yang datang ke Desanya dalam rangka pembinaan dan pendampingan serta pengawasan pengelolaan keuangan desa agar sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

“Bentuk pendamping dan pembinaan agar penggunaan dana desa terarah, adapun kegiatan tahap pertama dari dana desa yaitu pembukaan badan jalan di RT 20, plat deuker di RT 19, pembangunan siring di RT 05, pembangunan siring di RT 12 dan juga pembangunan lainnya menjadi perhatian tim monev,” jelasnya

Camat Banyuasin III Santo. S.Sos., Msi. Yang di wakili oleh Sekcam Zainul Ikhsan S.Sos., Msi. Mengatakan, dalam melakukan munev selain Tim kecamatan juga melibatkan pendamping Desa, pendamping teknis Kabupaten, Inspektorat dan juga berlanjut ke Desa Petaling dan kemudian ke Desa Terentang.

Tim Munev akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi Kegiatan fisik yang didanai Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (ADD).

Kunjungan langsung tim munev ke lokasi kegiatan, bertujuan untuk melihat secara langsung guna memperoleh gambaran rill pelaksanaan kegiatan fisik, Hal ini untuk dijadikan bahan evaluasi, kedepan, kajian, pembinaan dan tidak pembangunan badan jalan dan pembangunan siring di Desa ini”, Ujarnya.(Erwan)

Editor :Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Tanjung Beringin Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin telah merealisasikan Anggaran Dana Desa Tahap Pertama Tahun 2023, maka Tim Kecamatan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev). Rabu (24/05/2023).

Monev mulai dari hasil fisik maupun non fisik yang dikerjakan melalui Dana Desa tahap pertama di Desa Tanjung Beringin

Sebelum Tim Monev Kecamatan Banyuasin III Tinjau Pembangunan di Desa Tanjung Beringin Camat Banyuasin III Santo.S.Sos.,M.Si diwakili oleh Sekcam Zainul Ikhsan S.Sos.,M.Si yang sebelumnya melakukan pemeriksaan Administrasi.

Zainul Ikhsan,S.Sis.,M.Si mengatakan, dalam melakukan Monev selain Tim Kecamatan juga melibatkan pendamping desa, pendamping teknis kabupaten, dan Inspektorat.

Tim Monev akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi kegiatan fisik yang didanai Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (ADD).

“Kunjungan langsung tim monev ke lokasi kegiatan, bertujuan untuk melihat secara langsung guna memperoleh gambaran rill pelaksanaan kegiatan fisik. Hal ini untuk dijadikan bahan evaluasi kedepan, kajian, pembinaan dan tindak, pembangunan RTLH dan Pembangunan Siring di Desa ini Luar Biasa’’ ujar Sekcam. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Kinerja Polres Banyuasin Patut mendapatkan apresiasi dalam tempo 1×24 jam, Jajaran Sat Reskrim Polres Banyuasin Sumatera Selatan

Pasalnya, Satreskrim Polres Banyuasin berhasil mengamankan pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Karim Subandi (50), pengusaha kelapa sawit asal Banyuasin.

Aksi perampokan dan pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya oleh para pelaku. Peristiwa perampokan dan pembunuhan ini terjadi pada Kamis pagi (25/5/2023), di rumah korban Karim Subandi yang beralamat di Dusun II RT 06 Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi, di dampingi Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar SIK SH MH dan Kapolsek Pulau Rimau AKP Safaruddin, menggelar press realase kasus ini di Mapolres Banyuasin, Senin (29/5/2023)

Kapolres menyampaikan, rilis ungkap kasus ini untuk tindak pidana pembunuhan berencana atau pencurian dengan kekerasan, mengakibatkan orang meninggal dunia. Berdasarkan LP. nomor 4 tahun 2023 Polres Banyuasin pada tanggal 25 Mei tahun 2022.

“Untuk ungkap kasus hari ini kita telah menangkap tiga dari 4 pelaku. Saat ini satu masih DPO atas nama Agus Setiawan. Tiga pelaku yang telah tertangkap, salah satunya Ari Widianto yang merupakan saudara dari saudara Karim subandi dan hubungan persaudaraannya adalah sepupu pelaku,” ujar Kapolres Ditegaskannya, Pelaku kita arahkan pasal pidana yaitu pembunuhan berencana, sesuai pasal 340 KUHP dan pasal 365 ayat 4 KUHP“

Untuk secara detail kronologis kemudian peran dari masing-masing para pelaku nanti akan dijelaskan secara detail oleh Kasat Reskrim,” ungkap dia

Kapolres juga mengimbau kepada salah satu pelaku yang saat ini belum tertangkap, untuk segera menyerahkan diri ke Polres Banyuasin dan mempertanggung jawabkan perbuatannya

“Kami dari Polres Banyuasin juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga Almarhum yang menjadi korban kejahatan. Semoga arwah almarhum diterima oleh Allah SWT, Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Demikian yang kami bisa sampaikan. Semoga ke depannya tidak ada lagi kejahatan yang seperti ini, sungguh tidak berperikemanusiaan dan sangat kejam,” pungkas

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar SIK SH MH menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan korban atas nama Karim Subandi yang terjadi pada tanggal 25 Mei 2022

Lanjut dia, para pelaku, Arif, Rohis, Muji dan Agus sebelum kejadian, tepatnya pada Minggu 21 Mei 2023, sudah mulai merencanakan untuk merampok korban

Di sinilah, kembali dibahas untuk menghabisi nyawa korban, jika korban melawan

“Mereka sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban. Di sana sudah ada Muji, Rois, dan Arif Widianto yang merupakan sepupu korban dan ada Agus yang saat ini masih DPO. Tindak lanjut dari pertemuan mereka itu di pukul 10.00 WIB,” jelas Kasat Reskrim Dikatakan dia, bahwa keempat pelaku memiliki perannya masing-masing. Kejadian perampokan disertai pembunuhan ini, bermula pada hari Minggu beberapa pelaku Arif Widianto dan Agus sudah merencanakan untuk merampok korban

Bahkan hari Selasa, tanggal 23, pelaku ini berkumpul di rumah salah satu warga, bernama Bopeng, dan merencanakan untuk menghabisi korban. Kemudian, rencana itu kembali dimatangkan, bertemulah pelaku Rohis, Arif dan Agus

“Pada Rabu 24 Mei 2023, pelaku Arif dan Agus bertamu ke rumah korban pada pukul 22.00 WIB. Kedatangan kedua pelaku diterima dengan baik oleh korban. Bahkan, korban sama sekali tidak menaruh curiga sedikit pun kepada pelaku,” terang dia

“Karena Arif ini adalah sepupu korban. Arif ini juga sudah biasa main, mampir bahkan menginap di rumah korban. Sehingga korban menerima kedatangannya dengan tangan terbuka,” beber dia

Saat berada di rumah korban, kedua pelaku, Arif dan Agus dipersilahkan untuk membuat kopi dan makan di rumah korban

Sekitar pukul 01.00 WIB karena korban sudah mengantuk, maka korban pamit untuk tidur. “Nah saat korban ini tidur, datanglah pelaku Rohis membawa besi. Rencananya untuk mendongkel rumah korban,” jelas di

Barulah aksi perampokan yang berakhir dengan pembunuhan itu dijalankan oleh ketiga pelak

“Langsung terjadilah pembunuhan yang sudah direncanakan. Dengan modus operandi untuk menguasai harta milik korban. Berupa mobil dan BPKB,” papar di

Usai mengambil harta korban, ketiga pelaku langsung berpisah dan melarikan diri. Keempat pelaku, dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dan Pasal 365 KHUP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabakan korban meninggal.”Dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup,” tegasnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin, menggelar apel gabungan bersama TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan seluruh anggota Tanggap Bencana dari pihak desa dan perusahaan se-Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/5/2023).

Personel mulai disiagakan untuk dapat mencegah dan melakukan penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan tahun 2023.

Pada apel yang dimpimpin Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH, disampaikan, apel yang digelar untuk mengoptimalkan peran, tugas dan fungsi tanggung jawab masing-masing OPD terkait dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin.

“Seluruh stakeholder mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, tingkat kabupaten dan pihak perusahaan harus kompak dan bersinergi untuk menjaga keadaan hutan, kebun dan lahan jangan sampai ada yang melakukan pembakaran,” kata Askolani.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, turut pula memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, kita bersama-sama menjaga agar Kabupaten Banyuasin tetap menjadi wilayah zero asap,” sambungnya.

Usai melakukan apel kesiapsiagaan dan kelengkapan, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yang turut pula hadir menyempatkan diri untuk ikut dalam simulasi kebakaran. Tampak Askolani dan Pakde Slamet sangat antusias mengikuti simulasi yang digelar.

Sementara, Kepala Dinas BPBD Kabupaten Banyuasin, Ir. Alpian, MM mengungkapkan terdapat beberapa titik rawan kebakaran di Kabupaten Banyuasin, di antaranya Kecamatan Tungkal Ilir, Pulau Rimau, Sembawa, Banyuasin III, Tanjung Lago dan Rambutan. Dari itu, Alpian menuturkan bahwa pada spot yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan, kebun dan lahan telah ditempatkan pos-pos pantau dan jaga untuk memastikan tidak terjadinya kebakaran.

“Kebakaran hutan, kebun dan lahan ini tidak ada faktor lain, hampir 100 persen itu akibat ulah manusia. Jadi kami harap masyarakat sebaiknya yang ingin membuka lahan kebun dan semacamnya jangan dengan cara membakar, karena akan merugikan alam dan merugikan manusia itu sendiri,” jelas Alpian.

“Tentu bagi siapapun yang melakukan pembakaran hutan, kebun dan lahan hingga mengakibatkan bencana asap dan sebagainya, jelas akan diberi sanksi baik denda maupun pidana,” tegasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Menindak lanjuti aksi massa warga kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan dikantor Bupati Banyuasin, Kamis (25/05/2023).

Camat Banyuasin III, mendatangi lokasi jalan yang diprotes oleh masyarakat, didampingi Sekretaris Lurah Seterio. Santo. S. Sos. M. Si. Meminta pihak perusahaan untuk melakukan pengukuran tinggi badan jalan yang akan dijadikan sebagai under pass penganti jalan Suak taman yang selama ini dilalui oleh masyarakat.

Advertisement
Dari pengukuran, didapatkan hasil yang diluar dugaan semua pihak sebab tinggi badan jalan yang diharapkan bisa menjadi jalan representatif bagi masyarakat tersebut tidak memenuhi harapan perusahaan.

Akibatnya, Camat Banyuasin III meminta agar tuntutan warga agar jalan Suak taman yang selama ini dilalui oleh masyarakat tersebut kiranya kembali dapat digunakan untuk membawa karet, padi dan hasil Bumi lainnya.

“Kita berkumpul di lapangan ini untuk menemukan solusi terbaik, Perusahaan bisa berjalan dan masyarakat bisa mencari rejeki, sebelumnya kita meminta kepada Perusahaan untuk melakukan pengukuran menggunakan alat canggih dari mereka, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan harapan,”Ucap. Camat Banyuasin III, Santo. S. Sos. M. Si.

Ditegaskannya, dari hasil lapangan yang mereka lakukan akan dibawa ke hadapan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin untuk dapat dipertimbangkan sesuai dengan tuntutan masyarakat.

“Dari hasil ini akan kita bawa ke Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin, dan kita minta Pihak Perusahaan untuk segera memberikan solusi, Jumat besok kita tunggu hasilnya, paling lama Lima hari kedepan,”Ujarnya.

Dirinya menegaskan, untuk masyarakat dirinya tidak main-main dan akan berada pada posisi masyarakat sebab masyarakat mengantungkan kehidupan dengan bertani.

“Insyaallah apa yang menjadi tuntutan masyarakat dapat terealisasi, dan saya menjaminkan diri, dalam waktu Lima hari paling lambat, dan paling cepat besok kita tunggu hasil laporan pihak Waskita Sriwijaya Tol ke pimpinan mereka, “Tegasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Warga kelurahan seterio mendatangi kantor Bupati Banyuasin dalam menyuarakan keluhan terhadap pembangunan jalan Tol yang melintas dan menutupi akses jalan lintas masyarakat untuk aktifitas sehari-hari ditutupi oleh PT Waskita warga kepastian dan solusi dari perusahaan, Kamis, (25/05/2023).

Indo sapri selaku pendampingan dari warga kelurahan Seterio sekaligus ketua PJKP kabupaten Banyuasin mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin agar memberikan solusi kepada warga desa Seterio, karena dampak pembuatan jalan tol hingga menutupi akses jalan yang sudah lama dibangun oleh warga Seterio, harapan kami pada pemerintah Kabupaten Banyuasin, jangan karena pembangunan jalan nasional hingga mengorbankan warga setempat, karena jalan ini sudah dibangun sejak tahun 80-an artinya harapan kami agar di bangunan nya jembatan konpenback untuk akses lewat warga untuk aktivitas.

Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono. SH. Nanti kita duduk bersama dengan pihak perusahaan apa yang menjadi harapan warga sterio,dari pihak PT Waskita dan akan kami tegas kan kepada pihak perusahaan agar memenuhi keinginan warga, selaku pemerintah kabupaten Banyuasin akan kami tindak lanjut yang menjadi harapan warga, sepertinya pembagunan jalan produktif usaha tani atau pembuatan jembatan konpenback untuk penyebrangan.

Orasi dari kantor Bupati Banyuasin dilanjut kan dengan kekantor DPRD kabupaten Banyuasin dengan, tuntutan yang sama apabila ini tidak ada kejelasan Minggu depan akan di lanjutkan ke pengadilan negeri kabupaten Banyuasin.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH menghadiri Rapat Sosialisasi Batas Daerah Kabupaten Banyuasin dengan Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan yang berlangsung di Auditorium Bina Praja Provinsi Sumsel, Rabu (24/05/2023).

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati H. Slamet Somosentono menjelaskan, berdasarkan informasi dari Pemerintah Kelurahan Jakabaring Selatan terhadap jumlah RT dan RW kota Palembang di wilayah Kelurahan Jakabaring Selatan, di Kelurahan 15 Ulu Komplek GSS RT.67 RW.19 dan komplek TPI RT.28, Kelurahan Plaju Darat di Komplek Sasana Patra RT.24, 25, 34 dan RT.41, Komplek PIR, PJP, PALM Spring sampai belakang RS. Bunda Desa Sungai Kedukan RT.40, dan di wilayah Desa Sungai Kedukan dan Desa Sungai Pinang masih ada beberapa RT.35 dan RT.43.

“Terhadap masih adanya RT atau RW bentukan kota Palembang, Bupati Banyuasin telah bersurat kepada Wali Kota Palembang tanggal 27 April 2023 Nomor 100/2453/KAB-BA/2023. Meminta bantuan kiranya untuk memerintahkan kepada perangkatnya agar menghentikan dan tidak memberikan atau membubarkan RT dan RW bentukan kota Palembang di wilayah Kelurahan Jakabaring Selatan,” ungkapnya.

Ditambahkan Wabup, masih ada warga yang kependudukan yang secara kewilayahan dan administrasi pertanahan berada di Kabupaten Banyuasin tetap memiliki kartu tanda penduduk (KTP) diluar Kabupaten Banyuasin.

Masih adanya aset kota Palembang yang ada diwilayah Kabupaten Banyuasin seperti SMPN 41 Kota Palembang, Kelurahan Azhar Permai yang sebelumnya merupakan wilayah Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa, dan masih adanya tugu batas Palembang yang dibangun diwilayah Kabupaten Banyuasin yaitu didepan kantor DPRD.

“Tentu harapannya agar segera dilaksanakan pelacakan batas bersama guna penunjukan titik batas terhadap tugu batas yang dibangun oleh Pemkot Palembang di wilayah Kabupaten Banyuasin, Kabupatenmohon kiranya pihak Kota Palembang dapat membongkar agar tidak menimbulkan kesan negatif yang berkepanjangan. Pemkab Banyuasin menjamin tidak akan terjadi penghilangan hak atas tanah karena memiliki bukti yang sah, juga Pemkab Banyuasin akan membantu kepada warga Banyuasin yang tinggal di Kelurahan Jakabaring Selatan yang ingin mengurus KTP, KK, Perizinan telah disiapkan pelayanan terpadu di mall OPI Jakabaring Selatan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ir. S.A Supriono dalam sambutannya menyampaikan, sesuai Permendagri 134 Tahun 2023 yang difasilitasi oleh tim Penegasan Batas Daerah (PBD) Provinsi Sumsel khususnya pada segmen Kelurahan Jakabaring Selatan dan dilanjutkan dengan pemasangan Pilar Batas Utama (PBU) agar tidak ada permasalahan yang timbul dari persoalan batas wilayah.

“Melalui sosialisasi penegasan dan penetapan batas wilayah dapat menjawab kemungkinan berbagai persoalan batas wilayah. Wilayah menjadi tanggung jawab kita semua untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, tugas kewenangan dapat dijadikan pedoman semoga sosialisasi ini bisa mendapatkan hasil dan solusi mengenai batas daerah Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin untuk kedepannya,” ujarnya.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Kapolres Kabupaten Banyuasin, Wali Kota Palembang, unsur-unsur Forkopimda Sumsel, Forkopimda Kota Palembang, Forkopimda Kabupaten Banyuasin, Ketua KPU Provinsi Sumsel, Ketua KPU Palembang, Ketua KPU Banyuasin, Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Ketua Bawaslu Palembang, Ketua Bawaslu Banyuasin, Para Camat dan Lurah/Kades Perbatasan. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Sudirman,S.H. M.H. M.M. Adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat Komandan Kodiklat TNI

Diketahui mantan Pangdam II/Swj tersebut Menyambangi Kabupaten Banyuasin, tepatnya di Desa Pangkalan Panji, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Kedatangannya tersebut merupakan tugasnya sebagai Deputi II Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana. Pemerintah memiliki Program, Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD).

Letjen TNI Purn Sudirman ketika melihat kandang Sapi dan Kambing milik Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III

“Kami monitor dan evaluasi kegiatan yang kami lakukan koordinasi, melihat pembangunan yang ada di Desa di Banyuasin ini, di gedung serbaguna kita melakukan tanya jawab, ada beberapa usulan yang kami terima seperti anggaran Dana Desa yang ditingkatkan, operasional Kepala Desa, kemudian kami juga melihat program Desa diantaranya ternak Sapi, Kambing dan Ayam.”Ucap, Letjen TNI (Purn) Dr. Sudirman. SH., MH,. MM. Selasa. 23/05/2023).

Ditambahkan, Mantan Danrem Gapo Palembang ini, pihaknya mengunjungi Dua Desa 4 Kecamatan, dan dihari berikutnya pihaknya akan mengunjungi wilayah lain di luar Sumatera Selatan. Dari usulan dan pantauan yang mereka lakukan, akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.

“Kami ingin melihat, kami ingin memperoleh apa saja yang telah dicapai, sebab hal tersebut merupakan tanggung jawab Menteri Kemenko PMK.”Ujarnya.

Ditegaskannya, Kabupaten Banyuasin merupakan wilayah yang bukan wilayah baru baginya, sebab sebelumnya Letjen Sudirman merupakan mantan Pangdam II/Swj dan Danrem Gapo Palembang.

“Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin dan Kabupaten lainnya yang ada di Sumsel ini bukan tempat asing bagi saya, sebab sebelumnya saya pernah menjabat sebagai Pangdam dan Danrem, secara teritorial baik wilayah maupun masyarakat sudah dekat dan akrab dengan saya,”Ujarnya.

Dirinya berpesan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Banyuasin untuk menggunakan Dana Desa secara baik dan benar sesuai peruntukannya.

“Dana Desa agar digunakan sebaik-baiknya, meningkatkan ekonomi masyarakat melalui Dana Desa,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Banyuasin, Rayan Nurdinsyah. SSTP ketika dibincangi mengatakan, ucapan terima kasih kepada Deputi II Menko PMK RI atas kunjungan tersebut dilaksanakan.

“Yang pasti kami ucapkan terima kasih atas kedatangan Deputi II Menko PMK ke Kabupaten Banyuasin ini, kemudian harapan kami apa yang menjadi kendala agar dapat dibawa ke Pemerintah Pusat dan dapat di atensi,”Ucapnya.

Dirinya berpesan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Banyuasin untuk menggunakan anggaran Dana Desa sesuai dengan petunjuk UU serta Peraturan Menteri Keuangan.

“Gunakan anggaran dengan baik, sesuai petunjuk dan aturan yang ada, akuntabel dan transparan,”tukasnya.(Erwan)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Banyuasin – Pemerintah Kabupaten Banyuasin mendapatkan penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dari Provinsi Sumsel.

Dengan Kategori BB “Sangat Baik”, berdasarkan hasil pengawasan kearsipan Tahun 2022. Penghargaan diserahkan pada Rapat Koordinasi Kearsipan di Banyuwangi pada 23 Mei 2023.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab.Banyuasin Drs.Anthony Liando, S.Sos, M.Si. mewakili Bupati Banyuasin menerima penghargaan tersebut

” Ini adalah penghargaan sebagai pemerintah Kabupaten kota terbaik dari Provinsi Sumatera Selatan, Dengan Kategori “Sangat Baik” berdasarkan hasil pengawasan kearsipan,” kata Anthony Liando. (Erwan)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.