Liputanabn.com | Banyuasin – Dalam rangka pelaksanaan percepatan dan penanganan Stunting Pemerintah Desa Tanjung Beringin kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Desa, Perangkat Desa, Kasi, Kaur, RT, T.PKK, Bidan Desa, Kader Posyandu melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting tahun 2023 Tahap II, Senin (07/08/2023).

Dikatakan Imran Hadi, S. Sos. Kepala Desa Tanjung Beringin, “Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.

Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak,Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,”ujar Imran Hadi.

Rembuk Stunting di buka oleh Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Tanjung Beringin dengan pembahasan Konvergensi percepatan dan pencegahan stunting di Desa Tanjung Beringin dan Penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa Tanjung Beringin.

Pada kesempatan tersebut Camat Banyuasin III Santo, S. Sos. M.Si. melalui Kasi PPD Imran Hadi, S. Sos. M.Si. menjelaskan, Rembuk stunting wajib dilaksanakan dan menjadi prioritas pemerintah. Semoga kedepannya Stunting yang ada di Desa Tanjung Beringin dapat berkurang dan mari kita bersama-sama memerangi Stunting agar tumbuh kembang anak tidak terhambat. Diharapkan tingkat keterlibatan semua ini masyarakat ikut serta terlibat dalam penurunan Stunting Desa Tanjung Beringin” kata Imran Hadi Kasi PPD Kecamatan.

Dalam kesempatan tersebut ada beberapa saran dan masukan dari Kader Posyandu, dan beberapa undangan yang hadir, agar fasilitas dan pelayanan dari Posyandu di tingkatkan, agar kedepannya kesadaran dan kehadiran ibu-ibu untuk mengajak Bayi dan Balitanya keposyandu untuk mengetahui Tumbuh Kembang Bayi dan Balita meningkat. Karna tumbuh kembang bayi dan balita sanggat penting untuk mencegah terjadinya Stunting.

Hasil dari Rembuk Stunting Desa Tanjung Beringin penyampaian konvergensi percepatan dan pencegahan stunting Desa Tanjung Beringin.

Penyampaian usulan prioritas berdasarkan laporan capaian konvergensi stunting
Beberapa permasalahan dan aspirasi akan di sampaikan pada acara Lokakarya dan Musdes ( Musyawarah Desa Penyusunan RKPDesa ) Tahun 2024
Penanganan stunting jadi perhatian khusus dan komitmen Pemerintah Desa Tanjung Beringin dalam menurunkan angka stunding dan gizi buruk pada anak-anak.

Terpantau kegiatan Rembuk Stunting desa Tanjung Beringin berjalan dengan lancar. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Rab, 2 Agustus 2023 berdasarkan hasil tim investigasi di lapangan dusun 3 makaryo luhur terkait pendaftaran surat tanah sertifikat di duga disalahgunakan oleh pihak pemerintahan di desa limau kecamatan Sumbawa kabupaten Banyuasin Sumatera

Selatan didusun 3 jln. makaryo Luhut RT OO4 berdasarkan keluhan masyarakat setempat dusun 3 terhadap pak RT yang meminta nominal sebesar Rp.300.000 ribu sampai Rp. 500.000 ribu untuk biaya pengukuran tanah di dusun 3 tersebut

dengan beralaskan jarak tempuh yg cukup jauh untuk program nasional sertifikat gratis atau proyek operasi nasional Agraria (Prona) dari pak presiden RI Jokowi Dodo. tapi diduga disalahgunakan oleh aparat pemerintahan atau oknum setempat

dan warga dusun makaryo luhur desa Limau kecamatan sembawa kabupaten Banyuasin diduga memanfaatkan momentum program gratis dari PTSL pak RT OO4 RW OO3 yang bernama Purwadi yang

diduga ada kerjasama dengan kepala desa Limau yang bernama M.dina yang bermain di belakang layar untuk memungut biaya kepada warga dusun 3 sebesar Rp. 500.000 ribu per surat sedangkan dari desa lain dipungut biaya sebanyak Rp.300.000 ribu untuk

pengurus surat sertifikat gratis yang diketahui PTSL merupakan program pemerintahan untuk menertibkan seluruh bidang tanah milik warga dengan penerbitan sertifikat dalam beberapa kesempatan sertifikat hasil PTSL bahkan diserahkan langsung oleh presiden Joko Widodo. presiden

menegaskan PTSL gratis tanpa dipungut biaya meski belakangan terbit surat keputusan bersama menteri agaria dan tata ruang /BPN, menteri dalam negeri dan menteri desa pembangunan daerah tinggal dan Transmigrasi

menyebu tarif penerbitan PTSL maksimal wilayah negara masyarakat menuntut keadilan mencari kebenaran untuk program PTSL gratis yang sudah berjalan lebih kurang 6 bulan di desa limau dusun 3 dan sedangkan membuat

sertifikat hak atas tanah mulai program PTSL dibiayai oleh pemerintahan mulai dari penyuluhan BPN, pengurangan hingga terbit sertifikat dan pelayanannya.dan ada juga salah satu warga yang memiliki lahan ingin mengurus surat sph menjadi sertifikat pas mau mendaftarkan
tapi kata pihak dari kasih pemerintahan. bilang sudah tutup dan kota sudah penuh sedangkan dari warga desa lain dilayani masih ada ujarnya pak Suaibi kasih pemerintahan desa limau

adapun pasal-pasal yang dilampirkan di berita acara tersebut bagi yang melanggar hukum dijerat pasal 12 e undang-undang tindak pidana korupsi dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.” pungkasnya ( indralesma & tim )

Editor : Bolok

 

Liputanabn.com | Banyuasin – Ketua Karang Taruna Kabupaten Banyuasin Sdr. Arpani, SH yang juga anggota DPRD F PDIP, menaruh perhatian serius kepada generasi muda Indonesia khusuanya di kabupaten Banyuasin agar tidak menjadi korban propaganda radikalisme dan terorisme.

Penduduk Indonesia seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlahnya didominasi oleh kelompok produktif yaitu anak muda yang masuk kategori generasi Milenial dan Z. Hal ini tentunya bisa menjadi bom waktu dikemudian hari, apabila para anak muda ini justru terjerembab dalam ideologi radikalisme dan terorisme.

“Kita harus memiliki daya tahan yg baik, ketahanan di bidang ideologi yg mumpuni agar anak muda tidak terpengaruh paham radikal dan terorisme,” kata Sdr. Arpani Ketua Karang Taruna dan anggota DPRD Banyuasin, Pangkalan Benteng Minggu (30/7/2023).

Sdr. Arpani menilai sumber ketahanan agar tidak terpengaruh paham radikal dan terorisme sewajarnya dapat hadir pertama kali dari lingkungan keluarga dan kemudian dari lingkungan pendidikan yaitu sekolah.

“Jangan sampai anggota keluarga ini ikut kegiatan mengarah pada kejahatan termasuk terorisme. Peran pendidikan dari keluarga oleh orangtua,  ayah dan ibu ini pertahanan utama,” ujarnya.

Karang Taruna sebagai organisasi sosial juga peduli terhadap ketahanan dalam menangkal virus radikal dan terorisme dengan aksi-aksi sosial, kegiatan pemuda kreatif dll, selain itu juga perhatian dari tokoh agama yang selalu mengajarkan pentingnya moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Toleransi itu lawannya intoleran. Teroris itu punya kencenderungan yang kuat sebagai intoleran. Untuk itu harus dibangun semangat berempati dan bangun pengertian satu sama lain dan saling menghargai,” ujarnya.

Saat ini, anak muda sebagian besar mengakses internet dan media sosial. Di ruang digital ini, para ideolog radikal dan terorisme sering melakukan propaganda untuk menggaet dukungan hingga merekrut anak muda untuk ikut menjadi teroris. Menjelang Pemilu 2024 perlu diantisipasi penyebaran paham radikal baik secara langsung maupun melalui media sosial, kita mengharapkan agar prosea Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar khususnya di Banyuasin dan pada umumnya Sumsel yang dikenal zero konflik.

“Usia muda ini  usia yang sangat baik sekali untuk mempersiapkan masa depan. Jangan sia siakan masa muda apalagi dengan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme, semoga Banyuasin aman dan damai, menuju Banyuasin Bangkit dan Sejahtera” jelasnya.

Editor : Bolok

​​​​​

Liputanabn.com | Banyuasin – Bertempat di masjid Jihadul mutaalimin desa Pelajau Ilir Kecamatan Banyuasin lll kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatra Selatan, menggelar Musabaqah Tilawatil Quran tingkat desa

(MTQ) yang berasal dari dana desa

Kepala Desa Pelajau Ilir Nur Muhamad menyampaikan, kegiatan MTQN Tingkat Desa Pelajau Ilir Baru ke-1 kalinya digelar dengan Dana dari Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2023 (29/07/2023)

“Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)Tingkat Desa Pelajau Ilir tahun ini dilaksanakan dalam rangka mengembangkan syiar Islam dan sebagai bentuk aplikasi program Pemerintah kabupaten Banyuasin salah satu nya program membaca Al-qu’an dengan Mengaji hapal Alquran,” jelas Kades Pelajau Ilir Nur muhamad.

Pada MTQN Tingkat Desa Pelajau Ilir kali ini yang diperlombakan yaitu, Azan putra, Tilawah Remaja Putra/Putri, Dewasa Putra/Putri, dan Syarhil Qur’an. “Selain itu MTQN Tingkat Desa Pelajau Ilir ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk meningkatkan minat baca Al-qur`an sejak usia dini guna mencerdaskan ahklakul zarimah serta mencari bibit dan mengembangkan Syiar Islam khususnya di Desa Pelajau Ilir bebernya, Nur Muhamad

Nur Muhammad, mengatakan kegiatan ini juga dapat memotivasi anak-anak dan kaum muda untuk belajar meningkatkan minat membaca Al-qur`an sejak usia dini maupun dewasa. Hendaknya kegiatan ini bisa bermanfaat dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Selain itu juga kegiatan ini adalah salah satu program Bupati Banyuasin H, Askolani SH MH, dan Wabup, Relijius, dan kita harapkan seluruh Desa yang ada bisa memanfaatkan Dana Desa dengan positif dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya tambah, Nur muhamad

Turut hadir, pemerintah desa, ketua BPD dan anggota, ketua karang taruna dan anggota, pemangku adat desa Pelajau Ilir dan peserta penghapalan Alquran desa Pelajau Ilir. ( Erwan )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Pemerintah Desa Pelajau Ilir bersama KKN UIN Palembang Angkatan ke 80 kelompok 56, Karang Taruna, Irmas, Rt dan Masyarakat melakukan kegiatan gotong royong pembersihan Siring di Desa Pelajau Ilir, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (28/07/2023).

Kepala Desa Pelajau Ilir Nur Muhammad. menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah murni gotong royong yang sebelumnya telah diumumkan/dicanangkan keliling desa untuk melakukan gotong royong ini

“Alhamdulillah masyarakat antusias untuk ikut serta melakukan kegiatan pembersihan Siring ini,” ujar Nur Muhammad.

“Lanjut Nur Muhammad berharap gotong royong seperti ini tetap bisa kita laksanakan di setiap kegiatan, jadi bukan cuma pembersihan siring, mungkin kita juga akan adakan gotong royong di tempat lainnya, umpamanya pembersihan Tanah Pemakaman, Siring/selokan sepanjang desa dan lain-lain,” pungkasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Pemerintah Desa Tanjung Beringin bagikan Insentif para kader Posyandu, Guru ngaji, Guru Paud dan Pengurus Masjid.

Hal tersebut dilakukan dikarenakan, hak dari para kader, guru dan pengurus masjid sudah lama belum disalurkan.

Imran Hadi, S. Sos. Kepala Desa Tanjung Beringin mengatakan, sekiranya intensif yang mereka berikan dapat menambah semangat para kader, guru ngaji dan pengurus masjid dalam menyukseskan Program Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin serta 12 Gerakan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

“Hari ini menyerahkan intensif para Perangkat Desa, Kader, Pengurus Masjid, Guru ngaji, ini semoga apa yang telah kita berikan bisa membantu kebutuhan mereka disaat bulan ini,”Ucap, Imran Hadi Kepala Desa Tanjung Beringin. Kamis, (27/07/2023).

Ditambahkan Imran Hadi, pihaknya berharap dengan diberikannya intensif bagi perangkatnya, dapat menambah semangat dalam menjalankan tugas untuk menyukseskan Program dan Gerakan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

“Harapan saya pastinya para kader, guru ngaji dan Marbot dapat menjalankan tugas mereka lebih semangat lagi, Kader posyandu lebih semangat dalam memberikan sosialisasi, pelayanan kepada ibu hamil, balita sehingga angka Stunting di Desa Tanjung Beringin tidak ada, Guru ngaji kita harapkan dapat melahirkan insan yang religius sesuai dengan Program Banyuasin Religius, kemudian untuk Marbot pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan guru ngaji, hanya saja fokusnya ada di Masjid artinya mereka dapat menciptakan Masjid yang nyaman dan tenang bagi para Jemaah,” Tegasnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Peringati tahun baru Islam 1445 H, tahun 2023 Masehi. Pemerintah Desa Galang tinggi menggelar Sedekah Desa.

Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Galang tinggi, hadir dalam Kegiatan Kepala Desa Galang tinggi, Mulyadi Ani, Sekdes, BPD, dan Perangkat Desa, serta Kasi PPD Kecamatan Banyuasin III mewakili Camat Banyuasin III.

Dari sedekah Bumi tersebut, diharapkan Desa Galang tinggi selalu dinaungi oleh Allah SWT kesehatan, ketentraman dan kerukunan diantara masyarakat.

“Alhamdulillah kita semua diberi kesehatan dan kesempatan bertemu dengan tahun baru Islam ini, dari itu kita menggelar Sedekah Bumi yang sudah lama kita rencanakan, Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses,”Kata Mulyadi Ani. Kepala Desa Galang tinggi, ketika dihubungi. Jumat, 21/07/23.

Ditambahkan Mulyadi Ani, Rangkaian kegiatan yang mereka lakukan dalam kegiatan Sedekah Bumi diantara lain seperti menyembelih kambing, membuat makanan yang sudah lama tidak dibuat oleh masyarakat.

“Pagi kita sedekah bubur, bubur merah dan bubur putih, siang kita sedekah lain lagi dengan menyembelih kambing, kambingnya untuk Kepala dan usus kita buang atau kita tanam,”Ujarnya.

Dirinnya menambahkan, selain sedekah bubur pihaknya juga menggelar zikir bersama dengan dihadiahkan ke para leluhur dan pendiri Desa.

“Selain dari itu rangkaian kegiatan kita ada zikir bersama, tentu zikirnya kita hadiahkan ke pendiri Desa, para pejuang dan ulama yang telah menyebarkan agama Islam, harapan kami semoga Desa Galang tinggi selalu dalam kondisi aman dan tentram, damai serta rukun”Tegasnya.

Sementara itu, Camat Banyuasin III. Santo. S. Sos. M. Si. Melalui Kasi PPD Kecamatan Banyuasin III,Imran Hadi. S. Sos. M. Si. Mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan Sedekah Bumi yang dilaksanakan oleh Pemdes Galang tinggi sebab menurutnya Desa Galang tinggi masih menjaga kearifan lokal, tradisi dan budaya Melayu.

“Kami Pihak Kecamatan mendukung dan mengapresiasi Pemdes Galang tinggi yang telah menggelar Sedekah Bumi, Desa Galang tinggi kita nilai masih menjaga tradisi Melayu,”Ucapnya.

Dirinya berharap, dari Sedekah Bumi yang dilaksanakan tersebut Desa Galang tinggi selalu aman dan damai, dilimpahkan kesehatan serta kerukunan.

“Harapan kita yang pasti masyarakat tentram dan damai, sehat jauh dari mata bahaya, untuk pemimpin selalu dalam lindungan Allah SWT, dari keterangan Kepala Desa kegiatan tersebut dilaksanakan pertama kali dan akan dilaksanakan setiap 2 tahun ,”Tukasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH yang diwakili Asisten II, menghadiri Pengajian Akbar Se- Kecamatan Banyuasin III yang di laksanakan di Desa Regan Agung Kecamatan Banyuasin III yang bertempat di Masjid Al Azhar Desa Regan Agung, Kamis (20/07/2023).

Hadir Kegiatan Tersebut penceramah, Ustad Samsu Rihal, M.Pd. Ketua MUI Kabupaten Banyuasin, Kabag Kesra, BAZNAS, Camat Banyuasin III, Forum Kades Banyuasin III, BPD, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Jemaah Pengajian Se Kecamatan Banyuasin III dan Kecamatan lainnya

Asisten II Banyuasin, M. Yusuf Menyampaikan Pengajian rutin tiap bulan digelar dimana bertujuan untuk mendalami ajaran islam, yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Adapun manfaat dari mengikuti pengajian rutin yang diadakan di Yayasan al Azhar membuat masyarakat lebih meningkatkan kesadaran beragama dalam aspek wawasan, pengetahuan serta peningkatan aspek sikap.

Pada kesempatan ini Asisten II, memberikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada seluruh pengurus dan masyarakat yang telah menyambut baik kedatangan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Bahwa secara tidak langsung pengajian bulan ini telah mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada poin ketiga yaitu Banyuasin Religius dimana ada 7 (Tujuh) program prioritas dan 12 (Dua Belas) gerakan bersama masyarakat.

“Pemkab Banyuasin telah mencanangkan program Banyuasin Religius, tentunya Pemerintah mengajak untuk dapat bersama-sama dalam mewujudkan program yang baik di Bumi Sedulang Setudung. Semoga Allah SWT selalu memberikan jalan dan petunjuk kepada kita semua dan Kabupaten Banyuasin menjadi Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur,” katanya.

“Pengembangan agama bagian dari tugas Pemerintah karena diantaranya tugas Pemkab Banyuasin, mengajak masyarakat untuk menjiwai dan mengamalkan kegiatan pengajian.

Tentunya juga program-program Pemerintah dapat didukung dan sama-sama kita menjaga dan membangun Kabupaten Banyuasin lebih baik lagi kedepannya. Dalam membangun masyarakat yang madani berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada nilai-nilai islam,” katanya

Sementara itu, Kepala Desa Regan Agung, Sudarmano Menyampaikan bahwa secara tidak langsung, Pangajian tersebut telah mendukung salah satu program pemerintah kabupaten Banyuasin Banyuasin Religius.

Oleh karna itu, Sudarmano berharap kepada seluruh masyarakat, mudah – mudahan melalui pengajian ini dapat bermanfaat untuk menata hati dan menambah pemahaman serta wawasan khususnya di bidang Nilai -nilai keagamaan.

“Pengajian ini memiliki peranan penting sebagai momentum dan sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan, maka dari itu manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya,”. Ungkapnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Menindaklanjuti keinginan masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Lubok Panjang dan Pemerintah Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin untuk mengembangkan Desa Wisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin langsung meninjau lokasi yang Berpotensi Destinasi Wisata Lubuk Panjang Desa Pelajau.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata , Disporapar Kabupaten Banyuasin, M.Yusuf melalui Kabid Pariwisata, Mukhtar, Kabid Olahraga, Novaredi dan Rombongan sangat mengapresiasi dan mendukung pengembangan Destinasi Wisata Lubok Panjang agar menjadi Desa Wisata yang maju dan berkembang kedepannya.

“Disini sudah ada alam yang bagus, pohon yang ada di sekitar ini sangat mendukung, aliran airnya yang panjang, tinggal lagi pengelolaannya , jangan sungkan berkomunikasi berkordinasi dengan kami, harus saling mendukung dan membantu dari, Pemdes, BPD, POKDARWIS dan Masyarakat agar apa yang di harapkan untuk mengembangkan Desa Wisata terwujud,”kata Mukhtar Kabid Pariwisata saat menyampaikan sambutan di lokasi Potensi Destinasi Wisata Lubok Panjang Desa Pelajau, Kamis (20/7/2023) pagi.

Untuk menjadikan Desa Wisata yang baik, lanjut dia harus di buat badan hukumnya , ada kelompok sadar wisata yang sudah terbentuk.

“Kelompoknya sudah terbentuk, kemudian di buat notaris agar tercatat dan mempermudah ketika butuh dana pengembangan, dari pokir dewan, CSR perusahaan maupun dari pemerintah pusat dan provinsi, dari Desa juga ada BUMDES dianggarkan juga untuk Destinasi Potensi Desa Wisata,” imbuhnya.

Kemudian, Kabid Olahraga Novaredi dalam sambutannya juga berharap agar pengelolaan untuk Desa Wisata dibekali pelatihan dan studi banding ke wisata yang hampir serupa dengan di Desa Pelajau.

“Pengelolaan, terus Pokdarwis ini di bina ada pelatihan, kunjungan ke wisata lain agar bisa diterapkan di sini, di sini buatkan perlombaan saat Agustus, ada semacam Bidar biar dikenal banyak orang, pengunjung yang kesini di catat berapa dalam satu bulan, itu menjadi acuan untuk meminta bantuan,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Pelajau Yahya juga menyampaikan dukungan dan keinginan masyarakat untuk membangun Desa Wisata, dan berharap juga agar pemerintah Kabupaten Banyuasin merekomendasikan terbentuknya Desa Wisata Lubok Panjang.

“Melihat besar keinginan masyarakat pemerintah desa sangat mendukung, apalagi kalau disini Desa kami banyak potensi yang di gali, ada makan olahan dari tanaman lokal, kerajinan , kesenian, olahraga , inilah harapan saya agar kiranya Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Disporapar agar bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat kami,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri, BPD, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Warga yang memiliki lahan di kawasan Destinasi Wisata Lubok Panjang dan Pengurus POKDARWIS. (Erwan/rill)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Kapolres Banyuasin Imam Safii, S.I.K. M. Si. Menyampaikan amanat perpisahan didepan peserta upacara farewall dan Wellcome parade.Kapolres Yang Baru

Ke AKBP. Ferly Rossa Putra. S. I. K, bahwa dirinya telah mendapatkan TR Perpindahan tugas ke Kabupaten Banyuasin setahun yang lalu Desember 2021, serah terima dengan Kapolres Banyuasin yang baru dilaksanakan 17 Juli 2023 Kemarin di Polda Sumsel.

“Satu tahun enam bulan rasanya banyak sekali momen-momen bersama di Kabupaten Banyuasin, namun selama itu apakah kita melakukan perbuatan yang bermanfaat atau sebaliknya, “Kata AKBP. Imam Syafi’i, S. I. K, M. Si.

Dirinya mengucapkan Terima Kasih atas dukungan dan bantuan seluruh jajaran di Kabupaten Banyuasin, sehingga selama dirinya bertugas tidak ada konflik besar yang terjadi.

“Saya mengucapkan Terima Kasih atas semua dukungan dan bantuan semua jajaran, dan saya minta maaf atas salah dan khilaf selama bertugas tolong sampaikan kepada anggota yang tidak sempat hadir agar dapat memaafkan kami, sebab untuk mempertanggung jawabkan perbuatan di hadapan Allah SWT,”Ujarnya.

Dirinya menegaskan, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rossa Putra merupakan Kakak Asuhnya selama ini dan diberikan kesempatan bertugas bersama-sama di Sumatera Selatan.

“Selamat datang Kapolres Banyuasin yang baru, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rossa Putra ini merupakan senior kami, saudara asuh kami, yang banyak memberikan nasihat sehingga kami dapat bersama-sama bertugas di Sumsel ini, tolong berikan dukungan kepada Kapolres Banyuasin yang baru ini agar semua tugas yang ada di Kabupaten Banyuasin dapat terlaksana dengan baik, saya titip Polres Banyuasin, rawat dan jaga Polres Banyuasin, “tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin. AKBP Ferly Rosa Putra, S. Ik. Mengatakan ketika dibincangi usai Sertijab Kapolres Banyuasin, pergantian Kapolres merupakan tradisi biasa yang dialami oleh Anggota Polri, tentu dirinya berharap Masyarakat Banyuasin, Pemkab Banyuasin dan seluruh jajaran dapat menerima keberadaanya serta mendukung Program dan Visi dan misinya sebagai Kapolres Banyuasin.

“Kita sudah niatkan membantu masyarakat, mewujudkan Kabupaten Banyuasin yang aman dan kondusif, serta mendukung Kegiatan Pemkab Banyuasin, Banyuasin Bangkit Adil Sejahterah,”Ucapnya.

Dirinya menegaskan, sebelum pindah ke Kabupaten Banyuasin, dirinya melakukan TPDH dan dirinya yakin di Kabupaten Banyuasin Personilnya memiliki kredibilitas, Kapabilitas dan Profesional dalam menjalankan tugas.

“Sebelumnya saya memang benar melakukan TPDH 15 Personil di Polres Muratara , dan untuk di Banyuasin saya yakin personil memiliki Kapabilitas, Kredibilitas dan profesional dalam menjalankan tugas, TPDH itukan suatu tindakan yang tidak bisa ditawar lagi, bila anggota tidak bisa di bina lagi, maka hal tersebutlah yang harus kita lakukan,”Tegasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.